Aurora #07

Empat Tahun kemudian, pagi-pagi sekali Warren ke kantor polisi.

Hari itu adalah hari dimana Joan dibebaskan. Warren menunggu didepan kantor polisi itu. Kemudian terlihat Joan berjalan keluar dari kantor polisi di temani oleh beberapa detektif. Kemudian Joan menaiki sebuah mobil dan mobil itu membawah Joan pergi ke gedung The Sky Temple. Joan melihat kearah Warren, kemudian Warren memberikan kode tanda semuanya akan baik-baik saja kepada Joan.

Setelah mereka pergi, Warren juga kembali ke rumahnya. Namun tiba-tiba teleponnya berdering. Sekretaris pribadi ayahnya menelponnya, menyuruhnya untuk datang ke rumah sakit . Ayahnya sedang menunggunya di tempat itu. Warren segera pergi ke tempat itu sampai di rumah sakit, ia mendapati pastor Rory bersama para rasulnya sedang duduk bersama ayahnya.

"Aku sangat berterima kasih seorang presiden mau mau menerima aku berkunjung." Kata pastor Rory merendahkan diri.

"Ah, itu putraku Warren. Dia telah sampai." Kata ayahnya kepada pastor Rory.

Pastor Rory melihat dengan tatapan yang sangat tajam kepada Warren. Saat Warren melihat kalau yang bersama ayahnya adalah pastor Rory, dia sangat terkejut dan marah kepada ayahnya.

Pastor Rory tersenyum manis kepada Warren dan menyapanya, kemudian ia berkata kepada ayah Warren sesuatu yang membuat Warren melotot dan marah.

"Pak presiden, putramu Warren dia punya jiwa yang sangat murni dan bersih." Kata pastor Rory sambil menatap tajam Warren.

"Ucapkan salam kepada pendeta The Sky Temple." Suruh ayahnya.

Mendengar ayahnya berkata orang yang bersamanya adalah seorang pendeta, Warren sangat marah kepada ayahnya.

"Ayah, orang itu dia bukanlah seorang pendeta. Dia itu pemimpin sebuah sekte!" Teriak Warren.

"Beraninya kau bicara begitu. Minta maaf sekarang kepadanya." Suruh ayahnya.

"Tidak ayah! Apa yang baru saja aku katakan adalah sebuah kebenaran. Orang ini bukanlah seorang pendeta, melainkan pemimpin sekte." Jawab Warren menolak.

Ayah Warren kemudian berdiri dan meminta maaf kepada pastor Rory atas perkataan anaknya itu.

"Pak pendeta, mohon maaf atas kelancangan anak saya. Dia masih muda dan belum mengerti." Kata ayah Warren pada pastor Rory.

"Itu bukanlah sesuatu masalah bagiku. Aku hanyalah seorang pendeta yang berusaha menyebarkan berita-berita keselamatan kepada Negeri ini." Jawab pastor Rory merendahkan diri.

"Ayah, aku melihat kau selalu melakukan hal yang sama selama kau menjadi presiden." Kata Warren kepada ayahnya.

"Tutup mulutmu Warren!" Teriak ayahnya.

"Ayah tau! Orang ini, dia Kuring seorang gadis seumuran denganku! Dan berniat melakukan sesuatu kepadanya." Teriak Warren marah.

"Wah dasar anak ini! Siapa kau berani bicara seperti itu?" Ayahnya sangat marah.

"Ayah, apa sekarang ayah telah berpihak kepada pemimpin sekte ini?" Tanya Warren kecewa.

Warren sangat marah lalu mulai meninggikan nada suaranya kepada ayahnya.

"Seberapa rendah ayah membungkuk kepada pemimpin sekte ini?" Teriak Warren kepada ayahnya.

"Dasar anak kurang ajar kau!" Ayahnya menampar keras wajah Warren.

Warren keluar dan pergi dari tempat itu.

Kemudian ayahnya yang seorang presiden negara, membungkuk dan meminta maaf kepada pastor Rory.

"Pendeta Rory, aku minta maaf atas kelakuan anakku yang bodoh dan kurang ajar itu." Kata ayah Warren .

"Tidak apa-apa." Jawab pastor Rory.

Kemudian pastor Rory mengejar Warren dan menghentikannya pergi.

" Warren, dengarkan aku! Penguasa langit tidak pernah mengkhianati orang-orang yang yang lemah dan membutuhkan. Itulah sebabnya dia mempercayakan Aurora kepadaku. Jadi aku berharap kau percaya kepadaku." Kata pastor Rory.

Warren sangat marah, lalu ia mengambil kursi dan membaringkannya di hadapan mereka.

"Kalian semua sama!" Kata Warren lalu keluar dari ruangan itu.

Setelah itu pastor Rory dan para rasulnya berpamitan untuk kembali pulang.

di depan rumah sakit, Warren telah menunggu pastor Rory. Dia menghalangi jalan Pastor Rory hingga membuat pengikutnya marah dan hampir memukuli Warren. Namun, dihentikan oleh pastor Rory.

"Hey kau yang mengatas namakan dirimu sebagai tuhan, aku peringatkan kau jangan berani-berani kau menyentuh temanku. Jika kau lakukan itu, kau akan aku buat menyesal". Kata Warren.

