lembur

Athaya tak tahu apa maksud dibalik senyum arhan sungguh Athaya merasa takut ,Athaya hanya bisa berdoa semoga arahan tak akan berbuat macam-macam terhadapnya

Sesampainya di kantor

"Langsung masuk ke ruangan saya ,ambil berkas yang akan kamu kerjakan nanti "ucap Arhan

"Baik Pak ,!"ucap Athaya hanya menurut agar ia bisa dengan cepat menyelesaikan semua tugas ,dan bisa pulang secepat mungkin.

"Kerjaan semua berkas berkas ini ,saya mau semuanya selesai hari ini ."ucap Arhan

Athaya di buat melotot dengan tumpukan berkas yang ada di hadapannya , bagai mana mungkin ia bisa menyelesaikan semuanya dengan cepat? jika berkas nya saja sebanyak itu.

"Ini beneran semuanya harus di kerjakan hari ini Pak ?"ucap Athaya ,ang hanya di jawab anggukan oleh Arhan

Sungguh menyebalkan ,jika saja Athaya tak membutuhkan pekerjaan ini untuk menopang hidup nya Athaya pasti akan keluar dari perusahaan ini .

Athaya pun langsung mengambil gundukan berkas yang ada di meja Arhan kemudian berlalu pergi begitu saja meninggalkan Arhan yang sedang duduk menyilangkan kaki sambil menatap kepergian Athaya .

Jam sudah menunjukkan pukul 21:00 namun pekerjaan Athaya masih menumpuk , sungguh menurut Athaya ini adalah hari yang paling menyebalkan bagi Athaya , deringan ponsel sejenak menghentikan Athaya yang sedang mengerjakan tugas lembur nya ,

"Hallo sayang ....!!"

"Hallo Mah , Mamah di mana ko belum pulang ?"ucap Keenan yang terdengar khawatir di sebrang sana

"Mamah di kantor ,masih ada kerjaan yang harus di selesaikan sekarang Ken ,jadi Mamah lembur!!,maap karena Mama gak sempet hubungi Ken dan malah bikin Ken khawatir,,,,oh iya Sayang bagai mana dengan Om Dimas sayang ? apa Om Dimas tadi ada ke rumah ? "

"

"Iya Mah tadi Om Dimas dan Tante Niken ada ke sini tapi sayang sekarang mereka sudah pulang soalnya tadi Lala dan Lulu sudah merengek ingin segera pulang mungkin mereka jenuh karena kelamaan nunggu Mamah."ucap Keenan

"Ya udah tidak apa-apa , bagaimana kalo besok kita ke rumah Om Dimas sama Tante Niken .kamu antar Mamah ke sana ya Ken , Mamah jadi gak enak sama mereka karena Mamah gak bisa temuin mereka hari ini "ucap Athaya merasa bersalah

"gak apa-apa Mah ,lagi Om Dimas sama Tante Niken juga tadi memaklumi ko mah jadi Mamah gak usah khawatir dan ngerasa gak enak ,biar besok Ken yang anterin Mamah ke rumah Om Dimas , supaya Mamah bisa ketemu sama mereka!!"

"Mm ,,,biak lah kalo gitu Mamah mau selesai dulu pekerjaan Mamah , tidur lah terlebih dulu Ken jangan menunggu Mamah pulang!"

"Nggak Mah ,biar Ken yang jemput Mamah . Mamah gak mungkin pulang sendirian , pasti Mamah bakalan pulang larut malem ,nanti Mamah kirim pesan atau telepon saja ke Keenan kalo pekerjaan Mamah sudah selesai "

"Baiklah nanti Mamah telepon kamu lagi ,udah dulu ya sayang "

Bertepatan dengan Athaya yang mengucapkan ucapannya yang terakhir , Arhan keluar dari pintu ruangannya dan mendengar Athaya mengucapkan kata sayang yang entah tau untuk siapa .

