Episode 16 - BERTEMU

Bayu benar-benar tidak bisa berkonsentrasi dengan pekerjaannya. Banyaknya dokumen yang salah membuat emosinya membeludak seketika. Kesabarannya sudah benar-benar habis sekarang, rasanya kepalanya mau pecah saja.

Meraih gagang telpon yang terdapat disebelahnya, lalu menyuruh Nena untuk memanggil beberapa karyawan ke ruangannya. Mereka harus mempertanggung jawabkan pekerjaan mereka.

Setelah mereka datang, Bayu berdiri dan melemparkan beberapa laporan yang sangat buruk. "Kenapa pekerjaan semudah ini masih saja salah?" Teriaknya murka. "Kalian sudah bekerja di perusahaan ini berapa tahun hah?!"

"Maaf-"

"Saya tidak menyuruh kalian untuk berbicara!" Sela Bayu benar-benar murka. Apa dengan kata maaf semuanya bisa selesai dengan sendirinya? TIDAK!

"Kerjakan lagi!"

"B-Baik pak"

"KELUAR!" Sontak ke tiga karyawan tersebut langsung keluar, wajah mereka terlihat sangat pias sekali setelah bentakan dari sang bos membuat nya takut setengah mati.

Argh! Kenapa semua orang hari ini sangat menjengkelkan sekali, rasanya kepalanya ingin meledak saja.

Tidak lama ketiga pegawai itu keluar, tidak lama setelahnya Andra masuk. Sebelumnya Andra sempat berpapasan dengan mereka, dan sempat menanyakan juga apa yang terjadi sehingga wajah mereka terlihat sangat ketakutan.

"Apa yang terjadi?" Andra bertanya.

"Pak bos marah besar" Ujar laki-laki yang diketahui baru bekerja 3 bulan ini. Andra mengambil laporan tersebut dan melihatnya, pantas saja dia semarah ini.

Menepuk pundak laki-laki tersebut, "Kerjakan dengan teliti, pantas jika dia marah besar karena laporan kalian sangat buruk" Perintahnya.

"Baik pak. Kita permisi dulu"

Andra hanya menjawabnya dengan sebuah anggukan samar sebelum dirinya masuk ke ruangan bos nya. Meletakan berkas-berkas yang akan dibahasnya pada rapat siang nanti di atas meja, Andra mendudukkan dirinya disebelah laki-laki yang terlihat kacau. Entah kacau karena pekerjaan nya yang begitu banyak, atau karena yang lain Andra tidak ingin ikut campur.

"Marah-marah terus! Tuh berkas, buat rapat siang nanti jangan sampai lupa" Kata Andra. Ia berdiri karena tidak ada respon apapun dari bos nya yang terkenal dingin tersebut.

Setelah rapat yang dilakukan selama satu jam lebih telah selesai, laki-laki itu memberitahukan kepada Andra jika dirinya akan keluar sebentar.

Kepalanya yang pusing benar-benar tidak bisa ditahannya lagi, ia butuh penyegaran diluar sana sebelum melanjutkan kembali pekerjaannya yang terbengkalai diatas mejanya.

"Jangan lama-lama!" Peringat Andra karena hari ini jadwal mereka benar-benar padat.

Melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata, ternyata pilihannya untuk keluar saat emosi adalah hal yang salah. Jalanan yang macet, udara yang begitu panas serta banyaknya kendaraan bermotor maupun mobil saling salip-menyalip membuatnya semakin muak. Bayu malah semakin kesal. "Begitulah akhirnya jika membuat SIM dengan cara menembak!" Desisnya kesal.

Toko buku tersebut sebenarnya tidak terlalu jauh dari perusahaan miliknya, hanya butuh waktu 10 menit saja jika jalanan tidak macet. Namun karena hal tersebut, 30 menit kemudian ia baru sampai di tempat tujuan. Entah kenapa Bayu melajukan mobilnya ke tempat ini, yang jelas ia merasa harus berkunjung kesini.

Diparkiran, ia melihat sebuah mobil berwarna putih yang tidak begitu asing baginya, seperti mobil muridnya, pikirnya.

