Chapter 2

Monday, 30 October 2019

***

Sial. Aku terlambat, ini semua karena ulah pemuda menyebalkan itu, semalaman tidurku tidak nyenyak, dan aku harus menerima resiko, datang terlambat di hari pertamaku menginjakan kaki di kampus.

Takk... Takk... Takk...

Aku berlari melewati koridor, sampai suara langkahku terdengar cukup nyaring, keamanan gedung mengatakan jika ruangan Rektor berada di ujung, tepatnya di lantai teratas.

Huh... Huh...

Deru nafasku sampai tidak karuan, aku terus berlari sampai pada akhirnya seorang pria paruh baya menghentikan langkahku. Ceroboh memang, untung saja Rektor tidak mempersulitku di hari pertama, padahal tubuhku sudah gemetar, ketakutan setengah mati.

"Ayo, ikuti aku."

Aku mengekor di belakang Pria paruh baya tersebut dengan santai, Oke fokus pada hari ini, aku memasuki ruangan kelas yang ukurannya sangat luas, bersih, dan tentunya elit. Disana sudah ada begitu banyak siswa dan siswi sedang menunggu kedatangan Pak Rektor, yang kebetulan datang bersamaku hari ini.

"Pagi semuanya, Jenny perkenalkan dirimu." ucap pak Rektor tersebut.

Sedikit gugup, seluruh orang diruangan tersbeut menatap kearahku, bahkan ada beberapa pria mengedipkan matanya padaku.

"Hayy semua, aku Jenny, aku baru saja datang dari negara xx. Tujuanku tidak lain adalah untuk melanjutkan studyku di kampus ini."

Beberapa pria bahkan bersiul, tapi pandanganku tertuju pada seorang pemuda ynag terus menatapku secara intens, dengan senyum tipis di wajahnya. Aku rasa ia adalah pemuda yang paling menarik di antara yang lainnya.

"Oke, kau boleh duduk." ucap Pak Rektor.

Aku tersenyum tipis, dan langsung melangkah menuju tempat kosong di belakang gadis gendut yang aku perhatikan, ia mengunyah tanpa memperdulikanku saat aku memperkenalkan diriku barusan. Aku tidak suka, suasana belajar disini dan dinegaraku sama saja, membosankan dan membuat mataku terasa berat, kepribadianku yang mudah memejamkan mata itu membuatku kesulitan, untuk melawan kantuk ini, benar-benar menyusahkan.

"Hay."

Ternyata mata kuliah hari ini sudah berakhir, dan seketika kantukku hilang, begitu aku melirik pada seseorang yang mengatakan Hay padaku. OMG, Pemuda itu, ia menyapaku, aku sudah mengatakannya, pemuda yang paling menarik dari yang lainnya disini. Ia mengulurkan tangan, dan aku mengerti, sepertinya ia akan mengajakku berkenalan.

"Aku Justine." ucapnya dengan senyum yang berbinar.

Aku menelan salivaku, dalam keadaan mata yang membulat, dan langsung menjabat uluran tangannya.

"Hayy Justine, Aku Jeny."

Mimpi Apa aku semalam? Di hari pertamaku di kampus, seorang pemuda tampan mengajakku berkenalan. ia mengeluarkan secarik kertas dan sebuah pena, entah apa yang akan ia lakukan pada kedua benda tersebut.

"Ini, tulis nomor ponselmu disini." Ucapnya.

Aku semakin terkejut, dengan raut wajah yang memerah aku mengangguk, toh selama aku tiba disini, aku belum Mempunyai satu teman sekalipun. Aku menuliskan nomor ponselku di kertas tersebut, pandanganku sama sekali tidak teralihkan, meskipun tanganku menulis, tapi mataku terus menatap ke arahnya.

"I-ini." Ucapku padanya. Dia tersenyum padaku, dan langsung mengambil kertas tersebut.

"Terima kasih, aku harus pergi, aku akan menghubungimu."

Aku mengangguk, dan dia pun berlalu, tunggu ini aneh, semua wanita di kelas ini menatapku sambil berbisik, tidak dengan gadis gendut di hadapanku. Ia terlihat asik menyantap makannanya, dan itu bukan hal yang aneh jika melihat bentuk tubuhnya yang sangat besar. Aku tidak perduli, sepertinya Justine adalah pria populer di kampus ini. Hal itu dapat aku rasakan ketika Justine mengajaku berkenalan, para gadis langsung menatapku dengan tajam. Terserah! Aku merapikan kembali buku-bukuku, dan cepat-cepat meninggalkan kelas tersebut.

Untuk hari ini, cukup baik meskipun sedikit ada masalah, seketika hawa jengkelku kembali muncup jika harus mengingat pemuda yang sudah mengacaukan hariku kemarin, karna dia aku terlambat. Dan untung saja Rektor baik hati itu memberiku toleransi.

Terpopuler

Comments

Yourdailyfreak

Yourdailyfreak

Halo kak, aku baru baca karyamu 2 bab ini. Bab pertamanya jelas dan menarik. namun, untuk saran dan perbaikan saja, di Bab 2 ini kamu menjelaskan Pak Rektor sebagai apa ya? Krn setahuku, kalau di kampus, kita nggak berhubungan langsung dengan rektor, even kita mahasiswa pindahan atau pun baru. Karena biasanya klo mahasiswa baru atau pindahan, urusannya dengan kepala program studi dan dosen pembimbing kelas (dosen wali). Rektor sebagai pemimpin kampus dan jabatannya diatas, jd nggak mengurusi mahasiswa seperti ini. Ini justru seperti kepala sekolah, kalau di kampus nggak seperti ini. Saran saja ya, mungkin bisa cari tahu lagi tentang kegiatan dan kehidupan kampus agar jalan ceritanya relevan. Good job untuk tulisannya. semoga berkenan 😁

2022-12-23

2

Eve Gloria

Eve Gloria

sukaaaa

2021-11-10

0

Lisa Aulia

Lisa Aulia

masih nyimak....selebihnya aku suka gaya bahasanya....santai...

2021-08-18

0

lihat semua
Episodes
1 Chepter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Promo
18 Chapter 17
19 Chapter 18
20 Chapter 19
21 Chapter 20
22 Chapter 21
23 Chapter 22
24 Sakit hati ini
25 Chapter 23
26 Perasaan yg semakin gila
27 Chapter 24
28 Terperangkap dalam rayuan
29 Chapter 25
30 Chapter 26
31 Chapter 27
32 Chapter 28
33 Chapter 29
34 Pada akhirnya
35 Semuanya dimulai
36 Barru awalnya saja
37 Berjalan dengan baik
38 masalah
39 Ujian Cinta
40 Chapter 37
41 Chapter 38
42 Merelakan
43 Mengiklaskan
44 Akankah?
45 Chapter 42
46 Bagai mana selanjutnya?
47 Semangat hidup
48 Jangan ambil dia dariku
49 Permohonan
50 Permohonan bersama
51 Rencana permainan
52 Kau dengar itu bodoh?
53 Keras kepala
54 Aku hanya milikmu
55 Dia pasti baik baik saja
56 Demmy Justine dan Jenny
57 Persaingan
58 Mmmmm?
59 Sadar
60 Pengertian
61 Oh jadi
62 Jika saja
63 Serba salah
64 Cemburu buta
65 Jika aku hamil?
66 Jalan terbaik
67 Chapter 64
68 Butuh penerimaan
69 Pertikaian
70 Kesempatan
71 Takdir
72 Tidak mungkin
73 Perubahan
74 Bentuk tubuh demmy
75 Kebodohan demmy
76 Ceroboh
77 Chapter 74
78 Chapter 75
79 Chapter 76
80 Chapter 77
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Chepter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Promo
18
Chapter 17
19
Chapter 18
20
Chapter 19
21
Chapter 20
22
Chapter 21
23
Chapter 22
24
Sakit hati ini
25
Chapter 23
26
Perasaan yg semakin gila
27
Chapter 24
28
Terperangkap dalam rayuan
29
Chapter 25
30
Chapter 26
31
Chapter 27
32
Chapter 28
33
Chapter 29
34
Pada akhirnya
35
Semuanya dimulai
36
Barru awalnya saja
37
Berjalan dengan baik
38
masalah
39
Ujian Cinta
40
Chapter 37
41
Chapter 38
42
Merelakan
43
Mengiklaskan
44
Akankah?
45
Chapter 42
46
Bagai mana selanjutnya?
47
Semangat hidup
48
Jangan ambil dia dariku
49
Permohonan
50
Permohonan bersama
51
Rencana permainan
52
Kau dengar itu bodoh?
53
Keras kepala
54
Aku hanya milikmu
55
Dia pasti baik baik saja
56
Demmy Justine dan Jenny
57
Persaingan
58
Mmmmm?
59
Sadar
60
Pengertian
61
Oh jadi
62
Jika saja
63
Serba salah
64
Cemburu buta
65
Jika aku hamil?
66
Jalan terbaik
67
Chapter 64
68
Butuh penerimaan
69
Pertikaian
70
Kesempatan
71
Takdir
72
Tidak mungkin
73
Perubahan
74
Bentuk tubuh demmy
75
Kebodohan demmy
76
Ceroboh
77
Chapter 74
78
Chapter 75
79
Chapter 76
80
Chapter 77

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!