Episode 4 - KERJA SAMA

Bayu sudah sampai ke tempat dimana rekan kerjanya yang berasal dari Amerika sudah menunggu.

Laki-laki itu dengan gagah memasuki sebuah restoran mewah seorang diri. Beberapa pelayan yang melihatnya langsung menyambutnya dengan sopan.

"Tuan Bayu Aji Bagaskara, anda sudah ditunggu oleh tuan Samuel Adelard Jovanka diruangan sana" Ucap salahsatu pelayan. "Mari tuan" Imbuhnya.

Pelayan tersebut langsung mengantarkan Bayu ke ruangan privat room yang sudah dipesankan Theo sebelumnya. Restoran bergaya Eropa tersebut menjadi pilihannya karena mempunyai tempat yang ramah dan juga makanan disana sangatlah enak. Cocok untuk Samuel yang baru beberapa Minggu pindah ke Indonesia.

Samuel Adelard Jovanka, adalah pemilik perusahaan Jovan'K Realty Trust, perusahaan terbesar di Amerika. Kembalinya ia ke Indonesia untuk mengembangkan anak cabang dan juga untuk memantau beberapa proyek yang sudah direncanakan dengan sahabatnya, Theo Bagaskara.

"Kau terlihat lebih muda dibandingkan didalam majalah, tuan Bayu Aji Bagaskara" Puji Samuel setelah anak dari sahabatnya datang. Samuel begitu senang akhirnya bisa bertemu dengan anak dari sahabatnya itu.

"Anda terlalu berlebihan tuan. Panggil saja Bayu, berlebihan rasanya jika tuan memanggil saya seperti itu"

"Oke baiklah, kalau begitu mari kita buang bahasa formal yang sering digunakan dalam sebuah pertemuan penting."

"Haha tentu saja"

"Wah, Theo benar-benar berhasil mendidik mu menjadi sepertinya." Puji Samuel lagi.

Pria itu begitu kagum pada sosok Bayu yang sangat sopan dan juga hebat dalam berbisnis di usianya yang masih sangat muda. Beberapa kali Samuel meminta bekerja sama dengan perusahaan Bayu saat dulu, namun ia selalu gagal. Sampai akhirnya ia mengetahui jika Bayu adalah anak dari sahabatnya, Samuel langsung menghubungi Theo dan meminta bekerja sama dengan perusahaan mereka.

"Berkat kesabaran papa, aku bisa seperti ini"

Keduanya tertawa. Bayu mengingat kembali saat dirinya dipaksa mengurus perusahan saat dirinya masih duduk dibangku SMA. Saat itu ia masih berumur 17 tahun, ia yang lebih suka kesenian dipaksa mempelajari dunia berbisnis oleh papa nya. Sampai akhirnya saat Bayu kuliah, dia sudah bisa memimpin perusahaan yang dipercayakan Theo kepadanya.

"Kau sangat mirip dengan Theo, bedanya kau lebih kalem sedangkan dia bobrok" Samuel terkekeh pelan, "Oke baiklah, mari kita mulai" Imbuhnya.

"Baik"

Hampir 2 jam keduanya membahas proyek tersebut. Proyek yang bertujuan untuk mempercepat kemajuan pada sektor properti Indonesia dengan membangun nya sebuah kawasan mixed use, untuk memaksimalkan penataan konsep pemukiman, bisnis, peradangan serta rekreasi.

Akhirnya selesai juga, Samuel begitu berharap proyek besar ini bisa selesai dengan keinginannya. Begitu juga dengan Bayu, pria itupun berharap hal yang sama.

"Saya akan memastikan jika semuanya berjalan dengan semestinya, tuan"

"Panggil om saja nak"

"Baiklah, om"

Setelah menandatangani semua berkas-berkas kerja sama, sebelum pulang Samuel mengajak Bayu untuk makan terlebih dahulu. Samuel juga banyak bertanya, bagaimana Bayu bisa membangun perusahaan nya sendiri tanpa embel-embel menggunakan nama Theo dibelakangnya.

"Jika saya menceritakannya, cerita ini tidak akan selesai dalam waktu seminggu om"

"Haha, oke baiklah! Om akan menanyakannya saja kepada Theo, bagaimana dia mendidik mu sampai sesukses sekarang"

"Benarkah usiamu 25 tahun?"

