perasaan arhan yang sebenarnya

Sebulan telah berlalu setelah kejadian itu kini Aletta kembali mendapatkan ceramah dari kedua orang tuanya karena nilai raport Aletta yang menurun semester ini.

"Apa-apaan kamu ini Al, kenapa coba nilai kamu bisa menurun seperti ini hah? seharusnya kamu itu belajar Aletta jangan banyakin main handphone kalau di rumah . setidaknya jika nilaimu tidak naik harusnya kamu bisa mempertahankan nilaimu yang dulu bukan malah mendapatkan nilai yang anjlok seperti ini" ucap Papah Aletta yang kini merasa kecewa terhadap anak nya itu .

"Iya Aletta seharusnya kamu contoh Athaya yang terus mempertahankan posisi pertama di kelas "sambung Mamah Aletta

"Athaya ,,,, Athaya, terus aja yang kalian banggakan dia sampai kalian puas, aku yang anak Kalian Mah Pah bukan dia yang anak kalin.kenapa harus membanding-bandingkan aku dengan orang yang asal-usul nya pun tak jelas seperti dia !!,,,,, Athaya sama sekali tak pantas untuk dibandingkan dengan aku Pah"ucap Aletta menggebu-gebu

Plakkk,,, satu tamparan keras pun mendarat di pipi kanan Aletta,"jaga bicara kamu Aletta Papah tak pernah mendidik kamu untuk mengatai orang seperti itu"

Aletta pun langsung memegangi pipinya sambil terisak kemudian berlari meninggalkan ruang tengah menuju ke kamar nya.

"Hikss ,,,aku benci kamu Athaya ,,,aku benci kamu hikss "teriakan Aletta menggema di kamar nya

"Awas aja loe Athaya gue pastiin kalo hidup loe gak bakalan pernah bahagia,gue bakalan rebut semua kebahagiaan Loe satu persatu, seperti yang loe lakuin ke gue "ucap Aletta

***

Senin pagi berjalan normal seperti biasanya apalagi hari ini Athaya berangkat lebih awal ia sedang duduk termenung di dalam kelas sambil sesekali menghirup udara pagi yang segar menerpanya sejenak Athaya menutup mata menikmati waktu seperti ini yang Athaya suka, waktu di mana hanya ada ketenangan tak ada Bulian ataupun hinaan yang ia dengar untuk nya ,

"Astaghfirullah Arhan ,,,"ucap Athaya yang kaget ketika membuka mata tiba-tiba Arhan sudah ada di hadapannya.

"Kenapa gak bilang kalau lo mau berangkat duluan? "ucap Arhan

"Maaf Ar soalnya aku ada piket jadi aku "ucap Athaya terpotong ketika Arhan memotong pembicaraan nya

"Udah pinter bohong ya loe hem ?"ucap Arhan sambil menoleh pelan hidung mancung Athaya.

"Mana ada ,,,lagian jadwal piket loe itu kan barengan sama gue Athaya ,sejak kapan coba jadwal piket loe pindah jadi hari ini "ucap Arhan panjang lebar

"Ayo gak bisa jawab kan Ay ?"dengan polosnya Athaya mengangguk membenarkan perkataan Arhan.

"Arhan,,,"teriak Aletta yang kini sedang berada di ambang pintu kelas . kemudian Aletta pun berlari menghampiri Arhan

"Ar kenapa tadi pagi kamu gak jemput aku coba ?"ucap Alleta dengan nada manja nya , Tampa memperdulikan Athaya yang ada di hadapannya dan Aletta pun sama sekali tak menyapa Athaya .

"Sorry Al gue gak jemput loe soalnya gue ada urusan "

"Liat aja loe Athaya, gue pastiin bakal rebut orang yang lo sayang dan loe suka ,di mulai dari Arhan ,gue tau kalo Loe punya perasaan lebih sama Arhan ,so jadi loe jangan salahkan gue kalo gue dapatin Arhan lebih dulu di banding elo "gumam Aletta percaya diri sambil menatap sinis ke arah Athaya

Athaya yang melihat Aletta yang semakin hari malah semakin menjauhi nya pun merasa heran dengan sahabat nya itu , Athaya berpikir apakah dirinya mempunyai salah kepada Alleta sehingga Aletta bersikap seperti ini kepada dirinya Athaya pun hanya bisa pasrah untuk sekarang, nanti ia akan coba mengajak Aletta untuk berbicara berdua untuk menanyakan kepada Alleta apakah penyebab Aletta mendiamkan nya seperti ini ,kini Athaya tengah duduk di bangku sambil menelungkup kan kedua tangan nya menjadi bantalan untuk kepalanya.

