I Love You, Muridku

I Love You, Muridku

Episode 1 - Ilym [terlambat datang]

[My first novel. Sorry kalau masih berantakan dan maaf banget; sedang dalam tahap revisi, there are several parts that have changed]

Warning;

- Age difference love

- Family issue

- Lots of flashbacks

The main Character;

- Jung Jaehyun as Bayu Aji Bagaskara

- Jeon somi as Grizelle Jovanka

🌼

Bayu Aji Bagaskara, tidak ada yang tidak mengenalinya jika namanya disebutkan; seorang pengusaha baru muda bertalenta dengan segudang prestasi didalamnya. Putra tunggal dari pasangan Raisha & Theo Bagaskara itu berhasil menjadi pengusaha termuda pada umurnya yang baru menginjak 25 tahun.

Banyak penghargaan yang didapatkannya. Diantaranya adalah; menjadi pengusaha satu-satunya yang menyabet gelar CEO of the year setiap tahunnya. Dan benar, bukan hanya menjabat sebagai pengusaha saja, namun juga CEO sekaligus pemilik perusahaan nya sendiri.

Mendapat didikan keras dari orangtuanya sejak kecil, Bayu sudah terbiasa menjalankan apapun sendiri tanpa bantuan siapapun.

Dia juga tidak suka pekerjaan nya di ikut campuri oleh siapapun termasuk pekerjaan nya sebagai seorang guru di sekolah elit Jakarta, milik keluarganya sendiri.

Tidak ada alasan khusus tentang pekerjaan tersebut, Bayu hanya mengatakan bahwa itu hanya sebuah pengalihan rasa bosannya saja.

Jika pemuda seumurannya lebih senang pergi ke club atau sekedar menghamburkan uang untuk berkeliling dunia, Bayu lebih senang menyibukkan dirinya dengan bekerja. Itu sebabnya tidak sedikit para pengusaha yang kagum dan ingin menjodohkan putri mereka dengannya.

Namun apa yang bisa mereka harapkan dari pria dingin seperti Bayu Aji Bagaskara perihal cinta disaat kedua orangtuanya yang menginginkan seorang pendamping untuknya?

"Menjodohkan saya lagi? Bukankah kalian sepakat untuk tidak ikut campur dalam hal apapun termasuk soal jodoh saya sendiri?!"

"Tidak ada bantahan! Papa sudah mengaturnya sebelum kalian terlahir"

"Batalkan saja. Saya tidak tertarik"

"Papa tidak menerima penolakan untuk kali ini"

Terdengar bantingan sendok usai Theo menyelesaikan kalimatnya. Tanpa berkata apapun, Bayu mengambil tas lalu pergi begitu saja tanpa menghabiskan sarapannya.

Perjodohan?

Tidak adakah pembahasan lain selain perjodohan yang membuatnya muak?

Cih!

Kolot sekali pemikiran orangtuanya. Lagipula untuk apa terburu-buru disaat Bayu masih ingin menikmati masa mudanya untuk bekerja sebelum membangun sebuah keluarga.

🌼

Kelas yang awalnya bising seketika senyap. Tidak ada yang berani mengeluarkan suaranya ketika anak si pemilik sekolah datang dengan wajah dingin serta datarnya.

"Simpan buku pelajaran kalian. Hari ini kita ulangan!"

Tidak ada bantahan maupun protes yang terucap dari muridnya. Buku, novel ataupun yang semula tergeletak di atas meja sudah masuk ke dalam tas masing-masing tanpa ada yang tersisa; meninggalkan bolpoin dan peralatan tulis saja.

Setelah memastikan bahwa tidak ada satupun buku di atas meja, Bayu memanggil ketua kelas untuk membagikan kertas ulangannya.

"Mark. Tolong bagikan!"

Siswa bernama Mark itu berdiri. Berjalan ke arah Bayu dan mengambil 31 lembar soal ulangan matematika untuk dibagikan kepada teman-temannya.