"Benar om"

"Wow! Masih sangat muda sekali rupanya dan kamu sudah berhasil membuat perusahaan mu menjadi perusahaan sebesar ini? Bahkan kamu juga sudah 3 kali berturut-turut meraih penghargaan sebagai CEO of the year, amazing!" Samuel begitu bangga atas semua prestasi yang telah Bayu capai di usianya yang masih sangat muda tersebut.

"Om sangat berlebihan sekali"

"Tidak. Ini adalah kejujuran nak, kau sangat keren sekali. Andai anak om laki-laki, om juga akan mendidiknya sama seperti Theo mendidik mu"

"Terima kasih om. Tetapi jika om mau mendengarkan usul saya, sebaiknya om tidak memaksakan kehendak om kepada anak om nanti, biarkan mereka memilih jalannya masing-masing. Sebagai orangtua, om hanya perlu mendukungnya saja"

"Benar! Kau benar sekali Bayu. Om semakin bangga kepadamu. Tetapi tidak ada salahnya kan jika om berharap. Sejujurnya om ingin sekali kamu menjadi menantu om tetapi sayangnya anak om masih sekolah"

HA?

TIDAK!!

"Wah sayang sekali ya om ternyata masih sekolah" Berpura-pura menyayangkan padahal dalam hatinya bersorak bahagia.

"Tetapi kalau kamu bersedia, kamu bisa menunggunya sampai lulus nanti"

TIDAK!

TIDAK!

TIDAK!

Bayu tidak mau.

"Haha, om bisa saja. Siapa tahu putri om ingin berkuliah dulu-"

"Bisa om atur. Dunia perkuliahan tidak melarang mahasiswanya sudah menikah"

Disela-sela obrolan mereka, tiba-tiba saja ada panggilan telpon masuk dari ponsel Samuel. Pria itu sedikit menjauh setelah meminta ijin kepada Bayu untuk mengangkatnya.

"Hello gadis kecilku. Kenapa, apa kau merindukan Daddy?"

"Iya Daddy minta maaf. Daddy akan pulang sekarang"

"Ya, nanti Daddy bawakan. Daddy tutup dulu telponnya ya"

"Love you"

Bukannya tidak sopan, tetapi Bayu sedikit mendengar obrolan diantara mereka. Dan Bayu yakin jika yang menelpon itu adalah putrinya.

"Bye sayang"

Setelah sambungan telponnya terputus, Samuel duduk kembali dan segera membereskan berkas-berkas nya.

"Maaf ya Bayu, sepertinya om harus segera pulang"

"Iya, tidak apa-apa om. Lain kali saya akan mengundang om untuk makan malam bersama orang tua saya"

"Dengan senang hati. Nanti om kenalkan dengan putri om, siapa tahu kau menyukainya"

TIDAK!

🌻

Cahaya sore yang masuk melalui jendela begitu terasa hangat menerpa wajah. Gadis cantik itu menggeliatkan badannya setelah tidur siang. Rencana akan mengerjakan tugas pun nyatanya gagal, rasa kantuk pada matanya tidak bisa tertahan lagi.

Ia menyimpan ponselnya pada meja yang terdapat di samping tempat tidurnya, lalu mulai beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

"Mandi dulu deh sebelum Daddy pulang"

Grizelle berjalan menuju kamar mandi, badannya butuh berendam agar kembali segar setelah tidur siang yang lumayan lama tadi. Ia mengingat kembali tugas-tugasnya yang masih terbengkalai, buku-buku pelajaran yang seharusnya dipelajari tadi berserakan diatas kasur. Aduh! Bagaimana jika hari ini tidak selesai, pasti guru menyebalkan itu akan menambah hukumannya lagi.

Ah bodo-amat! Yang penting sekarang Grizelle butuh berendam.

Grizelle termasuk perempuan yang tidak terlalu betah berlama-lama dikamar mandi, hanya butuh waktu 20 menit saja gadis itu sudah selesai dengan segala ritual berendam nya.

Kaos oblong serta celana pendek menjadi pakaian favorit nya selama dirumah. Rambutnya pun lebih sering diikat daripada dibiarkannya tergerai.

Gadis yang menggunakan kaos oblong serta celana pendek tersebut segera keluar dari kamarnya. Ia berjalan menuju dapur dimana sang mommy dan juga beberapa maid sedang membuat beberapa kudapan. Tumben sekali pikirnya, biasanya jika mommy nya membuat kue tersebut akan ada temannya yang datang atau tidak wanita berdarah Jepang itu yang akan berkunjung ke suatu tempat.

"Banyak sekali mommy membuat kue, apakah akan ada tamu?" Tanyanya menggunakan bahasa Jepang. Grizelle mendudukkan dirinya pada pantry dan memperhatikan mereka yang sedang sibuk.

"Tidak! Mommy akan berkunjung ke rumah sahabat mommy. Kita sudah lama tidak bertemu" Sahut wanita itu. Dia adalah Aiko, orangtua dari Grizelle.

"Oh"

"Apakah kau lapar sayang? Mommy sudah membuatkan sesuatu untukmu"

"Apa itu?"

Wanita cantik itu meletakan sepiring dessert favorit putrinya, makanan yang terbuat dari pisang yang digoreng dengan dicampur bahan-bahan lainnya serta tambahan ice cream diatasnya membuat Grizelle bersorak bahagia. "Wah! Banana Foster" Kemudian gadis cantik itu langsung melahapnya sampai habis.

"Pelan-pelan sayang"

"Apapun, jika mommy yang membuatnya semuanya akan terasa sangat lezat. Terimakasih ya"

"Apapun untuk kamu sayang"

Sejenak Aiko terdiam, memandangi putrinya yang sedang memakan masakan buatannya begitu lekat. Aiko begitu bahagia melihat setiap pertumbuhan putri satu-satunya yang sangat berharga baginya. Gadis yang dulu diidamkannya sekarang telah dewasa menjadi gadis SMA yang sangat cantik.

Aiko masih mengingat, bagaimana kejadian yang hampir merenggut nyawa putrinya dulu.

Darah terus mengalir memenuhi kakinya, Aiko yang melihatnya terus berteriak. Dalam perjalanan Aiko terus berdoa agar kandungannya yang sudah berusia 8 bulan tidak apa-apa.

"Sayang tenanglah, semuanya akan baik-baik saja" Samuel yang berada disampingnya terus menenangkan Aiko yang terus menangis.

"Bagaimana aku bisa tenang sedangkan nyawa anakku sedang terancam!" Sarkas nya.

"Sayang berpikirlah positif"

Akhirnya setelah sampai dirumah sakit, Aiko langsung mendapatkan penanganan khusus. Dokter yang menangani istrinya mengatakan jika benturan pada perutnya sangat keras, sehingga mengharuskannya untuk melakukan operasi Caesar agar bayinya selamat.

Pikirannya begitu kalut, Samuel tidak bisa berpikir lagi setelah dokter mengatakan semua itu. Pria itu hanya mengangguk dan menyuruh dokter tersebut untuk melakukan apapun demi keselamatan keduanya.

"Lakukan yang terbaik dokter"

1 jam berlalu, Samuel masih diam didepan ruang operasi dimana istrinya sedang berjuang hidup dan mati untuk menyelamatkan anak mereka. Pria itu menangis saat dirinya mendengar suara tangisan bayi didalam sana. Hatinya begitu lega saat dokter yang melakukan operasi sudah keluar membawa anak nya.

"Hello anak cantik Daddy, kau mirip sekali dengan mommy"

Karena anaknya terlahir prematur, Samuel menjadi tidak bisa menggendongnya untuk saat ini. Bayi cantik yang telah diberi nama Grizelle Jovanka tersebut langsung dibawa ke ruangan NICU. Ruangan untuk bayi yang terlahir prematur.

"Untung saja anda tepat waktu membawa istri anda ke rumah sakit, kalau tidak bayi cantik mu tidak akan selamat karena ternyata benturan tersebut membuat kantung ketubannya pecah."

"Lalu bagaimana keadaan istri saya dok?"

"Keduanya baik-baik saja. Istri anda akan segera di pindahkan keruangan perawatan"

"Terima kasih dokter, terima kasih"

"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menolong pasien kami tuan Samuel"

Beberapa hari berlalu, Samuel dan juga Aiko sudah bisa menggendong Grizelle. Bayi cantik itu disambut meriah oleh seluruh keluarga yang sudah menunggunya dirumah. Ayumi, kakak perempuannya juga jauh-jauh datang dari Thailand ke Amerika setelah mendapatkan kabar tersebut.

"Ay, putrimu sangat cantik sekali. Siapa namanya?"

"Grizelle Jovanka, gadis cantik berhari pemberian Tuhan"

"Bagus sekali namanya. Hey lihat Alex, adikmu sangat cantik"

Balita berusia satu tahun setengah itu tertawa.

Ah, rasanya sangat berat sekali melewati kejadian yang begitu menyeramkan. Aiko yang selalu takut kehilangan Grizelle sampai menyewakan beberapa bodyguard untuk menjaganya saat kecil. Terdengar lebay sepertinya, namun semua itu Aiko lakukan demi keselamatan putri satu-satunya.

Meskipun Grizelle terlahir prematur, tetapi sekarang gadis cantik itu tumbuh sangat sehat.

"Apakah mommy mau mencicipinya?"

"Tidak sayang. Mommy khusus membuatkannya untuk kamu"

"Dimana Daddy, apakah belum pulang?"

"Sebentar lagi juga pulang sayang, tunggu saja-"

"DADDY PULANG!!"

Kedua wanita cantik itu menoleh ketika seseorang yang baru saja datang menghampiri mereka. Grizelle langsung meletakan sendok nya, lalu menghambur memeluknya.

"DADDY!"

"Sayang kamu sudah besar dan berat. Jika kamu terus-terusan memaksa Daddy untuk menggendong kamu, pinggang Daddy bisa encok nanti" Selorohnya.

Mendengar banyolan Daddy nya, Grizelle langsung melepaskan pelukannya. Gadis itu berlari kepada Aiko, mengadukan kelakuan Daddy nya yang sering meledeknya.

"Mommy! Dia mulai lagi" Rengek nya manja.

"Kau baru saja bertemu dengan putrimu dan sekarang kau sudah mencari gara-gara dengannya!" Aiko sampai pusing saat anak dan juga suaminya itu bertemu. Mereka akan terus saling meledek dan bercanda.

"Daddy hanya bercanda sayang"

"Pesanan Grizelle mana?"

"Pesan apalagi kamu sayang? Gak aneh-aneh lagi 'kan?"

Aiko hanya tidak mau jika putrinya memesan makanan yang membahayakan kesehatannya lagi. Seperti beberapa Minggu lalu saat suaminya membelikan Grizelle makanan pedas yang terbuat dari kerupuk. Alhasil, Grizelle harus dibawa ke rumah sakit karena mengalami diare hebat.

"Tenanglah sayang, ini tidak pedas sama sekali"

Pria itu menyerahkan kantong kresek yang berisi cilok dan Grizelle langsung memakannya. Gadis itu menoleh, menawarkan makanan tersebut kepada mommy nya.

"Mau?"

"Terima kasih sayang. Pelan-pelan makannya"

Aiko beralih pada suaminya yang tengah memperhatikan putrinya.

"Mas ingin makan?"

"Tidak sayang. Mas sudah makan tadi bersama klien mas"

"Yang mas ceritakan itu?"

"Iya"

"Bagaimana menurut mas?"

"SEMPURNA!"

"Lalu?"

Sebelum menjawabnya, ia melihat ke arah Grizelle yang nampak acuh.

"Kamu tenang saja, semuanya akan berjalan dengan lancar"

