Chapter 6

Lucas menarikku secara paksa masuk kedalam mobilnya, menyebalkan aku sendiri menolak sesuatu yang Justine lakukan, tetapi Lucas dengan begitu mudahnya mencuri ciuman dariku, bahkan di depan umum sekalipun. Aku terus menekuk wajah, sudah Lima jam lamanya, aku menemani Lucas, dari mulai makan siang sampai memperkenalkan Kota ini padaku, hal itu ia lakukan karna ingin membalas kebaikanku karna sudah menolongnya. Oke baiklah, hal ini cukup masuk akal.

Setelah puas berkeliling, Lucas kembali mengantarku kembali ke apartemen.

"Terima kasih." ucapku dengan nada ketus

Lucas terus menatapku, tatapannya itu seperti pemburu yang Akan menerkam mangsanya, dasar pria aneh. Aku membuka pintu mobilnya, dan Apa ini? ia juga keluar dan menghpiriku, oh tidak dia berjalan mendahuluiku, entah apa yang akan dia lakukan, aku cukup diam memperhatikan tubuh jangkungnya dari belakang.

"Kau tidak banyak bicara, apa kau masih kesal padaku?" ucapnya.

Saat itu kami berdua sedang berada didalam lift, dan kami hanya berdua.

"Aku tidak banyak bicara, pada seseorang yang baru aku kenal." ucapku santai

Pintu lift terbuka, aku selangkah lebih maju berjalan di hadapan Lucas, ia terus mengikutiku, padahal aku tidak menyuruhnya untuk singgah terlebih dahulu.

Aku menekan psssword pintu apartemenku, setelah pintu terbuka dengan santainya Lucas masuk kedalam, mendahului aku sebagsi pemilik dari tempat ini. Astaga pria ini benar tidak tahu malu. Lampu aku nyalakan, Lucas terduduk di sofa, dan aku langsung menjatuhkan tubuhku di atas ranjang, hari ini benar-benar sangat melelahkan. Mataku bahkan terasa sudah sangat berat.

"Apa ini?" ucap Lucas.

Aku melirik ke arah pemuda tersebut dan Astaga.

"Buku panduan bercinta." ucap Lucas, yang membaca sampul buku tersebut. Mataku sampai membulat dan terkejut, aku beranjak dan langsung merebut itu darinya.

"Berikan padaku."

Lucas terkekeh, ia tertawa dengan sangat kegelian begitu melihat ekspresiku, Astaga memalukan, kenapa aku meletakan buku ini di sembarang tempat.

"Berhentilah untuk menertawakanku." ucapku dengan bibir yang mengerucut.

"Apa kau tidak bisa melakukannya sendiri? Sehingga kau harus memiliki buku semacam ini."

Pria itu kembali merebut buku tersebut dari tanganku, entah apa yang ia pikirkan, aku harus menanggung malu saat ini dihadapan seorang pemuda, karna kebodohanku.

"Berikan."

Aku mencoba merebutnya kembali, tanpa aku sadari, jarak di antara aku dan Lucas sangatlah dekat, bahkan wajah kami hampir saja saling bersentuhan, mataku tepat berada si depan matanya, Astaga matanya sangat indah, seketika jantungku berdetak dengan kencang, sumpah dia begitu sangat tampan.

Mataku membulat, saat Lucas menempelkan bibirnya padaku, Astaga, untuk yang kedua kalinya aku kecolongan lagi, Lucas kembali mendapat kesempatan untuk menciumku, dasar bodoh. Mataku terpejam, bibirku merapat selah menolak apa yang akan ia lakukan, aku mendorong perlahan tubuh Lucas, pria ini. Dapat aku rasakan otot dadanya yang begitu besar. Dia benar-benar memabukan.

"Kau, kau mencuri ciuman dariku lagi." tegasku dengan raut wajah jengkel

"Iya dan kau menolaknya, meskipun aku tahu kau menginginkannya."

Mataku membulat, bagaimana tidak, ia mengatakan hal itu. Aku hanya terkesan dengan ketampananya dan bentuk tubuhnya yang sempurna, tidak lebih dari itu. Aku terdiam, dengan wajahku yang merona aku tidak berani menatapnya, ia pasti akan semakin meledekku, jika melihat hal ini.

"Sudah cukup mempelajarinya, aku bersedia jadi lawan mainmu, percayalah aku bisa melakukannya lebih dari buku yang kau baca."

Astaga, dia benar-benar mesum, ia berbisik di telingaku sambil mengatakan hal tersebut, sampai membuat aku merinding.

"A-aku tidak tertarik." ucapku dengan gugup

"Benarkah?"

Ia memghirup aroma tubuhku, wajahnya menempel di ceruk leherku, aku bisa sangat jelas merasakan hembusan nafasnya yang menggebu, Ya Tuhan apa isnting kelelakian Pemuda ini sedang di uji?

"Atau jangan-jangan kau tidak bisa melakukannya?"

"A-apa maksudmu?" tegasku.

Lucas terkekeh, entah kenapa ia terus saja menertawakan aku.

"Kenapa kau begitu mudah tersinggung?"

"Karna kau memancingku."

"Itu memang benar, kau tidak akan bisa melakukannya." ucap Lucas dengan santai.

