Ibu Aurora berlari keluar dari kamarnya.
Di luar gedung ia melihat seorang dan mengira itu adalah Aurora.
"Aurora, apa itu kau? Cepat kemari. Kita harus segera pergi dari tempat ini." Kata Ibunya.
Wanita itu mendekat kearah ibu Aurora. Dia adalah rasul chia.
Saat ibu Aurora melihat itu adalah rasul chia, dia ketakutan dan berjalan mundur.
"Kau...! Pergi, jangan mendekati aku. Dimana kau menyembunyikan anakku Aurora." Tanya ibu Aurora.
"Oh! Efek obatnya tampak sudah tidak bekerja lagi." Kata rasul chia.
"Tidak! Obat apa yang telah kau berikan padaku selama ini?" Tanya ibu Aurora.
"Obat yang akan membuatmu tinggal di langit untuk selamanya. Ayo ikut aku masuk kedalam." Jawab rasul Chia.
Rasul chia mengulurkan tangannya kepada ibu Aurora.
"Apa yang sudah kau rencanakan kepada anakku Aurora?" Tanya ibu Aurora.
"Apa rencanaku? Kita akan melihatnya di kursi paling depan di kapal keselamatan menuju langit yang baru." Jawab rasul Chia.
"Kenapa kau melakukan ini kepada kami?" Tanya ibu Aurora.
"Oh jadi kau masih belum tahu! Aku harus membuat Aurora menjadi holy mother. Aku melakukannya agar aku bisa naik ke langit yang baru dengar putriku." Kata rasul Chia.
Ibu Aurora berlari menjauh dari rasul Chia.
"Aurora lari lah!" Teriak ibu Aurora. Sepanjang ia berlari ia terus meneriakkan kalimat itu.
Rasul chia sangat kesal dan mengejarnya. lalu ia menutup mulut ibu Aurora dan menyeretnya kembali masuk kedalam kamarnya.
Rasul chia mengikat ibu Aurora di atas tempat tidurnya lalu menutup mulut dan mata ibu Aurora.
Ibu Aurora meronta-ronta di atas tempat tidur. Namun itu terlalu sulit baginya. Rasul Chia mengambil sebuah suntik yang seharusnya untuk binatang.
"Kau tau ini apa? Ini seharusnya suntik untuk binatang. Aku akan pakai suntik ini untuk membuatmu bisa tenang. Cukup sekali suntik saja!" Kata rasul chia.
Ibu Aurora berteriak sekuatnya, namun ia tidak bisa karena mulutnya di tutupi oleh rasul chia dengan kain.
rasul chia memegang kuat tangan ibu Aurora dan menyuntikkan obat penenang yang seharusnya untuk binatang itu kepadanya ibu Aurora.
"DIAMLAH! Aku tidak akan berlebihan." Kata rasul chia.
Obat itu telah disuntikkan kepada ibu Aurora. Dalam hitungan detik ibu Aurora menjadi lemas dan hampir tertidur.
Dia mulai berhalusinasi lagi. Ia melihat James anaknya yang telah meninggalkan beberapa tahun yang lalu.
"James, kau disitu?" kata ibu Aurora.
"Benar! Ini adalah surga baru. Kau harus istirahat dengan tenang." kata rasul chia.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Aurora berlari dengan cepat, ia kembali keruangan tempat ibunya. Ia berlari menaiki tangga hingga membuat suara langkah kakinya terdengar oleh rasul Chia. segera rasul chia membereskan segalanya dan membuat semuanya menjadi normal kembali.
Aurora mendapati ibunya telah tertidur.
"Apa yang telah kau lakukan kepada ibuku?" Tanya Aurora.
"Kau masih belum tahu kondisi ibumu? Itu lebih memburuk karena dirimu! Karena kau belum setia dalam pelatihanmu menjadi holy mother. Setan telah merasuki ibumu dan menipu pikirannya. Jika kau mau ibumu sembuh, kau harus abdikan jiwa, raga dan rohmu kedalam pelatihanmu menjadi holy mother." Kata rasul chia.
"Hentikan hal kotor dan gila itu." Kata Aurora.
"Maka kau lebih suka, ibumu menjalani ritual doa yang lebih menyakitkan lagi?" Kata rasul chia marah.
