"Sekarang gue tinggal cari cara supaya si gent*ng air itu benar-benar percaya kalau gue sama Arhan beneran pacaran setelah itu gue juga harus cari cara biar Arhan takluk sama gue Dan bakalan lupain si gent*ng air itu."
_ESOK HARI_
"Ehh ,,,boleh minta tolong nggak? "ucap Aletta kepada seseorang yang kini sedang berada di hadapannya.
"Boleh memangnya kenapa Al? "
"Tolong kamu panggilin Athaya ke halaman belakang ya, bilang kalau aku yang udah nyuruh kamu manggil dia sorry ya aku ngerepotin "ucap Aletta
"Oh oke gak papa ko Al , soalnya aku juga mau sekalian masuk ke kelas ko,ya udah kalau gitu aku duluan ke kelas ya Al sekalian mau menyampaikan pesan ke Athaya"
"Oke makasih sebelumnya !!"
"Iya sama-sama"
"Sekarang gue tinggal cari Arhan supaya gue bisa jalanin rencana gue ,dan gue yakin rencana gue yang sekarang nggak akan mungkin gagal.
"Ar tunggu boleh ikut gue sebentar gue mau ngomong sesuatu sama loe penting banget, tapi gak di sini boleh kan Ar please "ucap Aletta sambil memelas
"Ya udah ayo" ucapan mengikuti langkah Aletta
"emangnya mau ke mana sih Al?"ucap Arhan
"Kita ke taman belakang sebentar aja kok Ar, nggak bakalan lama jangan membantah oke ,aku mohon "
"Ya udah iya"ucap Arhan pasrah Karena kini tangannya sudah ditarik oleh Aletta
Setelah sampai di halaman belakang Aletta pun langsung melancarkan aksinya, apalagi setelah Aletta melihat kedatangan Athaya yang kini sedang memperhatikan mereka di balik tembok yang ada di sebrang sana,,,cup sebuah mendarat di pipi Arhan secara tiba-tiba , Arhan yang mendapat perlakuan tiba-tiba seperti itu dari Aletta pun kaget dan malah membelalakkan matanya.
Di sisi lain, Athaya yang kini sedang melihat adegan itu pun langsung meneteskan air mata nya kemudian Athaya pun berlari meninggalkan tempat tersebut, Athaya benar-benar merasakan sakit yang luar biasa ketika melihat kedua sahabatnya melakukan kemesraan tersebut,dada Athaya pun terasa sesak bohong jika Athaya sekarang baik-baik saja dan akan mencoba melupakan Arhan padahal jauh di dalam lubuk hatinya ia sedang tidak baik-baik saja apalagi setelah melihat kemesraan yang mereka lakukan.
"Apa-apaan sih loe Al, kenapa loe lakuin itu ke gue giman coba kalo sampai ada yang liat gue gak mau semisal kan ada yang salah paham ,jadi loe jangan coba-coba melakukan hal seperti itu lagi ?" ucap Arhan yang merasa kesal terhadap sahabat nya itu yang menurut nya tak tahu malu .
"Ar aku suka sama kamu Ar ,,, aku mau kamu jadi pacar aku !! "ucap Aletta sungguh-sungguh sambil menatap Arhan n yang kini malah balik menatap dengan tatapan tak percaya
"Loe gila ya Al ,,, loe tahu kan kalau gue sukanya sama Athaya jadi nggak mungkin gue bisa bales perasaan loe, karena di hati gue cuma ada Athaya "ucap Arhan tegas sambil berlalu meninggalkan Aletta,karna ia cukup kecewa dengan ucapan Aletta tadi yang malah menyatakan perasaan nya .