🌻

REVISI

Terpopuler

Comments

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

Jovanka itu nama blkangnya si grizel kn

2023-01-28

0

odezzz

odezzz

sepertinya ada perjodohan nih🤨🤨🤨🤨🤨

2021-10-30

1

Anna Aqila 🏚️ 🌺

Anna Aqila 🏚️ 🌺

idih Bayu gaya gaya'an tidak tidak,ntar ujungnya tidak nolak om 😄😄😄

2021-04-02

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 - Ilym [terlambat datang]
2 Episode 2 - MY COLD TEACHER
3 Episode 3 - FIONA AND THE GENK
4 Episode 4 - KERJA SAMA
5 Episode 5 - MENGERJAKAN TUGAS HUKUMAN
6 Episode 6 - BAU-BAU PERJODOHAN
7 Episode 7 - BIDADARI
8 Episode 8 - SALAH MENELPON ORANG
9 Episode 9 - DALAM BAHAYA
10 Episode 10 - CERITA MASA-LALU GRIZELLE
11 Episode 11 - SADAR DIRI
12 Episode 12 - SEPERTI PENGUNTIT
13 Episode 13 - BERTEMU MANTAN KEKASIH
14 Episode 14 - MALAIKAT PENOLONG
15 Episode 15 - TENTANG PERJODOHAN
16 Episode 16 - BERTEMU
17 Episode 17 - MAKAN MALAM
18 Episode 18 - MENGUNGKAPKAN PERASAAN
19 Episode 19 - DINNER ROMANTIS
20 Episode 20 - PANDANGAN PERTAMA
21 Episode 21 - VACATION WITH YOU
22 VISUAL!
23 Episode 23 - TAMPARAN & ANCAMAN FIONA
24 Episode 24 - KARENA SAYA MENCINTAI, KAMU.
25 Episode 25 - MENANTU KESAYANGAN
26 Episode 26 - BUKAN PACAR TETAPI, CALON ISTRI
27 Episode 27 - KANTIN
28 Episode 28 - SKORSING
29 Episode 29 - KEMBALI KE SEKOLAH
30 Episode 30 - NASIHAT RAISHA
31 Episode 31 - HARI PATAH HATI NASIONAL
32 Episode 32 - MENGINAP
33 Episode 33 - MALL
34 Episode 34 - TEROR
35 Episode 35 - MULAI CURIGA
36 Episode 36 - KEMBALINYA MANTAN
37 Episode 37 - DUNIA MANTAN
38 Episode 38 - MURID BARU
39 Episode 39 - SALAH PAHAM
40 Episode 40 - MENDIAMKAN
41 Episode 41 - MEMERGOKI
42 Episode 42 - Di culik
43 Episode 43 - Calon mertua
44 Episode 44 - Kunjungan ke dua
45 Episode 45 - Ke khawatiran
46 Episode 46 - Bertemu kembali
47 Episode 47 - Masalah
48 Episode 48 - Tamu kehormatan
49 Episode 49 - Sisi lain Cherry
50 Episode 50 - Terluka
51 Episode 51 - Menjemput
52 Episode 52 - Ancaman lagi
53 Episode 53 - Hackers
54 Episode 54 - Makan siang bersama
55 Episode 55 - Pacaran ya?
56 Episode 56 - Bahagia
57 Episode 57 - Pertemuan tidak terduga
58 Episode 58 - Pergi
59 PENGUMUMAN!
60 Episode 60 - Kesal
61 Episode 61 - Suami online?
62 Episode 62 - Ulang Tahun Sekolah
63 Episode 63 - Kecelakaan
64 Episode 64 - Rumah sakit
65 Episode 65 - Only you, nothing else
66 Episode 66 - Menjelaskan
67 Episode 67 - Ketahuan
68 Episode 68 - Merasa bersalah
69 Episode 69 - Tips
70 Episode 70 - Kencan
71 Episode 71 - Permintaan maaf
72 Episode 72 - Bertemu Monicca
73 Episode 73 - Ragu
74 Episode 74 - Bertemu [Jeno& Grizelle]
75 Episode 75 - Tidak mempercayainya
76 Episode 76 - Melepas rindu
77 Episode 77 - Penjelasan
78 Episode 78 - Muak
79 Episode 79 - Hilang
80 Episode 80 - Kantor calon suami
81 Episode 81 - Penyelamatan
82 Episode 82 - Kantin
83 Episode 83 - Membatalkan Pernikahan
84 Episode 84 - Khawatir.
85 Episode 85 - Fiona dan Shawn
86 Episode 86 - Masalah disekolah
87 Episode 87 - Rencana.
88 Episode 88 - Balas dendam.
89 Episode 89 - Hukuman.
90 Episode 90 - PERNIKAHAN (END)