"Waktu kalian sampai jam istirahat. Kerjakan dengan benar dan teliti dan tidak ada yang mencontek satu sama lain! Paham?!"

"Pa---"

BRAK!

"M--maaf, saya terlambat!"

Sialan!

Ada saja yang membuat harinya kacau.

"Apakah kau tidak punya sopan santun masuk begitu saja tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu?!"

Suara dingin dari pria yang kini sedang berdiri tepat dihadapannya membuat mentalnya ciut. Gadis itu mendongak sehingga sepasang mata mereka bertemu untuk sepersekian detik sebelum Bayu memutuskannya lebih dahulu.

"Nama?"

"G---grizelle Jov-vanka, pak!"

"Setelah ulangan selesai ke ruangan saya segera!"

"S---siap, pak!"

Bayu tersenyum tipis seraya mengambil spidol untuk menuliskan soal ulangan hari ini sementara beberapa muridnya memekik gemas lantaran menyadari guru tersebut tersenyum.

Usai menuliskan soal, Bayu kembali ke mejanya, membuka laptop untuk melihat beberapa laporan masuk dalam email-nya.

Sial!

Bayu mengumpat dalam hatinya ketika fokusnya teralihkan pada gadis yang sedang tersenyum ke arahnya.

Kenapa dengan jantungnya? Kenapa berisik sekali?

Keadaan macam apa ini?

Tidak biasanya hanya karena seorang gadis SMA jantungnya bereaksi berlebihan seperti ini? Perasaan apa ini sebenarnya?

Apakah dia mempunyai riwayat serangan jantung ringan? Tidak! Itu tidak mungkin. Tetapi demi kesehatan, sepulang mengajar Bayu akan mampir ke rumah sakit untuk memeriksa kesehatannya.

Kelas 12 A termasuk ke dalam kelas unggulan di sekolah ini. Mereka adalah murid-murid terpilih yang berprestasi. Bisa dilihat ketika Bayu berkeliling selama ulangan berlangsung, tidak ada keluhan apapun.

"Pak"

Bayu menoleh ketika gadis yang sempat membuat jantungnya berdetak berlebihan tadi berdiri lalu berjalan menghampirinya.

"Saya sudah selesai" Imbuhnya.

Gadis itu berikan kertas berisikan jawaban ulangan matematika hari ini, buat si guru berwajah dingin itu mengerinyit ketika periksa jawabannya.

"Jawaban kamu benar semua"

Gadis itu; Grizelle tersenyum bahagia.

"Really?"

"Ya. Kamu boleh menunggu disini. Tetapi jangan sampai mengganggu teman kamu yang belum selesai"

"Siap!"

🌼

Akhirnya setelah 3 jam berlalu mereka bisa menyelesaikan soal dengan tepat meskipun jawaban dalam kertas tersebut meluber kemana-mana.

Meskipun termasuk dalam kelas unggulan yang berprestasi, bagi mereka ini adalah ulangan matematika tergila yang memakan kertas jawaban dua kertas folio.

"Buset! Parah banget ulangan hari senin yang indah ini. Tangan gue hampir copot dan otak gue udah berasap!"

"Gila ya pak Bayu! Kasih soal gak kira-kira! Untung sayang"

"Dasar!"

Grizelle tertawa mendengar berbagai keluhan dari teman sekelasnya. Sejujurnya dia juga agak sedikit kaget karena ini adalah kali pertama dirinya mengikuti ulangan seperti tadi.

"Kenapa kamu terlambat, Grizelle?!"

Grizelle menutup novel yang sedang dibacanya. Dia tatap pada seseorang gadis berperawakan tinggi yang sedang duduk disebelahnya itu malas.

"Ya karena kamu, Megan!"

Jawaban Grizelle membuat gadis bernama Megan itu melotot.

"Aku diem aja ya dari tadi!" Megan tidak terima.

"Judul drama korea yang kamu rekomendasikan kemarin yang membuat aku terlambat!"

Apa?!

Jadi alasan gadis itu terlambat masuk kelas itu karena maraton drama Korea yang direkomendasikan olehnya? Bukan macet seperti alasan yang diberikan pada gurunya tadi?

"Awas ah! Aku mau ke ruangan pak Bayu dulu!"

"Tapi-"

Protes yang baru satu kata Megan layangkan terpotong oleh suara bel istirahat yang terdengar nyaring di seluruh pelosok sekolah, Grizelle memilih buru-buru berdiri untuk menemui guru yang menyuruh untuk ke ruangannya.

Melihat semua murid berhamburan ke luar kelas menuju kantin, Grizelle mengirimi Megan pesan sebelum masuk ke dalam ruangan dengan pintu bercat putih dihadapannya.

[Pesankan aku makanan seperti biasa]

^^^Megan :^^^

^^^[Ok]^^^

Setelah mendapatkan balasan tersebut, Grizelle mulai mengetuk pintu dihadapannya lalu gadis itu masuk setelah sang pemilik menyuruhnya. Cukup kagum melihat ruangan guru yang memiliki konsep minimalis tersebut.

Tapi, kenapa tidak ada meja guru lain disini?

Kenapa hanya ada satu meja saja?

Dan ini tidak terlihat seperti ruangan guru pada umumnya.

"Kamu akan berdiri terus?"

Tubuhnya sedikit tersentak saat suara bariton tersebut membuyarkan lamunannya.

"Maaf"

Bayu menggelengkan kepalanya pelan, sedikit terhibur dengan wajah terkejut yang menurutnya menarik.

"Kenapa kamu terlambat?"

Pertanyaan tersebut membuat Grizelle gugup. Dia menunduk, memainkan ujung roknya sambil mencari alasan yang mungkin akan menyelamatkannya dari hukuman.

"M-macet pak"

Bohong!

Tidak mungkin dia harus mengatakan kalau alasan yang sebenarnya dia terlambat itu karena menonton drama Korea sampai jam tiga pagi. Bisa-bisa guru tampan yang sedang memperhatikannya itu akan memarahinya habis-habisan.

Atau yang lebih mengerikan lagi, guru itu akan menyuruhnya membersihkan seluruh toilet sekolah.

Jangan sampai!

Mendengar jawaban tersebut membuat Bayu tertawa, sehingga kedua lesung pada pipinya muncul dengan manis. Grizelle melotot, tidak menyangka jika wajah sedingin itu memiliki lesung pipi yang begitu dalam.

Sangat tampan, batinnya menjerit gemas. Kalau boleh, Grizelle ingin sekali menusuk lesung tersebut dengan jarinya.

"Tidak adakah alasan lain yang bisa membuat saya percaya?"

Grizelle menggeleng takut saat wajah yang sempat terlihat manis tadi kini kembali berubah dingin.

"Tidak pak, saya memang terkena macet tadi"

Meskipun Bayu tidak percaya karena cukup basi dengan alasan tersebut, dia tetap mengangguk paham.

"Oke! karena kamu murid baru, benar?"

Grizelle mengangguk.

"Saya akan memakluminya untuk sekali ini saja"

Syukurlah.

"Tetapi,"

Apa nih?

"kalau kamu mengulanginya kembali, saya tidak akan segan menyuruh kamu untuk berlari mengelilingi lapangan bola dibelakang sana sebanyak sepuluh putaran tanpa henti"

DEG

Tega sekali!

"Dan untuk hukuman saat ini-

Apa?! Katanya memaklumi, protes gadis itu dalam hati.

-tuliskan nomor telpon kamu terlebih dahulu karena nanti saya akan mengirim beberapa soal sebagai tugas hukumannya"

Sama saja!

Grizelle segera menyambar bolpoin yang Bayu berikan, menuliskan nomor telponnya dengan benar lalu memeriksa kembali takut kalau dia salah menuliskan angka.

"Sudah pak"

Bayu mengangguk setelah melihat kertas tersebut sudah tertuliskan nomornya, kemudian mengambil ponsel untuk memasukkan nomor tersebut ke dalam daftar kontaknya.

"Kamu boleh keluar sekarang, kasihan perut kamu bunyi terus"

Grizelle menunduk malu, pipi putihnya sudah dipenuhi rona merah, membuatkan Bayu sedikit terpesona melihatnya.

Sialan!

Kenapa jantungnya?

Kenapa kembali berantakan seperti tadi?

Ini tidak benar, Bayu harus memeriksakannya!

🌻

Suara seseorang memenuhi ruangan sana, membuat sang pemilik memijat pangkal hidungnya pusing. Bukan hanya pusing yang dirasa, nyatanya pria itu juga merasakan telinganya berubah pengap karena sedari tadi wanita tersebut tidak henti mengomelinya.

"Kalau sudah begini bagaimana kita melanjutkan rencananya, mas Theo!"

Pria yang dipanggil mas Theo itu hanya diam, mengeluarkan suara pun rasanya percuma karena pasti setiap kata yang diucapkannya akan terdengar salah oleh telinga wanita yang bergelar istrinya itu.

Dia adalah Raisha, istri dari seorang pengusaha properti tersukses - Theo Bagaskara.

"Seharusnya kamu jangan terburu-buru seperti tadi pagi, sekarang dia jadi marah kan?!" imbuhnya.

"Mas hanya mengingatkannya saja sayang"

Theo kembali membela diri setelah diam beberapa menit. Dia bukannya terburu-buru, hanya saja berjaga-jaga, takut kalau putranya memiliki seorang kekasih.

"Untuk apa?"

"Seperti yang mas bilang sebelumnya, agar dia tidak berpacaran dengan siapapun"

"Tapi-"

"Sudah ya? Kamu tenang saja, jangan terlalu memikirkannya. Anak itu pasti akan menyetujuinya"

Benarkah?

Tadi pagi saja putra satu-satunya itu terlihat marah sekali.

Apakah mungkin?

"Percaya kepada mas" imbuhnya.

Raisha mendongak, menatap suaminya sebelum akhirnya mengangguk.

🌻

\={R E V I S I}\=

Terpopuler

Comments

Warung Hikmah

Warung Hikmah

pantesan agak beda isinya ternyata d revisi

2024-08-26

0

Anonymous

Anonymous

sepertix menarik

2023-05-24

0

my name

my name

baru baca aku langsung jatuh cinta apalagi pas bayu mulai modus modus minta nomer ponsel aku jd senyum senyum sendiri 🤭

2023-02-05

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 - Ilym [terlambat datang]
2 Episode 2 - MY COLD TEACHER
3 Episode 3 - FIONA AND THE GENK
4 Episode 4 - KERJA SAMA
5 Episode 5 - MENGERJAKAN TUGAS HUKUMAN
6 Episode 6 - BAU-BAU PERJODOHAN
7 Episode 7 - BIDADARI
8 Episode 8 - SALAH MENELPON ORANG
9 Episode 9 - DALAM BAHAYA
10 Episode 10 - CERITA MASA-LALU GRIZELLE
11 Episode 11 - SADAR DIRI
12 Episode 12 - SEPERTI PENGUNTIT
13 Episode 13 - BERTEMU MANTAN KEKASIH
14 Episode 14 - MALAIKAT PENOLONG
15 Episode 15 - TENTANG PERJODOHAN
16 Episode 16 - BERTEMU
17 Episode 17 - MAKAN MALAM
18 Episode 18 - MENGUNGKAPKAN PERASAAN
19 Episode 19 - DINNER ROMANTIS
20 Episode 20 - PANDANGAN PERTAMA
21 Episode 21 - VACATION WITH YOU
22 VISUAL!
23 Episode 23 - TAMPARAN & ANCAMAN FIONA
24 Episode 24 - KARENA SAYA MENCINTAI, KAMU.
25 Episode 25 - MENANTU KESAYANGAN
26 Episode 26 - BUKAN PACAR TETAPI, CALON ISTRI
27 Episode 27 - KANTIN
28 Episode 28 - SKORSING
29 Episode 29 - KEMBALI KE SEKOLAH
30 Episode 30 - NASIHAT RAISHA
31 Episode 31 - HARI PATAH HATI NASIONAL
32 Episode 32 - MENGINAP
33 Episode 33 - MALL
34 Episode 34 - TEROR
35 Episode 35 - MULAI CURIGA
36 Episode 36 - KEMBALINYA MANTAN
37 Episode 37 - DUNIA MANTAN
38 Episode 38 - MURID BARU
39 Episode 39 - SALAH PAHAM
40 Episode 40 - MENDIAMKAN
41 Episode 41 - MEMERGOKI
42 Episode 42 - Di culik
43 Episode 43 - Calon mertua
44 Episode 44 - Kunjungan ke dua
45 Episode 45 - Ke khawatiran
46 Episode 46 - Bertemu kembali
47 Episode 47 - Masalah
48 Episode 48 - Tamu kehormatan
49 Episode 49 - Sisi lain Cherry
50 Episode 50 - Terluka
51 Episode 51 - Menjemput
52 Episode 52 - Ancaman lagi
53 Episode 53 - Hackers
54 Episode 54 - Makan siang bersama
55 Episode 55 - Pacaran ya?
56 Episode 56 - Bahagia
57 Episode 57 - Pertemuan tidak terduga
58 Episode 58 - Pergi
59 PENGUMUMAN!
60 Episode 60 - Kesal
61 Episode 61 - Suami online?
62 Episode 62 - Ulang Tahun Sekolah
63 Episode 63 - Kecelakaan
64 Episode 64 - Rumah sakit
65 Episode 65 - Only you, nothing else
66 Episode 66 - Menjelaskan
67 Episode 67 - Ketahuan
68 Episode 68 - Merasa bersalah
69 Episode 69 - Tips
70 Episode 70 - Kencan
71 Episode 71 - Permintaan maaf
72 Episode 72 - Bertemu Monicca
73 Episode 73 - Ragu
74 Episode 74 - Bertemu [Jeno& Grizelle]
75 Episode 75 - Tidak mempercayainya
76 Episode 76 - Melepas rindu
77 Episode 77 - Penjelasan
78 Episode 78 - Muak
79 Episode 79 - Hilang
80 Episode 80 - Kantor calon suami
81 Episode 81 - Penyelamatan
82 Episode 82 - Kantin
83 Episode 83 - Membatalkan Pernikahan
84 Episode 84 - Khawatir.
85 Episode 85 - Fiona dan Shawn
86 Episode 86 - Masalah disekolah
87 Episode 87 - Rencana.
88 Episode 88 - Balas dendam.
89 Episode 89 - Hukuman.
90 Episode 90 - PERNIKAHAN (END)
91 (S2) Episode 91 - I'M YOURS
92 (S2) Episode 92 - HONEYMOON
93 (S2) Episode 93 - HONEYMOON 2
94 (S2) Episode 94 - ALASAN YANG SEBENARNYA
95 (S2) Episode 95 - PILIHAN
