KECEMBURUAN ROSEMARY

Malam keesokan harinya di hotel Y, saat ini semua orang sudah sibuk dibelakang layar untuk membuat acara fashion show tersebut sukses.

" Ladies...”

“ Bersiap pada posisi masing – masing…..", ucap assisten Lawrence mengingatkan para model bahwa acara akan segera dimulai.

Semua model langsung berbaris menempati urutannya untuk tampil diatas panggung degan rapi sambil konsentrasi mendengar instruksi assisten Lawrence dibalik panggung.

Vincen berjalan dengan enggan saat istrinya terus menempel erat kepadanya sejak keduanya turun dari mobil.

" Senyum sayang...."

" Banyak wartawan yang sedang mengambil gambar kita…..", bisik Rosemary mengingatkan.

Dengan malas Vincenpun menuruti perkataan istrinya. Hadir dalam acara yang penuh dengan wartawan seperti ini membuat dirinya jengah.

Tapi demi mendapatkan investor untuk perusahaannya maka diapun harus rela tersenyum sepanjang acara demi menjaga imagenya.

“ Semoga saja hari ini Rosemary tak membuat ulah….”, batin Vincen sedikit gelisah.

Setelah beramah tamah dengan beberapa orang yang kebetulan bertemu didepan, Vincen pun langsung duduk ditempat yang tersedia bersama Rosemary yang terus menempelinya seperti lem.

Mata Vincen yang semula terasa berat tiba - tiba terbuka lebar waktu dia melihat sesosok model yang langsung mencuri perhatiannya.

“ Ayumi Syalendra….”

" Wajah aslinya lebih cantim dari foto yang bertebaran di media sosial......", batin Vincen penuh kekaguman.

Setelah hampir dua bulan lamanya Vincen berupaya untuk bisa bertemu dengan Ayumi namun selalu ditolak dengan alasan wanita muda itu sibuk.

Maka, melihat Ayumi dalam acara fashion show malam ini tentu saja membuatnya sangat bersemangat.

Vincen terus menatap model cantik tersebut tanpa berkedip dengan kedua mata penuh kekaguman hingga membuat Rosemary yang berada disampingnya merasa gemas.

“ Brengsekkk !!!....”

“ Aku tak menyangka jika Ayumi menjadi salah satu model dalam acara yang Lawrence selenggarakan malam ini….”, batin Rosemary geram.

Melihat suaminya terus menatap Ayumi dengan pandangan memuja, api cemburu dalam hati Rosemary mulai berkobar.

“ Tubuhnya terlalu kurus dan aku sangat yakin jika dadanya itu palsu karena tidak sesuai dengan porposi tubuhnya….", ucap Rosemary sinis.

Bukan hanya Vincen yang langsung menatap tajam Rosemary begitu wanita itu menjelek - jelekkan Ayumi, tapi beberapa orang disamping dan belakang tempat duduknya juga merasa tak senang dengan ucapan wanita tersebut.

" Menurutku tubuhya sangat proporsional…..", ucap Vincen penuh kekaguman.

Kedua tangan Rosemary tanpa sadar mencengkeram ujung gaunnya dengan kuat waktu suaminya memuji Ayumi dengan sorot mata penuh kekaguman.

" Hanya orang buta saja yang tak bisa melihatnya....", ucap salah satu wanita yang duduk disamping Rosmary dengan tatapan mengejek menimpali ucapan Vincen.

Rosemary menatap wanita yang duduk disampingnya dengan tatapan membunuh, namun hal tersebut diabaikan oleh wanita tersebut yang malah sibuk berceloteh dengan temannya.

" Sialan !!!....."

" Dasar j****g kamu Ayumi !!!..."

“ Lihat saja !!!...."

" Apa kamu masih bisa tersenyum lebar setelah acara ini !!!.....”, batin Rosemary penuh amarah.

Dengan penuh amarah, Rosemary pun segera mengeluarkan ponselnya untuk memberitahu kepada orang suruhannya agar menjalankan rencana licik yang telah disusunnya malam ini juga.

Rosemary juga memberitahukan jika saat ini Ayumi sedang berpartisipasi dalam acara fashion show yang diselenggarakan oleh Lawrence dihotel Y.

Setelah mengirim pesan tersebut, Rosemary merasa sedikit tenang karena sebentar lagi Ayumi akan lenyap.

Sama seperti semua wanita yang selama ini pernah dekat dan berhasil menarik perhatian Vincen berhasil dilenyapkan tanpa jejak oleh Rosemary.

" Sesuatu yang baru memang lebih segar dan menggoda ya....", ucap beberapa wanita yang duduk disebelah Rosemary dengan nada menyindir.

Mereka langsung terkekeh waktu melihat muka Rosemary berubah menajadi merah padam menahan amarah.

Vincen yang merasakan getaran aneh dalam dirinya tidak memperdulikan istrinya yang terlihat cemburu dengan tindakannya.

Selesai acara, Rosemary terus menempel dan mengandeng erat tangan sang suami agar tidak mencari Ayumi dibalik panggung.

Vincen beberapa kali melepaskan genggaman tangan sang istri namun dengan sigap Rosemary kembali menarik lengannya dan mengandengnya dengan erat.

