Tubuhku bergetar saat saya berdiri di atas tembok yang tinggi. Angin bertiup dengan kuat, menerpa wajahku yang berkeringat. Mataku memandang ke kejauhan, di mana pasukan Rank A menghampiri dengan laju yang menakutkan. Mereka adalah musuh yang kuat, tetapi rasa percaya diriku tidak tergoyahkan.
"Tsk, mereka pikir mereka bisa mengalahkanku?" gumamku dengan nada sombong. "Mereka belum pernah melihat kekuatan sejati seorang Gunslinger!"
Senjata api berkepala ganda yang kupegang terasa hangat di telapak tanganku. Aku merasakan kekuatan dan kemampuan yang ada di dalamnya, siap untuk meledak dalam aksi yang mematikan. Namun, sebelum aku meluncurkan serangan pertamaku, aku melihat sekelilingku.
Rekan-rekan di sekitarku berdiri tegak, wajah mereka penuh dengan campuran antara ketegangan dan tekad yang kuat. Meskipun ada kelelahan yang terlihat di mata mereka, mereka tetap teguh dan siap berjuang. Aku merasa kagum dengan keberanian dan ketangguhan mereka.
Perang dimulai. Pasukan Rank A mendekat dengan cepat, serangan mereka seperti angin ribut yang menghujani tembok. Aku melompat dengan lincah, menghindari setiap serangan yang datang, dan menembakkan peluru dengan presisi yang mematikan. Adegan pertempuran itu terasa seperti tarian yang menggugah adrenalinku.
Namun, tidak semua berjalan mulus. Luka-luka kecil mulai menyebar di tubuhku, merusak keangkuhanku. Aku bisa merasakan kelelahan menusuk setiap serat tubuhku, tetapi aku tidak membiarkan itu menghalangi tekadku. Dengan tekun, aku melanjutkan pertempuran, menghadapi setiap musuh dengan ketangguhan dan kecerdikan yang dimiliki.
Waktu berlalu dengan lambat saat pertarungan semakin memanas. Pasukan Rank A terus menyerang dengan kekuatan penuh, mencoba menjebol pertahanan kami. Aku terus berjuang, membidik dengan hati-hati dan menyerang dengan keras. Tapi semakin lama, semakin sulit bagiku untuk menghindari setiap serangan dan mempertahankan tingkat ketangguhan yang sama.
Hati-hati dan ketelitianku teruji saat serangan musuh semakin intens. Satu serangan yang terlambat membuatku terluka parah di lengan, dan darah mengalir membasahi baju besi yang kumiliki. Rasa sakit menusuk tubuhku, tetapi aku tidak menyerah. Keinginanku untuk bertahan hidup, untuk melindungi kerajaan ini, mendorongku untuk terus maju.
Akhirnya, setelah pertempuran yang sengit, kami berhasil mengalahkan pasukan Rank A. Udara terasa tenang,
dan tembok-tembok kastel kini tertutup dengan darah musuh. Aku melihat ke sekeliling, melihat teman-temanku yang lelah tetapi penuh dengan kebanggaan.
"Kami melakukannya," bisikku dengan suara serak. "Kami berhasil bertahan."
Seketika, kelelahan menyeruak dalam tubuhku. Aku merasakan betapa rapuhnya tubuh ini, betapa lelahnya aku setelah pertempuran yang panjang. Tapi aku merasa bangga. Bangga menjadi seorang Gunslinger yang tangguh, yang telah memimpin pasukan ini melewati tantangan yang begitu besar.
Dengan langkah gemetar, aku melangkah perlahan dari tembok. Darah masih mengalir dari luka-lukaku, dan aku merasakan kelemahan yang melanda tubuhku. Namun, hatiku penuh dengan kepuasan dan keyakinan. Aku tahu, perjalanan ini belum berakhir. Masih ada tantangan yang menunggu, tetapi aku siap untuk menghadapinya dengan kepala tegak dan semangat yang tak tergoyahkan.
Layar sistem: kerja bagus Kevin tapi jangan lupakan emperor of earth, karena ini masih tutorial stage akan kuberi tahu stats nya
Emperor of earth
Stats
Kekuatan:A
Kecepatan:A
Kecerdasan:B
Ketepatan:S-
Daya tahan:S-
Kevin merasa napasnya tersengal-sengal saat dia melihat Emperor of Earth mendekat. Pemimpin pasukan musuh itu terlihat mengesankan dengan kekuatan, kecepatan, dan kecerdasan yang luar biasa. Tidak diragukan lagi, ini akan menjadi pertarungan yang sulit.
Namun, Kevin juga menyadari bahwa dia memiliki kelebihan dalam hal ketangguhan dan ketepatan. Dalam benaknya, dia mulai merencanakan strategi untuk melawan musuh yang begitu kuat ini.