96 (S2) Episode 96 - MENJELASKAN
97 (S2) Episode 97 - Ospek
98 (S2) Episode 98 - KAMPUS (HUKUMAN)
99 (S2) Episode 99 - Toko buku
100 (S2) Episode 100 - Orang Iseng
101 (S2) Episode 101 - Anak pemilik kampus
102 (S2) Episode 102 - Danau
103 (S2) Episode 103 - I think I'm fallin' in love
104 (S2) Episode 104 - Bertemu teman
105 (S2) Episode 105 - Perpustakaan
106 (S2) Episode 106 - Mencari tau
107 (S2) Episode 107 - Labrak
108 (S2) Episode 108 - Mabuk
109 (S2) Episode 109 - Coklat
110 (S2) Episode 110 - Kecewa
111 (S2) Episode 111 - Pingsan
112 (S2) Episode 112 - Masalalu Raisha
113 (S2) Episode 113 - Kecelakaan
114 (S2) Episode 114 - Hancur
115 (S2) Episode 115 - Penculikan.
116 (S2) Episode 116 - SALAH MENDUGA
117 (S2) Episode 117 - TEMAN BARU
118 (S2) Episode 118
119 (S2) Episode 119
120 (S2) Episode 120
121 (S2) Episode 121
122 (S2) Episode 122
123 (S2) Episode 123
124 (S2) Episode 124
125 (S2) Episode 125
126 (S2) Episode 126
127 (S2) Episode 127
128 (S2) Episode 128
129 (S2) Episode 129
130 (S2) Episode 130
131 (S2) Episode 131
132 (S2) Episode 132
133 (S2) Episode 133
134 (S2) Episode 134
135 (S2) Episode 135
136 (S2) Episode 136
137 (S2) Episode 137
138 INFORMATION
139 (S2) Episode 138
140 (S2) Episode 139
141 (S2) Episode 140
142 (S2) Episode 141 - SEASON II END.
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 Bukan Up
159 Tes pasar!
160 PENGUMUMAN
161 Testestesssss~
162 Gabut berujung one shot.
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Episode 1 - Ilym [terlambat datang]
2
Episode 2 - MY COLD TEACHER
3
Episode 3 - FIONA AND THE GENK
4
Episode 4 - KERJA SAMA
5
Episode 5 - MENGERJAKAN TUGAS HUKUMAN
6
Episode 6 - BAU-BAU PERJODOHAN
7
Episode 7 - BIDADARI
8
Episode 8 - SALAH MENELPON ORANG
9
Episode 9 - DALAM BAHAYA
10
Episode 10 - CERITA MASA-LALU GRIZELLE
11
Episode 11 - SADAR DIRI
12
Episode 12 - SEPERTI PENGUNTIT
13
Episode 13 - BERTEMU MANTAN KEKASIH
14
Episode 14 - MALAIKAT PENOLONG
15
Episode 15 - TENTANG PERJODOHAN
16
Episode 16 - BERTEMU
17
Episode 17 - MAKAN MALAM
18
Episode 18 - MENGUNGKAPKAN PERASAAN
19
Episode 19 - DINNER ROMANTIS
20
Episode 20 - PANDANGAN PERTAMA
21
Episode 21 - VACATION WITH YOU
22
VISUAL!
23
Episode 23 - TAMPARAN & ANCAMAN FIONA
24
Episode 24 - KARENA SAYA MENCINTAI, KAMU.
25
Episode 25 - MENANTU KESAYANGAN
26
Episode 26 - BUKAN PACAR TETAPI, CALON ISTRI
27
Episode 27 - KANTIN
28
Episode 28 - SKORSING
29
Episode 29 - KEMBALI KE SEKOLAH
30
Episode 30 - NASIHAT RAISHA
31
Episode 31 - HARI PATAH HATI NASIONAL
32
Episode 32 - MENGINAP
33
Episode 33 - MALL
34
Episode 34 - TEROR
35
Episode 35 - MULAI CURIGA
36
Episode 36 - KEMBALINYA MANTAN
37
Episode 37 - DUNIA MANTAN
38
Episode 38 - MURID BARU
39
Episode 39 - SALAH PAHAM
40
Episode 40 - MENDIAMKAN
41
Episode 41 - MEMERGOKI
42
Episode 42 - Di culik
43
Episode 43 - Calon mertua
44
Episode 44 - Kunjungan ke dua
45
Episode 45 - Ke khawatiran
46
Episode 46 - Bertemu kembali