Sungguh Athaya merasa sedih ketika melihat sahabat perempuan satu-satunya pun kini telah menjauhinya dan parahnya lagi Athaya sama sekali tak tau apa penyebab nya.

"Ay loe kenapa ? loe sakit""ucap Arhan yang melihat Athaya sama sekali tak bergairah hari ini

"Nggak ko Ar aku gak papa ,aku baik-baik aja "ucap Athaya

"Ya udah kalo loe gak kenapa-kenapa sebaiknya kita ke kantin dulu yuk!! buat sarapan mumpung belum bel masuk , pasti loe belum sarapan kan Ay ?"ajak Arhan

"Maaf Ar tapi aku belum lapar sebaiknya kamu duluan aja ke kantin nya "

"Ya udah sih Ar kalo Athaya nya gak mau gak usah di paksa mending kita berdua aja yang ke kantin gak usah ajak Athaya"ucap Aletta dengan nada kesalnya karena jujur saja Aletta iri dengan perhatian yang di tunjukkan Arhan ke Athaya yang begitu tulus.

"Kok loe ngomong nya gitu sih Al "ucap Arhan yang tak suka dengan nada bicara Aletta yang seolah-olah tak suka terhadap kehadiran Athaya.

"Bukan gitu Ar maksud aku "ucap Aletta terpotong oleh ucapan Athaya

"Arhan maap sebelumnya ,tapi bener yang di bilang Aletta barusan, kamu pergi aja dulu ke kantin sama Aletta kasih sepertinya Aletta sudah lapar "ucap Athaya menengahi , Athaya sungguh tak mau jika mereka berdua bertengkar hanya karena dirinya .

"Ya udah kalo gitu gue ke kantin dulu , nanti biar gue yang bawain makanan ke sini buat Loe Ay "

___Di kantin__

"Ar gue mau tanya?"ucap Aletta serius

"Mau tanya apa ?"

"Ar kenapa sih kamu belum pacaran,mm ,,,,,maksud aku kenapa kamu belum punya pacar Ar,kamu kan ganteng pasti banyak cewek cantik yang suka sama kamu "ucap Alleta

"Loe ini ngomong apa sia Al kita ini masih kelas 10 ,loe udah ngomongin pacaran aja "

"Ya siapa tau ada cewek yang kamu suka ?"

"Cewe yang gue suka ?,kalo cewek yang gue suka ada Al tapi gue gak mungkin ungkapin perasaan gue ke dia untuk sekarang "

"Serius,,,,,terus siapa cewe yang kamu suka itu Ar?? "ucap Alleta sambil tersenyum menatap Arhan karena dirinya yakin jika wanita yang di sukai Arhan adalah diri

"Ya gue gak mungkin bilang ke loe lah Al ,itu kan rahasia gue "

Aletta semakin di buat berdebar saat Arhan tak mau memberitahukan tentang cewe yang Arhan suka kepada dirinya yang kemungkinan dirinya lah wanita yang Arhan suka , makanya dia tak mau mengaku

"Ayo lah Ar sebutin aja ciri-cirinya gimana, gue mau tau apa dia cantik?"ucap Alleta yang sudah PD jika cewe yang di sukai Arhan adalah dirinya .

"Cantik kok,,,,tapi sekali pun kata orang dia gak cantik ,tapi di mata gue dia tetep cantik ,imut ,dan nge gemesin . apalagi dengan penampilan dia yang apa adanya menjadi kan itu poin plus buat dia .gue suka dia apa adanya "ucap Arhan sambil membayangkan Athaya, wanita yang memang kini menduduki peringkat pertama di dalam hati nya .

Jleb ,,, ucap Arhan barusan sudah dapat Aletta tebak ,siapa wanita tersebut Aletta benar-benar tak habis pikir dengan Arhan mengapa coba bisa-bisa nya Arhan suka sama cewek model Athaya yang gend*t seperti gento*g air ,di banding Athaya menurut Aletta Arhan lebih cocok dengan dirinya .

