KEKECEWAAN ROSEMARY

Cinta tak dapat dipaksa dan tak tahu kapan dia akan hadir memporak - porandakan hati kita. Sebagian orang akan datang menyambutnya dengan penuh kebahagiaan.

Tapi sebagian orang sedikit waspada akan kehadirannya akibat trauma di masa lalu atau pernah tersakiti atas nama cinta.

Disebuah gazebo yang berada di tengah – tengah kolam ikan koi terlihat dua orang wanita cantik sedang menikmati makan siang sambil menatap keindahan yang ada sekelilingnya.

“ Ayumi….”

“ Kamu denger semua hal yang aku omongkan barusan kan ?....”, tanya Riska dengan tatapan penuh selidik.

Tak mendapatkan respon dari lawan bicaranya, Riska pun beberapa kali melambaikan tangannya dihadapan Ayumi.

Namun wanita muda itu sama sekali tak meresponnya hingga tepukan Riska dipundak Ayumi membuyarkan semua lamunannya.

“ Apaan sih Ris….”, ucap Ayumi sedikit kesal.

“ Habisnya….”

“ Dari tadi aku ngomong kamu cuekin….”, ucap Riska dengan wajah cemberut.

“ Siapa yang cuekin kamu…”

“ Aku denger setiap hal yang kamu ucapkan tadi….”, ucap Ayumi membela diri.

“ Jika seperti itu, lalu apa keputusanmu ?....”, ucap Riska sambil mengamati Ayumi dengan tajam.

Sebenarnya Ayumi tak terlalu menyukai main sinetron yang membutuhkan waktu panjang karena banyaknya episode yang harus mereka tayangkan.

Belum lagi jadwal syuting striping, membuat para pemain mesti merelakan waktu pribadinya dan lebih menjaga kebugaran tubuh agar tak ambruk ditengah – tengah padatnya jadwal yang padat.

Ayumi lebih menyukai tampil didalam sebuah film dengan durasi pendek ataupun film layar lebar yang baginya lebih menguntungkan dan tidak terlalu capek.

“ Coba aku lihat naskahnya ?....”, ucap Ayumi sambil menengadahkan satu tangannya kearah Riska.

Setelah membaca sekilas beberapa episode yang ada, Ayumi merasa tertarik dengan sinetron yang akan dibintanginya itu.

“ Baiklah aku ambil…”, ucap Ayumi mantap.

Riska terbelalak tak percaya dengan keputusan yang Ayumi ambil saat ini.Pasalnya, selama ini artisnya itu selalu menolak sinetron streaming yang mampir kepadanya dengan alasan capek dan terlalu banyak membuang waktu.

“ Apa kamu yakin ?....”, tanya Riska terkejut.

“ Ya….”

“ Tapi, pastikan jika semuanya jelas diawal baik itu jalan cerita maupun episode yang ada….”

“ Aku tak mau membintangi sinetron yang karena rating tinggi menjadi kacau alur ceritanya demi pemperpanjang episode yang ada….”, ucap Ayumi tegas.

“ Note….”, balas Riska sambil mencatat point – point penting yang Ayumi ajukan sebelum kontrak ditandatangani.

Sementara itu disebuah gedung perkantoran berlantai tiga puluh terlihat seorang lelaki gagah dan tampan duduk dikursi kebesarannya sambil memainkan pena yang ada ditangannya.

“ Bagaimana ?....”, tanyanya dengan tatapan tajam.

“ Nona Ayumi Syalendra menyetujui dengan beberapa persyaratan tambahan yang tidak terlalu memberatkan pihak management….”, ucap sang assisten menjawab.

“ Jalankan sesuai rencana yang telah aku buat….”, ucapnya tegas.

“ Baik tuan….”, balas sang assiten sebelum berjalan mundur dan keluar dari dalam ruangan.

Diam – diam bibir Baskoro terangkat keatas dengan sempurna. Keingginannya untuk dekat bersama Ayumi sebentar lagi akan segera terealisasi.

Lelaki itu rela merogoh kocek lumayan dalam untuk membeli cerita serta menjadikan artis tersebut sebagai pemeran utama agar bisa bertemu dengan alasan pembicarakan masalah pekerjaan.

Hal yang tak mungkin Baskoro dapatkan jika dia tak memakai cara licik seperti ini karena Ayumi membatasi diri untuk tak bertemu dan berinteraksi secara langsung dengan para petinggi perusahaan yang merekrutnya menjadi model iklan produk miliknya.

Ayumi yang sedang berkendara bersama Riska sedikit terusik waktu manajernya tu terus menatapnya sepanjang perjalanan menuju lokasi syuting iklan sebuah minuman.

“ Apa ada yang ingin kamu tanyakan ?....”, todong Ayumi secara langsung.

“ Aku masih penasaran saja….”

“ Kenapa tiba – tiba kamu mau main sinetron, padahal beberapa kali ada penawaran yang lebih bagus dari ini kamu langsung menolak mentah – mentah….”, tanya Riska dengan wajah penasaran.

“ Seperti yang kukatakan tadi, ceritanya bagus….”, ucap Ayumi santai.

