MiLLie dan Tuan Anderson berada dalam situasi yang semakin tegang dan berbahaya. Anggota keluarga yang memiliki kekuatan gaib menatap mereka dengan mata yang penuh kebencian.
Dengan senter dan alat-alat pendeteksi gaib mereka di tangan, MiLLie dan Tuan Anderson mencoba melawan kehadiran gelap yang mendominasi di dalam ruangan itu. Mereka berusaha untuk mengusir anggota keluarga tersebut dengan keberanian mereka.
Namun, anggota keluarga itu dengan cepat mengeluarkan kekuatan gaibnya. Ruangan itu bergetar, dan barang-barang di sekitar mereka bergerak sendiri. MiLLie dan Tuan Anderson merasa terjatuh oleh kekuatan yang tak terbayangkan oleh akal dan pikiran manusia itu. Mereka tahu bahwa mereka tidak akan bisa menghadapi anggota keluarga itu hanya dengan alat-alat mereka.
Tiba-tiba, salah satu buku tua yang tergeletak di atas meja terbuka dengan sendirinya. Di dalamnya, mereka menemukan mantra kuno yang dikabarkan bisa mengalahkan kekuatan gaib keluarga tersebut. Dengan cepat, mereka memulai proses mengucapkan mantra tersebut, berharap bahwa itu akan membantu mereka mengalahkan musuh mereka.
Mantra itu memancarkan cahaya yang terang dan misterius. Anggota keluarga tersebut merasa terganggu oleh energi positif yang kuat itu dan berusaha untuk menghindarinya dan dalam sekejap, cahaya itu melepaskan genggaman kekuatan gaib mereka.
MiLLie dan Tuan Anderson tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dan mereka mengambil langkah cepat dan berhasil mengusir anggota keluarga itu dari rumah tersebut. Setelah anggota keluarga itu pergi, Cahaya dan Tuan Anderson tahu bahwa Mereka memiliki mantra kuno dan pengetahuan tentang keluarga yang memegang kekuatan gaib itu, dan mereka berkomitmen untuk mengakhiri kutukan yang telah menghantui kota itu selama ini.
Setelah berhasil mengusir anggota keluarga yang memiliki kekuatan gaib dari rumah tua tersebut, mereka memutuskan untuk mencari lebih banyak petunjuk dan informasi tentang keluarga itu dan sumber kekuatan gaib mereka. MiLLie menggali lebih dalam ke dalam buku-buku tua dan dokumen-dokumen yang ditemukan di rumah itu, mencoba mengidentifikasi mantra-mantra kuno dan ritual-ritual yang bisa digunakan untuk melawan kekuatan gelap.
Sementara itu, Tuan Anderson berusaha untuk mengumpulkan informasi dari penduduk setempat yang telah hidup dalam ketakutan selama bertahun-tahun. Mereka mencoba mendekati orang-orang yang telah berani berbicara itu, meskipun dengan rasa takut.
Malam demi malam, mereka terus menyelidiki dan merencanakan langkah selanjutnya, tetapi mereka juga menyadari bahwa musuh mereka bukanlah kekuatan yang dapat dianggap remeh.
Kota Angker yang angker itu masih menyimpan banyak rahasia yang belum terungkap, dan petualangan MiLLie dan Tuan Anderson telah memasuki babak yang semakin berbahaya. Mereka bersiap untuk menghadapi ujian-ujian yang lebih mengerikan dan rahasia yang lebih menakutkan dalam upaya mereka untuk mengakhiri kutukan yang telah lama menghantui kota tersebut.
Setiap langkah yang mereka ambil membawa mereka lebih dalam ke dalam dunia yang penuh misteri dan bahaya.
Mereka memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang asal-usul keluarga tersebut dan cara untuk mengalahkan kekuatan gaib yang mereka kendalikan.
Mereka mengunjungi sebuah makam tua yang dikelilingi oleh pohon-pohon rindang di pinggiran kota tersebut, makam itu diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir anggota keluarga yang memiliki kekuatan gaib itu. MiLLie dan Tuan Anderson berharap bahwa mereka bisa menemukan petunjuk kunci di makam itu.