91 (S2) Episode 91 - I'M YOURS
92 (S2) Episode 92 - HONEYMOON
93 (S2) Episode 93 - HONEYMOON 2
94 (S2) Episode 94 - ALASAN YANG SEBENARNYA
95 (S2) Episode 95 - PILIHAN
96 (S2) Episode 96 - MENJELASKAN
97 (S2) Episode 97 - Ospek
98 (S2) Episode 98 - KAMPUS (HUKUMAN)
99 (S2) Episode 99 - Toko buku
100 (S2) Episode 100 - Orang Iseng
101 (S2) Episode 101 - Anak pemilik kampus
102 (S2) Episode 102 - Danau
103 (S2) Episode 103 - I think I'm fallin' in love
104 (S2) Episode 104 - Bertemu teman
105 (S2) Episode 105 - Perpustakaan
106 (S2) Episode 106 - Mencari tau
107 (S2) Episode 107 - Labrak
108 (S2) Episode 108 - Mabuk
109 (S2) Episode 109 - Coklat
110 (S2) Episode 110 - Kecewa
111 (S2) Episode 111 - Pingsan
112 (S2) Episode 112 - Masalalu Raisha
113 (S2) Episode 113 - Kecelakaan
114 (S2) Episode 114 - Hancur
115 (S2) Episode 115 - Penculikan.
116 (S2) Episode 116 - SALAH MENDUGA
117 (S2) Episode 117 - TEMAN BARU
118 (S2) Episode 118
119 (S2) Episode 119
120 (S2) Episode 120
121 (S2) Episode 121
122 (S2) Episode 122
123 (S2) Episode 123
124 (S2) Episode 124
125 (S2) Episode 125
126 (S2) Episode 126
127 (S2) Episode 127
128 (S2) Episode 128
129 (S2) Episode 129
130 (S2) Episode 130
131 (S2) Episode 131
132 (S2) Episode 132
133 (S2) Episode 133
134 (S2) Episode 134
135 (S2) Episode 135
136 (S2) Episode 136
137 (S2) Episode 137
138 INFORMATION
139 (S2) Episode 138
140 (S2) Episode 139
141 (S2) Episode 140
142 (S2) Episode 141 - SEASON II END.
143 142
144 143
145 144
146 145
147 146
148 147
149 148
150 149
151 150
152 151
153 152
154 153
155 154
156 155
157 156
158 Bukan Up
159 Tes pasar!
160 PENGUMUMAN
161 Testestesssss~
162 Gabut berujung one shot.
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Episode 1 - Ilym [terlambat datang]
2
Episode 2 - MY COLD TEACHER
3
Episode 3 - FIONA AND THE GENK
4
Episode 4 - KERJA SAMA
5
Episode 5 - MENGERJAKAN TUGAS HUKUMAN
6
Episode 6 - BAU-BAU PERJODOHAN
7
Episode 7 - BIDADARI
8
Episode 8 - SALAH MENELPON ORANG
9
Episode 9 - DALAM BAHAYA
10
Episode 10 - CERITA MASA-LALU GRIZELLE
11
Episode 11 - SADAR DIRI
12
Episode 12 - SEPERTI PENGUNTIT
13
Episode 13 - BERTEMU MANTAN KEKASIH
14
Episode 14 - MALAIKAT PENOLONG
15
Episode 15 - TENTANG PERJODOHAN
16
Episode 16 - BERTEMU
17
Episode 17 - MAKAN MALAM
18
Episode 18 - MENGUNGKAPKAN PERASAAN
19
Episode 19 - DINNER ROMANTIS
20
Episode 20 - PANDANGAN PERTAMA
21
Episode 21 - VACATION WITH YOU
22
VISUAL!
23
Episode 23 - TAMPARAN & ANCAMAN FIONA
24
Episode 24 - KARENA SAYA MENCINTAI, KAMU.
25
Episode 25 - MENANTU KESAYANGAN
26
Episode 26 - BUKAN PACAR TETAPI, CALON ISTRI
27
Episode 27 - KANTIN
28
Episode 28 - SKORSING
29
Episode 29 - KEMBALI KE SEKOLAH
30
Episode 30 - NASIHAT RAISHA
31
Episode 31 - HARI PATAH HATI NASIONAL
32
Episode 32 - MENGINAP
33
Episode 33 - MALL
34
Episode 34 - TEROR
35
Episode 35 - MULAI CURIGA
36
Episode 36 - KEMBALINYA MANTAN
37
Episode 37 - DUNIA MANTAN
38
Episode 38 - MURID BARU
39
Episode 39 - SALAH PAHAM
40
Episode 40 - MENDIAMKAN
41
Episode 41 - MEMERGOKI
42
Episode 42 - Di culik
43
Episode 43 - Calon mertua
44