Ia terus menilik mobil tersebut, entah kenapa dirinya begitu yakin jika dialah pemiliknya hanya bermodal ingatan yang di punyanya saja.

"Tidak mungkin, sticker seperti itu banyak dan tidak hanya dia saja yang punya"

Mengenyampingkan pikirannya, laki-laki itu memilih masuk kedalam dan mencari apa yang diinginkannya. Begitu dirinya masuk, banyak pasang mata yang memperhatikannya. Sebagian dari mereka terkejut, karena mengetahui siapa sosok laki-laki berjas mocca tersebut.

Berdiri pada deretan rak berisi buku-buku tentang dunia bisnis, buku karya Brian Tracy menjadi pilihannya. Buku yang berisi tentang ajaran untuk membangun kedisiplinan serta membagi waktu antara bisnis dan kehidupan pribadi bersama keluarga menjadi pilihan nya.

Pekerjaannya yang sangat menumpuk akhir-akhir ini membuat dirinya jarang sekali pulang ke rumah sekedar bertemu keluarga ataupun berkumpul bersama.

Buku yang dicarinya sudah berada dalam genggamannya, ia berjalan ke kasir untuk membayarnya. Namun karena ke-fokusannya hanya pada buku tersebut, ia tidak melihat jika ada seseorang berjalan dihadapannya sampai akhirnya mereka bertabrakan, sehingga buku keduanya terjatuh bersamaan.

"Maaf-maaf! Saya tidak sengaja tuan"

Keduanya kompak mengambil buku yang berserakan dilantai.

"Tidak apa-apa"

Untuk sejenak keduanya terdiam ketika mendengar suara masing-masing, lalu mereka mendongkak bersama mempertemukan mata keduanya.

DEG!

"Grizelle - pak Bayu"

Keduanya nampak terkejut, Grizelle yang masih berjongkok berusaha bangun setelah mengambil bukunya. Begitu juga dengan Bayu yang membantunya untuk berdiri. "Kamu gak apa-apa, maaf saya tidak fokus tadi" Ucap pria tersebut.

Grizelle tersenyum tipis, merapikan buku dalam dekapannya. "Gak apa-apa ko pak"

"Beli buku juga?"

"Iya" Sahut Grizelle seraya memperlihatkan beberapa buku novel pilihannya.

Namun melihat satu judul novel tentang perjodohan, Bayu mengambilnya. "Perjodohan?" Herannya. Kenapa Grizelle membeli buku tersebut, apakah gadis itu juga akan dijodohkan sama sepertinya?

"Iseng aja pak, sepertinya seru"

Grizelle mengambil kembali buku novelnya, tidak mungkin jika ia harus mengatakan kalau dirinya akan dijodohkan dengan pria pilihan kedua orangtuanya. Lalu bagaimana dengan sumpahnya, ia merasa berdosa sekali jika mengingatnya.

"Oh, udah selesai?"

"Udah pak, bapak sendiri?"

"Sudah"

Bayu mengajak Grizelle untuk ke kasir, membayar buku-buku yang sudah dibelinya. Namun ketika melihat Grizelle mengeluarkan uangnya, Bayu terlebih dahulu memberikan kartunya. "Satukan saja dengan yang ini" Ucapnya kepada seorang kasir perempuan.

EH?

"Tidak perlu pak, saya bisa bayar sendiri" Tolaknya.

Namun Bayu tetap keukeuh dan menyuruh kasir tersebut menyatukannya. "Satukan saja" Titahnya tegas.

"Pak-"

"Jangan menolak jika kekasih anda ingin membayarnya, nona" Sela kasir perempuan tersebut tersenyum-senyum.

HA?

Kesalahpahaman apa ini.

"Tapi dia bukan pa-"

"Terima kasih" Sela Bayu setelah kasir tersebut memberikan kartu dan juga buku-buku yang dibelinya.

🌻

Setelah keluar dari toko buku, Bayu mengajak Grizelle untuk membeli minuman terlebih dahulu. Menikmati minuman dingin dalam keadaan cuaca yang sangat panas membuatnya merasa segar, apalagi ditemani oleh seseorang.

"Kamu belum pulang ke rumah, kenapa masih memakai seragam sekolah?"

Grizelle hanya menyengir, dia lupa memakai sweater untuk menutupi seragamnya. "Bapak sendiri kenapa ada diluar jam kerja?" Grizelle balik bertanya. Tidak mungkin dia mengatakan jika alasannya belum pulang ke rumah karena merasa kesal dengan kedua orangtuanya.

Bayu terkekeh, "I am the boss" Sahutnya bangga.

"Dan seharusnya bos mencontohkan yang baik kepada pegawainya" Tambah Grizelle. Bayu menoleh, mengusak pucuk kepala Grizelle gemas.

"Mereka membuat saya stress. Makanya saya berada disini untuk meredamkan emosi saya yang baru saya keluarkan setengahnya"

"Memberitahukan orang yang salah tidak harus dengan emosi"

"Kamu pintar ya menjawab kalimat saya" Bayu sampai tidak bisa berkata lagi.

"Aku kan anak muridnya pak Bayu, harus pintar" Iya, pintar mengambil hati dan kewarasan gurunya. "M bapak mau kemana lagi setelah ini?" Tanyanya.

"Saya akan kembali ke kantor, masih ada beberapa berkas yang harus saya periksa. Kamu?"

"Pulang deh kayaknya." Iya pulang dan bersiap-siap untuk bertemu dengan pria yang akan dijodohkan dengannya. Ugh! Grizelle merasa ingin kabur saja dan meminta pria berkemeja hitam itu membawanya pergi jauh.

"Ya sudah hati-hati dijalan nya"

Hanya itu saja? Tidak adakah kata-kata lain selain itu? Oh ya sudah Grizelle, jangan terlalu berharap.

"Grizelle"

"Ya"

"Sejujurnya saya sedang bingung dengan semua ini"

Bingung? Bingung kenapa. Kenapa wajahnya terlihat serius sekali. Apakah dia sedang ada dalam masalah besar sama sepertinya?

"Saya-" Belum sempat Bayu menyelesaikan kalimatnya, seseorang datang dan mengacaukannya. Keduanya menoleh bersamaan.

"Dek"

Tunggu! Bukankah pria itu yang pernah membawa Grizelle ke dalam mobilnya beberapa hari lalu. Lalu sedang apa dia disini.

"Bang Leon"

Melihat Leon datang, Grizelle langsung menghindar ketika dia ingin memeluknya. "Jangan peluk-peluk ya tolong!" Peringat nya. Apalagi dihadapan pria yang ditaksirnya, bisa-bisa salah faham nanti.

Namun bukan Leon namanya kalau menuruti kemauan Grizelle, pria itu tidak perduli dan tetap menarik Grizelle kedalam pelukannya. "So jual mahal!"

"Ih Abang!"

Cih! Bayu merasa jengah melihatnya. Sementara Grizelle merasa tidak enak dengan guru nya, dia buru-buru melepaskan pelukannya. "Ngapain sih?" Tanyanya.

"Abis beli novel"

"Novel terus!"

"Biarin! Abang mau ngapain kesini?"

"Cari buku buat tugas" Sahut Leon. Menyadari bukan hanya ada dirinya dengan sang adik disana, Leon menatap Bayu seperti tidak asing dan pernah melihatnya. "Pak Bayu Aji Bagaskara?" Tebaknya. Bayu hanya tersenyum seraya mengangguk.

"Ko kenal?" Grizelle heran. Apakah mereka pernah bertemu sebelumnya?

"Siapa yang tidak kenal dengan seorang pengusaha termuda dan tersukses. Dia juga anak pemilik kampus Abang"

Wow! Bukan hanya seorang bos, ternyata guru mata pelajaran matematika ini adalah pemilik kampus Angkasa. Daebak! "Seriusan pak?" Nampaknya Grizelle masih terkejut dengan fakta yang baru ia ketahui.

"Dia berbohong" Ucap Bayu yang membuat Leon terkekeh pelan.

"Ko bisa bareng?"

"Gak sengaja ketemu disini"

"Emangnya kenal?"

"Saya adalah gurunya Grizelle" Jelas Bayu.

"Dan saya adalah kakak sepupunya Grizelle, Leonardo Arion, mahasiswa tingkat 6 arsitektur. Salam kenal pak, senang bisa berbicara langsung dengan anda"

DEG!

Jadi pria yang sempat Bayu curigai sebagai kekasih Grizelle adalah kakaknya sendiri?

"Salam kenal Leon"

"Sendirian aja, emang kak Cherry belum pulang dari Surabaya?" Tanya Grizelle kemudian. Biasanya kakaknya itu akan selalu ditemani oleh kekasihnya, Cherry Aurelie Herlambang.

"Abis ini Abang mau jemput dia di bandara, mau ikut?"

"Ogah! Mau pulang aja"

"Ciyee yang nanti malam bakalan ketemu sama calon-" Ah! Leon sialan, kenapa berbicara seperti itu didepan pak Bayu.

"ABANG!"

"Hehehe sorry. Ya sudah Abang mau cari buku tugas dulu." Lalu berpamitan kepada Bayu dan juga sopir yang akan membawa pulang adiknya. "Pak Doni! Pelan-pelan bawa mobilnya, atau gue tumbuhin rambut gorila dikepala loe!"

"ABANG! GAK SOPAN!"

"Saya pikir dia pacar kamu" Ucap Bayu setelah Leon pergi.

Sontak Grizelle langsung tertawa. "Bapak adalah orang ke 1234 yang menyangka kita pacaran"

"Wah banyak juga ternyata yang menyangka kalian pacaran."

"Ya gitu deh pak. M, bapak mau ngomong apa tadi?"

Mendadak ia melupakan apa yang ingin dikatakannya tadi saat mendengar Leon yang mengatakan jika Grizelle akan bertemu dengan calon, calon apa maksudnya, calon suami kah?

"Lupain saja"

🌻

REVISI

Terpopuler

Comments

♥*♡∞:。.。 HokKiLily 。.。:∞♡*♥

♥*♡∞:。.。 HokKiLily 。.。:∞♡*♥

cemburu nantinya possesif y pak bayu ... kyknya grizelle ntar jd pawangnya nih

2021-05-30

1

Enysa

Enysa

thor lah di episod ini kan grizel tau kampus angksa pny pak bayu.. kok pas grizel kuliah di kampus itu kok ceritanya grizel gak tau tu kmpus lakinya 🤔🤔🤔🤔

2021-04-14

1

👫shofnan👫

👫shofnan👫

kalau yg lebih parah masa aku jalan Ama adem sendiri di kira Ama suami kocak banget kan😂😂😂😂😂

2021-02-28

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 - Ilym [terlambat datang]
2 Episode 2 - MY COLD TEACHER
3 Episode 3 - FIONA AND THE GENK
4 Episode 4 - KERJA SAMA
5 Episode 5 - MENGERJAKAN TUGAS HUKUMAN
6 Episode 6 - BAU-BAU PERJODOHAN
7 Episode 7 - BIDADARI
8 Episode 8 - SALAH MENELPON ORANG
9 Episode 9 - DALAM BAHAYA
10 Episode 10 - CERITA MASA-LALU GRIZELLE
11 Episode 11 - SADAR DIRI
12 Episode 12 - SEPERTI PENGUNTIT
13 Episode 13 - BERTEMU MANTAN KEKASIH
14 Episode 14 - MALAIKAT PENOLONG
15 Episode 15 - TENTANG PERJODOHAN
16 Episode 16 - BERTEMU
17 Episode 17 - MAKAN MALAM
18 Episode 18 - MENGUNGKAPKAN PERASAAN
19 Episode 19 - DINNER ROMANTIS
20 Episode 20 - PANDANGAN PERTAMA
21 Episode 21 - VACATION WITH YOU
22 VISUAL!
23 Episode 23 - TAMPARAN & ANCAMAN FIONA
24 Episode 24 - KARENA SAYA MENCINTAI, KAMU.
25 Episode 25 - MENANTU KESAYANGAN
26 Episode 26 - BUKAN PACAR TETAPI, CALON ISTRI
27 Episode 27 - KANTIN
28 Episode 28 - SKORSING
29 Episode 29 - KEMBALI KE SEKOLAH
30 Episode 30 - NASIHAT RAISHA
31 Episode 31 - HARI PATAH HATI NASIONAL
32 Episode 32 - MENGINAP
33 Episode 33 - MALL
34 Episode 34 - TEROR
35 Episode 35 - MULAI CURIGA
36 Episode 36 - KEMBALINYA MANTAN
37 Episode 37 - DUNIA MANTAN
38 Episode 38 - MURID BARU
39 Episode 39 - SALAH PAHAM
40 Episode 40 - MENDIAMKAN
41 Episode 41 - MEMERGOKI
42 Episode 42 - Di culik
43 Episode 43 - Calon mertua
44 Episode 44 - Kunjungan ke dua
45 Episode 45 - Ke khawatiran
46 Episode 46 - Bertemu kembali
47 Episode 47 - Masalah
48 Episode 48 - Tamu kehormatan
49 Episode 49 - Sisi lain Cherry
50 Episode 50 - Terluka
51 Episode 51 - Menjemput
52 Episode 52 - Ancaman lagi
53 Episode 53 - Hackers
54 Episode 54 - Makan siang bersama
55 Episode 55 - Pacaran ya?
56 Episode 56 - Bahagia
57 Episode 57 - Pertemuan tidak terduga
58 Episode 58 - Pergi
59 PENGUMUMAN!
60 Episode 60 - Kesal
61 Episode 61 - Suami online?
62 Episode 62 - Ulang Tahun Sekolah
63 Episode 63 - Kecelakaan
64 Episode 64 - Rumah sakit
65 Episode 65 - Only you, nothing else
66 Episode 66 - Menjelaskan
67 Episode 67 - Ketahuan
68 Episode 68 - Merasa bersalah
69 Episode 69 - Tips
70 Episode 70 - Kencan
71 Episode 71 - Permintaan maaf
72 Episode 72 - Bertemu Monicca
73 Episode 73 - Ragu
74 Episode 74 - Bertemu [Jeno& Grizelle]
75 Episode 75 - Tidak mempercayainya
76 Episode 76 - Melepas rindu
77 Episode 77 - Penjelasan
78 Episode 78 - Muak
79 Episode 79 - Hilang
80 Episode 80 - Kantor calon suami
81 Episode 81 - Penyelamatan
82 Episode 82 - Kantin
83 Episode 83 - Membatalkan Pernikahan
84 Episode 84 - Khawatir.
85 Episode 85 - Fiona dan Shawn
86 Episode 86 - Masalah disekolah
87 Episode 87 - Rencana.
88 Episode 88 - Balas dendam.
89 Episode 89 - Hukuman.
90 Episode 90 - PERNIKAHAN (END)
91 (S2) Episode 91 - I'M YOURS
92 (S2) Episode 92 - HONEYMOON
93 (S2) Episode 93 - HONEYMOON 2
94 (S2) Episode 94 - ALASAN YANG SEBENARNYA
95 (S2) Episode 95 - PILIHAN
