Aurora #14

Mendengar seseorang membuka pintu itu, Joan segera bersembunyi. Itu adalah petugas keamanan yang berkeliling berjaga hari itu dan memeriksa setiap tempat, sudut dan ruangan.

Melihat tidak ada yang aneh dan mencurigakan, petugas keamanan itu pergi dan menutup ruangan itu kembali.

"Astaga, hampir saja aku ketahuan." Kata Joan lega.

Joan kemudian keluar dari ruangan itu, dan terlihat rasul Jojo sudah menunggunya di depan gedung.

"Kau bahkan tidak terlihat di aula seminar, pergi kemana kau?" Tanya rasul Jojo.

"Aku tidak bisa fokuskan doaku, jadi aku berkeliling. Ngomong-ngomong pasti mahal sekali membangun bangunan ini, gedung ini sangat besar di area pegunungan. Berapa harga semuanya?" Joan bertanya pada rasul Jojo.

Mendengar hal itu, rasul Jojo, menyimpan kecurigaan pada Joan. Namun, ia masih menduga-duga, ia lalu tertawa untuk menghidupkan suasana.

"Oh astaga! Kau tau, kau cukup sedikit aneh, Joan." Kata rasul Jojo.

"Ah, aku aneh?" Tanya Joan.

"Sudahlah! Tidak perlu membahas itu dan mencari tahu. sekarang yang terpenting adalah pikiran keselamatanmu saja." Jawab rasul Jojo.

"Baik pak." kata Joan.

"Sekarang masuklah ke mobil. Kami akan mengantarmu pulang." Kata rasul Jojo.

Rasul Jojo mengantar Joan dan beberapa orang lainnya kembali kerumah mereka masing-masing.

sampai dirumahnya, Joan langsung mengambil handphonenya dan menghubungi Warren. Dan mengajak Warren untuk bertemu.

Mereka lalu bertemu di sebuah cafe.

"Warren, tadi aku bertemu pemimpinnya." Kata Joan.

"Sungguh, terus? Tanya Warren.

"Pemimpinnya taru tangannya di dadaku. Dan sungguh, Untuk sesaat aku tidak bisa bergerak. Aku melihat banyak monster di penjara. Tapi aku aku tidak perna lihat seseorang dengan mata seperti itu. Aku tidak. Isa rasakan emosi darinya. Jadi aku tidak tahu, yang di pikirkan atau yang dia rasakan." Jawab Joan.

"Setelah menyelinap ke kantornya, dan melihat apa yang ia lakukan aku rasa dia bukan orang gila biasa." Kata Warren.

"Warren, masalahnya saat kulihat matanya, aku punya pikiran yang aneh. Kukira hanya aku yang menderita mengerikan dipenjara tiga tahun. Tapi aku sadar, bahwa Aurora juga menderita. Kau juga pasti sama. Jadi tidakkah kau pikir sudah saatnya keluar dari penjara itu? Kau dan juga Aurora." kata Joan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sementara itu pagi-pagi sekali, Rasul Chia membangunkan Aurora dan Alena. Mereka pergi kesuatu tempat didalam hutan.

Ditengah hujan itu, ada sebuah gubuk kecil. Mereka berhenti tepat di depan gubuk kecil itu.

"Karena kita tidak tau kapan penguasa langit akan kembali ke tanah ini, kau perlu tetap sebagai perawan murni dan terus bangun seperti ini." Kata rasul chia.

"Puji holy father." kata Alena.

"puji holy father." Aurora ikut mengatakannya.

"Itu sebabnya setiap pagi-pagi sekali, adalah yang terpenting bagi kita. Sementara orang dunia tidur dengan bodoh kita harus terbangun dan bersiap untuk kedatangan penguasa langit." Kata rasul chia.

"Puji holy father." kata Aurora lagi.

"Tolong datang ketempat ini setiap hari, di jam yang sama seperti ini dan berdoa dengan ikhlas." Kata rasul chia.

"puji holy father." Lagi-lagi kata Aurora.

"penguasa langit akan ungkap Wahyu yang luar biasa kepadamu." kata rasul chia.

"puji holy father. Aku percaya." Kata Aurora lagi.

"Oke! Masuklah dan berdoa dengan segenap hatimu." suruh rasul Chia.