“ Benarkah hanya itu ?....”, tanya Riska sangsi.

“ Bukankah dua naskah sinetron sebelumnya lebih bagus dan berbobot dari pada ini…”

“ Apakah karena ada campur tangan keluarga Anugerah dalam sinetron ini yang membuatmu tertarik ?...”, ucap Riska tepat sasaran.

“ Tak sia – sia aku mengajarimu selama ini…”

“ Kamu semakin cerdas saja sekarang….”, ucap Ayumi tersenyum lebar.

Alasan Ayumi menerima penawaran ini selain dia ingin menyibukkan diri karena dia melihat ada lambang Anugerah company dalam naskah.

Setelah dia selidiki ternyata Anugerah Company lah yang membiayai produksi sinetron ini. Keluarga Anugerah adalah keluarga angkat dari Rosemary.

Tentunya saja kesempatan bagus ini tak akan mudah Ayumi lepaskan begitu saja.

Dia ingin melihat kemarahan Rosemary setelah wanita itu mengetahui jika keluarga angkatnya telah mendanai sinetron dengan membawanya sebagai pemeran wanita utama dalam cerita yang diangkat.

“ Aku sudah tak sabar untuk melihat reaksinya waktu kami mengadakan jumpa pers sinetron baru ini….”, batin Ayumi bahagia.

Seperti perkiraan Ayumi sebelumnya, Rosemary langsung membanting ponsel yang dipegangnya hingga hancur berkeping – keping begitu dia membaca berita jika sinetron yang dibiayai oleh Anugerah Company mendapuk Ayumi Syalendra sebagai pemeran utama wanita mendampingi Alexio Bennard sebagai pemeran utama pria dalam sinetron “ Cinta dan Pengkhianatan ”

“ Sial !!!...”

“ Kenapa j****g itu yang mendapatkan peran itu !!!....”, batin Rosemary penuh amarah.

Semua orang   yang berada distudio hanya bisa menatap Rosemary dengan sinis melihat kemarahan wanita cantik yang sebelum kemunculan Ayumi Syalendra menjadi wanita paling cantik dan cerdas yang banyak diidam – idamkan kaum hawa.

Namun, setelah Ayumi Syalendra hadir dan menjadi artis pendatang baru nama Rosmary secara perlahan namun pasti mulai tergeser.

Dan dalam sinetron “ Cinta dan Pengkhianatan ” ini, Rosemary sudah berkoar – koar kesana kemari jika dirinyalah yang akan menjadi pemeran utama wanita mengingat Anugerah Company milik keluarga angkatnyalah yang membiayai produksinya.

Tapi siapa sangka, Anugerah Company malah menghadirkan Ayumi Syalendra yang sebelumnya tak ada dalam list nama artis wanita yang akan membintangi sinetron tersebut.

“ Dasar wanita tak tahu malu, padahal dia sudah berkoar – koar kesana kemari jika dirinyalah yang akan membintangi sinetron itu…”

“Jika dulu keluarga Anugerah tak mendukungnya, dia bukanlah apa – apa….”

“ Seharusnya dia sadar diri, dia hanyalah anak angkat keluarga anugerah….”

“ Dasar benalu…. ”

Banyak cibiran dan cemooh ditunjukkan kepadanya begitu berita tersebut rilis di jagad maya. Bahkan semua orang dalam studio saat ini sedang manatapnya dengan sinis.

Sebenarnya banyak yang tidak menyukai Rosemay ditempat kerjanya karena keangkuhannya yang selalu membawa – bawa nama keluarga Anugerah untuk mengancam setiap orang yang tidak dia sukai.

Bukan hanya angkuh, Rosemary juga terkenal sebagai pribadi yang tak disiplin dan egois yang selalu meremehkan semua hal karena dia merasa memiliki dukungan yang kuat dibelakngnya.

Dengan wajah kesal, Rosemary meninggalkan studio padahal pekerjaannya masih menumpuk banyak didalam ruangannya.

Dia tak menghiraukan panggillan kepala studio kepadanya. Saat ini tujuan Rosemary adalah menghubungi Aji, tangan kanan Pratama untuk meminta penjelasan.

Rosemary langsung gigit jari waktu Aji mengatakan jika Baskorolah sekarang yang memegang tanggung jawab atas sinetron tersebut, bukan kakek angkatnya lagi.

“ Brengsek !!!....”

“ Jika begini\, nama j****g itu akan langsung meroket begitu sinetron ini ditayangkan !!!.... ”\, batin Rosemay penuh dendam.

Rosemary pada awalnya mentargetkan sinetron ini untuk kembali mendobrak karirnya begitu namanya sudah mulai meredup didunia entertainment setelah kehadiran Ayumi Syalendra menghiasi layar kaca pertelevisian nasional.

Namun sekarang harapannya tersebut pupus seiring nama Ayumi dipublikasikan sebagai pemeran utama wanita dalam sinetron “ Cinta dan Pengkhianatan”.

“ Kenapa kesialan ini terus menghampiriku begitu wanita itu muncul….” , batin Rosemary geram.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***