MiLLie berjalan perlahan-lahan ke arah sekelompok orang-orang itu. Saat ia mendekati orang-orang itu, mereka tiba-tiba berhenti berbicara dan menatap MiLLie dengan tatapan yang penuh kecurigaan.
...----------------...
MiLLie memperkenalkan dirinya kepada sekelompok orang-orang itu, salah seorang dari mereka yaitu seorang pria tua dengan rambut putih panjang mengangguk mengerti. Kemudian ia menceritakan tentang sejarah kelam kota itu pada MiLLie, kisah-kisah penampakan yang tak terjelaskan dan ketakutan yang telah melumpuhkan penduduk kota selama bertahun-tahun.
Mendengar cerita tentang kota Angker itu, MiLLie tahu bahwa perjalanannya akan menjadi lebih berbahaya lagi.
MiLLie mendengarkan dengan penuh perhatian ketika penduduk setempat itu, yang dipanggilnya Tuan Anderson, menceritakan lebih banyak tentang sejarah Kota Angker tersebut. Tuan Anderson menjelaskan bahwa kota Angker itu pernah menjadi tempat yang bahagia, dengan masyarakat yang damai dan harmonis. Namun, semuanya berubah beberapa dekade yang lalu ketika kejadian misterius mulai terjadi.
Tuan Anderson membagikan kisah-kisah mengenai orang-orang yang menghilang tanpa jejak, suara-suara aneh di malam hari, dan penampakan-penampakan yang menakutkan. Dia juga menyebutkan tentang perasaan seakan ada kekuatan gelap yang merasuki kota itu dan mempengaruhi pikiran dan perasaan penduduk di kota itu.
MiLLie merasa semakin yakin bahwa ada sesuatu yang sangat misterius di Kota Angker itu, sesuatu yang tak bisa dijelaskan oleh sains ataupun logika. Tuan Anderson menawarkan bantuannya kepada MiLLie selama ia berada di Kota Angker.
MiLLie bersiap untuk menghadapi lebih banyak misteri, bahaya, dan rahasia yang terkubur di Kota Angker ini selama ia tinggal beberapa hari di kota itu sebelum melanjutkan petualangannya.
MiLLie dan Tuan Anderson memutuskan untuk memulai penyelidikan di salah satu rumah tua yang ditinggalkan yang dikenal sebagai "Rumah Keheningan." Rumor-rumor mengenai tempat itu sangat menyeramkan, dan banyak penduduk setempat yang tidak berani mendekatinya.
Ketika mereka tiba di depan Rumah Keheningan, MiLLie merasakan getaran aneh yang menyelubungi bangunan itu. Pintu masuknya terbuka dengan berat, dan keheningan yang mencekam mengisi ruangan begitu mereka memasuki rumah tersebut.
Senter MiLLie menerangi ruangan yang kuno dan berdebu, dinding-dindingnya penuh dengan lukisan-lukisan aneh dan simbol-simbol tak dikenal. Tuan Anderson menunjukkan catatan-catatan yang pernah dia temukan tentang aktivitas supernatural di rumah itu, seperti suara-suara aneh dan penampakan bayangan-bayangan.
Mereka memutuskan untuk memulai penyelidikan dengan melakukan sesi komunikasi dengan dunia yang lain. MiLLie menyiapkan peralatan paranormalnya, termasuk alat pendeteksi suara-suara gaib dan sebuah kamera inframerah.
Saat mereka memulai sesi tersebut, suara-suara aneh mulai terdengar di sekitar mereka. Seakan-akan ada kehadiran yang tak terlihat yang mencoba berkomunikasi dengan mereka. MiLLie mencoba untuk berbicara dengan entitas tersebut dan meminta petunjuk mengenai apa yang terjadi di Kota Angker itu.
Tiba-tiba, kamera inframerah mereka menangkap sebuah penampakan yang menyeramkan, sebuah bayangan yang tampaknya mengambang di udara, dengan mata yang memancarkan cahaya merah misterius. Itu adalah momen yang menegangkan, dan MiLLie tahu bahwa mereka telah mengungkap sesuatu yang jauh lebih kuat daripada yang mereka perkirakan.
Dengan perasaan campur aduk antara ketakutan dan antusiasme, MiLLie dan Tuan Anderson bersiap untuk menyelidiki lebih dalam misteri Rumah Keheningan dan menghadapi entitas gaib yang mereka temui. Petualangan mereka di Kota Angker ini semakin seru dan mencekam.