47
Episode 47 - Masalah
48
Episode 48 - Tamu kehormatan
49
Episode 49 - Sisi lain Cherry
50
Episode 50 - Terluka
51
Episode 51 - Menjemput
52
Episode 52 - Ancaman lagi
53
Episode 53 - Hackers
54
Episode 54 - Makan siang bersama
55
Episode 55 - Pacaran ya?
56
Episode 56 - Bahagia
57
Episode 57 - Pertemuan tidak terduga
58
Episode 58 - Pergi
59
PENGUMUMAN!
60
Episode 60 - Kesal
61
Episode 61 - Suami online?
62
Episode 62 - Ulang Tahun Sekolah
63
Episode 63 - Kecelakaan
64
Episode 64 - Rumah sakit
65
Episode 65 - Only you, nothing else
66
Episode 66 - Menjelaskan
67
Episode 67 - Ketahuan
68
Episode 68 - Merasa bersalah
69
Episode 69 - Tips
70
Episode 70 - Kencan
71
Episode 71 - Permintaan maaf
72
Episode 72 - Bertemu Monicca
73
Episode 73 - Ragu
74
Episode 74 - Bertemu [Jeno& Grizelle]
75
Episode 75 - Tidak mempercayainya
76
Episode 76 - Melepas rindu
77
Episode 77 - Penjelasan
78
Episode 78 - Muak
79
Episode 79 - Hilang
80
Episode 80 - Kantor calon suami
81
Episode 81 - Penyelamatan
82
Episode 82 - Kantin
83
Episode 83 - Membatalkan Pernikahan
84
Episode 84 - Khawatir.
85
Episode 85 - Fiona dan Shawn
86
Episode 86 - Masalah disekolah
87
Episode 87 - Rencana.
88
Episode 88 - Balas dendam.
89
Episode 89 - Hukuman.
90
Episode 90 - PERNIKAHAN (END)
91
(S2) Episode 91 - I'M YOURS
92
(S2) Episode 92 - HONEYMOON
93
(S2) Episode 93 - HONEYMOON 2
94
(S2) Episode 94 - ALASAN YANG SEBENARNYA
95
(S2) Episode 95 - PILIHAN
96
(S2) Episode 96 - MENJELASKAN
97
(S2) Episode 97 - Ospek
98
(S2) Episode 98 - KAMPUS (HUKUMAN)
99
(S2) Episode 99 - Toko buku
100
(S2) Episode 100 - Orang Iseng
101
(S2) Episode 101 - Anak pemilik kampus
102
(S2) Episode 102 - Danau
103
(S2) Episode 103 - I think I'm fallin' in love
104
(S2) Episode 104 - Bertemu teman
105
(S2) Episode 105 - Perpustakaan
106
(S2) Episode 106 - Mencari tau
107
(S2) Episode 107 - Labrak
108
(S2) Episode 108 - Mabuk
109
(S2) Episode 109 - Coklat
110
(S2) Episode 110 - Kecewa
111
(S2) Episode 111 - Pingsan
112
(S2) Episode 112 - Masalalu Raisha
113
(S2) Episode 113 - Kecelakaan
114
(S2) Episode 114 - Hancur
115
(S2) Episode 115 - Penculikan.
116
(S2) Episode 116 - SALAH MENDUGA
117
(S2) Episode 117 - TEMAN BARU
118
(S2) Episode 118
119
(S2) Episode 119
120
(S2) Episode 120
121
(S2) Episode 121
122
(S2) Episode 122
123
(S2) Episode 123
124
(S2) Episode 124
125
(S2) Episode 125
126
(S2) Episode 126
127
(S2) Episode 127
128
(S2) Episode 128
129
(S2) Episode 129
130
(S2) Episode 130
131
(S2) Episode 131
132
(S2) Episode 132
133
(S2) Episode 133
134
(S2) Episode 134
135
(S2) Episode 135
136
(S2) Episode 136
137
(S2) Episode 137
138
INFORMATION
139
(S2) Episode 138
140
(S2) Episode 139
141
(S2) Episode 140
142
(S2) Episode 141 - SEASON II END.
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
Bukan Up
159
Tes pasar!
160
PENGUMUMAN
161
Testestesssss~
162
Gabut berujung one shot.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!