Ignorance Of Love

Ignorance Of Love

Chepter 1

LIKE DULU KOMEN DULU BARU DEH KOMEN VOTE YANG BANYAK

Chapter 1

Entah, Apa dosaku dimasa lalu? Yang jelas aku benar-benar sangat jengkel. Aku adalah Jeny. Kemaerin adalah hari pertamaku berada di Kota Seoul, tujuanku disisni adalah untuk melanjutkan Study-ku. Semalaman aku menelusuri Kota, mencoba memperkenalkan diri pada Kota besar ini. Aku malah dirundung kesialan, saat aku berjalan melewati sebuah Club malam, seorang Pemuda yang entah siapa menabrakku. Aku tersentak dan langsung mendorongnya hingga ia terjatuh. Tubuhnya tidak bergerak, aku melirik kesekitar karna takut hal ini akan menjadi masalah. Benar saja, seseorang disana berteriak memanggilku, dan mengatakan jika aku adalah kekasihnya, yamg tega meninggalkan pemuda mabuk itu begitu saja.

Aku terpaksa membawa pemuda mabuk tersebut bersamaku, aku bahkan tidak mengenalnya. Tapi orang-orang itu mengancamku, dan mengatakan jika akan melaporkan hal ini pada polisi jika aku meninggalkannya. Menyebalkan. Aku terlelap merapatkan mataku, kali ini tidurku terasa gusar, rasanya baru beberapa saat aku memejamkan mata, alarm di ruangan ini sudah sangat kejam memaksaku untuk bangun.

Bruakkk...

Aku tersentak begitu mendengar suara nyaring tersebut, jam weker hello kitty ku.

"Ahhhhhhhhhhhhhh."

Aku berteriak dengan penuh kemarahan, rahangku mengeras menatap pemuda bodoh itu, yang telah melempar jam weker kesayanganku ke tembok.

"Dasar pria bodoh, tidak tahu diri."

Aku menarik selimut tebal yang menutup tubuhnya. Ia benar-benar masih tidak bereaksi layaknya seorang mayat, sebenarnya dia tidur atau latihan meninggal?

"Bangunnnnnn!!!

Aku menyeret kakinya hingga ia tersentak dan langsung menatap ke arahku.

"Kau? Siapa kau? Apa yang kau lakukan?" ucapnya seraya terkejut.

Benar-benar memuakan, ia bahkan bereaksi seolah aku telah berbuat kurang ngajar padanya.

"Lucu sekali Tuan, setelah kau menguasai tempat tidurku, sekarang kau bertingkah seperti aku telah melecehkanmu." ucapku dengan garang.

Sumpah demi apapun, wajahnya itu sangat terlihat bodoh, ia melirik ke arah tubuhnya yang saat itu tidak mengenakan pakaian.

"Bajuku? Kau telah menodai aku?" ucapnya dengan wajah memelas.

"Dasar tidak tahu malu, apa yang kau pikirkan?"

"Lalu ini Apa? Dimana pakaianku? Kau pasti sudah mengambil kesempatan dalam kesempitan bukan."

Aku melangkah, mengambil kaos yang telah aku lepaskan semalam, bukan karna ada maksud lain, itu semua aku lakunan karna tidak tahan mencium baunya, yang sangat menyengat, hingga membuat tidurku gelisah.

"Hentikan omong kosong ini, dan cepat pergi dari apartemenku." Aku melempar pakian pemuda itu kearahnya, tanpa mengurangi raut wajahku yang garang. Pemuda itu hanya terdiam, sepertinya ia sedang kembali mengingat hal yang telah terjadi padanya semalam.

"Bisakah kau memberiku segelas air. Astaga, mulutku terbuka lebar begitu mendengar hal itu darinya, bagaimana bisa ia menjadi sangat tidak tahu malu seperti ini.

"Ayolah, setelah kau mengacaukan hari pertamaku disini, kau masih berani menyuruhku."

"Oh jadi kemarin hari pertamamu, kalau begitu maaf." ucapnya santai tanpa dosa. Meskipun mengatakan maaf, tapi wajahnya terlihat biasa saja, Sama sekali tidak memancarkan raut wajah bersalah sedikitpun.