...----------------...
Saat MiLLie dan Tuan Anderson terus menyelidiki Rumah Keheningan, suasana di dalamnya semakin tegang. Suara-suara aneh dan bayangan-bayangan yang tak terjelaskan membuat mereka semakin yakin bahwa ada sesuatu yang sangat misterius di rumah itu.
Mereka memutuskan untuk mengambil risiko lebih lanjut dengan mengadakan sesi yang lebih intens lagi untuk berkomunikasi dengan entitas yang mungkin berada di sana. Dengan alat-alat pendeteksi gaib di tangan, mereka mencoba menghubungi entitas tersebut dengan pertanyaan-pertanyaan yang cermat.
Tiba-tiba, atmosfer di dalam ruangan berubah. Temperatur turun drastis, dan suasana gelap dan menakutkan semakin terasa. Entitas itu mulai merespon pertanyaan mereka melalui suara-suara aneh dan bergetar yang keluar dari alat pendeteksi gaib. Ini adalah percakapan dengan dunia yang lain, dan MiLLie merasakan ketegangan yang tak terbayangkan.
Entitas itu mengungkapkan bahwa mereka adalah roh-roh yang terperangkap di Kota Angker itu, dan mereka merasa terjebak oleh kekuatan gelap yang kuat dan kutukan.
MiLLie merasa berat hati dan bertanya tentang asal-usul kutukan itu. Entitas itu mengungkap bahwa selama puluhan tahun, sebuah keluarga yang misterius telah menguasai kota itu dengan kekuatan gaib yang sangat kuat. Mereka mengorbankan penduduk kota untuk memperkuat kekuatan mereka sendiri, dan itulah mengapa kota ini menjadi begitu angker.
Dengan penjelasan yang mengejutkan itu, MiLLie dan Tuan Anderson merasa semakin bertekad untuk mengungkap kebenaran dan membebaskan roh-roh yang terperangkap. Mereka tahu bahwa petualangan mereka di Kota Angker itu akan menjadi lebih rumit dan berbahaya daripada yang mereka perkirakan.
Dengan tekad yang kuat, mereka melanjutkan penyelidikan mereka, siap untuk menghadapi kekuatan gelap yang mengerikan yang telah mengendalikan Kota Angker itu.
Setelah mendapatkan informasi yang tak terduga dari entitas gaib di Rumah Keheningan itu, MiLLie dan Tuan Anderson tahu Penyebab kutukan yang telah menghantui Kota Angker selama bertahun-tahun.
Mereka menyusun rencana penyelidikan yang lebih rinci untuk mengidentifikasi keluarga yang memegang kekuatan gaib itu dan mencari cara untuk mengalahkan mereka.
Saat malam semakin larut, mereka kembali ke rumah tua tempat MiLLie tiba di awal petualangannya. Mereka memutuskan untuk mempelajari lebih banyak tentang sejarah keluarga yang misterius itu dan mencari petunjuk di antara buku-buku tua, dokumen, dan surat-surat lama yang ditemukan di sana.
Namun, saat mereka menggali lebih dalam ke dalam dokumen-dokumen itu, sebuah perasaan aneh menyergap mereka. Mereka merasa seperti ada yang mengawasi mereka dari kegelapan, dan kehadiran gelap mulai menyelimuti ruangan itu.
Tiba-tiba, MiLLie dan Tuan Anderson mendengar suara langkah berat di sekitar rumah itu. Mereka menggenggam alat-alat pendeteksi gaib mereka, siap menghadapi apa pun yang mungkin muncul , pintu depan terbuka dengan sendirinya dengan suara berderit dan di ambang pintu, mereka melihat bayangan yang besar dan menakutkan. Itu adalah salah satu anggota keluarga yang memiliki kekuatan gaib yang sangat kuat. Dia tersenyum dengan senyum jahat dan mengatakan bahwa mereka telah menggali terlalu dalam.
MiLLie dan Tuan Anderson merasa terjebak, tetapi mereka tidak akan menyerah begitu saja. Dalam kegelapan yang mengancam nyawa mereka itu, mereka mempersiapkan diri untuk pertempuran yang mengerikan melawan keluarga yang memegang kekuatan gelap di Kota Angker itu.
MiLLie dan Tuan Anderson berada dalam situasi yang semakin tegang dan berbahaya. Anggota keluarga yang memiliki kekuatan gaib menatap mereka dengan mata yang penuh kebencian.
Bersambung...👉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments