Episode 2 - MY COLD TEACHER

Keluar dari ruangan tersebut, Grizelle segera berlari ke kantin. Dimana Megan, sahabatnya sudah menunggu. Untung saja dia sudah menyuruh gadis berkulit Tan itu memesankan makanan untuknya, Grizelle tidak perlu menunggunya.

Uh, lapar sekali!

Setibanya disana dia langsung mengambil mangkuk yang berisi mie ayam favoritnya itu, melahapnya dengan rakus karena perutnya benar-benar sangat lapar.

Megan menganga, menatap terkejut sahabatnya itu.

"Tidak makan berapa Minggu?"

"Sebulan!"

"Kesurupan setan apa?"

"Reog!"

Sudahlah Megan jangan banyak bertanya dulu. Biarkan gadis kelaparan itu menghabiskan makanannya terlebih dahulu. Percuma menanyainya sekarang, jawabannya tidak akan pernah benar.

Tetapi-

"Lama sekali didalam sana, membicarakan apa?"

"Secret!"

Sudahlah Megan, Lebih baik diam dan menutup mulutnya rapat-rapat sebelum menanyai sahabatnya itu banyak pertanyaan - pertanyaan tentang ko bisa seorang murid baru seperti dirinya bisa masuk dengan mudah ke ruangan tersebut. Ruangan yang tidak sembarang orang bisa masuk ke dalamnya.

Megan yang hampir tiga tahun sekolah disini saja belum pernah masuk kesana, tetapi Grizelle?

"Grizelle"

"Apa?" Megan berdecih, gadis bule itu tetap saja menyebalkan, "aku hanya diberi tugas hukuman saja!"

"Tugas hukuman?"

Grizelle mengangguk.

"Nanti pak Bayu akan mengirimkannya lewat pesan"

APA?!

Bukan hanya bisa dengan mudah memasuki ruangan tersebut, sahabatnya itu juga bisa mendapatkan nomor telponnya?

WOW!

"Kenapa sih, jangan berteriak seperti itu!"

Tidak, Megan tidak bisa untuk tidak berteriak saat ini.

"Do you have the number Mr. Bayu? are you serious?"

"Memangnya kenapa?"

"Jawab saja sih!"

"Belum! Tapi nanti dia kirim pesan"

Gadis itu kembali berteriak, menarik tubuh Grizelle untuk dipeluknya dan sesekali Megan mencium pipinya gemas.

Beberapa murid yang melihatnya hanya tersenyum geli, sudah tidak heran lagi, setiap mereka berada dikantin pasti akan sangat ramai sekali.

"Kamu tadi nuduh aku kesurupan, buktinya kamu kayak orang yang lagi kesurupan." Grizelle berusaha menjauhkan Megan dari tubuhnya, namun Megan malah mengeratkan pelukannya.

"Beruntung banget sih kamu, Grizelle"

Beruntung apanya? Yang ada dirinya kesal karena pasti guru itu akan memberikan tugas menumpuk untuknya.

"Yang namanya dihukum itu gak ada yang untung. Sial yang ada!"

"Ck! Maksudnya kamu beruntung bisa punya nomor pak Bayu!"

"Emang kamu belum punya?" Grizelle mulai penasaran. Apakah segalak itu guru bermata pelajaran matematika tersebut sehingga tidak ada satupun murid yang bisa memiliki nomornya.

"Belum, Grizelle. Makanya aku bilang kamu beruntung"

Benarkah? Ah Grizelle tidak percaya.

"Kamu sekolah disini udah 2 tahun loh Meg, masa iya-"

"Serius Grizelle, tapi gak semua guru sih cuma pak Bayu doang yang ribet"

"Kenapa emangnya?"

"Dia gak suka nomornya disebar ke sembarang orang. Hanya orang-orang penting dan tertentu aja yang boleh tahu"

Ya memang begitu kenyataannya. Mengingat dia adalah seorang pengusaha sukses sekaligus pemilik perusahaan terbesar di Asia, pria itu sangat membatasi diri untuk tidak terlalu dekat dengan siapapun.

"Ck! Lebay banget deh"

PLAK! Satu tabokan keras mendarat pada lengan kirinya.

"Sembarangan kalau ngomong! Kamu tahu gak, sekolah ini itu milik keluarganya tahu!" Wow! Pantas saja ruangannya begitu mewah, anak pemilik sekolah ini rupanya. "Dia juga ngajar ekskul music, khususnya alat music piano. Jago!" Imbuhnya.

Cih!

Grizelle begitu sebal mendengarnya saat Megan dengan bangga menyebutkan satu-persatu keahlian khusus guru tampan tersebut. Apakah Megan benar-benar lupa jika dirinya juga pandai dalam berbagai alat musik.

Terdengar nada pesan masuk, Grizelle segera mengambil ponselnya, "Diam! Ada pesan masuk" Lalu melihatnya. Sebuah pesan baru masuk dari nomor tidak dikenalnya.

"Nomor baru?"

"Siapa?" Tanya Megan penasaran. Griz hanya menggelengkan kepalanya, lalu membuka pesan tersebut.

+628571638xxxx : [Kerjakan halaman 50 dan serahkan besok ke ruangan saya]

Oh ternyata guru tampan menyebalkan itu. Grizelle cepat-cepat membalasnya.

[Berapa soal pak, jangan banyak-banyak ya, hehe]

Pesan terkirim dengan doa-doa agar guru tersebut tidak memberikan soal yang banyak untuknya karena rencananya malam ini dirinya akan melanjutkan kembali episode yang belum ditontonnya. Begini nih jika tidak update informasi, tertinggal beberapa drama yang sedang booming.

Sebelum guru itu membalas, Grizelle memikirkan nama apa yang cocok untuk guru dingin dan menyebalkan sepertinya. Nama itu harus benar-benar sesuai dengan karakternya, tidak boleh melenceng sedikitpun.

"Apa ya?"

Terus mengetik beberapa nama, kemudian menghapusnya lagi. Berpikir terus untuk mencari nama yang cocok untuk guru tersebut.

"Nah, ini aja!"

Di ketikannya sebuah nama 'MY COLD TEACHER' Pada deretan kontaknya. Nama yang sangat sesuai dengan karakternya yang dingin. Nomor tersebut nampak berjejer dengan orangtuanya.

MY COLD TEACHER : [Kamu tenang saja, hanya 20 soal]

APA? Yang benar saja, bahkan itu sangat banyak sekali. Kenapa tidak semuanya saja untuk dirinya kerjakan! Guru itu benar-benar menyebalkan sekali, untung tampan.

[Bapak serius?]

MY COLD TEACHER : [Sangat serius. Apakah kurang banyak?]

"Gila ya ini guru! Aku cuma telat 5 menit doang loh" Meskipun kesal, Grizelle tidak berani membantahnya atau guru itu akan menambahkan soalnya.

[Tidak, terima kasih bapak guru nyebelin]

Di ruangannya, Bayu tertawa-tawa sambil membaca lesan dari muridnya. Ia begitu senang karena berhasil membuatnya kesal, pasti gadis itu sedang mengoceh diluar sana.

"Berani-beraninya dia bilang gue nyebelin!" Ucapnya dengan terkekeh.

[Saya tambah 5 soal]

GRIZELLE JOVANKA : [Ampun pak guru tampan :(]

Lagi-lagi Bayu tertawa. Mereka terus berkirim pesan sampai Bayu menjadi lupa jika dirinya belum sempat makan siang. Untung saja masih ada stok roti dalam kulkasnya.

Sedangkan Grizelle, gadis itu terus mengomel menatap layar ponselnya, dimana foto guru tampan yang sempat ia curi terpampang disana.

"Gila!" Ucapnya kesal.

Megan yang terus memperhatikan sahabatnya itu bingung, sejak tadi Grizelle terus mengomel. Ia menjadi penasaran, siapa yang telah membuat Grizelle seperti itu.

"Kenapa sih?"

"Nih orang gila nyebelin banget!"

"Ha?"

"Guru kesayanagan kamu!"

Lagi-lagi Megan berteriak tidak percaya, kemudian merampas ponsel yang masih Grizelle genggam lalu membaca pesan-pesan dari guru tampannya itu.

"Astaga! Grizelle, kamu yakin ini pak Bayu, guru kita?"

Megan masih tidak percaya dengan isi pesan tersebut, dimana guru yang terkenal galak dan dingin itu ternyata bisa bercanda juga. Meskipun terlihat agak menyebalkan tetapi Megan cukup terkejut dengan selera humornya.

"Siapa lagi emang Meg, kamu ini"

"Aku minta ya"

"Ambil aja. Sumpah ya, itu guru nyebelin banget!"

"Lagian kamu nyari gara-gara bilang dia nyebelin, tapi emang iya sih haha"

Dasar!

"Aku ke toilet dulu deh, kamu kalau mau ke kelas duluan aja. Nanti aku nyusul"

"Ya udah"

Sementara Grizelle sedang ke kantin, Megan memilih kembali ke kelasnya. Di lapang basket, sudah ada kelas 12 B yang akan berolahraga. Ia juga melihat ada seorang pemuda yang sangat ia kenal terus memperhatikannya.

Terkenal karena ke-cuek-kan nya, Megan berjalan biasa saja melewatinya. Namun baru selangkah dirinya akan menaiki anak tangga, tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya.

Megan menoleh bingung.

"Ada apa?" Megan bertanya setelah pemuda itu berdiri dihadapannya.

"Pulang sekolah tunggu gue diparkiran ya?" Kata pemuda berambut tebal tersebut. Dia adalah Bryand Orlando, anak rekan kerja papahnya Megan. Mereka saling mengenal namun tidak terlalu dekat karena Megan tidak begitu nyaman jika dekat dengan seorang pria, apalagi seorang Bryand Orlando yang terkenal sangat playboy.

"Mau apa-"

Belum sempat Megan menyelesaikan kalimatnya, Bryand berlalu begitu saja, berlari ke lapangan bergabung kembali dengan sahabat-sahabatnya.

"Gak jelas banget!"

Di lapangan sambil kembali bermain bola basket, teman-temannya terus meledeknya. Tidak biasanya seorang Bryand mendekati perempuan terlebih dahulu, biasanya perempuan kan yang akan memohon cinta kepadanya.

"Gerak cepat nih" Goda Nathan, teman sebangku Bryand.

"Harus! Kali ini gue beneran serius sama itu cewek" Sahutnya tanpa mengalihkan pandangannya dari seorang gadis cuek yang mampu menarik perhatiannya. Sesekali Bryand melambaikan tangannya ketika secara tidak sengaja pandangan mereka bertemu.

Seolah tidak percaya, nial merasa geli mendengar kalimat seorang Bryand.

"Tai! Gue gak percaya, semuanya aja loe bilang serius terus ujung-ujungnya ditinggalin juga!" Alhasil, semua teman-temannya ikut menyorakinya.

"Sialan loe pada ya!"

Bryand melempari kedua sahabatnya dengan bola secara bergantian, bukannya menyemangati dirinya untuk berubah, mereka malah semakin memojokkannya.

Benar-benar sahabat lucknut!

Dari tempat lain, beberapa perempuan yang berjumlah lima orang tersenyum ketika melihat Grizelle sedang berjalan sendirian menuju toilet tanpa ditemani sahabatnya, Megan.

Bagus! Ini adalah kesempatan baginya untuk menanyakan sesuatu yang mengganjal dalam hatinya.

"Ikut gue ke toilet, guys"

Mereka masuk kedalam toilet tersebut dan mendapati Grizelle yang sedang mencuci wajahnya. Beberapa murid yang menyadari langsung berhamburan keluar. Mereka tidak mau mendapatkan masalah apapun dengan Genk yang suka mem-bully tersebut.

Setelah selesai merapikan diri, Grizelle yang akan keluar tiba-tiba saja jalannya dihadang oleh mereka berlima.

🌻

REVISI

Terpopuler

Comments

♥*♡∞:。.。 HokKiLily 。.。:∞♡*♥

♥*♡∞:。.。 HokKiLily 。.。:∞♡*♥

menarik

2021-05-28

1

Anna Aqila 🏚️ 🌺

Anna Aqila 🏚️ 🌺

pak Bayu tuh kayak permen mint, dingin" empuk 😂

2021-04-02

1

Herlina Mustofa

Herlina Mustofa

hadir

2021-03-01

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 - Ilym [terlambat datang]
2 Episode 2 - MY COLD TEACHER
3 Episode 3 - FIONA AND THE GENK
4 Episode 4 - KERJA SAMA
5 Episode 5 - MENGERJAKAN TUGAS HUKUMAN
6 Episode 6 - BAU-BAU PERJODOHAN
7 Episode 7 - BIDADARI
8 Episode 8 - SALAH MENELPON ORANG
9 Episode 9 - DALAM BAHAYA
10 Episode 10 - CERITA MASA-LALU GRIZELLE
11 Episode 11 - SADAR DIRI
12 Episode 12 - SEPERTI PENGUNTIT
13 Episode 13 - BERTEMU MANTAN KEKASIH
14 Episode 14 - MALAIKAT PENOLONG
15 Episode 15 - TENTANG PERJODOHAN
16 Episode 16 - BERTEMU
17 Episode 17 - MAKAN MALAM
18 Episode 18 - MENGUNGKAPKAN PERASAAN
19 Episode 19 - DINNER ROMANTIS
20 Episode 20 - PANDANGAN PERTAMA
21 Episode 21 - VACATION WITH YOU
22 VISUAL!
23 Episode 23 - TAMPARAN & ANCAMAN FIONA
24 Episode 24 - KARENA SAYA MENCINTAI, KAMU.
25 Episode 25 - MENANTU KESAYANGAN
26 Episode 26 - BUKAN PACAR TETAPI, CALON ISTRI
27 Episode 27 - KANTIN
28 Episode 28 - SKORSING
29 Episode 29 - KEMBALI KE SEKOLAH
30 Episode 30 - NASIHAT RAISHA
31 Episode 31 - HARI PATAH HATI NASIONAL
32 Episode 32 - MENGINAP
33 Episode 33 - MALL
34 Episode 34 - TEROR
35 Episode 35 - MULAI CURIGA
36 Episode 36 - KEMBALINYA MANTAN
37 Episode 37 - DUNIA MANTAN
38 Episode 38 - MURID BARU
39 Episode 39 - SALAH PAHAM
40 Episode 40 - MENDIAMKAN
41 Episode 41 - MEMERGOKI
42 Episode 42 - Di culik
43 Episode 43 - Calon mertua
44 Episode 44 - Kunjungan ke dua
45 Episode 45 - Ke khawatiran
46 Episode 46 - Bertemu kembali
47 Episode 47 - Masalah
48 Episode 48 - Tamu kehormatan
49 Episode 49 - Sisi lain Cherry
50 Episode 50 - Terluka
51 Episode 51 - Menjemput
52 Episode 52 - Ancaman lagi
53 Episode 53 - Hackers
54 Episode 54 - Makan siang bersama
55 Episode 55 - Pacaran ya?
56 Episode 56 - Bahagia
57 Episode 57 - Pertemuan tidak terduga
58 Episode 58 - Pergi
59 PENGUMUMAN!
60 Episode 60 - Kesal
61 Episode 61 - Suami online?
62 Episode 62 - Ulang Tahun Sekolah
63 Episode 63 - Kecelakaan
64 Episode 64 - Rumah sakit
65 Episode 65 - Only you, nothing else
66 Episode 66 - Menjelaskan
67 Episode 67 - Ketahuan
68 Episode 68 - Merasa bersalah
69 Episode 69 - Tips
70 Episode 70 - Kencan
71 Episode 71 - Permintaan maaf
72 Episode 72 - Bertemu Monicca
73 Episode 73 - Ragu
74 Episode 74 - Bertemu [Jeno& Grizelle]
75 Episode 75 - Tidak mempercayainya
76 Episode 76 - Melepas rindu
77 Episode 77 - Penjelasan
78 Episode 78 - Muak
79 Episode 79 - Hilang
80 Episode 80 - Kantor calon suami
81 Episode 81 - Penyelamatan
82 Episode 82 - Kantin
83 Episode 83 - Membatalkan Pernikahan
84 Episode 84 - Khawatir.
85 Episode 85 - Fiona dan Shawn
86 Episode 86 - Masalah disekolah
87 Episode 87 - Rencana.
88 Episode 88 - Balas dendam.
89 Episode 89 - Hukuman.
90 Episode 90 - PERNIKAHAN (END)
91 (S2) Episode 91 - I'M YOURS
92 (S2) Episode 92 - HONEYMOON
93 (S2) Episode 93 - HONEYMOON 2
94 (S2) Episode 94 - ALASAN YANG SEBENARNYA
95 (S2) Episode 95 - PILIHAN
96 (S2) Episode 96 - MENJELASKAN
97 (S2) Episode 97 - Ospek
98 (S2) Episode 98 - KAMPUS (HUKUMAN)
99 (S2) Episode 99 - Toko buku
100 (S2) Episode 100 - Orang Iseng
101 (S2) Episode 101 - Anak pemilik kampus
102 (S2) Episode 102 - Danau
103 (S2) Episode 103 - I think I'm fallin' in love
104 (S2) Episode 104 - Bertemu teman
105 (S2) Episode 105 - Perpustakaan
106 (S2) Episode 106 - Mencari tau
107 (S2) Episode 107 - Labrak
108 (S2) Episode 108 - Mabuk
109 (S2) Episode 109 - Coklat
110 (S2) Episode 110 - Kecewa
111 (S2) Episode 111 - Pingsan
112 (S2) Episode 112 - Masalalu Raisha
113 (S2) Episode 113 - Kecelakaan
114 (S2) Episode 114 - Hancur
115 (S2) Episode 115 - Penculikan.
116 (S2) Episode 116 - SALAH MENDUGA
117 (S2) Episode 117 - TEMAN BARU
118 (S2) Episode 118
119 (S2) Episode 119
120 (S2) Episode 120
121 (S2) Episode 121
122 (S2) Episode 122
123 (S2) Episode 123
124 (S2) Episode 124
125 (S2) Episode 125
126 (S2) Episode 126
127 (S2) Episode 127
128 (S2) Episode 128
129 (S2) Episode 129
130 (S2) Episode 130
131 (S2) Episode 131
132 (S2) Episode 132
133 (S2) Episode 133
134 (S2) Episode 134
135 (S2) Episode 135
136 (S2) Episode 136
137 (S2) Episode 137
138 INFORMATION
139 (S2) Episode 138
140 (S2) Episode 139
141 (S2) Episode 140
142 (S2) Episode 141 - SEASON II END.
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 Bukan Up
159 Tes pasar!
160 PENGUMUMAN
161 Testestesssss~
162 Gabut berujung one shot.
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Episode 1 - Ilym [terlambat datang]
2
Episode 2 - MY COLD TEACHER
3
Episode 3 - FIONA AND THE GENK
4
Episode 4 - KERJA SAMA
5
Episode 5 - MENGERJAKAN TUGAS HUKUMAN
6
Episode 6 - BAU-BAU PERJODOHAN
7
Episode 7 - BIDADARI
8
Episode 8 - SALAH MENELPON ORANG
9
Episode 9 - DALAM BAHAYA
10
Episode 10 - CERITA MASA-LALU GRIZELLE
11
Episode 11 - SADAR DIRI
12
Episode 12 - SEPERTI PENGUNTIT
13
Episode 13 - BERTEMU MANTAN KEKASIH
14
Episode 14 - MALAIKAT PENOLONG
15
Episode 15 - TENTANG PERJODOHAN
16
Episode 16 - BERTEMU
17
Episode 17 - MAKAN MALAM
18
Episode 18 - MENGUNGKAPKAN PERASAAN
19
Episode 19 - DINNER ROMANTIS
20
Episode 20 - PANDANGAN PERTAMA
21
Episode 21 - VACATION WITH YOU
22
VISUAL!
23
Episode 23 - TAMPARAN & ANCAMAN FIONA
24
Episode 24 - KARENA SAYA MENCINTAI, KAMU.
25
Episode 25 - MENANTU KESAYANGAN
26
Episode 26 - BUKAN PACAR TETAPI, CALON ISTRI
27
Episode 27 - KANTIN
28
Episode 28 - SKORSING
29
Episode 29 - KEMBALI KE SEKOLAH
30
Episode 30 - NASIHAT RAISHA
31
Episode 31 - HARI PATAH HATI NASIONAL
32
Episode 32 - MENGINAP
33
Episode 33 - MALL
34
Episode 34 - TEROR
35
Episode 35 - MULAI CURIGA
36
Episode 36 - KEMBALINYA MANTAN
37
Episode 37 - DUNIA MANTAN
38
Episode 38 - MURID BARU
39
Episode 39 - SALAH PAHAM
40
Episode 40 - MENDIAMKAN
41
Episode 41 - MEMERGOKI
42
Episode 42 - Di culik
43
Episode 43 - Calon mertua
44