"CK lagi lagi Athaya, kenapa sih gue harus kalah terus sama cewek sialan itu gue benci sama Lo Athaya benci ...."gumam Aletta di dalam hati

"Ya ampun Ar jangan bilang kalo cewek yang kamu taksir itu Athaya?"ucap Alleta , Aletta bermonolog dalam hati nya semoga saja apa yang barusan dia bayangkan itu tidak jadi kenyataan

"Iya gue suka Athaya Al , tapi gue mohon loe jangan bilang dulu ke Athaya soal perasaan gue yang sebenarnya ke dia, tolong loe jaga rahasia ini gue cuma nunggu waktu yang tepat buat ungkapin perasaan gue ke Aya "

Bukannya menjawab Aletta malah bengong sungguh ia syok dengan kenyataan yang ia dengar barusan

"kenapa harus Athaya lagi sih yang di sukai banyak orang,pertama guru di sekolah kedua Papah Mamah dan sekarang Arhan juga ikut ikutan menyukai cewek gento*g itu ,CK apa sih yang cewe gend*t itu punya hingga semu orang bisa suka sama dia ,mending juga gue kali gue lebih oke dari pada dia ."ucap Aletta dalam hati nya

"Hey Al ko malah bengong sih ,,,,"ucap Arhan sambil mengibaskan tangannya di hadapan wajah Aletta.

"Eh sorry ,, sorry Ar aku cuma gak nyangka Sama ucapan kamu barusan , tenang aja aku bakalan simpan rahasia kamu ko ,Aku gak bakalan bilang sama Athaya ko kamu tenang aja "ucap Aletta

"Dan gue pastiin Ar , sebelum loe ungkapin perasaan loe ke Athaya gue pastiin kalo gue bakalan dapetin loe duluan apapun caranya ,,,,dan setelah ini gue harus cepetan cari cara buat pisahkan mereka berdua ,ayo Aletta loe harus berpikir mulai dari sekarang."ucap Alleta dalam hati

_

_

_

Bel pulang pun berbunyi menandakan jika waktu pelajaran telah berakhir

"Ay ayo kita pulang bareng..?"ajak Arhan

"Maap Ar ,aku gak bisa pulang bareng soalnya aku mau ke toko kue Dulu buat ambil bok kue yang di titipkan ibu panti di sana "

"Ya udah biar aku anterin ya Ay "ucap Arhan

" Loh ko gitu sih Ar katanya kamu janji mau nganterin aku pulang karena tadi kamu gak sempet jemput aku berangkat sekolah"rengek Aletta

"Ya udah sih Al kan bisa aku antar dulu Athaya setelah itu aku anterin kamu "

"Ya gak bisa lah Ar aku lagi buru-buru ,aku udah di tunggu sama Mamah soalnya mau langsung pergi " bohong Aletta

" Ar mending kamu anterin aja Aletta aku gak papa ko aku bisa pulang sendiri naik angkot,ya udah kalo gitu aku duluan ya Aletta Arhan "ucap Athaya sambil berlalu meninggalkan mereka berdua

"Kesempatan "ucap Aletta sambil menyeringai,karena ia sudah menyusun rencana untuk membuat Athaya hancur.

"Beresin tu cewek,gue mau dia pulang dengan keadaan yang mengenaskan "tulis Aletta di pesan yang sengaja ia kirim pada seseorang di sebrang sana.

Terpopuler

Comments

Aisyah Zahra

Aisyah Zahra

gila sih ni cwe alleta

2024-02-29

1

Yumie Ayumia Atashi

Yumie Ayumia Atashi

aku mampir lagi kak, semangat update nya ya kak. jangan lupa mampir :)