Melihat kondisi ibunya itu, Aurora tidak bisa melakukan apapun lagi. Ia lalu berlutut di bawah kaki rasul Chia dan memohon ampunan.
"Rasul chia, aku mohon tolong ampuni aku!" Kata Aurora merendahkan diri.
"Maaf? Maaf untuk apa?" Tanya rasul chia.
"Maaf untuk semuanya." Kata Aurora. Jadi aku mohon,tolong tinggalkan ibuku sendiri." Kata Aurora sambil menangis.
"Tidak ada orang lain disini yang mau kebahagiaan ibumu seperti aku. Jadi mulai sekarang kau harus percaya kepadaku." kata rasul Chia.
"Ya,aku percaya kepadamu rasul chia."Jawab Aurora meyakinkannya.
"Bagus! Maka,bisa kita kembali ke ruang pelatihan sekarang?" Tanya rasul chia.
"Tunggu sebentar saja. Aku mau disini dulu dengan ibuku. Aku mohon rasul Chia." Kata Aurora memohon.
"Baiklah! Aku tunggu kau diluar!" Jawab rasul Chia kesal.
Aurora berdiri dan menghampiri ibunya sambil bercucuran air mata.
"Ibu, bertahanlah sebentar lagi. Sedikit lagi saja, aku mohon ibu bertahanlah! Kau tidak boleh menyerah ibu." kata Aurora sambil menangis.
Aurora memeluk erat ibunya.
kemudian keluar dari ruangan ibunya itu dan menghampiri rasul Chia yang sudah menunggunya di luar ruangan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Aurora berjalan kearah mereka. kemudian tibalah juga Alena di tempat itu.
"Saudari Alena, tolong kau jaga dengan baik calon holy mother kita dan pastikan dia tidak sendirian." kata rasul chia.
"Ya rasul Chia. Aku akan menjaga dan memastikan holy mother tidak sendirian." Jawab Alena.
Kemudian rasul Chia pergi dari hadapan Aurora dan Alena.
Rasul chia ke gedung utama the sky temple. Disana semua anggota sky temple berkumpul dan melakukan aktifitas mereka memuji dan menyanjung holy father yang mereka percayai sebagai utusan dari langit.
Terlihat semua orang-orang yang ada di ruangan itu seperti orang yang kesurupan massal dan kerasukan setan.
Alena dan Aurora tiba di gedung utama dan bergabung dengan mereka. Alena berdiri tepat dibelakang Joan dan rasul chia.
...----------------...
Melihat suasana yang seperti kerasukan setan masal itu, Joan memberanikan diri bertanya kepada rasul Chia.
"Maaf rasul chia, suasana hati ini sangat berbeda dengan kemarin." Kata Joan.
"Hari ini kita adakan pelayanan khusus eksorsis." Jawab rasul chia.
"Pelayanan eksorsis?" Tanya Joan kembali .
"Iya. Eksorsis adalah sebuah pelayan biasa kami lakukan. Sebuah praktik untuk mengusir setan atau makhluk halus jahat dan lainnya dari seseorang atau suatu tempat yang dipercaya sedang kerasukan setan." Jawab rasul Chia.
"Oh begitu." Kata Joan.
"Ya! Kau mungkin tidak sadar, tapi setiap hari kita bertarung secara spiritual dengan iblis.
Saat kita sakit atau kecelakaan, itu karena setan sedang mengambil jiwa kita." Kata rasul chia.
Joan, dan beberapa pemuda dan pemudi lainya menganggukkan kepalanya tanda mereka mengerti dengan yang dikatakan oleh rasul Chia.
...----------------...
Masuklah pastor Rory ke gedung utama itu.
"Baiklah! Bawah dia ke hadapanku, wahai para rasul-rasul ku." Kata Pastor Rory dari atas mimbar.
Rasul Jojo dan Rasul David memegang seorang gadis muda keatas mimbar. gadis muda itu sedang dirasuki oleh jin.
"Wus...wus...wus...!" Kata pastor Rory memegang kepala gadis muda itu.
Gadis itu berteriak-teriak sangat histeris. Dan melepaskan tangannya dari genggaman rasul Jojo dan rasul David.
Gadis itu tertawa terbahak-bahak dan menatap tajam mata pastor Rory, ia mengolok-olok pastor Rory di atas mimbar dan menertawakannya.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments