Episode 5 - MENGERJAKAN TUGAS HUKUMAN

Setelah selesai melakukan makan malam bersama kedua orangtuanya, Grizelle langsung berpamitan kepada mereka karena masih ada banyak tugas yang belum disentuhnya sama sekali. Mudah-mudahan saja tugas tersebut selesai malam ini juga, kalau sampai tidak guru menyebalkan itu pasti akan menambahkan hukumannya lagi.

"Daddy-Mommy aku ke kamar dulu ya, masih ada tugas sekolah"

"Iya sayang, jangan tidur terlalu malam"

"Iya"

Grizelle langsung membuka buku pelajarannya, mulai mengerjakan tugas yang tidak begitu sulit untuknya. Namun karena terlalu banyak, gadis itu sampai mengeluh beberapa kali karena tangannya yang mulai terasa pegal.

"PAK BAYU NYEBELIN!" Teriaknya kesal.

Gadis itu terus menggerutu sambil memijat tangannya dengan kesal. Gara-gara guru menyebalkan itu, dirinya terpaksa harus absen dulu untuk menonton drama Korea yang dibintangi oleh aktor paling mahal yaitu Kim Soo Hyun dan SEO Ye-Ji. Padahal malam ini adalah episode dimana akan terungkapnya siapa sebenarnya kepala perawat tersebut.

ARGH! Menyebalkan sekali. Mana tugasnya masih banyak lagi, ya tuhan!

"Pak Bayu benar-benar menyebalkan! Untung ganteng." Mengomel terus tanpa henti, tetapi tangannya sibuk berkutat dengan alat tulisnya. "Aku doain cinta sama aku loh, kesemsem sampai gak bisa tidur! Terus nikah sama aku dan punya anak banyak, hidup bahagia sampai maut memisahkan kita" Grizelle tertawa geli. Bisa-bisanya dia berceloteh ngawur seperti itu. Tetapi jika tuhan menghendaki, Grizelle tidak akan menolaknya.

Sudah hampir selesai, tinggal 3 soal lagi yang belum dikerjakan. Meskipun gadis itu pintar dalam mata pelajaran matematika, tetapi tetap saja dengan 25 soal membuat tangannya semakin terasa pegal. Apalagi isi jawaban soal tersebut berakar kemana-mana.

Gadis itu kembali mengeluh pegal. "Pak Bayu tega banget!" Rengek nya manja. Dia melihat jam sudah menunjukan pukul 10 malam. Pantas saja dia sudah mulai mengantuk.

"Ayo sedikit lagi Grizelle, semangat!"

Grizelle menoleh saat ponselnya berbunyi. Gadis itu mengambil nya dan melihat siapa malam-malam begini mengganggunya. Grizelle terperangah, ternyata guru tampan itu yang mengiringinya pesan malam-malam begini. Tetapi mau apa pikirnya.

MY COLD TEACHER : [Tugas yang saya berikan jangan sampai lupa tidak dikerjakan! Saya tunggu besok diruangan saya]

Mencebik sebal, "Ini juga lagi dikerjakan bapak sayang" Sambil mengetikkan balasannya.

[Iya pak, tapi]

"Yah ke kirim lagi" Tiba-tiba saja pesan yang belum selesai terkirim, niat hati ingin meminta keringanan tetapi Grizelle tidak sengaja menekannya.

MY COLD TEACHER : [Kenapa?]

[Gak apa-apa, pak. Hehe] Nyatanya ia tidak berani dan memilih diam saja, daripada hukumannya ditambah lagi.

MY COLD TEACHER : [Lagi apa, belum tidur?]

"Ya gara-gara siapa udah selarut ini aku belum tidur. Gara-gara kamu juga!"

[Belum pak, masih ngerjain tugas dari bapak]

MY COLD TEACHER : [Seadanya saja, sekarang kamu tidur. Sudah larut sekali]

Di sebrang sana Bayu menjadi tidak enak dengan gadis itu. Sudah selarut ini tetapi masih mengerjakan tugas darinya. Apakah Bayu tidak terlalu keterlaluan memberikan hukuman sebanyak itu?

"Kemana lagi ini, kenapa gak dibalas?" Bayu masih menunggu balasan pesan gadis tersebut. Sudah 10 menit berlalu tetapi ponselnya belum menyala juga, apakah dia sudah tidur? Akhirnya Bayu memutuskan untuk tidur juga, setelah memastikan tidak ada balasan apapun dari gadis itu.

[Selamat tidur Grizelle, mimpi indah]

🌻

Pagi yang sangat indah. Grizelle terus melebarkan senyumnya ketika menuruni anak tangga. Gadis itu begitu bahagia ketika membaca pesan guru tampannya semalam.

Bagaimana tidak, ucapan selamat malam serta mimpi indah membuat gadis bermata coklat itu tidak percaya dan menyangka jika pria dingin itu salah mengirimkan pesan. Tetapi saat ada namanya tercantum disana, Grizelle amat sangat bahagia.

Di meja makan, kedua orangtuanya heran. Mereka merasa aneh dengan tingkah putrinya yang sedari tadi terus tersenyum-senyum sendiri.

"Ada apa ini, kenapa banyak sekali kupu-kupu berterbangan disini? Apakah ada yang sedang jatuh cinta?"

Grizelle menoleh, kemudian bersikap biasa saja ketika sang mommy meledeknya.

"Jangan melantur mommy, mana ada kupu-kupu! Siapa juga yang sedang jatuh cinta" Kilahnya.

"Benarkah?"

Tentu Aiko tidak percaya, jelas-jelas dia melihat rona kasmaran pada wajah putrinya yang tidak bisa disangkal.

"Serius mommy!" Masih menyangkal, namun Aiko terus menggodanya.

"Siapa pria yang sudah berhasil membuat anak Daddy jatuh cinta seperti ini?" Tanya pria gagah berjas silver tersebut. Dia adalah Samuel Adelard Jovanka, orang yang sebenarnya tidak begitu suka jika ada pria lain yang membuat putrinya jatuh cinta.

Bisa-bisa semua rencananya gagal jika itu terjadi.

"Tidak Daddy, jangan dengarkan mommy. Lagian Grizelle masih sekolah, tidak akan berpacaran dulu sebelum lulus"

"Bagus!"

"Tapi tidak apa-apa jika kau menyukainya sayang, asalkan jangan sampai merusak prestasi mu" Timpal Aiko. Wanita cantik itu tidak begitu suka dengan sikap suaminya yang terlalu serius seperti itu. Padahal hal yang lumrah jika gadis seumuran Grizelle merasakan jatuh cinta. "Kapan-kapan ajak dia ke rumah ya, mommy ingin berkenalan dengannya" Imbuhnya yang mendapatkan tatapan tidak suka dari Samuel.

"Iya! Nanti Grizelle bawa guru nya kesini"

"Guru?"

"I-Iya, hehe. Tetapi dia masih sangat muda ko, pengusaha juga. Grizelle hanya tidak tahu saja apa nama perusahaannya" Gadis itu juga menceritakan jika pria tersebut mirip sekali dengan member boygroup asal Korea, Jaehyun NCT. Aiko yang memang pernah bertemu dengan group tersebut hanya mengangguk paham. Pasti sangat tampan sekali, pikirnya.

"Guru disekolah mu?"

Kini giliran Samuel yang bertanya. Ia menjadi curiga tentang pria yang dimaksud putrinya, apakah jangan-jangan?

"Iya dad, jangan marah ya. Grizelle hanya mengaguminya saja"

"Siapa namanya sayang?" Tanyanya kemudian.

"Pak Bayu Aji Bagaskara"

Seketika Samuel langsung terbatuk-batuk, air kopi yang diminumnya terasa sangat menyakitkan begitu melewati tenggorokan. Begitu juga dengan Aiko, wanita cantik itu juga hampir tersedak oleh sandwich yang dimakannya.

"Mommy-daddy pelan-pelan dong!"

"Maafkan kita sayang" Ucap Aiko.

Aiko menatap pada Samuel yang juga tengah menatapnya, mereka saling berbicara melalui sorot matanya masing-masing.

🌻

Hari ini adalah pelajaran olah raga, pelajaran yang paling tidak sukai nya. Grizelle Jovanka menyeret kakinya malas menuju lapangan basket, dimana semua teman-temannya sudah berkumpul. Gadis yang terkenal aktif itu nyatanya tidak begitu menyukai pelajaran tersebut, baginya berlari-lari dibawah terik matahari sangatlah panas dan capek. Meskipun sinar matahari di lagi hari begitu sehat, tetap saja yang namanya panas itu tidak enak.

Bunyi peluit sudah terdengar, semua murid yang berkumpul mulai berbaris begitu rapih. Mr Markus sang guru olahraga sudah berdiri didepan sana, memerintahkan semua muridnya untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum memulai.

"Lari keliling lapangan sebanyak 2 kali putaran" Instruksi Mr Markus dengan tegas.

"Baik pak!" Jawab semua muridnya serentak.

Mereka mulai berlari begitu bersemangat, tetapi tidak dengan Grizelle. Gadis itu terlihat malas meskipun Megan terus menyorakinya agar bersemangat.

Grizelle menatap Megan begitu datar, pantas saja dia tidak pernah bisa mengejar tinggi badan sahabatnya itu, ternyata Megan sangat senang sekali berolahraga. Ah menyebalkan sekali.

Baru sekali putaran Grizelle sudah ngos-ngosan, rasanya ia tidak kuat dan ingin pingsan saja. Daripada disuruh berlari, kenapa tidak menyuruhnya bertanding taekwondo saja dengan 5 murid sekaligus.

Akhirnya setelah berjuang menyelesaikan putaran ke 3 dengan penuh perjuangan, Grizelle bisa meluruskan kakinya juga.

"Gila! Panas banget banget"

"Nih minum dulu"

Megan memberikan botol minuman dingin untuknya, lalu dengan rakus, Grizelle langsung menghabiskannya. Sambil beristirahat, mereka mengobrol hal-hal receh yang membuat keduanya tertawa terbahak-bahak. Megan juga menceritakan bagaimana pertemuannya kemarin.

"Dia ngajak aku keluar, Grizelle! Gimana dong"

"Serius?"

"Iya! Aku sebenarnya ragu, takut dia cuma main-main aja disaat aku udah baper"

"Coba aja Meg, siapa tahu aja si Bryand emang serius sama kamu. Jarang-jarang kan seorang playboy mengejar duluan, biasanya kan kaum hawa yang menyerahkan diri"

"Tersangka kali ah menyerahkan diri."

"Hahaha. Pokoknya kamu jangan berburuk sangka terlebih dahulu, kita enggak pernah tahu baik buruknya seseorang yang sebenarnya. Siapa tahu aja orang yang kita anggap buruk adalah orang yang bakalan menolong kita suatu saat nanti"

Megan hanya mengangguk atas wejangan yang sudah Grizelle katakan. Sampai keduanya dengan kompak menoleh pada keributan beberapa temannya, Grizelle mulai bertanya. "Ada apa sih ribut-ribut?"

Grizelle mendongkakan kepalanya ke atas, ternyata penyebab keributan teman-temannya adalah kehadiran anak pemilik sekolah ini yang sedang berdiri di atas sana. Entah apa yang sedang guru tampan itu lihat, tetapi Grizelle merasa pria itu sedang memperhatikan kelasnya yang berolahraga.

"Aduh Mama-e ada cowok berkemeja hitam bikin saya terpana, lihat dia pu senyuman bikin hati tergoda, mo tanya-tanya dia punya punya siapa. Siapa tau belum ada kita mo masuk tengah. Sayang kau sungguh manis, bikin sa tertarik"

Alhasil celotehan salahsatu siswi tersebut mendapatkan sorakan dari teman-temannya. Sampai-sampai Mr Markus sendiri menggelengkan kepalanya seraya tersenyum.

"Ya kali seganteng itu belum ada yang punya!" Tambah yang lainnya. "Mustahil sekali" Imbuhnya.

Grizelle hanya tersenyum menanggapinya, benar apa kata mereka, seganteng itu sangat mustahil sekali belum mempunyai kekasih. Terlebih lagi dia adalah seorang pengusaha dan juga wajahnya yang begitu tampan, pasti banyak sekali wanita yang seprofesi yang mengantri untuk menjadi pendampingnya.

Memangnya pria mapan mana yang mau dengan gadis SMA yang masih kecil sepertinya. Mimpi!

"Malah diem, pasti lagi ngehalu-in pak Bayu ya?" Goda Megan.

"Untuk dihalu-in aja aku gak sanggup Meg, dia terlalu sempurna untuk aku yang biasa"

"Alay banget anjir!"

Sontak kalimat yang Grizelle lontarkan mendapat cubitan gemas pada lengannya. Gadis itu mengeluh sakit dan mencoba membalasnya.

🌻

Setelah selesai berolahraga, semua kelas 12 A sedang berkumpul dikantin. Mereka memesan berbagai minuman dan juga makanan untuk disantap bersama-sama.

Pengecualian untuk Grizelle, gadis itu mendesah kesal saat baru beberapa suap ia memakan makanannya, ponselnya berbunyi ketika sebuah pesan masuk.

"Ganggu banget, belum juga abis!" Keluhnya.

Seakan mengerti dengan kekesalan sahabatnya, Megan tertawa dan menyuruh Grizelle untuk cepat-cepat menyerahkan tugas hukumannya.

"Aku ke ruangan pak Bayu dulu deh, rese nih orang!"

"Oke!"

Selepas kepergian Grizelle membuat Megan merasa bosan. Gadis itu celingukan mencari teman-temannya yang ternyata sudah tidak ada. Mungkin mereka sedang mengganti baju pikirnya. Akhirnya Megan pun memilih pergi dan menyusul teman-temannya.

Saat akan melewati lapangan basket, lagi-lagi Megan bertemu dengan pemuda yang mengajaknya keluar nanti. Bryand dan kawan-kawannya sedang bermain basket, pemuda itu tersenyum ketika pandangan mereka tidak sengaja bertemu.

Megan memegangi dadanya. "Ko baper sih" Sepertinya dia sudah terkenal sihir cinta seorang Bryand Orlando, laki-laki yang terkenal suka gonta-ganti pacar setiap bulannya.

"Jangan-jangan aku udah mulai tertarik sama dia?"

TIDAK BOLEH! Itu tidak boleh terjadi.

"Ingat Megan, dia itu playboy. Gak seharusnya loe suka sama cowok macam dia! Mau sakit hati loe?!"

🌻

"Ini pak saya sudah selesai mengerjakan semua soalnya. Semoga bapak puas dan maaf semalam saya ketiduran jadi tidak sempat membaca pesan bapak"

Pria itu tidak berkata apa-apa, dia hanya sibuk mengemasi laptop dan juga beberapa berkas diatas mejanya lalu memasukannya kedalam tasnya.

"Ya sudah saya permisi deh pak" Imbuhnya kesal. Kurang ajar sekali sudah mengacuhkannya.

Karena tidak ada sahutan apapun dari pria itu, Grizelle menjadi kesal. Akhirnya ia berdiri untuk pergi namun baru saja dia berbalik, tiba-tiba Bayu memanggilnya dan membuat gadis itu menoleh.

"Kenapa?"

"Apa kamu sudah punya pacar?"

HA?

🌻

REVISI

Terpopuler

Comments

Elly Watty

Elly Watty

kog gmpang bnget si Grizelle baper, kirain ntar si Bayu hrs bersaing ma salah satu siswa buat ngedapetin Grizelle trnyata si ceweknya dah baper duluan....jd g asyik n krag greget

2023-02-16

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Nah kan,kalian dukung aja gak perlu banyak protes🤣🤣😜

2023-01-24

0

@🐝⃞⃟𝕾𝕳🏚€♂️♡⃝ 𝕬𝖋🦄Love💞

@🐝⃞⃟𝕾𝕳🏚€♂️♡⃝ 𝕬𝖋🦄Love💞

Bayu nama keponakanku 🤭

2020-11-11

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 - Ilym [terlambat datang]
2 Episode 2 - MY COLD TEACHER
3 Episode 3 - FIONA AND THE GENK
4 Episode 4 - KERJA SAMA
5 Episode 5 - MENGERJAKAN TUGAS HUKUMAN
6 Episode 6 - BAU-BAU PERJODOHAN
7 Episode 7 - BIDADARI
8 Episode 8 - SALAH MENELPON ORANG
9 Episode 9 - DALAM BAHAYA
10 Episode 10 - CERITA MASA-LALU GRIZELLE
11 Episode 11 - SADAR DIRI
12 Episode 12 - SEPERTI PENGUNTIT
13 Episode 13 - BERTEMU MANTAN KEKASIH
14 Episode 14 - MALAIKAT PENOLONG
15 Episode 15 - TENTANG PERJODOHAN
16 Episode 16 - BERTEMU
17 Episode 17 - MAKAN MALAM
18 Episode 18 - MENGUNGKAPKAN PERASAAN
19 Episode 19 - DINNER ROMANTIS
20 Episode 20 - PANDANGAN PERTAMA
21 Episode 21 - VACATION WITH YOU
22 VISUAL!
23 Episode 23 - TAMPARAN & ANCAMAN FIONA
24 Episode 24 - KARENA SAYA MENCINTAI, KAMU.
25 Episode 25 - MENANTU KESAYANGAN
26 Episode 26 - BUKAN PACAR TETAPI, CALON ISTRI
27 Episode 27 - KANTIN
28 Episode 28 - SKORSING
29 Episode 29 - KEMBALI KE SEKOLAH
30 Episode 30 - NASIHAT RAISHA
31 Episode 31 - HARI PATAH HATI NASIONAL
32 Episode 32 - MENGINAP
33 Episode 33 - MALL
34 Episode 34 - TEROR
35 Episode 35 - MULAI CURIGA
36 Episode 36 - KEMBALINYA MANTAN
37 Episode 37 - DUNIA MANTAN
38 Episode 38 - MURID BARU
39 Episode 39 - SALAH PAHAM
40 Episode 40 - MENDIAMKAN
41 Episode 41 - MEMERGOKI
42 Episode 42 - Di culik
43 Episode 43 - Calon mertua
44 Episode 44 - Kunjungan ke dua
45 Episode 45 - Ke khawatiran
46 Episode 46 - Bertemu kembali
47 Episode 47 - Masalah
48 Episode 48 - Tamu kehormatan
49 Episode 49 - Sisi lain Cherry
50 Episode 50 - Terluka
51 Episode 51 - Menjemput
52 Episode 52 - Ancaman lagi
53 Episode 53 - Hackers
54 Episode 54 - Makan siang bersama
55 Episode 55 - Pacaran ya?
56 Episode 56 - Bahagia
57 Episode 57 - Pertemuan tidak terduga
58 Episode 58 - Pergi
59 PENGUMUMAN!
60 Episode 60 - Kesal
61 Episode 61 - Suami online?
62 Episode 62 - Ulang Tahun Sekolah
63 Episode 63 - Kecelakaan
64 Episode 64 - Rumah sakit
65 Episode 65 - Only you, nothing else
66 Episode 66 - Menjelaskan
67 Episode 67 - Ketahuan
68 Episode 68 - Merasa bersalah
69 Episode 69 - Tips
70 Episode 70 - Kencan
71 Episode 71 - Permintaan maaf
72 Episode 72 - Bertemu Monicca
73 Episode 73 - Ragu
74 Episode 74 - Bertemu [Jeno& Grizelle]
75 Episode 75 - Tidak mempercayainya
76 Episode 76 - Melepas rindu
77 Episode 77 - Penjelasan
78 Episode 78 - Muak
79 Episode 79 - Hilang
80 Episode 80 - Kantor calon suami
81 Episode 81 - Penyelamatan
82 Episode 82 - Kantin
83 Episode 83 - Membatalkan Pernikahan
84 Episode 84 - Khawatir.
85 Episode 85 - Fiona dan Shawn
86 Episode 86 - Masalah disekolah
87 Episode 87 - Rencana.
88 Episode 88 - Balas dendam.
89 Episode 89 - Hukuman.
90 Episode 90 - PERNIKAHAN (END)
91 (S2) Episode 91 - I'M YOURS
92 (S2) Episode 92 - HONEYMOON
93 (S2) Episode 93 - HONEYMOON 2
94 (S2) Episode 94 - ALASAN YANG SEBENARNYA
95 (S2) Episode 95 - PILIHAN
96 (S2) Episode 96 - MENJELASKAN
97 (S2) Episode 97 - Ospek
98 (S2) Episode 98 - KAMPUS (HUKUMAN)
99 (S2) Episode 99 - Toko buku
100 (S2) Episode 100 - Orang Iseng
101 (S2) Episode 101 - Anak pemilik kampus
102 (S2) Episode 102 - Danau
103 (S2) Episode 103 - I think I'm fallin' in love
104 (S2) Episode 104 - Bertemu teman
105 (S2) Episode 105 - Perpustakaan
106 (S2) Episode 106 - Mencari tau
107 (S2) Episode 107 - Labrak
108 (S2) Episode 108 - Mabuk
109 (S2) Episode 109 - Coklat
110 (S2) Episode 110 - Kecewa
111 (S2) Episode 111 - Pingsan
112 (S2) Episode 112 - Masalalu Raisha
113 (S2) Episode 113 - Kecelakaan
114 (S2) Episode 114 - Hancur
115 (S2) Episode 115 - Penculikan.
116 (S2) Episode 116 - SALAH MENDUGA
117 (S2) Episode 117 - TEMAN BARU
118 (S2) Episode 118
119 (S2) Episode 119
120 (S2) Episode 120
121 (S2) Episode 121
122 (S2) Episode 122
123 (S2) Episode 123
124 (S2) Episode 124
125 (S2) Episode 125
126 (S2) Episode 126
127 (S2) Episode 127
128 (S2) Episode 128
129 (S2) Episode 129
130 (S2) Episode 130
131 (S2) Episode 131
132 (S2) Episode 132
133 (S2) Episode 133
134 (S2) Episode 134
135 (S2) Episode 135
136 (S2) Episode 136
137 (S2) Episode 137
138 INFORMATION
139 (S2) Episode 138
140 (S2) Episode 139
141 (S2) Episode 140
142 (S2) Episode 141 - SEASON II END.
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 Bukan Up
159 Tes pasar!
160 PENGUMUMAN
161 Testestesssss~
162 Gabut berujung one shot.
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Episode 1 - Ilym [terlambat datang]
2
Episode 2 - MY COLD TEACHER
3
Episode 3 - FIONA AND THE GENK
4
Episode 4 - KERJA SAMA
5
Episode 5 - MENGERJAKAN TUGAS HUKUMAN
6
Episode 6 - BAU-BAU PERJODOHAN
7
Episode 7 - BIDADARI
8
Episode 8 - SALAH MENELPON ORANG
9
Episode 9 - DALAM BAHAYA
10
Episode 10 - CERITA MASA-LALU GRIZELLE
11
Episode 11 - SADAR DIRI
12
Episode 12 - SEPERTI PENGUNTIT
13
Episode 13 - BERTEMU MANTAN KEKASIH
14
Episode 14 - MALAIKAT PENOLONG
15
Episode 15 - TENTANG PERJODOHAN
16
Episode 16 - BERTEMU
17
Episode 17 - MAKAN MALAM
18
Episode 18 - MENGUNGKAPKAN PERASAAN
19
Episode 19 - DINNER ROMANTIS
20
Episode 20 - PANDANGAN PERTAMA
21
Episode 21 - VACATION WITH YOU
22
VISUAL!
23
Episode 23 - TAMPARAN & ANCAMAN FIONA
24
Episode 24 - KARENA SAYA MENCINTAI, KAMU.
25
Episode 25 - MENANTU KESAYANGAN
26
Episode 26 - BUKAN PACAR TETAPI, CALON ISTRI
27
Episode 27 - KANTIN
28
Episode 28 - SKORSING
29
Episode 29 - KEMBALI KE SEKOLAH
30
Episode 30 - NASIHAT RAISHA
31
Episode 31 - HARI PATAH HATI NASIONAL
32
Episode 32 - MENGINAP
33
Episode 33 - MALL
34
Episode 34 - TEROR
35
Episode 35 - MULAI CURIGA
36
Episode 36 - KEMBALINYA MANTAN
37
Episode 37 - DUNIA MANTAN
38
Episode 38 - MURID BARU
39
Episode 39 - SALAH PAHAM
40
Episode 40 - MENDIAMKAN
41
Episode 41 - MEMERGOKI
42
Episode 42 - Di culik
43
Episode 43 - Calon mertua
44
Episode 44 - Kunjungan ke dua
45
Episode 45 - Ke khawatiran