Beruntung ada beberapa teman Rosemary yang datang dan mengajaknya ngobrol, Vincen yang melihat istrinya lengah mengambil kesempatan itu untuk kabur.

Dengan langkah tergesa – gesa Vincen pun segera berjalan ke belakang panggung untuk menemui Ayumi.

Sesampainya dibelakang panggung, Vincen segera mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan, namun sosok yang dia cari sama sekali tidak terlihat disana.

“ Kemana dia ?....”

“ Kenapa tak ada disini ?....”, batin Vincen penasaran.

Rosemary yang menyadari jika Vincen sudah tak ada disisinya segera berjalan cepat menuju belakang panggung.

“ Tidak !!!....”

“ Vincen tak boleh bertemu dengan j****g itu !!!....”\, batin Rosemary penuh amarah.

Rosemary sedikit lega waktu tak melihat keberadaan Ayumi dibelakang panggung. Dengan possesif diapun segera menarik tangan Vincen dan membawanya berjalan keluar gedung.

" Ayo pulang....", ajak Rosemary penuh penekanan.

" Apa -apaan kamu !!!...", ucap Vincen tersinggung dengan sikap sang istri yang menarik tangannya begitu saja.

" Apa yang kamu lakukan disana ?....”

“ Masih mau mencari j****g itu !!!.... "\, ucap Rosemary sengit.

" Jaga mulutmu !!!....", Vincen berkata dengan nada tinggi sambil menatap tajam sang istri.

Tidak ingin bertengkar dengan sang istri didepan umum, Vincenpun berjalan cepat menuju parkiran.

" Antar ibu pulang sekarang....", perintah Vincen kepada supirnya.

" Kamu mau ke....", belum selesai berbicara, tubuh Rosemary sudah didorong Vincent masuk kedalam mobil.

Tanpa banyak bicara, sang supirpun segera melajukan mobilnya meninggalkan baseman hotel tak menghiraukan teriakan Rosemary yang mencoba menghentikan laju kendaraan.

Setelah kepergian sang istri, Vincen pun segera kembali masuk kedalam guna mencari wanita cantik yang telah membuat hatinya bergetar tersebut.

Beberapa orang yang ditemuinya tidak mengetahui kemana Ayumi pergi. Yang mereka tahu wanita cantik itu sudah meninggalkan hotel bersama sang manajer begitu acara ditutup oleh MC.

Cukup lama Vincen berada dihotel dengan harapan dapat bertemu dengan Ayumi, namun harapannya sia - sia.

Dengan wajah lesu tak bersemangat, Vincenpun segera meninggalkan hotel dan pulang ke rumah menggunakan taxi.

Sementara itu dilain tempat, mobil yang dikendarai oleh Ayumi tiba – tiba dihentikan oleh sebuah van hitam yang menghadangnya ditengah jalan.

Tak lama kemudian, turun beberapa orang lelaki berpakaian hitam – hitam dengan senjata api ditangannya.

“ Ternyata cepat juga dia bergerak…..”, guman Ayumi menyeringai tajam.

Ayumi yang menyadari jika Rosemary akan langsung berusaha untuk melenyapkannya waktu Vincen tadi menatapnya penuh cinta sudah menyiapkan semuanya bersama Riska.

“ Bagaimana, apa kamu sudah siap berolah raga malam ini ?…”, ucap Ayumi sambil menoleh kearah Riska yang sudah melenturkan kedua tangannya kedepan.

“ Tentu saja…”

“ Sudah lama aku tak menggerakkan tubuhku hingga kaku seperti ini….”, ucap Riska menimpali.

“ Kalau begitu, tunggu apa lagi….”, ucap Ayumi penuh semangat.

Kedua wanita muda tersebut turun dan langsung menghajar dua orang yang tadi menghampiri mobil mereka.

Ayumi dan Riska yang sadar jika mobil mereka dibuntuti sejak meninggalkan hotel sengaja membawa para pengendara van hitam tersebut ke sebuah jalan sepi.

Plakkk…plakkk…plakkk….

Bughhh….

Suara baku hantam mewarnai jalanan kecil malam itu. Meski Ayumi dan Riska kalah jumlah tapi perkelahian tersebut didominasi oleh keduanya.

Setelah membereskan para tikus penganggu keduanya pun segera melajukan mobilnya pulang untuk beristirahat.

“ Aku tak menyangka jika wanita licik itu akan langsung menyerangmu begitu suaminya memberikan perhatian lebih kepadamu….”, ucap Riska sedikit

" Vincen juga masih sah menjadi suamiku...."

“ Bukankah wajar jika seorang suami memberikan perhatian kepada istrinya….”, ucap Ayumi sarkas.

Riska hanya bisa terkekeh mendengar ucapan Ayumi yang seratus persen benar adanya itu.

Hanya saja semua orang tak mengetahui jika istri Vincen tersebut masih hidup dan pada statusnya masih menjadi istri sahnya karena belum ada kata perpisahan diantara keduanya selain kematian yang mereka asumsikan sendiri.

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

wao...jago bela diri rupanya...keren...

2024-04-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!