"Baik rasul Chia." Aurora tersenyum kecil.

...----------------...

Tidak jauh dari lokasi dimana Aurora dan Alena. Tiba-tiba seorang kakek berteriak.

kakek itu menemukan mayat di dalam hutan itu, penemuan mayat itu segera dilaporkan ke kantor polisi Towe.

Sersan Roy segera meluncur ke TKP.

"Selamat pagi sersan Roy. Kakek ini yang menemukan mayat ini." kata polisi Yano.

"Detektif Ryan, catat pernyataannya dan lepaskan dia." Kata sersan Roy pada detektif Ryan.

"Baik sersan." Jawab detektif Ryan.

"Apa yang kalian lakukan di TKP?" Tanya sersan Roy pada polisi Yano.

"Kami menemukan dompet mayat itu. KTP nya ada di dalam." Kata Polisi Yano.

kemudian, sersan Roy berjalan disekitar lokasi dan terlihat dari kejauhan bangunan the sky temple.

"hey, detektif Ryan, bangunan apa itu?" tanya sersan Roy.

"Ah, itu bangunan the sky temple." Jawab detektif Ryan.

Kemudian sersan Roy segera menuju the sky temple.

Ia menemui para rasul di sky temple.

"Aku tak akan bilang, kalau aku akan menghukum mereka. Tapi jika kalian memojokkan mereka , mereka akan bereaksi." Kata sersan Roy.

"Maaf sersan, para pemuda itu sengaja menculik putriku." Jawab ayah Aurora.

"Apa maksudmu mereka akan bereaksi?" Tanya rasul Jojo.

"Putrimu Aurora, bersaksi kalau dia mau ini terjadi. Jadi ini tidak bisa di anggap sebagai penculikan. Dan juga, tampaknya para pemuda itu babak belur." Kata sersan Roy.

"Kami dalam perjalanan menuju pelayanan pagi, saat mereka menghalangi jalan kami. Dan mereka dengan paksa membawah Aurora. Itu terjadi, saat aku mencoba hentikan mereka."Jawab rasul Jojo tegas.

"Ah, benarkah begitu? Dan satu hal lagi, mereka bilang kau Kurung putrimu disini dengan paksa." Kata sersan Roy pada ayah Aurora.

"Kurung? Sersan, itu terdengar sangat kasar."Tanya Ayah Aurora.

"Dengar sersan Roy, kami tidak perna mengurung siapapun disini,semua yang datang kesini adalah atas kemauan mereka sendiri." Kata rasul chia marah.

"Mereka adalah jiwa-jiwa yang rusak datang kesini dan menuduh kami Kuring mereka. adalah hal yang tidak masuk akal, sersan kau tidak paham soal agama kami." Kata rasul Jojo.

"Oh, oke baiklah. Aku minta maaf. Namun ada beberapa hal yang harus aku periksa. Bisa aku bicara pada pendeta disini?" Tanya sersan Roy.

"Dia bukan pendeta bagi kami. Dia adalah holy father." Jawab rasul Chia.

"Maaf? Bukankah ini sebuah gereja?" Tanya sersan Roy.

"Tempat ini berbeda dari gereja atau tempat lain yang kau tau di dunia luar." kata rasul chia.

"Semua yang ada diluar adalah palsu. Hanya tempat ini yang asli." Kata ayah Aurora yang adalah rasul David.

Sersan Roy, menggaruk-garuk kepalanya mendengar semua yang dikatakan oleh mereka.

"Oh jadi begitu. Jadi, maka pendeta mu, ah maaf maksudku holy father, bisakah aku bicara dengannya?" Tanya sersan Roy lagi.

"Tampaknya kau sangat naif. Holy father tak begitu saja bisa temui orang bodoh,hanya karena mau bertemu." Kata rasul Jojo.

"Apa? Lihat sini pak! Maksudmu orang bodoh, aku?" Tanya sersan Roy kesal.

Kemudian para rasul itu mengusir sersan Roy keluar dari gedung sky temple.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sersan Roy berjalan keluar dan Tampa sengaja ia melihat Joan ada di tempat itu.

"Pemuda itu, dia salah satu dari mereka." Pikir sersan Roy.

...----------------...

Joan sedang makan di kantin sky temple, dia duduk satu meja dengan pasangan yang sudah lanjut usia. Pasangan itu menuangkan sesuatu kedalam makanan mereka dan mencampurnya dengan makanan mereka.

"Apa itu?" Tanya Joan penasaran.

"Ini adalah air kehidupan." Jawab nenek itu.

"Air kehidupan?" Tanya Joan penasaran.

"Tapi kenapa botol kakek warnanya emas dan nenek warnanya putih?" Tanya Joan.

"Ini adalah air wajah, air yang sudah diberkati oleh holy father." Jawab kakek itu.

"Maaf, Air wajah?" Tanya Joan lagi.

"Iya air wajah, itu adalah air bekas dari cuci wajah holy father." Jawab nenek.

"Lalu kau tuangkan itu ke makanan kakek?" Tanya Joan.

"Astaga nak, kurasa kau tidak tau karena kau adalah anggota baru disini. Ini adalah air berharga yang perna ada. Air kehidupan ini sangat berharga." Jawab kakek itu.

Joan merasa mual melihat kakek itu menuangkan air bekas cuci wajah dari pastor Rory yang mereka yakini sebagai air kehidupan.

"Lalu bagaimana dengan punya nenek." Tanya Joan.

"Punyaku adalah air kaki holy father. Air yang diberkati oleh sentuhan holy father adalah yang paling berharga." Jawab nenek itu dengan penuh bahagia.

"Astaga, ini benar-benar gila. Aku bahkan tidak bisa makan mendengar semua itu." Kata Joan dalam hati.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sersan Roy berjalan mondar-mandir di depan gedung sky temple.

"Jangan lakukan itu disini, Sersan silakan ikut ke kantor saya. kau datang ke tanah suci langit agung, aku mengundangmu untuk secangkir teh." Kata pastor Rory kepada sersan Roy.

Bersambung...

Episodes
1 Dalam Kegelapan Yang Tak Terduga
2 Draft
3 Draft
4 Help Me #02
5 Terowongan Kematian
6 Kota Kecil Angker Part 1
7 Kota Kecil Angker Part 2
8 kota Kecil Angker Part 3
9 kota Kecil Angker Part 4
10 Aurora #06
11 Aurora #07
12 Aurora #08
13 Aurora #09
14 Aurora #10
15 Aurora #11
16 Aurora #12
17 Aurora #13
18 Aurora #14
19 Aurora #15
20 Aurora #15
21 Aurora #16
22 Novel ini beristirahat sementara waktu
23 Dalam Kegelapan Yang Tidak Terduga
24 Dalam Kegelapan Yang Tidak Terduga
25 Kota Kecil Angker Part 1
26 Kota Kecil Angker Part 2
27 Kota Kecil Angker Part 2
28 Misteri Terowongan dan Pintu ke Dunia Lain
29 Pertemuan Dengan Mahkluk Gaib
30 Kedatangan
31 Kegelapan yang Memeluk dan Kembalinya Kedamaian
32 Rumah Kuntilanak Merah
33 Rahasia Keluarga yang Tersembunyi
34 Kebenaran yang Terungkap
35 Desa Willowbrook
36 Misteri dalam Kekelaman
37 Keheningan yang Mengguncang
38 Pelindung Rahasia Willowbrook
39 Wabah Setan
40 Pertarungan Melawan Kegelapan
41 Pertemuan Misterius - Rintihan Hutan Terlarang
42 Konflik dengan Penjaga Hutan
43 Kembali ke Dunia Manusia
44 Kota yang Tenggelam dalam Kegelapan
45 Penyelamatan Cahaya dalam Kegelapan Part 1
46 Penyelamatan Cahaya dalam Kegelapan Part 2
47 Teror di Malam Pertama Part 1
48 Teror di Malam Pertama Part 2
49 Rahasia Tersembunyi Part 1
50 Penemuan Sumur Angker
51 Penghuni Sumur Angker
52 47.
53 Draft
54 Rahasia Tersembunyi Part 2
55 Kegelapan yang Semakin Dalam Part 1
56 Kegelapan yang Semakin Dalam Part 2
57 Kebenaran yang Mengejutkan
58 Matahari yang Tenggelam
59 Cinema Maut
60 Ketika Malam Jatuh
61 Misteri Keluarga Cinema Maut
62 Puncak Misteri Pertempuran dengan Kekuatan Gelap - Perpisahan
63 Legenda di Lereng Gunung Seribu
64 Petualangan ke Puncak Gunung Seribu
65 Rahasia Sumber Kehidupan
66 Misteri yang Melanda Desa Kematian
67 Misteri yang Melanda Part 1
68 Misteri yang Melanda Part 2
69 Perubahan yang Datang
70 Konflik yang Memuncak
71 Kedatangan di Desa Kegelapan
72 Ancaman yang Semakin Nyata
73 Pertarungan Melawan Kekuasaan Kegelapan
74 Misi Selanjutnya
75 Teror Dimalam Gelap- Jejak-jejak Kegelapan
76 Pembukaan Portal Kegelapan
77 Misteri Nenek Lampir - Petualangan Dimulai
78 Batu Kekuatan
79 Ancaman Besar - Pertempuran Melawan Kekuatan Jahat
80 Bayang-bayang Kematian
81 Terjebak Dalam Keingintahuan - Melangkah ke dalam Kegelapan
82 Penyingkapan Keseimbangan - Pertempuran di Antara Dunia
83 Pemulihan dan Pencarian Keadilan serta Penyembuhan
84 Teror Sundel Bolong Part 1
85 Teror Sundel Bolong Part 2
86 Teror Sundel Bolong Part 3
87 Teror Sundel Bolong Part 4
88 Munculnya Terror Neraka Part 1
89 Munculnya Terror Neraka Part 2
90 Munculnya Terror Neraka Part 3
91 Munculnya Terror Neraka Part 4
92 Misteri di Apartemen 7B Part 1
93 Misteri di Apartemen 7B Part 2
94 Misteri Apartemen 7B Part 3
95 Malam Kegelapan Part 1
96 Malam Kegelapan Part 2
97 Draft
98 Draft
99 HAPPY NEW YEAR
100 Malam Kegelapan Part 3
101 Malam Yang Gelap
102 Bayangan yang Terbangun
103 Keheningan yang Meresap
104 Jejak MiLLie Dalam Penyelesaian Rahasia dan Cita-Cita Baru
105 Bayangan di Balik Jendela
106 Bayangan Pertama
107 Pusaran Misteri Puncak Kegelapan dan Penentuan Takdir
108 Jalan Menuju Kedalaman Portal Kegelapan
109 Puncak Kegelapan Penentuan Takdir dan Jejak Keseimbangan
110 Pintu Alam Angker Pintu Menuju Kegelapan
111 Ketika Layar Kematian Datang
112 Batas Antara Dunia dan Takdir
113 Pengumuman Penting
114 Dalam Kegelapan Yang Tak Terduga part 1
115 Dalam Kegelapan Yang Tak Terduga part 2
116 Kota Kecil Angker part 1
117 Kota Kecil Angker part 2
118 Kota Kecil Angker part 3
119 kota Kecil Angker part 4
120 Misteri Terowongan
121 Pintu ke Dunia Lain
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Dalam Kegelapan Yang Tak Terduga
2
Draft
3
Draft
4
Help Me #02
5
Terowongan Kematian
6
Kota Kecil Angker Part 1
7
Kota Kecil Angker Part 2
8
kota Kecil Angker Part 3
9
kota Kecil Angker Part 4
10
Aurora #06
11
Aurora #07
12
Aurora #08
13
Aurora #09
14
Aurora #10
15
Aurora #11
16
Aurora #12
17
Aurora #13
18
Aurora #14
19
Aurora #15
20
Aurora #15
21
Aurora #16
22
Novel ini beristirahat sementara waktu
23
Dalam Kegelapan Yang Tidak Terduga
24
Dalam Kegelapan Yang Tidak Terduga
25
Kota Kecil Angker Part 1
26
Kota Kecil Angker Part 2
27
Kota Kecil Angker Part 2
28
Misteri Terowongan dan Pintu ke Dunia Lain
29
Pertemuan Dengan Mahkluk Gaib
30
Kedatangan
31
Kegelapan yang Memeluk dan Kembalinya Kedamaian
32
Rumah Kuntilanak Merah
33
Rahasia Keluarga yang Tersembunyi
34
Kebenaran yang Terungkap
35
Desa Willowbrook
36
Misteri dalam Kekelaman
37
Keheningan yang Mengguncang
38
Pelindung Rahasia Willowbrook
39
Wabah Setan
40
Pertarungan Melawan Kegelapan
41
Pertemuan Misterius - Rintihan Hutan Terlarang
42
Konflik dengan Penjaga Hutan
43
Kembali ke Dunia Manusia
44
Kota yang Tenggelam dalam Kegelapan
45
Penyelamatan Cahaya dalam Kegelapan Part 1
46
Penyelamatan Cahaya dalam Kegelapan Part 2
47
Teror di Malam Pertama Part 1
48
Teror di Malam Pertama Part 2
49
Rahasia Tersembunyi Part 1
50
Penemuan Sumur Angker
51
Penghuni Sumur Angker
52
47.
53
Draft
54
Rahasia Tersembunyi Part 2
55
Kegelapan yang Semakin Dalam Part 1
56
Kegelapan yang Semakin Dalam Part 2
57
Kebenaran yang Mengejutkan
58
Matahari yang Tenggelam
59
Cinema Maut
60
Ketika Malam Jatuh
61
Misteri Keluarga Cinema Maut
62
Puncak Misteri Pertempuran dengan Kekuatan Gelap - Perpisahan
63
Legenda di Lereng Gunung Seribu
64
Petualangan ke Puncak Gunung Seribu
65
Rahasia Sumber Kehidupan
66
Misteri yang Melanda Desa Kematian
67
Misteri yang Melanda Part 1
68
Misteri yang Melanda Part 2
69
Perubahan yang Datang
70
Konflik yang Memuncak
71
Kedatangan di Desa Kegelapan
72
Ancaman yang Semakin Nyata
73
Pertarungan Melawan Kekuasaan Kegelapan
74
Misi Selanjutnya
75
Teror Dimalam Gelap- Jejak-jejak Kegelapan
76
Pembukaan Portal Kegelapan
77
Misteri Nenek Lampir - Petualangan Dimulai
78
Batu Kekuatan
79
Ancaman Besar - Pertempuran Melawan Kekuatan Jahat
80
Bayang-bayang Kematian
81
Terjebak Dalam Keingintahuan - Melangkah ke dalam Kegelapan
82
Penyingkapan Keseimbangan - Pertempuran di Antara Dunia
83
Pemulihan dan Pencarian Keadilan serta Penyembuhan
84
Teror Sundel Bolong Part 1
85
Teror Sundel Bolong Part 2
86
Teror Sundel Bolong Part 3
87
Teror Sundel Bolong Part 4
88
Munculnya Terror Neraka Part 1
89
Munculnya Terror Neraka Part 2
90
Munculnya Terror Neraka Part 3
91
Munculnya Terror Neraka Part 4
92
Misteri di Apartemen 7B Part 1
93
Misteri di Apartemen 7B Part 2
94
Misteri Apartemen 7B Part 3
95
Malam Kegelapan Part 1
96
Malam Kegelapan Part 2
97
Draft
98
Draft
99
HAPPY NEW YEAR
100
Malam Kegelapan Part 3
101
Malam Yang Gelap
102
Bayangan yang Terbangun
103
Keheningan yang Meresap
104
Jejak MiLLie Dalam Penyelesaian Rahasia dan Cita-Cita Baru
105
Bayangan di Balik Jendela
106
Bayangan Pertama
107
Pusaran Misteri Puncak Kegelapan dan Penentuan Takdir
108
Jalan Menuju Kedalaman Portal Kegelapan
109
Puncak Kegelapan Penentuan Takdir dan Jejak Keseimbangan
110
Pintu Alam Angker Pintu Menuju Kegelapan
111
Ketika Layar Kematian Datang
112
Batas Antara Dunia dan Takdir
113
Pengumuman Penting
114
Dalam Kegelapan Yang Tak Terduga part 1
115
Dalam Kegelapan Yang Tak Terduga part 2
116
Kota Kecil Angker part 1
117
Kota Kecil Angker part 2
118
Kota Kecil Angker part 3
119
kota Kecil Angker part 4
120
Misteri Terowongan
121
Pintu ke Dunia Lain

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!