46
Episode 46 - Bertemu kembali
47
Episode 47 - Masalah
48
Episode 48 - Tamu kehormatan
49
Episode 49 - Sisi lain Cherry
50
Episode 50 - Terluka
51
Episode 51 - Menjemput
52
Episode 52 - Ancaman lagi
53
Episode 53 - Hackers
54
Episode 54 - Makan siang bersama
55
Episode 55 - Pacaran ya?
56
Episode 56 - Bahagia
57
Episode 57 - Pertemuan tidak terduga
58
Episode 58 - Pergi
59
PENGUMUMAN!
60
Episode 60 - Kesal
61
Episode 61 - Suami online?
62
Episode 62 - Ulang Tahun Sekolah
63
Episode 63 - Kecelakaan
64
Episode 64 - Rumah sakit
65
Episode 65 - Only you, nothing else
66
Episode 66 - Menjelaskan
67
Episode 67 - Ketahuan
68
Episode 68 - Merasa bersalah
69
Episode 69 - Tips
70
Episode 70 - Kencan
71
Episode 71 - Permintaan maaf
72
Episode 72 - Bertemu Monicca
73
Episode 73 - Ragu
74
Episode 74 - Bertemu [Jeno& Grizelle]
75
Episode 75 - Tidak mempercayainya
76
Episode 76 - Melepas rindu
77
Episode 77 - Penjelasan
78
Episode 78 - Muak
79
Episode 79 - Hilang
80
Episode 80 - Kantor calon suami
81
Episode 81 - Penyelamatan
82
Episode 82 - Kantin
83
Episode 83 - Membatalkan Pernikahan
84
Episode 84 - Khawatir.
85
Episode 85 - Fiona dan Shawn
86
Episode 86 - Masalah disekolah
87
Episode 87 - Rencana.
88
Episode 88 - Balas dendam.
89
Episode 89 - Hukuman.
90
Episode 90 - PERNIKAHAN (END)
91
(S2) Episode 91 - I'M YOURS
92
(S2) Episode 92 - HONEYMOON
93
(S2) Episode 93 - HONEYMOON 2
94
(S2) Episode 94 - ALASAN YANG SEBENARNYA
95
(S2) Episode 95 - PILIHAN
96
(S2) Episode 96 - MENJELASKAN
97
(S2) Episode 97 - Ospek
98
(S2) Episode 98 - KAMPUS (HUKUMAN)
99
(S2) Episode 99 - Toko buku
100
(S2) Episode 100 - Orang Iseng
101
(S2) Episode 101 - Anak pemilik kampus
102
(S2) Episode 102 - Danau
103
(S2) Episode 103 - I think I'm fallin' in love
104
(S2) Episode 104 - Bertemu teman
105
(S2) Episode 105 - Perpustakaan
106
(S2) Episode 106 - Mencari tau
107
(S2) Episode 107 - Labrak
108
(S2) Episode 108 - Mabuk
109
(S2) Episode 109 - Coklat
110
(S2) Episode 110 - Kecewa
111
(S2) Episode 111 - Pingsan
112
(S2) Episode 112 - Masalalu Raisha
113
(S2) Episode 113 - Kecelakaan
114
(S2) Episode 114 - Hancur
115
(S2) Episode 115 - Penculikan.
116
(S2) Episode 116 - SALAH MENDUGA
117
(S2) Episode 117 - TEMAN BARU
118
(S2) Episode 118
119
(S2) Episode 119
120
(S2) Episode 120
121
(S2) Episode 121
122
(S2) Episode 122
123
(S2) Episode 123
124
(S2) Episode 124
125
(S2) Episode 125
126
(S2) Episode 126
127
(S2) Episode 127
128
(S2) Episode 128
129
(S2) Episode 129
130
(S2) Episode 130
131
(S2) Episode 131
132
(S2) Episode 132
133
(S2) Episode 133
134
(S2) Episode 134
135
(S2) Episode 135
136
(S2) Episode 136
137
(S2) Episode 137
138
INFORMATION
139
(S2) Episode 138
140
(S2) Episode 139
141
(S2) Episode 140
142
(S2) Episode 141 - SEASON II END.
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
Bukan Up
159
Tes pasar!
160
PENGUMUMAN
161
Testestesssss~
162
Gabut berujung one shot.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!