"Dasar..." Aku meninggalkan pemuda itu begitu saja, dan melangkah menuju kamar mandi, aku harus datang ke kampus, dan jika pemuda itu terus mengecohku, aku bisa terlambat, karenanya. Aku mengatur suhu air yang mengalir membasahi seluruh tubuhku, rasanya hangat. Sejenak aku bisa meredam amarah, karna pemuda menyebalkan itu terus membuatku jengkel. Harapanku saat ini adalah, saat aku keluar dari kamar mandi, pemuda itu sudah lebih dulu pergi dari apartemenku. Agar tidak membuat moodku kembali berantakan.

Dengan rambut yang terbungkus handuk, dan tubuh ditutupi oleh piyama, aku keluar dari dalam kamar mandi, sedikit mengintip, aku hanya ingin memastikan jika pemuda itu sudah benar-benar pergi, dan Yessssssssssssssssssss. Ia sudah pergi.

Tunggu-tunggu. Apa ini? Dompet? ia pasti sengaja meninggalkan dompet ini disini, ahhh benar-benae pria menyebalkan, pasti ia akan datang lagi, dengan alasan untuk mengambil dompetnya, keterlaluan.

Terpopuler

Comments

Rahmad

Rahmad

2023

2023-08-16

0

Lisa Aulia

Lisa Aulia

baru baca....lanjut lagi...

2021-08-18

0

Irwan

Irwan

nyimak dulu blm ngerti allurnya

2021-08-17

0

lihat semua
Episodes
1 Chepter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Promo
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Sakit hati ini
25 Chapter 23
26 Perasaan yg semakin gila
27 Chapter 24
28 Terperangkap dalam rayuan
29 Chapter 25
30 Chapter 26
31 Chapter 27
32 Chapter 28
33 Chapter 29
34 Pada akhirnya
35 Semuanya dimulai
36 Barru awalnya saja
37 Berjalan dengan baik
38 masalah
39 Ujian Cinta
40 Chapter 37
41 Chapter 38
42 Merelakan
43 Mengiklaskan
44 Akankah?
45 Chapter 42
46 Bagai mana selanjutnya?
47 Semangat hidup
48 Jangan ambil dia dariku
49 Permohonan
50 Permohonan bersama
51 Rencana permainan
52 Kau dengar itu bodoh?
53 Keras kepala
54 Aku hanya milikmu
55 Dia pasti baik baik saja
56 Demmy Justine dan Jenny
57 Persaingan
58 Mmmmm?
59 Sadar
60 Pengertian
61 Oh jadi
62 Jika saja
63 Serba salah
64 Cemburu buta
65 Jika aku hamil?
66 Jalan terbaik
67 Chapter 64
68 Butuh penerimaan
69 Pertikaian
70 Kesempatan
71 Takdir
72 Tidak mungkin
73 Perubahan
74 Bentuk tubuh demmy
75 Kebodohan demmy
76 Ceroboh
77 Chapter 74
78 Chapter 75
79 Chapter 76
80 Chapter 77
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Chepter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Promo
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Sakit hati ini
25
Chapter 23
26
Perasaan yg semakin gila
27
Chapter 24
28
Terperangkap dalam rayuan
29
Chapter 25
30
Chapter 26
31
Chapter 27
32
Chapter 28
33
Chapter 29
34
Pada akhirnya
35
Semuanya dimulai
36
Barru awalnya saja
37
Berjalan dengan baik
38
masalah
39
Ujian Cinta
40
Chapter 37
41
Chapter 38
42
Merelakan
43
Mengiklaskan
44
Akankah?
45
Chapter 42
46
Bagai mana selanjutnya?
47
Semangat hidup
48
Jangan ambil dia dariku
49
Permohonan
50
Permohonan bersama
51
Rencana permainan
52
Kau dengar itu bodoh?
53
Keras kepala
54
Aku hanya milikmu
55
Dia pasti baik baik saja
56
Demmy Justine dan Jenny
57
Persaingan
58
Mmmmm?
59
Sadar
60
Pengertian
61
Oh jadi
62
Jika saja
63
Serba salah
64
Cemburu buta
65
Jika aku hamil?
66
Jalan terbaik
67
Chapter 64
68
Butuh penerimaan
69
Pertikaian
70
Kesempatan
71
Takdir
72
Tidak mungkin
73
Perubahan
74
Bentuk tubuh demmy
75
Kebodohan demmy
76
Ceroboh
77
Chapter 74
78
Chapter 75
79
Chapter 76
80
Chapter 77

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!