Episode 44 - Kunjungan ke dua
45
Episode 45 - Ke khawatiran
46
Episode 46 - Bertemu kembali
47
Episode 47 - Masalah
48
Episode 48 - Tamu kehormatan
49
Episode 49 - Sisi lain Cherry
50
Episode 50 - Terluka
51
Episode 51 - Menjemput
52
Episode 52 - Ancaman lagi
53
Episode 53 - Hackers
54
Episode 54 - Makan siang bersama
55
Episode 55 - Pacaran ya?
56
Episode 56 - Bahagia
57
Episode 57 - Pertemuan tidak terduga
58
Episode 58 - Pergi
59
PENGUMUMAN!
60
Episode 60 - Kesal
61
Episode 61 - Suami online?
62
Episode 62 - Ulang Tahun Sekolah
63
Episode 63 - Kecelakaan
64
Episode 64 - Rumah sakit
65
Episode 65 - Only you, nothing else
66
Episode 66 - Menjelaskan
67
Episode 67 - Ketahuan
68
Episode 68 - Merasa bersalah
69
Episode 69 - Tips
70
Episode 70 - Kencan
71
Episode 71 - Permintaan maaf
72
Episode 72 - Bertemu Monicca
73
Episode 73 - Ragu
74
Episode 74 - Bertemu [Jeno& Grizelle]
75
Episode 75 - Tidak mempercayainya
76
Episode 76 - Melepas rindu
77
Episode 77 - Penjelasan
78
Episode 78 - Muak
79
Episode 79 - Hilang
80
Episode 80 - Kantor calon suami
81
Episode 81 - Penyelamatan
82
Episode 82 - Kantin
83
Episode 83 - Membatalkan Pernikahan
84
Episode 84 - Khawatir.
85
Episode 85 - Fiona dan Shawn
86
Episode 86 - Masalah disekolah
87
Episode 87 - Rencana.
88
Episode 88 - Balas dendam.
89
Episode 89 - Hukuman.
90
Episode 90 - PERNIKAHAN (END)
91
(S2) Episode 91 - I'M YOURS
92
(S2) Episode 92 - HONEYMOON
93
(S2) Episode 93 - HONEYMOON 2
94
(S2) Episode 94 - ALASAN YANG SEBENARNYA
95
(S2) Episode 95 - PILIHAN
96
(S2) Episode 96 - MENJELASKAN
97
(S2) Episode 97 - Ospek
98
(S2) Episode 98 - KAMPUS (HUKUMAN)
99
(S2) Episode 99 - Toko buku
100
(S2) Episode 100 - Orang Iseng
101
(S2) Episode 101 - Anak pemilik kampus
102
(S2) Episode 102 - Danau
103
(S2) Episode 103 - I think I'm fallin' in love
104
(S2) Episode 104 - Bertemu teman
105
(S2) Episode 105 - Perpustakaan
106
(S2) Episode 106 - Mencari tau
107
(S2) Episode 107 - Labrak
108
(S2) Episode 108 - Mabuk
109
(S2) Episode 109 - Coklat
110
(S2) Episode 110 - Kecewa
111
(S2) Episode 111 - Pingsan
112
(S2) Episode 112 - Masalalu Raisha
113
(S2) Episode 113 - Kecelakaan
114
(S2) Episode 114 - Hancur
115
(S2) Episode 115 - Penculikan.
116
(S2) Episode 116 - SALAH MENDUGA
117
(S2) Episode 117 - TEMAN BARU
118
(S2) Episode 118
119
(S2) Episode 119
120
(S2) Episode 120
121
(S2) Episode 121
122
(S2) Episode 122
123
(S2) Episode 123
124
(S2) Episode 124
125
(S2) Episode 125
126
(S2) Episode 126
127
(S2) Episode 127
128
(S2) Episode 128
129
(S2) Episode 129
130
(S2) Episode 130
131
(S2) Episode 131
132
(S2) Episode 132
133
(S2) Episode 133
134
(S2) Episode 134
135
(S2) Episode 135
136
(S2) Episode 136
137
(S2) Episode 137
138
INFORMATION
139
(S2) Episode 138
140
(S2) Episode 139
141
(S2) Episode 140
142
(S2) Episode 141 - SEASON II END.
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
Bukan Up
159
Tes pasar!
160
PENGUMUMAN
161
Testestesssss~
162
Gabut berujung one shot.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!