Chapter 15

Cahaya mentari menyapaku, aku mengerjap, mataku melirik kesamping, tentu saja aku mencari Lucas, semalam saat aku terlelap ia berbaring disampingku, meskipun aku sudah mengusirnya untuk pulang. Aku segera membersihkan diriku, hari ini aku harus ke kampus, masa ijin sakitku sudah berakhir, aku bahkan sangat meerindukan si gendut, teman wanitalku satu-satunya di kampus.

"Jen, disini."

Aku melirik ke sumber suara, tentu saja aku mengenal siapa yang memanggilku barusan, itu adalah Demy, aku langsung menghampirinya saat itu.

"Bagaimana? Sudah lebih baik?" ucapnya Demy.

Aku tersenyum tis dan menganggukan kepalaku, si gendut itu langsung terduduk di kursi lorong, tepatku berada dengannya saat ini.

"Justine beberapa waktu bertanya padaku, ia mencarimu."

"Lalu apa yang kau katakan?" tanyaku, Aku pun terduduk disampingnya menatap wajah Demy dengan intens.

"Aku mengatakan segalanya, kau ditindas Anet, dan ditolong oleh Lucas, aku bahkan mengatakan jika kalian tidur bersama pada saat itu."

"Apa? Kenapa kau tidak sekalian saja bilang jika kau telah menangkap basah jika aku sedng melakukan hal itu dengan Lucas.”

Aku terkejut mendengar pernyataan Demy, entah apa yang ada dalam pikiran gadis itu, aku yakin siapapun yang mendengarnya pasti akan berpikiran yang tidak-tidak tentangku dengan Lucas. Demy hanya tersenyum menyeringhai, Astaga wajar saja tidak ada yang menemaninya, si gendut ini benar-benar bodoh, dan sangat ceroboh. Ia bahkan tidak berpikir terlebih dahulu sebelum bicara. Justine datang menghampiriku dengan Demy, raut wajahnya sangat tidak mengenakan, aku yakin ia pasti akan menghinaku setelah ini. Tidak, ia menari tanganku dengan kasar.

"Justine lepas, apa yang kau lakukan? Apa kau tidak waras?"

Pemuda itu bahkan menciumku dengan paksa, aku langsung mendorog tubuh Justine, berusaha melepaskan diriku darinya.

"Gadis munafik, kau menolakku, tapi kau bahkan sering tidur dengan pria lain." Tegas Justine

Plakkk...

Aku melayangkan tamparan keras padanya, kali ini ia benar-benar keterlaluan, Justine bahkan mengatakan hal itu di hadapan semua orang, aku bisa mendengar ocehan orang disekitarku, yang sedang mengutarakan asumsinya tentangku.

"Kau keterlaluan."

Aku berlalu, air mataku berderai, hal ini cukup membuatku malu, Justine benar-benar telah mempermalukan aku dengan tuduhannya.

"Jen, tunggu."

Si gendut itu berusaha mengejarku, Terserah, ia tidak ada bedanya dengan Justie, semua ini terjadi karena ucapannya yang berlebihan. Aku terus berlari, cepat atau lambat gosip ini akan menyebar, Mereka pasti menganggapku tidak lebih dari seorang gadis ******. Citraku sudah buruk, meskipun Demy terus meminta maaf padaku, itu semua percuma, aku mengabaikan ucapannya, air mataku terus saja berderai, aku bahkan berlari tanpa melihat sekeliling, mobil terhenti di hadapanku, aku bahkan hampir mengakhiri hidupku, karna hal ini.

"Hey, Apa kau sudah bosan hidup?”

Aku terkejut, tubuhku bergetar tidak berdaya, pikiranku benar-benar kacau.

"Jeny? Kau... Apa yang terjadi?"

Seseorang yang hampir menabrakku ternyata adalah Lucas, aku bahkan langsung memeluknya dengan erat, pemuda ini selalu muncul diwaktu yang tepat. Aku benar-benar larut dalam kesedihanku menangis dipelukanLucas.

"Tenangkan dirimu."

Lucas membantuku berjalan, ia langsung membawaku masuk kedalam mobilnnya, ia bahkan memberiku sebotol air, dan terus menenangkanku.

"Katakan, apa yang terjadi? Kenapa kau menangis? Apa seseorang menindasmu lagi."

Aku menggelengkan kepalaku, menyeka air mata yang membasahi wajahku. "Demy mengatakan sesuatu tentang aku dan kau, pada Justine. Hal itu berhasil membuatnya salah paham, Justine bahkan berteriak menghinaku didepan seluruh mahasiswa lainnya, dan langsung berasumsi menilai buruk diriku." Ucapku tanpa mnghentikan tangisan

Lucas menghela nafasnya, Ia menatapku secra intens, dan menyeka ai mataku.

