ATHAYA
"Assalamualaikum" ucap Athaya
"Waalaikumsalam ,,,eh Aya ternyata, tumben pagi-pagi udah di sini? "tanya Bu Dewi Mamah Aletta
"Eum,,iya Tante , soalnya Aya dan Aletta kemarin udah janjian mau berangkat pagi ke sekolahnya "ucap Athaya ramah .
"Oh gitu ya , ya udah kalau gitu Aya tunggu sebentar ya biar tante panggilin dulu Aletta nya "ucap Tante Dewi sambil berlaku meninggal Athaya menuju ke lantai atas di mana kamar Aletta berada .
"Oh iya Tante makasih "
"Aya kamu udah datang, sorry aku belum siap-siap tunggu bentar ya Aya aku siap-siap dulu "ujar Aletta
"Iya Aletta"
"Loh Ay , ternyata lo Di sini juga? "ucap Arhan ketika melihat Athaya duduk di kursi ruang tengah rumah Aletta .
"Iya soalnya kemarin Aletta bilang mau pergi sekolah bareng "ucap Athaya sambil menatap kagum ke arah Arhan Devendra Putra laki-laki yang selama ini selalu Athaya kagumi secara diam-diam.
"Eh,,,, ada kamu juga Ar"ucap Alleta yang kini sudah berpenampilan rapih dan menyapa Arhan, Athaya yang sebelumnya menatap kagum ke arah Arhan pun seketika langsung segera mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Iya,,, kan gue udah janji kemarin mau jemput lo "
Ya udah mending sekarang kita berangkat aja ayo keburu telat "ucap Aletta
"Kamu gak sarapan ,dulu Al ?"ucap sang Mama
"Enggak mah ah, Aletta lagi diet nanti aja sarapannya di sekolah"
"Mm kamu ini ,,,ya sudah kalau gitu !"
"Mah Aletta pamit dulu ya "ucap Alleta sambil mencium punggung tangan mamahnya disusul oleh Athaya dan Arhan.
Sekolah 🏫
Di bawah matahari yang bersinar begitu terang Arhan sukses membuat kehebohan di sana bagaimana tidak seorang Arhan yang terkenal sebagai most wanted sekolah yang populer dan terkenal di mana-mana kini tengah berjalan beriringan dengan Athaya dan Aletta menuju kantin banyak orang yang iri dengan kedekatan mereka bertiga.bukan mereka bertiga melainkan dengan kedekatan gadis buruk rupa yang selalu mengikuti Arhan dan Aletta
"Gila ya tuh si Arhan mau maunya temenan sama gent*ng air kayak gitu "ucap seorang gadis yang tak menyukai kedekatan Arhan dengan Athaya.
"Iya masih mending sih kalau temenannya sama Aletta yang cantik itu kalau sama si gent*ng itu sama sekali nggak cocok kalau mereka temenan "
"Iya tuh yang ada si gent*ng air malah ngerusak pemandangan tau gak "
Athaya yang mendengar begitu banyak hinaan yang keluar dari mulut teman sekolah nya hanya bisa menundukkan kepalanya sungguh Athaya tak bisa berbuat apa-apa selain diam.
"Aya,,," ucap Arhan lembut seketika Aya pun langsung mengangkat kepalanya ketika mendengar suaranya di panggil,Aya pun langsung melihat ke arah Arhan dengan wajah yang kini sudah me merah menahan tangis .
"Loe gak usah dengerin omongan mereka oke "ucap Arhan sambil menatap Athaya lembut
Sakit rasanya ketika mendapatkan banyak cacian dari orang-orang , apa salah Athaya hingga semua orang membenci dirinya,apa hanya karena Athaya tak memiliki postur tubuh yang ideal jadi mereka bisa sesuka hati menghina dirinya, padahal Athaya Sama sekali tak pernah mengusik kehidupan orang-orang yang suka mem bully nya itu .
"Aku baik-baik aja kok Ar, aku sudah bisa dengan perkataan orang-orang yang tak menyukai ku "ucap Athaya berusaha bersikap tegar di hadapan kedua sahabatnya. berbanding terbalik dengan isi hati nya yang kini serasa di cabik cabik
"Ya Aya bener kata Arhan !jangan didengerin oke, mending kita ke kantin aja buat isi perut "ucap Aletta
Athaya pun langsung mengangguk mengikuti langkah Aletta dan Arhan menuju kantin.
"Aya .... pulang nanti mau nggak kamu nginep di rumah aku ?"ucap Aletta
"Lihat nanti aja, soalnya aku harus izin dulu sama Ibu panti "
" Ya udah aku ke toilet dulu sebentar , ditunggu ya jawabannya jangan lama oke "ucap Aletta sambil berlalu meninggalkan Athaya menuju ke toilet.
"Ay ,, Aletta mana ?"
"Dia ke toilet dulu sebentar Ar "
"Ya udah loe makan aja duluan gak usah nungguin Aletta,nih gue udah pesan makan kesukaan loe "
"Makasih sebelumnya Ar ,makasih karena kamu dan Aletta masih mau menjadikan aku temen walaupun keadaan aku "
"Stop Ay "ucap Arhan memotong pembicaraan gadis berbadan tambun yang ada di hadapannya itu
"Aku itu tulus sahabatan sama kamu maupun Aletta ,jadi kamu gak usah ngomong yang nggak enggak okey "ucap Arhan dan kini tangan nya pun sudah Terulur untuk menyeka air mata yang keluar dari pelupuk mata Athaya.
#Pulang sekolah
"Athaya kamu jadikan malam ini nginep di rumah aku? "ucap Aletta yang di jawab anggukan oleh Athaya
"Asyik jadi ada temen begadang buat nonton Drakor nih "ucap Aletta tersenyum riang
"Ingat kalian berdua jangan begadang ,gak baik loh buat kesehatan "ucap Arhan menimpali ucapan Aletta dengan memperlihatkan wajah garang nya .
"Iya ,,iya pak bos gak bakalan begadang,serem amat tuh muka ?"ucap Aletta .yang langsung di jawab anggukan oleh Athaya .
"Ya udah ayo naik ke mobil,,, sebaiknya kita langsung pulang ",ucap Arhan.
"Mampir dulu Ar ?"ucap Alleta ketika kini ia sudah sampai di depan rumah nya
"Gak usah Al soalnya gue mau langsung ke lapangan buat latihan basket udah di tunggu sama yang lain gak enak ,ya udah Al Ay gue pamit dulu ingat nanti malem jangan sampai Kalina berdua begadang cuma buat nonton ya "
"Iya "ucap Aletta dan Athaya secara bersamaan
"Nah gitu dong bagus kompak ,,,ya udah gue pergi titip salam buat Tante Dewi ya Al "
"Hey ko malah bengong sih ?"ucap Alleta ketika melihat Athaya yang terus menatap kepergian mobil yang di tumpangi Arhan .
"Cie Aya suka ya sama Arhan ??"ucap Aletta menggoda Athaya
"Oh mana ada ,gak mungkin lah Al aku suka Sama Arhan dia kan sahabat kita ."ucap Athaya apalagi cowo sekelas Arhan .mana mau dia sama aku yang berpenampilan seperti ini jauh dari kata menarik"gumam Athaya dalam hati
"Ya udah ayo gak usah di perpanjang aku udah tau ko jawaban yang sebenarnya"ucap Aletta yang memang sudah tahu perasaan Athaya kepada Arhan seperti apa sambil menggenggam tangan Athaya dan mengajak Athaya untuk masuk ke rumah nya
"Assalamualaikum Mah pah Aletta pulang "
"waalaikumsalam salam sayang,eh ternyata ada Aya juga ya ?"ucap mamah Dewi
"Iya Tan Athaya malam ini di ajak Aletta buat nginep di sini boleh kan Tante ?"tanya Athaya
"Tentu saja boleh dong Aya , sekalian ya Aya ajarin Alleta biar Aletta jadi pinter seperti kamu "
"Loh ko Mamah ngomong nya gitu sih ?"ucap Aletta yang tidak suka jika Mamah membanding-bandingkan nya dengan Athaya.
"Kamu ini Al bukannya dengerin Mamah kamu ngomong, ini malah menentang jadi anak itu harus seperti Athaya yang selalu menurut bukan seperti ini malah membangkang "ucap Ayah Aletta
Athaya yang merasa tak enak pun hanya bisa menundukkan kepalanya ,ia sama sekali tak tahu harus berbuat seperti apa sungguh Aya canggung berada dalam kondisi seperti ini mau bicara pun dirinya takut salah .
Melihat Aletta yang pergi dari hadapan ke dua orang tuanya ,Aya pun langsung mengikuti Aletta menuju ke kamar nya tak lupa juga Athaya sebelum pergi mengikuti Aletta berpamitan ke pada orang tua Aletta .
"Aletta ,,," ucap Athaya pelana
"Maafkan aku Al jika kehadiran ku di rumah kamu membuat kamu tak nyaman,apa sebaiknya aku pulang saja Al "ucap Athaya
"Sorry ,,,aku cuma kesel sama Mamah dan Papah yang selalu membandingkan aku kaya tadi ,aku tuh paling gak suka kalo digituin " ucap Aletta
#Sebulan telah berlalu kini kejadian itu ter ulang lagi di mana ketika Aletta di marahi oleh kedua orang tuanya
"Aletta apa apan kamu ini mengapa nilai kamu bisa menurun seperti ini hah ? seharusnya kamu itu belajar Aletta jangan banyak main handphone kalo di rumah , setidaknya jika nilai mu tidak naik ,kamu harus bisa mempertahankan nilaimu yang dulu bukan malah mendapatkan nilai yang anjlok seperti ini Aletta "ucap Papah Aletta
"Ia sayang seharusnya kamu itu contoh Athaya yang mempertahankan nilai nya untuk mempertahankan posisi nya menjadi juara kelas "
"Athaya lagi ,,, Athaya lagi aku muak mendengar nama itu ,terus aja kalian banggakan dia sampai kalian puas ,aku yang anak Kalian bukan dia ,kenapa harus membanding-bandingkan aku dengan orang yang asal-usul nya pun tak jelas seperti dia ,dia itu sama sekali tak pantas untuk dibandingkan dengan aku Pah
Plakkkk ,,,satu tamparan pun mendarat mulus di pipi kanan Aletta
"Jaga bicara kamu Aletta , Papah tak pernah mendidik kamu untuk mengatai orang seperti itu"
Aletta pun langsung memegangi pipinya sambil berlari meninggalkan ke dua orang tuanya menuju ke kamar
"Hiks,,,, Athaya sialan ,aku benci kamu Athaya,,,hiks "teriakan Aletta menggema di kamar nya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Dewi Payang
5🌹buat kak author
2024-01-11
1
Dewi Payang
So sweet😍
2024-01-11
0
Dewi Payang
Sabar ya Athaya😁
2024-01-11
0