2023-12-12

0

Teteh Lia

Teteh Lia

semua berasal dari rasa iri

2023-11-28

1

lihat semua
Episodes
1 awal kebencian aletta
2 perasaan arhan yang sebenarnya
3 kenyataan
4 jebakan untuk Arhan
5 kesalahan satu malam
6 kepergian athaya
7 memulai hidup baru
8 fositif ++
9 ngidam mangga muda
10 kembali mual
11 di pecat nya tari
12 bukan 5 tahun melainkan 18 tahun kemudian
13 pertemuan
14 salah paham
15 visual NOVEL Athaya
16 datang tak di undang
17 melayani setiap ucapannya
18 lembur
19 dikira kakak
20 eps 20
21 eps 21
22 salah paham
23 cemburu
24 terulang lagi
25 tak enak badan
26 30 menit
27 rampok
28 drama Aletta
29 di kira fedopil
30 Mall
31 eps 31
32 titik terang
33 titik terang 2
34 terungkap
35 mencoba menjauh
36 panggilan dari sekolah
37 mana yang kamu suka
38 pembicaraan ayah dan anak
39 was-was
40 kekacauan di pesta
41 terungkap
42 Cegatan di tengah jalan
43 masih mencintai nya
44 sahabat baik 2
45 ketegasan Arhan
46 Di kantor polisi
47 kantor polisi 2
48 mau-mau tapi malu
49 sebuah pakta
50 Fakta 2
51 Amarah Arhan
52 memberikan pelajaran untuk suami
53 ingin membahagiakan Mamah
54 mulai berjuang
55 cemburu 1
56 cemburu 2
57 izinkan aku untuk bertanggung jawab
58 Nayara (Flash sale)
59 kunjungan Anggara
60 Cinta Nayara
61 gadis manis
62 pembatalan pertunangan
63 terbongkarnya kebusukan Aletta
64 CALON PAKSU
65 maap Nayara-keenan
66 kesedihan keenan
67 ajakan makan malam Reyhan
68 usaha Arhan
69 pergi makan malam
70 berjuang
71 kebohongan Reyhan
72 kedatangan Aletta
73 Rumah sakit
74 koma
75 koma 2
76 mimpi atau nyata
77 kangen keenan
78 Nasehat mamah Nadia
79 KEENAN NARENDRA PUTRA
80 pulang bareng
81 pulang bareng 2
82 antar jemput tiap hari
83 mengubah nama panggilan
84 ungkapan hati Arhan
85 apakah.aku tak pantas bahagia?
86 buaya buntung
87 penjelasan Nayara
88 sayang
89 2 wanita kesayangan keenan
90 restu
91 rahasia Nayara
92 kekejaman Maria
93 Kebohongan Arjuna yang terungkap
94 Sakitnya Nayara
95 Restu Marina
96 leukimia stadium akhir
97 rencana jahat Arjuna Dan Aletta
98 kemarahan Arjuna
99 kelicikan Arjuna
100 terbongkar
101 Acara pertunangan
102 Draft
Episodes

Updated 102 Episodes

1
awal kebencian aletta
2
perasaan arhan yang sebenarnya
3
kenyataan
4
jebakan untuk Arhan
5
kesalahan satu malam
6
kepergian athaya
7
memulai hidup baru
8
fositif ++
9
ngidam mangga muda
10
kembali mual
11
di pecat nya tari
12
bukan 5 tahun melainkan 18 tahun kemudian
13
pertemuan
14
salah paham
15
visual NOVEL Athaya
16
datang tak di undang
17
melayani setiap ucapannya
18
lembur
19
dikira kakak
20
eps 20
21
eps 21
22
salah paham
23
cemburu
24
terulang lagi
25
tak enak badan
26
30 menit
27
rampok
28
drama Aletta
29
di kira fedopil
30
Mall
31
eps 31
32
titik terang
33
titik terang 2
34
terungkap
35
mencoba menjauh
36
panggilan dari sekolah
37
mana yang kamu suka
38
pembicaraan ayah dan anak
39
was-was
40
kekacauan di pesta
41
terungkap
42
Cegatan di tengah jalan
43
masih mencintai nya
44
sahabat baik 2
45
ketegasan Arhan
46
Di kantor polisi
47
kantor polisi 2
48
mau-mau tapi malu
49
sebuah pakta
50
Fakta 2
51
Amarah Arhan
52
memberikan pelajaran untuk suami
53
ingin membahagiakan Mamah
54
mulai berjuang
55
cemburu 1
56
cemburu 2
57
izinkan aku untuk bertanggung jawab
58
Nayara (Flash sale)
59
kunjungan Anggara
60
Cinta Nayara
61
gadis manis
62
pembatalan pertunangan
63
terbongkarnya kebusukan Aletta
64
CALON PAKSU
65
maap Nayara-keenan
66
kesedihan keenan
67
ajakan makan malam Reyhan
68
usaha Arhan
69
pergi makan malam
70
berjuang
71
kebohongan Reyhan
72
kedatangan Aletta
73
Rumah sakit
74
koma
75
koma 2
76
mimpi atau nyata
77
kangen keenan
78
Nasehat mamah Nadia
79
KEENAN NARENDRA PUTRA
80
pulang bareng
81
pulang bareng 2
82
antar jemput tiap hari
83
mengubah nama panggilan
84
ungkapan hati Arhan
85
apakah.aku tak pantas bahagia?
86
buaya buntung
87
penjelasan Nayara
88
sayang
89
2 wanita kesayangan keenan
90
restu
91
rahasia Nayara
92
kekejaman Maria
93
Kebohongan Arjuna yang terungkap
94
Sakitnya Nayara
95
Restu Marina
96
leukimia stadium akhir
97
rencana jahat Arjuna Dan Aletta
98
kemarahan Arjuna
99
kelicikan Arjuna
100
terbongkar
101
Acara pertunangan
102
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!