"Hanya itu?"

Tentu saja hal ini tidak akan berpengaruh pada Lucas, ia bukan mahasiwa dikampus tersebut. Masalahku bukan masalah besar untuknya, meskipun namanya juga ikut terseret dalam hal ini. "Kau menyebalkan, ini semua terjadi karnamu." Tegasu dengan bibir yang mengerucut.

Lucas terkekeh tanpa beban, ia malah menertawakanku, benar-benar pemuda tidak waras. Lucas mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang, aku merasa lebih ringan, Entah kemana Lucas kali ini akan membawaku. Tidak banyak obrolan yang terjadi selama perjalanan, ampai mobil tersebut terhenti disebuh mansion yang cukup mewah.

"Ayo,"

Lucas menyuruhku untuk turun, aku menurut saja mengekor mengikuti langkahnyamasuk kedalam mansion tersebut.

Aku akan mengantarmu kembali, kau tenang saja ini adalah mansionku.

.

Terpopuler

Comments

Doisi Fahril

Doisi Fahril

entahlah thor, aku bingung baca komentar sebelumnya... kebanyakan komentar gak sesuai isi ceritanya... apa iya pas aku baca udah di revisi?

tapi aku menikmati alur ceritanya, walaupun belum jelas Jeny itu pacarannya sama si Lucas atau gak..

2020-10-08

4

Girlysky

Girlysky

ko komen sama cerita beda yak? atau karena ini versi revisi thor?

2020-08-12

0

Rini Amelia

Rini Amelia

lucas munapik.. 😐

2019-12-26

6

lihat semua
Episodes
1 Chepter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Promo
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Sakit hati ini
25 Chapter 23
26 Perasaan yg semakin gila
27 Chapter 24
28 Terperangkap dalam rayuan
29 Chapter 25
30 Chapter 26
31 Chapter 27
32 Chapter 28
33 Chapter 29
34 Pada akhirnya
35 Semuanya dimulai
36 Barru awalnya saja
37 Berjalan dengan baik
38 masalah
39 Ujian Cinta
40 Chapter 37
41 Chapter 38
42 Merelakan
43 Mengiklaskan
44 Akankah?
45 Chapter 42
46 Bagai mana selanjutnya?
47 Semangat hidup
48 Jangan ambil dia dariku
49 Permohonan
50 Permohonan bersama
51 Rencana permainan
52 Kau dengar itu bodoh?
53 Keras kepala
54 Aku hanya milikmu
55 Dia pasti baik baik saja
56 Demmy Justine dan Jenny
57 Persaingan
58 Mmmmm?
59 Sadar
60 Pengertian
61 Oh jadi
62 Jika saja
63 Serba salah
64 Cemburu buta
65 Jika aku hamil?
66 Jalan terbaik
67 Chapter 64
68 Butuh penerimaan
69 Pertikaian
70 Kesempatan
71 Takdir
72 Tidak mungkin
73 Perubahan
74 Bentuk tubuh demmy
75 Kebodohan demmy
76 Ceroboh
77 Chapter 74
78 Chapter 75
79 Chapter 76
80 Chapter 77
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Chepter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Promo
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Sakit hati ini
25
Chapter 23
26
Perasaan yg semakin gila
27
Chapter 24
28
Terperangkap dalam rayuan
29
Chapter 25
30
Chapter 26
31
Chapter 27
32
Chapter 28
33
Chapter 29
34
Pada akhirnya
35
Semuanya dimulai
36
Barru awalnya saja
37
Berjalan dengan baik
38
masalah
39
Ujian Cinta
40
Chapter 37
41
Chapter 38
42
Merelakan
43
Mengiklaskan
44
Akankah?
45
Chapter 42
46
Bagai mana selanjutnya?
47
Semangat hidup
48
Jangan ambil dia dariku
49
Permohonan
50
Permohonan bersama
51
Rencana permainan
52
Kau dengar itu bodoh?
53
Keras kepala
54
Aku hanya milikmu
55
Dia pasti baik baik saja
56
Demmy Justine dan Jenny
57
Persaingan
58
Mmmmm?
59
Sadar
60
Pengertian
61
Oh jadi
62
Jika saja
63
Serba salah
64
Cemburu buta
65
Jika aku hamil?
66
Jalan terbaik
67
Chapter 64
68
Butuh penerimaan
69
Pertikaian
70
Kesempatan
71
Takdir
72
Tidak mungkin
73
Perubahan
74
Bentuk tubuh demmy
75
Kebodohan demmy
76
Ceroboh
77
Chapter 74
78
Chapter 75
79
Chapter 76
80
Chapter 77

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!