Episode 44 - Kunjungan ke dua
45
Episode 45 - Ke khawatiran
46
Episode 46 - Bertemu kembali
47
Episode 47 - Masalah
48
Episode 48 - Tamu kehormatan
49
Episode 49 - Sisi lain Cherry
50
Episode 50 - Terluka
51
Episode 51 - Menjemput
52
Episode 52 - Ancaman lagi
53
Episode 53 - Hackers
54
Episode 54 - Makan siang bersama
55
Episode 55 - Pacaran ya?
56
Episode 56 - Bahagia
57
Episode 57 - Pertemuan tidak terduga
58
Episode 58 - Pergi
59
PENGUMUMAN!
60
Episode 60 - Kesal
61
Episode 61 - Suami online?
62
Episode 62 - Ulang Tahun Sekolah
63
Episode 63 - Kecelakaan
64
Episode 64 - Rumah sakit
65
Episode 65 - Only you, nothing else
66
Episode 66 - Menjelaskan
67
Episode 67 - Ketahuan
68
Episode 68 - Merasa bersalah
69
Episode 69 - Tips
70
Episode 70 - Kencan
71
Episode 71 - Permintaan maaf
72
Episode 72 - Bertemu Monicca
73
Episode 73 - Ragu
74
Episode 74 - Bertemu [Jeno& Grizelle]
75
Episode 75 - Tidak mempercayainya
76
Episode 76 - Melepas rindu
77
Episode 77 - Penjelasan
78
Episode 78 - Muak
79
Episode 79 - Hilang
80
Episode 80 - Kantor calon suami
81
Episode 81 - Penyelamatan
82
Episode 82 - Kantin
83
Episode 83 - Membatalkan Pernikahan
84
Episode 84 - Khawatir.
85
Episode 85 - Fiona dan Shawn
86
Episode 86 - Masalah disekolah
87
Episode 87 - Rencana.
88
Episode 88 - Balas dendam.
89
Episode 89 - Hukuman.
90
Episode 90 - PERNIKAHAN (END)
91
(S2) Episode 91 - I'M YOURS
92
(S2) Episode 92 - HONEYMOON
93
(S2) Episode 93 - HONEYMOON 2
94
(S2) Episode 94 - ALASAN YANG SEBENARNYA
95
(S2) Episode 95 - PILIHAN
96
(S2) Episode 96 - MENJELASKAN
97
(S2) Episode 97 - Ospek
98
(S2) Episode 98 - KAMPUS (HUKUMAN)
99
(S2) Episode 99 - Toko buku
100
(S2) Episode 100 - Orang Iseng
101
(S2) Episode 101 - Anak pemilik kampus
102
(S2) Episode 102 - Danau
103
(S2) Episode 103 - I think I'm fallin' in love
104
(S2) Episode 104 - Bertemu teman
105
(S2) Episode 105 - Perpustakaan
106
(S2) Episode 106 - Mencari tau
107
(S2) Episode 107 - Labrak
108
(S2) Episode 108 - Mabuk
109
(S2) Episode 109 - Coklat
110
(S2) Episode 110 - Kecewa
111
(S2) Episode 111 - Pingsan
112
(S2) Episode 112 - Masalalu Raisha
113
(S2) Episode 113 - Kecelakaan
114
(S2) Episode 114 - Hancur
115
(S2) Episode 115 - Penculikan.
116
(S2) Episode 116 - SALAH MENDUGA
117
(S2) Episode 117 - TEMAN BARU
118
(S2) Episode 118
119
(S2) Episode 119
120
(S2) Episode 120
121
(S2) Episode 121
122
(S2) Episode 122
123
(S2) Episode 123
124
(S2) Episode 124
125
(S2) Episode 125
126
(S2) Episode 126
127
(S2) Episode 127
128
(S2) Episode 128
129
(S2) Episode 129
130
(S2) Episode 130
131
(S2) Episode 131
132
(S2) Episode 132
133
(S2) Episode 133
134
(S2) Episode 134
135
(S2) Episode 135
136
(S2) Episode 136
137
(S2) Episode 137
138
INFORMATION
139
(S2) Episode 138
140
(S2) Episode 139
141
(S2) Episode 140
142
(S2) Episode 141 - SEASON II END.
143
142
144
143
145
144
146
145
147
146
148
147
149
148
150
149
151
150
152
151
153
152
154
153
155
154
156
155
157
156
158
Bukan Up
159
Tes pasar!
160
PENGUMUMAN
161
Testestesssss~
162
Gabut berujung one shot.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!