"Berhasil satu tikus sudah masuk perangkap , meskipun Arhan gak Nerima gue tapi gak papa seenggak nya gue udah dapetin yang setimpal karena udah bikin si gento*g air percaya kalo gue beneran pacaran sama Arhan,masalah Arhan bisa gue pikirin nanti "ucap nya sambil menyeringai
" Ya ampun Aya Loe kenapa ? loe sakit Ay "tanya seorang wanita ketika melihat Athaya yang sedang menangis dan memukul dadanya yang terlihat sesak "
"Ya ampun Athaya ayo biar gue bantu loe bawa ke UKS"perempuan tersebut pun langsung memapah Athaya menuju UKS
"Kak tolong ini ada teman saya yang mengalami gangguan sesak nafas" ucap Icha wanita yang tadi sempat menolong Athaya
"Pasangin dia oksigen" ucap dokter wanita yang sedang bertugas di UKS
"Baik,,,ucap salah seorang yang memang membantu dokter wanita tersebut"
"Gimana apa kamu sudah merasa baikan Athaya ?" ucap Icha yang terlihat khawatir kepada Athaya, Athaya pun hanya mengangguk
Athaya senang karena kini ia melihat ada seseorang yang peduli terhadapnya,
"Loe punya penyakit asma?"tanya Icha
"Iya semenjak berat badan aku bertambah aku pun menjadi memiliki sakit di pernapasan "ucap Athaya sambil menundukkan kepalanya ia sungguh merasa insecure dengan keadaan nya ini .
"Loe gak usah khawatir , pasti loe sembuh gue yakin ko suatu saat loe bakalan bisa berubah Athaya "ucap Icha yang mencoba menyemangati Athaya
"Ya udah kalau gitu maaf karena gue nggak bisa nungguin loe di sini Athaya, karena gue harus ke kelas lagi soalnya bel udah bunyi"
"Makasih sebelumnya Ca kamu udah mau nolongin aku,dan bantuin aku ke uks"
"Oke sama-sama Aya ,sesama teman kan kita memang harus saling menolong "ucap Icha tulus sambil mengusap punggung tangan Athaya
"Ya udah gue tinggal dulu ya Ay , semoga cepetan sembuh "
"Iya Ca aminnn "
Setelah mendengar kabar jika Athaya dibawa ke UKS Arhan pun langsung berlari menuju ke UKS untuk melihat keadaan Athaya bahkan Arhan menghiraukan panggilan guru yang selanjutnya akan Menganti mengajar di kelasnya
"Ay,,,,, kamu nggak papa kan? "ucap Arhan sedikit berteriak saat datang ke UKS dan membuat Athaya merasa kaget .
"Aku nggak papa kok Ar, kenapa kamu ada di sini ini kan udah masuk jam pelajaran kedua Ar , seharusnya kamu ada di kelas bukan di sini? "
"Gue khawatir sama loe Ay"ucap Arhan tulus sama sekali tak terlihat gurat kebohongan di wajahnya
"Loe nangis Ay ? siapa yang udah bikin loe nangis atau loe nangis karena nahan sakit?terus mana yang sakit Ay , gimana kalo Kita ke rumah sakit aja sekarang biar loe bisa di periksa lebih baik di sana" ucap Arhan dengan wajah khawatir nya
"Bukan orang lain ataupun penyakitku yang buat aku menangis Ar tapi kamu, kamulah alasan kenapa aku bisa menangis seperti ini "ucap Athaya dalam hati
"Gak usah Ar , gak papa lagian aku udah di periksa dan di kasih obat sama dokter di sini ,sebaiknya kamu kembali ke kelas Ar, kamu nggak usah khawatir karena di sini ada dokter yang jagain aku "
"Maaf Ay karena aku nggak bisa jagain kamu , kamu jadi seperti ini "
"Ini bukan salah kamu Ar jadi kamu tak perlu minta maaf, kamu sama sekali nggak salah" ucap Athaya
Satu minggu telah berlalu kini Athaya mencoba untuk menjauhi Arhan , seperti saat ini, Athaya selalu mencoba menghindar saat berpapasan dengan Arhan..
"Ar nanti malam kita pergi acara ulang tahun Aldo kita berangkat barengan ya "ucap Aletta namun Arhan sama sekali tak menanggapi ucapan Aletta netranya hanya fokus kepada punggung Athaya yang ada di hadapannya yang ,Arhan rasa akhir-akhir ini Athaya selalu menghindarinya, entah kesalahan apa yang telah Arhan perbuat sehingga Athaya menjauhinya seperti ini.
~Di acara pesta~
Malam pun tiba kini Arhan sedang berada di rumah Aldo cowok yang merayakan ulang tahun di rumahnya dan mengundang seluruh siswa-siswi sekolah galaxy untuk hadir dan di situ juga, Aletta telah menyusun rencana untuk menjebak Arhan
.
"Mbak tolong kasih minuman ini ke cowok yang lagi duduk di sana ya Mbak "tunjuk Aletta kepada Arhan yang kini sedang duduk sendiri
"Baik "
" Mas minumannya silakan diambil "
"Oh,,,, iya terima kasih "tanpa merasa curiga Arhan pun langsung mengambil minuman tersebut dan meminumnya hingga minuman tersebut tandas tak tersisa karna kebetulan Arhan sedang haus .
"Sebentar lagi loe bakalan jadi milik gue seutuhnya Arhan Narendra Putra "ucap Aletta tersenyum senang
"Stt,,,, agrhh , kenapa kepala gue bisa pusing kaya gini sih ,,,,huh kenapa panas ya apa ada yang salah Sama tubuh gue "ucap Arhan ketika merasakan pening dan sekujur tubuhnya terasa memanas
"Mas tolong bawa dia ke mobil saya ,yang ada di depan ini kuncinya nanti saya susul saya ada urusan dulu sebentar "
"Baik mbak "
"Arhan ,,,itu kan Arhan ,mereka mau bawa Arhan kemana ?"ucap Athaya yang penasaran karena melihat gerak-gerik mencurigakan dari kedua orang yang kini tengah membopong tubuh Arhan , Athaya pun langsung mengikuti kemana kedua laki-laki berbadan kekar itu membawa Arhan
"Selesai ayo kita kembali ke dalam dan minta tip ke si mbak nya yang udah nyuruh kita bawa cowok ini ke sini "mereka berdua pun berlalu meninggalkan Arhan di mobil, Athaya yang melihat kepergian Mereka pun langsung segera menghampiri Arhan di mobil tersebut yang untungnya mobil tersebut pun tak dikunci
"Yaa ampun Arhan,,,, kamu kenapa Ar "ucap Athaya yang tak tega melihat keadaan Arhan seperti ini
"Panas ,,"
"Pak stop tunggu sebentar "ucap Athaya yang kini sedang memberhentikan taksi
"Tolong pak bantu saya membawa teman saya masuk ke dalam pak "
"Baik mbak "
Di dalam taksi Arhan pun terus meracau
"Huh ,,,panas "
"Kemana aku harus bawa Arhan, aku nggak mungkin kalau harus bawa Arhan pulang ke rumahnya dengan keadaan yang seperti ini"
"Pak ke apartemen Skylen ya ,"ya Athaya akan membawa Arhan ke apartemen milik Arhan yang sebelumnya memang pernah Aya datangi dulu bersama Arhan ketika dirinya membantu Arhan untuk membersihkan apartemen Arhan yang baru di belikan oleh orang tuanya sebagai hadiah ulang tahun Arhan ."
"Terimakasih pak ini ongkos nya ,maap pak sebelumnya karena saya dan teman saya sudah merepotkan bapak "ucap Athaya tulus
"Iya mbak gak papa ,kalo begitu saya pamit mbak "
"Iya pak sekali lagi terimakasih "ucap Athaya yang hanya di jawab anggukan oleh sang sopir
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Yumie Ayumia Atashi
kasian athaya /Cry/
2023-12-12
1
Dehan
hallo kak author, salam kenal dari penjahit cantik..
karyamu sudah aku subscribe ya.. 😊
2023-08-03
0