"Kamu ini bukan nya kerja malah sibuk telpon nan .Saya sudah mau pulang jadi cepat lah sedikit ,selesai kan pekerjaan kamu jangan malah melayani hal yang tidak penting. "ucap Arhan

"Gila,,,,,, tidak penting bagaimana coba , orang yang telpon barusan adalah anak ku ,di banding kan dengan apapun dia adalah satu-satunya hal berharga bagi Athaya di bandingkan dengan pekerjaan ini ia akan lebih mengutamakan Anaknya yang benar saja Barus Arhan mengatakan tidak penting"gumam Athaya sambil menatap jengah ke arah Arhan

"Jika Bapak mau pulang , pulang saja duluan Pak !!"ucap Athaya bicara tanpa menatap lawan bicara nya Karna ia masih fokus pada pekerjaan nya.

"Saya tidak percaya dengan kamu ,jika saya pulang bisa-bisa kamu kabur dari sini menemui laki-laki yang mem boking mu itu "

"Ish ,,,, menyebalkan ,ya sudah jika Bapak ingin segera pulang bantu saya saja mengerjakan tugas ini bagai mana itu lebih baik bukan di banding kan Bapak yang malah melihat saya seperti itu !!"

"Kamu berani menyuruh saya ....!!"ucap arhan

Athaya hanya me nyengir

"Maap pak saya tidak berani,,,,,,barusan cuma becanda, sebaiknya Bapak masuk saja ke ruangan Bapak lagi dan istirahat di dalam ,jika Bapak ada di sini saya akan sulit mengerjakan tugas saya pak "ucap Athaya

"Jadi kamu mau ngusir saya "

Salah lagi Athaya ,ya ampun benar-benar hari yang apes .

"Ya sudah terserah Bapak deh mau apa juga saya tak peduli " ucap Athaya yang kini kembali pokus kepada berkas yang sedang ia isi ,

Arhan pun hanya diam di kursi yang ada di hadapan Athaya matanya terus memandang Athaya yang kini sedang pokus pada berkas yang sedang ia isi . sungguh Athaya tak peduli lagi dengan apa yang sedang Arhan lakukan ,yang Aya pikiran hanya ingin cepat menyelesaikan pekerjaan dan pulang karena Athaya sungguh sangat cape mengantuk dan ingin tidur.

"Akh,,,, akhirnya selesai juga ,"ucap Athaya Yang kini sedang merenggangkan otot-otot tubuhnya yang terasa berat , pandangan Athaya tertuju pada Arhan yang kini sedang terlelap menjadikan tangan nya sebagai tumpuan di meja untuk mengganjal kepalanya.

"Pak,,,, Pak bangun saya sudah selesai ,"ucap Athaya membangunkan Arhan dengan cara menggoyangkan Pelan lengan Arhan,namun Arhan sama sekali tak terganggu.

Yang Athaya lakukan sekarang hanya mengamati setiap inci wajah Arhan yang sedang terlelap sungguh benar benar mirip dengan wajahnya Keenan mereka berdua bagaikan kembar berbeda usia ,ada rasa sedih dan senang secara bersamaan dala hati Athaya saat ini .

"Andai saja kamu tau Ar kalo sekarang kamu telah memiliki putra yang tampan bahkan dia mirip sekali seperti kamu ,tapi sayang semua itu tak akan pernah terjadi, lebih baik kamu tak mengetahui semua dari pada kamu tahu dan malah membuat Keenan dalam bahaya . Seperti ini saja ini akan lebih baik ,ucap Athaya tanpa terasa kini tangan nya dengan lancang telah Terulur menyentuh lembut wajah Arhan yang masih terlelap.

"Semoga kamu bahagia Ar !!aku sayang Kamu"ucap Athaya tanpa terasa setetes bulir bening meluncur membasahi pipinya mulusnya , bohong jika dirinya sudah menghapus semua perasaan nya terhadap Arhan .Nyatanya itu semua hanya lah kepalsuan , Nyatanya hati dan perasaan Athaya dari dulu sampai sekarang masih sama hatinya dan dirinya hanya lah untuk Arhan.

Arhan yang merasa wajah nya di sentuh pun langsung terusik dan terbangun dari tidurnya

"Kamu menangis Aya !"

"Ah ,,,tidak pak ,saya tidak menangis ko" ucap Athaya bohong

"Mungkin ini efek mengantuk pak jadi mata saya sedikit ber air ,pak semua pekerjaan saya sudah selesai ,saya pamit pulang soalnya ini sudah larut malam "

"Tunggu biar saya yang antar !! "ucap Arhan memegang pergelangan tangan Athaya

tunggu saya ,saya akan mengambil dulu jas di dalam . Athaya hanya diam dan menurut Athaya berpikir ia lebih baik ikut pulang saja bersama Arhan ,karena ia tak tega jika harus meminta Keenan untuk menjemput nya ke kantor.

"Ayo ,,,"

"Baik pak "ucap Athaya yang langsung mengikuti langkah Arhan yang ada di hadapannya.

sesampainya di lobi tatapan Athaya langsung tertuju pada motor sport yang sedang menunggu nya di sana , Athaya tak perlu lagi menebak siapa itu karena ia yakin itu adalah Keenan putranya yang sedang menunggunya.

"Keenan ,,,,!"ucap Athaya pelan yang masih bisa

oleh Arhan yang ada di samping nya, Arhan pun langsung mengikuti arah pandangan Athaya yang sedang melihat ke arah depan yang ternyata seorang pria dengan motor sport nya sedang menunggu Athaya.

"Pak maaf sepertinya saya tidak bisa pulang bersama karena sudah di jemput ,maap pak kalo gitu saya duluan "ucap Athaya sambil berlari menghampiri keenan yang sedang menunggu nya si depan.

"Sayang kamu udah nunggu dari tadi ??"ucap Athaya yang tidak sadar jika ucapan nya barusan telah membuat seseorang tengah terbakar api cemburu.

Keenan tersenyum sambil melirik ke arah pria yang sedang berdiri di samping mobil Ferrari keluaran terbaru , yang menurut keenan sepertinya akan memberikan tumpangan kepada Mamanya tadi ."ini Ken bawain Mama jaket ,biar Mamah gak kedinginan di jalan nya nanti "ucap Keenan sambil memasang helm ke kepala Athaya dengan hati-hati.

Terpopuler

Comments

FT. Zira

FT. Zira

🌹🌹 mndarat untukmu thor... semangat

2023-09-15

0

FT. Zira

FT. Zira

bacanya perlahan.. yg pnting smpai tujuan🤭🤭

2023-09-15

0

Sunarmi Narmi

Sunarmi Narmi

Kan sdh ngak ada orang..bilang aja apa adanya Aya...biar boslu mata dn hatinya kebuka..ngak mungkin dah belasan taun rahasia ngak kebongkar bongkar...Bos Besar jg dah tua....halumu kebangetan 🤣🤣🤣🤣

2023-08-25

0

lihat semua
Episodes
1 awal kebencian aletta
2 perasaan arhan yang sebenarnya
3 kenyataan
4 jebakan untuk Arhan
5 kesalahan satu malam
6 kepergian athaya
7 memulai hidup baru
8 fositif ++
9 ngidam mangga muda
10 kembali mual
11 di pecat nya tari
12 bukan 5 tahun melainkan 18 tahun kemudian
13 pertemuan
14 salah paham
15 visual NOVEL Athaya
16 datang tak di undang
17 melayani setiap ucapannya
18 lembur
19 dikira kakak
20 eps 20
21 eps 21
22 salah paham
23 cemburu
24 terulang lagi
25 tak enak badan
26 30 menit
27 rampok
28 drama Aletta
29 di kira fedopil
30 Mall
31 eps 31
32 titik terang
33 titik terang 2
34 terungkap
35 mencoba menjauh
36 panggilan dari sekolah
37 mana yang kamu suka
38 pembicaraan ayah dan anak
39 was-was
40 kekacauan di pesta
41 terungkap
42 Cegatan di tengah jalan
43 masih mencintai nya
44 sahabat baik 2
45 ketegasan Arhan
46 Di kantor polisi
47 kantor polisi 2
48 mau-mau tapi malu
49 sebuah pakta
50 Fakta 2
51 Amarah Arhan
52 memberikan pelajaran untuk suami
53 ingin membahagiakan Mamah
54 mulai berjuang
55 cemburu 1
56 cemburu 2
57 izinkan aku untuk bertanggung jawab
58 Nayara (Flash sale)
59 kunjungan Anggara
60 Cinta Nayara
61 gadis manis
62 pembatalan pertunangan
63 terbongkarnya kebusukan Aletta
64 CALON PAKSU
65 maap Nayara-keenan
66 kesedihan keenan
67 ajakan makan malam Reyhan
68 usaha Arhan
69 pergi makan malam
70 berjuang
71 kebohongan Reyhan
72 kedatangan Aletta
73 Rumah sakit
74 koma
75 koma 2
76 mimpi atau nyata
77 kangen keenan
78 Nasehat mamah Nadia
79 KEENAN NARENDRA PUTRA
80 pulang bareng
81 pulang bareng 2
82 antar jemput tiap hari
83 mengubah nama panggilan
84 ungkapan hati Arhan
85 apakah.aku tak pantas bahagia?
86 buaya buntung
87 penjelasan Nayara
88 sayang
89 2 wanita kesayangan keenan
90 restu
91 rahasia Nayara
92 kekejaman Maria
93 Kebohongan Arjuna yang terungkap
94 Sakitnya Nayara
95 Restu Marina
96 leukimia stadium akhir
97 rencana jahat Arjuna Dan Aletta
98 kemarahan Arjuna
99 kelicikan Arjuna
100 terbongkar
101 Acara pertunangan
102 Draft
Episodes

Updated 102 Episodes

1
awal kebencian aletta
2
perasaan arhan yang sebenarnya
3
kenyataan
4
jebakan untuk Arhan
5
kesalahan satu malam
6
kepergian athaya
7
memulai hidup baru
8
fositif ++
9
ngidam mangga muda
10
kembali mual
11
di pecat nya tari
12
bukan 5 tahun melainkan 18 tahun kemudian
13
pertemuan
14
salah paham
15
visual NOVEL Athaya
16
datang tak di undang
17
melayani setiap ucapannya
18
lembur
19
dikira kakak
20
eps 20
21
eps 21
22
salah paham
23
cemburu
24
terulang lagi
25
tak enak badan
26
30 menit
27
rampok
28
drama Aletta
29
di kira fedopil
30
Mall
31
eps 31
32
titik terang
33
titik terang 2
34
terungkap
35
mencoba menjauh
36
panggilan dari sekolah
37
mana yang kamu suka
38
pembicaraan ayah dan anak
39
was-was
40
kekacauan di pesta
41
terungkap
42
Cegatan di tengah jalan
43
masih mencintai nya
44
sahabat baik 2
45
ketegasan Arhan
46
Di kantor polisi
47
kantor polisi 2
48
mau-mau tapi malu
49
sebuah pakta
50
Fakta 2
51
Amarah Arhan
52
memberikan pelajaran untuk suami
53
ingin membahagiakan Mamah
54
mulai berjuang
55
cemburu 1
56
cemburu 2
57
izinkan aku untuk bertanggung jawab
58
Nayara (Flash sale)
59
kunjungan Anggara
60
Cinta Nayara
61
gadis manis
62
pembatalan pertunangan
63
terbongkarnya kebusukan Aletta
64
CALON PAKSU
65
maap Nayara-keenan
66
kesedihan keenan
67
ajakan makan malam Reyhan
68
usaha Arhan
69
pergi makan malam
70
berjuang
71
kebohongan Reyhan
72
kedatangan Aletta
73
Rumah sakit
74
koma
75
koma 2
76
mimpi atau nyata
77
kangen keenan
78
Nasehat mamah Nadia
79
KEENAN NARENDRA PUTRA
80
pulang bareng
81
pulang bareng 2
82
antar jemput tiap hari
83
mengubah nama panggilan
84
ungkapan hati Arhan
85
apakah.aku tak pantas bahagia?
86
buaya buntung
87
penjelasan Nayara
88
sayang
89
2 wanita kesayangan keenan
90
restu
91
rahasia Nayara
92
kekejaman Maria
93
Kebohongan Arjuna yang terungkap
94
Sakitnya Nayara
95
Restu Marina
96
leukimia stadium akhir
97
rencana jahat Arjuna Dan Aletta
98
kemarahan Arjuna
99
kelicikan Arjuna
100
terbongkar
101
Acara pertunangan
102
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!