"Lihatlah diriku, Emperor of Earth," gumam Kevin dengan nada arogan. "Aku mungkin tidak sekuat atau secepatmu, tetapi aku memiliki ketahanan dan ketepatan yang tak tertandingi."
Dia melangkah maju dengan langkah mantap, senjata apinya tetap berpegang erat dalam genggamannya. Emperor of Earth melihatnya dengan tatapan yang penuh penghinaan.
"Pemuda sombong," kata Emperor of Earth dengan nada merendahkan. "Kamu tidak akan mampu menghadapiku."
Kevin tersenyum sinis. "Kita akan melihat, Emperor of Earth. Aku akan membuktikan bahwa kekuatan sejati tidak hanya bergantung pada statistik."
Pertarungan pun dimulai. Emperor of Earth meluncurkan serangan pertamanya dengan kecepatan yang luar biasa. Kevin dengan sigap menghindari serangan itu, bergerak dengan kecekatan yang memanfaatkan kelebihan kecepatannya.
Namun, setiap serangan Emperor of Earth memiliki kekuatan yang mengerikan. Meskipun Kevin berhasil menghindarinya dengan ketangguhan yang dimilikinya, tubuhnya terasa tersayat-sayat oleh kekuatan musuh yang ganas.
"Tsk, kau cukup tangguh," ucap Emperor of Earth dengan terkejut.
Kevin tersenyum penuh keyakinan. "Aku mengatakan padamu, Emperor of Earth, keketangguhanku tidak bisa dianggap remeh."
Dia menembakkan peluru dengan ketepatan yang mematikan. Setiap tembakan menghujani musuhnya dengan presisi yang luar biasa, mengakibatkan luka-luka yang serius pada tubuh Emperor of Earth.
Namun, Emperor of Earth juga tidak tinggal diam. Dia meluncurkan serangan balasan dengan kecepatan dan kekuatan yang membuat Kevin terengah-engah. Tubuhnya terasa lelah, namun dia tetap bertahan dengan kegigihan yang luar biasa.
Pertempuran itu berlangsung dalam suasana yang tegang. Kevin melawan dengan tekad yang kuat, memanfaatkan kelebihannya dalam ketahanan dan ketepatan untuk melawan kekuatan dan kecepatan Emperor of Earth. Meski terluka dan terengah-engah, dia tidak menyerah.
Akhirnya, setelah pertempuran yang sengit, Kevin berhasil mengalahkan Emperor of Earth. Dia terkulai lemas di tanah, nafasnya berat, tetapi hatinya dipenuhi dengan kemenangan yang membanggakan.
Layar sistem muncul kembali, memberikan pemberitahuan bahwa Kevin telah menyelesaikan tutorial stage ini dengan baik.
"Selamat, Kevin," ucap Layar sistem dengan nada penghargaan. "Kamu telah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam menghadapi tantangan ini. Tetapi ingatlah, perjalananmu masih panjang. Tantangan yang lebih besar menantimu di masa depan."
Kevin mengangguk, penuh semangat. Dia siap untuk melangkah lebih jauh dalam petualangannya, dengan stats dan kelebihannya yang unik. Dia tahu bahwa dia mungkin tidak menjadi yang terkuat, tetapi dengan kecerdasan, ketangguhan, ketepatan, dan tekadnya yang tak tergoyahkan, dia akan menghadapi segala rintangan dengan kepala tegak dan semangat yang membara.
Layar sistem:nah ini stats mu sekarang
Nama: Kevin
Umur: 20
Sifat: arogan,pemalas,teliti,tangguh.
Stats
Kekuatan:D
Kecepatan:C+
Ketepatan:B
Kecerdasan:B+
Selamat atas kenaikan stats mu, ini hadiah lainnya pilihlah antara hand gun,semi auto gun, sniper gun, shotgun. Silakan pilih satu dengan bijak
Kevin melihat dengan penuh antusiasme pilihan senjata yang tersedia di hadapannya. Setelah mempertimbangkan dengan teliti, dia memilih sniper gun sebagai hadiahnya.
"Dengan senjata ini, aku dapat menguji ketepatan dan strategiku dengan lebih baik," pikir Kevin dalam hati.
Dia meraih sniper gun yang dipilihnya dengan penuh perasaan. Senjata itu terasa kuat dan kokoh di tangannya, memberikan kepercayaan diri yang lebih besar dalam petualangannya.
"Sekarang, aku siap melanjutkan perjalanan dan menghadapi tantangan berikutnya," ucap Kevin dengan tekad yang membara.
Layar sistem muncul kembali, memberikan petunjuk dan tujuan berikutnya. Kevin melangkah maju dengan langkah mantap, siap untuk menghadapi apa pun yang akan datang.
bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
calliga
Ninggalin jejak disini
2023-07-07
0
anggita
kevin... 20.. arogan😠, pemalas🥱, teliti🧐, tangguh💪.
2023-06-28
0