Ketika mereka tiba di makam itu, atmosfer berubah dengan cepat. Angin berdesir dan suara-suara aneh mulai terdengar di sekitarnya. Mereka merasa seperti ada entitas gaib yang mengawasi mereka.
Dengan hati-hati, mereka mulai menggali di sekitar makam itu. MiLLie menemukan sebuah batu nisan yang sangat kuno dengan tulisan yang hampir pudar. Dia mencoba menguraikan tulisan itu dengan senternya dan menemukan nama-nama keluarga yang telah lama meninggal. Namun, tiba-tiba, tanah di sekitar makam itu bergemuruh. Sesuatu yang mengerikan mulai muncul dari dalam tanah, sebuah penampakan yang menakutkan yang tampak seperti roh yang telah lama terperangkap. MiLLie dan Tuan Anderson merasa terjebak, tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dan dengan perasaan terkejut dan kebingungan, mereka siap menghadapi entitas gaib tersebut dan mencoba mencari tahu apa yang entitas tersebut ingin sampaikan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
MiLLie dan Tuan Anderson memandang entitas gaib yang muncul di makam itu dengan penuh kehati-hatian. Entitas itu terlihat seperti roh yang tertahan, dengan wajah yang mencerminkan kesedihan dan penderitaan yang tak terlupakan.
Entitas tersebut mulai berbicara melalui suara yang samar-samar terdengar. Mereka menyadari bahwa entitas ini adalah salah satu roh anggota keluarga yang telah lama meninggal. Roh itu menceritakan kisahnya, tentang bagaimana keluarganya terjerat dalam kutukan yang kuat dan jahat. Roh tersebut memberikan petunjuk penting tentang ritual kuno yang diperlukan untuk menghancurkan kekuatan gaib keluarga tersebut.
Namun, roh tersebut juga memperingatkan bahwa keluarga itu sangat berbahaya dan tidak akan tinggal diam jika mereka mengetahui upaya mereka untuk mengakhiri kutukan. MiLLie dan Tuan Anderson tahu bahwa mereka harus lebih waspada juga berhati-hati dan mengumpulkan lebih banyak informasi sebelum mencoba ritual itu.
Malam itu, ketika mereka kembali ke tempat tinggal mereka, MiLLie dan Tuan Anderson merasa lebih dekat dengan mengungkap kebenaran di balik misteri Kota Angker itu. Mereka memiliki petunjuk dan pengetahuan baru yang akan membawa mereka lebih dalam ke dalam pertempuran melawan kekuatan gelap yang mengendalikan kota.
Mereka tahu bahwa perjalanan mereka telah mencapai babak yang semakin berbahaya, tetapi tekad mereka untuk mengakhiri kutukan dan membebaskan kota dari ketakutan yang telah melumpuhkan penduduknya selama bertahun-tahun tetap tak tergoyahkan.
Setelah bertemu dengan roh anggota keluarga yang terperangkap di makam itu, MiLLie dan Tuan Anderson kembali ke tempat tinggal mereka dengan petunjuk baru tentang cara mengakhiri kutukan yang telah menghantui Kota Angker ini selama bertahun-tahun.
MiLLie dan Tuan Anderson merasa ketegangan mencapai puncaknya dan bayangan itu terlihat begitu mengerikan, dengan mata yang memancarkan kekuatan gelap yang sangat kuat.
Bayangan itu mulai berbicara, dengan suara yang bergema di seluruh kuil. Dia mengungkapkan bahwa dia adalah entitas kuno yang telah mengendalikan keluarga yang memiliki kekuatan gaib ini selama berabad-abad. Dia adalah sumber dari semua kekuatan gaib yang telah menghantui Kota Angker ini.
Bayangan tersebut menjelaskan bahwa dia telah dipenjara selama berabad-abad dan menggunakan keluarga itu sebagai alat untuk mencari kekuasaan dan keabadian. Dia merasa terganggu oleh upaya mereka untuk mengakhiri kutukan dan membebaskan Kota Angker dari cengkeramannya.
Saat bayangan itu berbicara, kuil itu sendiri tiba-tiba bergetar dan suara-suara aneh menggema di seluruh ruangan.
Bersambung..👉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments