Mereka memutuskan untuk menjalani beberapa hari yang sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan diri. MiLLie mempelajari lebih dalam tentang ritual kuno yang diperlukan, memeriksa buku-buku kuno dan catatan-catatan yang dia temukan selama penyelidikannya. Dia tahu bahwa ini adalah langkah penting dalam perjalanan mereka untuk mengakhiri kutukan itu.
Tuan Anderson kembali ke penduduk setempat yang telah bekerja sama dengan mereka. Mereka meminta bantuan lebih banyak orang untuk mendukung upaya mereka, meskipun mereka tahu bahwa mengungkap kebenaran ini juga berarti menghadapi bahaya yang lebih besar.
Ketika mereka merasa cukup siap, MiLLie dan Tuan Anderson memutuskan untuk kembali ke rumah tua yang mereka temukan di awal petualangan mereka. Itu adalah tempat yang penuh dengan aura misteri dan pengetahuan yang mungkin bisa membantu mereka.
Mereka mempersiapkan segala yang mereka butuhkan untuk menjalankan ritual kuno yang akan mengakhiri kutukan. Ritual ini melibatkan penggunaan mantera kuno, benda-benda khusus, dan keberanian yang luar biasa.
Saat malam tiba, mereka mulai ritual itu dengan tekad yang kuat. Suara-suara aneh mengisi ruangan, dan energi gaib yang kuat terasa di sekitar mereka. Mereka tahu bahwa ini adalah pertempuran terakhir mereka melawan kekuatan gelap yang telah mengendalikan Kota Angker ini selama bertahun-tahun.
Namun, saat ritual semakin mendalam, mereka menyadari bahwa keluarga yang memiliki kekuatan gaib itu tidak akan tinggal diam begitu saja. Keluarga itu telah merasakan ancaman terhadap mereka dan datang untuk menghentikan upaya mereka dengan kekuatan gaib mereka yang kuat.
Pertempuran yang sengit berkecamuk antara MiLLie, Tuan Anderson, dan keluarga yang memiliki kekuatan gaib itu. Energi gaib melimpah, menciptakan sorotan cahaya dan bayangan yang mengerikan di seluruh rumah tua tersebut.
MiLLie menggunakan mantra kuno yang dia pelajari untuk menghancurkan kekuatan gaib keluarga tersebut dan Tuan Anderson berjuang dengan alat-alat pendeteksi gaibnya, mencoba untuk menghadapi kekuatan gelap yang mendominasi pertempuran.
Namun, keluarga tersebut adalah lawan yang tangguh, mereka mengeluarkan mantra-mantra yang kuat dan mengarahkan energi gaib mereka untuk melawan upaya MiLLie dan Tuan Anderson sehingga pertempuran itu menjadi semakin panas dan tak terduga.
Saat pertempuran mencapai puncaknya, MiLLie dan Tuan Anderson merasa hampir terlumpuh oleh kekuatan gaib keluarga tersebut. Mereka tahu bahwa mereka membutuhkan satu kesempatan terakhir untuk mengakhiri kutukan ini.
Dengan tekad yang kuat dan keyakinan bahwa mereka bertarung untuk kebaikan, MiLLie dan Tuan Anderson memanfaatkan semua pengetahuan dan keberanian mereka. Mereka berhasil mengucapkan mantra kuno dengan sempurna, memancarkan cahaya yang menyilaukan.
Cahaya itu meredakan kekuatan gaib keluarga tersebut, mengungkapkan kelemahan mereka. MiLLie dan Tuan Anderson tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, mereka bekerja sama dengan penduduk setempat yang telah mereka bantu untuk mengakhiri kutukan ini.
Pertempuran mencapai klimaksnya ketika keluarga tersebut menghilang dalam kilatan cahaya yang menyilaukan. Kekuatan gaib yang mendominasi kota itu akhirnya dikalahkan, dan Kota Angker pun dibebaskan dari kutukan yang telah melumpuhkan penduduknya selama bertahun-tahun.
Saat kedamaian akhirnya kembali ke Kota Angker, MiLLie dan Tuan Anderson merasa lega. MiLLie tahu bahwa petualangannya di kota itu telah membuahkan hasil, meskipun dengan risiko yang besar.
Dengan satu babak dari misteri Kota Angker yang gelap telah selesai, MiLLie tahu bahwa masih banyak misteri lain yang menantinya di depan. Ia bersiap untuk menjelajahi kota itu lebih dalam lagi, siap menghadapi bahaya dan rahasia yang mungkin lebih menantang lagi di masa depan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Setelah berhasil mengakhiri kutukan yang telah menghantui Kota Angker itu, MiLLie dan Tuan Anderson merasa lega dan mendapat pengakuan dari penduduk setempat yang telah lama hidup dalam ketakutan. Kota ini mulai pulih, dan rumah-rumah yang ditinggalkan kembali ditempati oleh penduduknya.
Namun, kedamaian yang terlihat ternyata hanya permukaan belaka. MiLLie mulai merasakan bahwa ada kekuatan yang lebih kuat dan lebih gelap yang masih bersembunyi di balik semua itu , dia merasa bahwa keluarga yang memiliki kekuatan gaib itu mungkin memiliki anggota yang tersisa yang sedang merencanakan balas dendam.
Tanda-tanda kehadiran kekuatan gaib yang tidak diketahui semakin terasa. Mereka menemukan tanda-tanda ritual yang gelap dan aneh, yang menunjukkan bahwa keluarga itu belum benar-benar dikalahkan, ketika malam tiba, Kota Angker itu sendiri tampaknya menjadi lebih misterius dan angker daripada sebelumnya. Suara-suara aneh menghantui malam, dan penduduk setempat melaporkan penampakan-penampakan yang menakutkan.
MiLLie lalu kembali ke rumah tua itu, ia berjalan melalui lorong gelap rumah tua tersebut, senternya menyinari dinding yang penuh dengan goresan dan bercak usang. Suasana di dalam rumah itu semakin menakutkan dengan setiap langkah yang diambilnya.
Tiba-tiba, dia mendengar suara gemeretak di lantai atas. Hatinya berdegup kencang, dan dia merasa ketakutan. Namun, ketertarikannya terhadap misteri-misteri tak terpecahkan memotivasinya untuk melanjutkan.
Dia naik tangga perlahan, senternya terus menyinari jalannya. Di lantai atas, dia menemukan sebuah pintu yang terkunci. Dengan susah payah, dia berhasil membukanya dan memasuki kamar yang gelap.
Di sudut kamar, dia melihat bayangan samar-samar seorang wanita. MiLLie memegang nafasnya saat wanita itu muncul dari kegelapan. Dia berpakaian zaman dulu dan terlihat seperti hantu. Namun, ketika wanita itu mendekat, MiLLie menyadari bahwa ini bukanlah arwah, melainkan seseorang yang masih hidup.
Wanita itu memperkenalkan dirinya sebagai Emily, seorang penduduk setempat yang telah lama tinggal di Kota Angker itu, Emily memiliki rahasia yang mengerikan tentang kota itu. Dia bercerita tentang hilangnya orang-orang secara misterius, dan bagaimana kota ini terkait dengan aktivitas supernatural yang tak terbayangkan.
MiLLie merasa semakin tergoda untuk mengungkap rahasia kota itu lebih dalam lagi, tetapi dia juga menyadari bahwa dia mungkin telah membuka pintu ke dunia yang lebih gelap daripada yang bisa dia bayangkan dari sebelumnya.
MiLLie dan Tuan Anderson kembali melanjutkan penyelidikan mereka, dan kini mereka berada dalam kuil kuno yang gelap, siap untuk menghadapi kekuatan gaib yang telah mengikuti mereka. Suasana sangat tegang, dan ketegangan di udara semakin terasa ketika keluarga yang memiliki kekuatan gaib muncul di hadapan mereka.
Keluarga tersebut, yang tampak lebih kuat dan misterius dari sebelumnya, mencoba menghentikan ritual yang sedang dilakukan oleh MiLLie dan Tuan Anderson. Namun, MiLLie dan Tuan Anderson tidak akan menyerah begitu saja, mereka merasa bahwa ini adalah pertempuran yang sangat penting untuk mengungkap kebenaran yang tersembunyi. Dengan alat-alat pendeteksi gaib mereka, mereka berusaha melawan kekuatan gelap yang mendominasi kuil ini.
Ritual kuno yang mereka jalani mulai memancarkan cahaya yang kuat. Cahaya ini menghalangi kekuatan gaib keluarga tersebut dan memungkinkan mereka untuk melanjutkan ritual dengan lebih baik.
Saat ritual mencapai puncaknya, sebuah peristiwa yang tak terduga terjadi. Sebuah portal gaib terbuka di tengah kuil, mengungkapkan sesuatu yang sangat gelap dan menakutkan. Mereka melihat sesosok bayangan raksasa yang tampaknya merupakan sumber semua kekuatan gaib ini.
Bersambung...👉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
neng ade
masih misteri sebenar nya kisah ini
aku masih blm paham alur nya thor 🙇🙇
2023-09-08
1