Cup...

Karna merasa tertantang, aku mengecup bibir Lucas, terserah, ia terus saja mengatakan jika aku tidak bisa melakukannya, aku akan membuktikan hal ini padanya. Dia dengan senang hati membalas kecupanku, apa aku salah? Aku hanya menempelkan bibir dan dia selangkah lebih maju dariku, pemuda itu mengecup dan memberikan lumattan-lumattan kecil di area bibirku. Tangan nakalnya memeluk tubuhku dengan erat, menyentuh dengan sangat liar, sepertinya aku sudah salah jika bermain-main dengan seorang srigala liar ini.

Aku mencoba mejauhkan diriku, melepaskan penyatuan bibir di antara kami, tapi dia menahanku, ia menekan tengkuk kepalaku dan semakin memperdalam ciuman tersebut, aura panas menjalar seketika di seluruh tubuhku, aku tidak ingin lebih jauh dari ini, aku mendorong kuat tubuhnya hingga aku bisa melepaskan bibirku darinya.

"Kau takut?" Lucas memiringkan senyumnya, menatapku dengan intens, aku hanya terdiam tidak menjawab satu patah katapun, ternyata dia memang sudah sangat terlatih. Dia pasti sudah sangat sering melakukan hal ini dengan seorang wanita.

Pemuda itu beranjak, ia terus menatap kearahku, saat Lucas melangakah aku sedkit memundurkan diriku, karna takut dia kembali melanjutkan apa yang barusan kami lakukan.

"Ciumanmu sangat buruk, jika kau ingin lebih dari ini, kau bisa memintanya padaku." celetuk Lucas.

Aku terkejut mendengar ucapan mesumnya, pemuda itu berlalu begitu saja dengan senyum yang berbinar meninggalkanku.

Terpopuler

Comments

Yeni Maryani

Yeni Maryani

jenny baru beberapa hari sudah ada dua cowok yang nyantol, Casanova lagi

2021-07-01

0

Kim Yoona

Kim Yoona

triknya lucas... bisa aja utk menarik lawan jeniss.. dipancing pancing

2021-02-22

0

Bety Rohmah

Bety Rohmah

laaaa gampang di profokasi

2021-01-28

1

lihat semua
Episodes
1 Chepter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Promo
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Sakit hati ini
25 Chapter 23
26 Perasaan yg semakin gila
27 Chapter 24
28 Terperangkap dalam rayuan
29 Chapter 25
30 Chapter 26
31 Chapter 27
32 Chapter 28
33 Chapter 29
34 Pada akhirnya
35 Semuanya dimulai
36 Barru awalnya saja
37 Berjalan dengan baik
38 masalah
39 Ujian Cinta
40 Chapter 37
41 Chapter 38
42 Merelakan
43 Mengiklaskan
44 Akankah?
45 Chapter 42
46 Bagai mana selanjutnya?
47 Semangat hidup
48 Jangan ambil dia dariku
49 Permohonan
50 Permohonan bersama
51 Rencana permainan
52 Kau dengar itu bodoh?
53 Keras kepala
54 Aku hanya milikmu
55 Dia pasti baik baik saja
56 Demmy Justine dan Jenny
57 Persaingan
58 Mmmmm?
59 Sadar
60 Pengertian
61 Oh jadi
62 Jika saja
63 Serba salah
64 Cemburu buta
65 Jika aku hamil?
66 Jalan terbaik
67 Chapter 64
68 Butuh penerimaan
69 Pertikaian
70 Kesempatan
71 Takdir
72 Tidak mungkin
73 Perubahan
74 Bentuk tubuh demmy
75 Kebodohan demmy
76 Ceroboh
77 Chapter 74
78 Chapter 75
79 Chapter 76
80 Chapter 77
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Chepter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Promo
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Sakit hati ini
25
Chapter 23
26
Perasaan yg semakin gila
27
Chapter 24
28
Terperangkap dalam rayuan
29
Chapter 25
30
Chapter 26
31
Chapter 27
32
Chapter 28
33
Chapter 29
34
Pada akhirnya
35
Semuanya dimulai
36
Barru awalnya saja
37
Berjalan dengan baik
38
masalah
39
Ujian Cinta
40
Chapter 37
41
Chapter 38
42
Merelakan
43
Mengiklaskan
44
Akankah?
45
Chapter 42
46
Bagai mana selanjutnya?
47
Semangat hidup
48
Jangan ambil dia dariku
49
Permohonan
50
Permohonan bersama
51
Rencana permainan
52
Kau dengar itu bodoh?
53
Keras kepala
54
Aku hanya milikmu
55
Dia pasti baik baik saja
56
Demmy Justine dan Jenny
57
Persaingan
58
Mmmmm?
59
Sadar
60
Pengertian
61
Oh jadi
62
Jika saja
63
Serba salah
64
Cemburu buta
65
Jika aku hamil?
66
Jalan terbaik
67
Chapter 64
68
Butuh penerimaan
69
Pertikaian
70
Kesempatan
71
Takdir
72
Tidak mungkin
73
Perubahan
74
Bentuk tubuh demmy
75
Kebodohan demmy
76
Ceroboh
77
Chapter 74
78
Chapter 75
79
Chapter 76
80
Chapter 77

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!