96 (S2) Episode 96 - MENJELASKAN
97 (S2) Episode 97 - Ospek
98 (S2) Episode 98 - KAMPUS (HUKUMAN)
99 (S2) Episode 99 - Toko buku
100 (S2) Episode 100 - Orang Iseng
101 (S2) Episode 101 - Anak pemilik kampus
102 (S2) Episode 102 - Danau
103 (S2) Episode 103 - I think I'm fallin' in love
104 (S2) Episode 104 - Bertemu teman
105 (S2) Episode 105 - Perpustakaan
106 (S2) Episode 106 - Mencari tau
107 (S2) Episode 107 - Labrak
108 (S2) Episode 108 - Mabuk
109 (S2) Episode 109 - Coklat
110 (S2) Episode 110 - Kecewa
111 (S2) Episode 111 - Pingsan
112 (S2) Episode 112 - Masalalu Raisha
113 (S2) Episode 113 - Kecelakaan
114 (S2) Episode 114 - Hancur
115 (S2) Episode 115 - Penculikan.
116 (S2) Episode 116 - SALAH MENDUGA
117 (S2) Episode 117 - TEMAN BARU
118 (S2) Episode 118
119 (S2) Episode 119
120 (S2) Episode 120
121 (S2) Episode 121
122 (S2) Episode 122
123 (S2) Episode 123
124 (S2) Episode 124
125 (S2) Episode 125
126 (S2) Episode 126
127 (S2) Episode 127
128 (S2) Episode 128
129 (S2) Episode 129
130 (S2) Episode 130
131 (S2) Episode 131
132 (S2) Episode 132
133 (S2) Episode 133
134 (S2) Episode 134
135 (S2) Episode 135
136 (S2) Episode 136
137 (S2) Episode 137
138 INFORMATION
139 (S2) Episode 138
140 (S2) Episode 139
141 (S2) Episode 140
142 (S2) Episode 141 - SEASON II END.
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 Bukan Up
159 Tes pasar!
160 PENGUMUMAN
161 Testestesssss~
162 Gabut berujung one shot.
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Episode 1 - Ilym [terlambat datang]
2
Episode 2 - MY COLD TEACHER
3
Episode 3 - FIONA AND THE GENK
4
Episode 4 - KERJA SAMA
5
Episode 5 - MENGERJAKAN TUGAS HUKUMAN
6
Episode 6 - BAU-BAU PERJODOHAN
7
Episode 7 - BIDADARI
8
Episode 8 - SALAH MENELPON ORANG
9
Episode 9 - DALAM BAHAYA
10
Episode 10 - CERITA MASA-LALU GRIZELLE
11
Episode 11 - SADAR DIRI
12
Episode 12 - SEPERTI PENGUNTIT
13
Episode 13 - BERTEMU MANTAN KEKASIH
14
Episode 14 - MALAIKAT PENOLONG
15
Episode 15 - TENTANG PERJODOHAN
16
Episode 16 - BERTEMU
17
Episode 17 - MAKAN MALAM
18
Episode 18 - MENGUNGKAPKAN PERASAAN
19
Episode 19 - DINNER ROMANTIS
20
Episode 20 - PANDANGAN PERTAMA
21
Episode 21 - VACATION WITH YOU
22
VISUAL!
23
Episode 23 - TAMPARAN & ANCAMAN FIONA
24
Episode 24 - KARENA SAYA MENCINTAI, KAMU.
25
Episode 25 - MENANTU KESAYANGAN
26
Episode 26 - BUKAN PACAR TETAPI, CALON ISTRI
27
Episode 27 - KANTIN
28
Episode 28 - SKORSING
29
Episode 29 - KEMBALI KE SEKOLAH
30
Episode 30 - NASIHAT RAISHA
31
Episode 31 - HARI PATAH HATI NASIONAL
32
Episode 32 - MENGINAP
33
Episode 33 - MALL
34
Episode 34 - TEROR
35
Episode 35 - MULAI CURIGA
36
Episode 36 - KEMBALINYA MANTAN
37
Episode 37 - DUNIA MANTAN
38
Episode 38 - MURID BARU
39
Episode 39 - SALAH PAHAM
40
Episode 40 - MENDIAMKAN
41
Episode 41 - MEMERGOKI
42
Episode 42 - Di culik
43
Episode 43 - Calon mertua
44
Episode 44 - Kunjungan ke dua
45
Episode 45 - Ke khawatiran
46
Episode 46 - Bertemu kembali
47
Episode 47 - Masalah
48
Episode 48 - Tamu kehormatan
49
Episode 49 - Sisi lain Cherry
50
Episode 50 - Terluka
51
Episode 51 - Menjemput
52
Episode 52 - Ancaman lagi
53
Episode 53 - Hackers
54
Episode 54 - Makan siang bersama
55
Episode 55 - Pacaran ya?
56
Episode 56 - Bahagia
57
Episode 57 - Pertemuan tidak terduga
58
Episode 58 - Pergi
59
PENGUMUMAN!
60
Episode 60 - Kesal
61
Episode 61 - Suami online?
62
Episode 62 - Ulang Tahun Sekolah
63
Episode 63 - Kecelakaan
64
Episode 64 - Rumah sakit
65
Episode 65 - Only you, nothing else
66
Episode 66 - Menjelaskan
67
Episode 67 - Ketahuan
68
Episode 68 - Merasa bersalah
69
Episode 69 - Tips
70
Episode 70 - Kencan
71
Episode 71 - Permintaan maaf
72
Episode 72 - Bertemu Monicca
73
Episode 73 - Ragu
74
Episode 74 - Bertemu [Jeno& Grizelle]
75
Episode 75 - Tidak mempercayainya
76
Episode 76 - Melepas rindu
77
Episode 77 - Penjelasan
78
Episode 78 - Muak
79
Episode 79 - Hilang
80
Episode 80 - Kantor calon suami
81
Episode 81 - Penyelamatan
82
Episode 82 - Kantin
83
Episode 83 - Membatalkan Pernikahan
84
Episode 84 - Khawatir.
85
Episode 85 - Fiona dan Shawn
86
Episode 86 - Masalah disekolah
87
Episode 87 - Rencana.
88
Episode 88 - Balas dendam.
89
Episode 89 - Hukuman.
90
Episode 90 - PERNIKAHAN (END)
91
(S2) Episode 91 - I'M YOURS
92
(S2) Episode 92 - HONEYMOON
93
(S2) Episode 93 - HONEYMOON 2
94
(S2) Episode 94 - ALASAN YANG SEBENARNYA
95
(S2) Episode 95 - PILIHAN
96
(S2) Episode 96 - MENJELASKAN
97
(S2) Episode 97 - Ospek
98
(S2) Episode 98 - KAMPUS (HUKUMAN)
99
(S2) Episode 99 - Toko buku
100
(S2) Episode 100 - Orang Iseng
101
(S2) Episode 101 - Anak pemilik kampus
102
(S2) Episode 102 - Danau
103
(S2) Episode 103 - I think I'm fallin' in love
104
(S2) Episode 104 - Bertemu teman
105
(S2) Episode 105 - Perpustakaan
106
(S2) Episode 106 - Mencari tau
107
(S2) Episode 107 - Labrak
108
(S2) Episode 108 - Mabuk
109
(S2) Episode 109 - Coklat
110
(S2) Episode 110 - Kecewa
111
(S2) Episode 111 - Pingsan
112
(S2) Episode 112 - Masalalu Raisha
113
(S2) Episode 113 - Kecelakaan
114
(S2) Episode 114 - Hancur
115
(S2) Episode 115 - Penculikan.
116
(S2) Episode 116 - SALAH MENDUGA
117
(S2) Episode 117 - TEMAN BARU
118
(S2) Episode 118
119
(S2) Episode 119
120
(S2) Episode 120
121
(S2) Episode 121
122
(S2) Episode 122
123
(S2) Episode 123
124
(S2) Episode 124
125
(S2) Episode 125
126
(S2) Episode 126
127
(S2) Episode 127
128
(S2) Episode 128
129
(S2) Episode 129
130
(S2) Episode 130
131
(S2) Episode 131
132
(S2) Episode 132
133
(S2) Episode 133
134
(S2) Episode 134
135
(S2) Episode 135
136
(S2) Episode 136
137
(S2) Episode 137
138
INFORMATION
139
(S2) Episode 138
140
(S2) Episode 139
141
(S2) Episode 140
142
(S2) Episode 141 - SEASON II END.
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
Bukan Up
159
Tes pasar!
160
PENGUMUMAN
161
Testestesssss~
162
Gabut berujung one shot.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!