"Oh, jadi ini tentang perasaan! Apa kau menyukai Aurora?" tanya pastor Rory.

"Berhenti bicara omong kosong." kata Warren.

"Sama seperti dirimu, aku juga berbicara soal hati. Kau yang tidak bisa sembunyikan perasaanmu pada Aurora, begitu juga dengan penguasa langit." kata pastor Rory.

"Kau harus tau, Aurora tidak punya rasa yang sama untukmu ataupun penguasa langit itu." kata Warren.

"Jangan menghakimi. Datang dan lihatlah sendiri." kata Pastor Rory.

Karena merasa tidak ada gunanya berdebat dengan pemimpin sekte itu, Warren akhirnya pergi.

lalu pastor Rory melanjutkan perjalanannya kembali ke gedung The Sky Temple.

satu jam kemudian, tibalah pastor Rory di gedung The Sky Temple.

Terlihat orang-orang mulai berdatangan dan masuk ke gedung The Sky Temple.

Joan ikut masuk kedalam gedung itu mengikuti orang-orang dengan menyamar sebagai anggota the sky temple. Gedung The Sky Temple telah di penuhi oleh orang-orang dan pastor Rory duduk di altar menyaksikan semua pengikutnya.

Sementara di belakang altar rasul Jojo dan rasul Chia sedang mempersiapkan Aurora untuk menjadi calon holy mother.

"Putri iman yang sangat berharga." kata Rasul Jojo.

"Namun, tidak ada Putri iman yang lebih berharga dari calon holy mother kita." kata Rasul Chia.

"Benar! Akan aku selamatkan semua orang itu." kata Aurora.

"Apa?" Tanya rasul Chia.

"Aku bilang, aku akan menyelamatkan semua orang itu, bagaimanapun caranya!" jawab Aurora.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Karena sangat penasaran sekaligus merasa sangat khawatir kepada Aurora, Warren memutuskan untuk datang ke gedung The Sky Temple.

Ia masuk ke gedung itu, dan melihat pastor Rory layaknya tuhan di sembah oleh parah pengikutnya. Ia bisa melakukan segala keajaiban kepada semua orang hingga membuatnya semakin di sanjung dan di agungkan.

Joan memperhatikan setiap orang dan pastor Rory.

Keluarga Aurora telah resmi bergabung di the sky temple.

pastor Rory memanggil kedua orang tua Aurora untuk naik ke altar, lalu ia mengumumkan kepada seluruh pengikutnya bahwa kedua orang tua Aurora telah semakin dekat dengan penguasa langit. Dan memberikan persembahkan khusus dengan menjadikan Aurora sebagai calon holy mother.

Joan terkejut mendengar Aurora akan menjadi calon holy mother di the sky temple.

Mendengar Pastor Rory mengumumkan bahwa akan ada holy mother, semua orang terkejut dan mulai mencari sosok holy mother itu.

"Untuk holy mother kita, ada beberapa langkah terakhir yang tersisa saat ini, sampai dia benar-benar resmi menjadi holy mother kita." kata pastor Rory kepada semua orang.

"Berkati holy mother dengan tepukan tangan kalian semua." kata rasul -rasulnya.

Sementara semua orang bertepuk tangan, Joan mengirim pesan kepada Warren.

Kemudian Warren pergi ke halaman belakang gedung dimana di belakang gedung itu ada sebuah bangunan panjang yang hanya para rasul dan pastor Rory bisa masuk. Itu adalah ruang doa pribadi pastor Rory dan para rasulnya.

Warren berjalan dengan sangat hati-hati agar tidak terlihat, dia melihat Aurora ada di tempat itu dan sebentar lagi dia akan masuk ke gedung utama the sky temple untuk di nobatkan sebagai holy mother.

Warren berlari untuk menghentikan Aurora, namun pastor Rory telah mempersilakan Aurora masuk ke gedung utama disambut tepukan tangan para pengikut the sky temple.

"Semuanya berdiri dan berikan tepukan tangan kepada Aurora yang telah dipilih langsung oleh penguasa langit sebagai holy mother." kata pastor Rory.

Joan terkejut mendengar pernyataan pastor Rory.

Aurora memasuki gedung utama the sky temple, pastor Rory tersenyum manis Menyambutnya.

kemudian pastor Rory berdiri tepat di depan Aurora.

"Seperti bunga mawar berwarna putih, dosa-dosa yang gelap dan kotor, telah murni dibersihkan." kata Pastor Rory di depan Aurora.

"puji holy mother." teriak semua orang yang ada di gedung The Sky Temple.

Pastor Rory kemudian mengambil sebuah mahkota dan memakaikannya di kepala Aurora.

Semua orang bertepuk tangan atas Aurora.

"saudaraku sekalian, dihari Wahyu dari penguasa langit, holy mother dan holy father akan menjadi satu dalam pernikahan penguasa langit yang agung. Lalu semua dosa kalian semua akan di bersihkan dengan murni. Apa kalian semua percaya?" teriak Pastor Rory.

"Kami percaya."

"Kami percaya."

Teriakkan semua orang menggema memecah keheningan malam.

Bersambung....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***