"Beresin tuh cewek !! gue mau dia pulang dengan keadaan yang mengenaskan "tulis Aletta di pesan yang sengaja ia kirim pada seseorang di seberang sana.
"Ayo katanya mau pulang buru-buru Al, kok Loe malah mainin handphone sih ?"ucap Arhan dengan nada kesal nya
"Eh iya ayo Ar "ucap Aletta yang langsung mengikuti langkah Arhan
Di sisi lain kini Athaya sedang menunggu angkutan umum yang lewat ,namun sudah 1/2 jam ia menunggu angkutan umum nya tak kunjung datang.
"Kenapa belum ada angkutan yang lewat ya "ucapan Athaya
"Ya udah deh nggak apa-apa mendingan aku coba jalan dulu aja deh siapa tahu nemu angkutan umum di depan sana! "
Namun tanpa disangka kini Athaya sedang di ikuti oleh seseorang , Athaya yang merasa jika dirinya merasa di awasi pun langsung segera menengok ke belakang ,dan ya benar saja ternyata seorang preman kini tengah mengikuti nya . Athaya yang ketakutan pun langsung mempercepat langkahnya namun tak di sangka ternyata preman tersebut pun malah mengejar Athaya.
"Hey gadis manis mau kemana Hem ,,,,buru buru amat sih "ucap Preman tersebut sambil mencekal pergelangan tangan Athaya
"Maaf saya tidak kenal anda jadi tolong anda jangan ganggu saya, lepas kan tangan saya "ucap Athaya dengan nada yang bergetar karena takut
"Ayolah anak manis jangan takut biar Om yang anterin pulang,atau kita main dulu sebentar di jamin kamu bakalan senang manis "ucap pria tersebut sambil memper erat cekalan tangan nya di pergelangan tangan Athaya
"Jangan saya nggak mau lepasin saya,,,,tolong"teriak Athaya meminta tolong
"Percuma kamu minta tolong, ini jalan sepi jarang dilewati kendaraan manis, lebih baik ayo kamu ikut Om biar kita bersenang-senang dulu sebentar"
"Ngak mau lepasin saya !!! tolong lepasin saya hikss "
"Lepasin dia sialan ,jangan macem-macem loe sama dia "teriak seseorang di seberang sana
"Arhan,,,, tolong aku Ar ,aku takut hiks "
"Dasar bocah ingusan , jangan ikut campur urusan gue kalo loe masih mau hidup "
Baku hantam pun terjadi di antara Arhan dan permen itu tidak sampai 1 menit Arhan pun sudah menumbangkan permen brengsek itu.
"Aya ,,,,"ucap Arhan yang kini sudah menghampiri Athaya yang sedang menangis ketakutan, Arhan pun langsung membawa Athaya ke dalam pelukannya dan menenangkan Athaya.
"Hiks ,,,,Ar aku takut Ar hikss "ucap Athaya dengan nada bergetar nya
"udah loe nggak usah takut oke sekarang ada gue disini,Lo gak papa kan apa ada yang sakit ? coba gue liat Dimana preman itu nyakitin loe ??,, Arhan meneliti setiap Inti tubuh Athaya dan benar saja tatapan Arhan kini tertuju pada pergelangan tangan Athaya yang memar dan sedikit lecet.
"Kita ke mobil dulu oke, biar nanti gue obati lukanya"Athaya pun hanya mengangguk pasrah mengikuti Arhan
***
"Hallo ...gimana rencananya apakah berhasil?"ucap Alleta
"Sorry bos ,,, saya gagal ,karena tadi perempuan itu ada yang menolong "
"Sialan ,,,percuma gue bayar loe mahal mahal kalo ujung-ujung nya gagal kaya gini,,,, agrhhhh !!!"ucap Alleta kesal dan langsung mematikan sambungan telepon nya
****
"Arhan ,,, kenapa kamu bisa ada di sini? bukannya tadi kamu nganterin Aletta?"ucap Athaya sambil melirik wajah Arhan yang kini tengah mengobati luka yang ada di tangan Athaya dengan telaten.
"Ya tadi gue emang anterin Aletta dulu, setelah itu gue balik lagi ke sini karena mendadak perasaan gue nggak enak, karena gue malah keinget sama loe Ay"ucap Arhan yang kini sudah menegakan tubuhnya menatap manik mata Athaya dan Athaya pun kini sedang menatap Arhan cukup lama kedua nya bersitatap.
Athaya yang merasa grogi di tatap oleh Arhan pun langsung mengalihkan pandangan ke sembarang arah guna memutuskan kontak matanya yang tadi bertatap pan dengan Arhan , Athaya pun langsung membuka percakapan guna meredakan ke canggung di antara mereka berdua
"Makasih Ar karena kamu udah datang dan nolongin aku ,aku gak tau nasib aku bakalan seperti apa kalo semisalkan kamu gak Dateng nolongin aku "ucap Athaya tulus .
"Oke sama-sama Athaya "ucap Arhan sambil mengusap pelan puncak kepala Athaya dengan sayang
~SEKOLAH~
"Ikut gue,,,gue mau ngomong sesuatu sama loe "ucap Aletta penuh penekanan kemudian berlalu begitu saja awalnya Athaya merasa heran namun karena Alleta nampak begitu serius Athaya pun langsung mengikuti langkah Aletta yang ternyata membawa nya menuju ke belakang sekolah.
"Ada apa Al? ucap Athaya, agak sedikit terganggu karena Athaya melihat Aletta yang sekarang tak lagi Sama seperti Aletta yang dulu ia kenal, Athaya jelas tahu bahwa perempuan yang ada di hadapannya sekarang ini mampu menyemburkan bisa beracun ular kapan saja
"Mulai sekarang gue harap loe jauhi hin Arhan"ucap Alleta tak ada angin atau pun hujan malah menyuruh Athaya untuk menjauhi Arhan.
"Maksud kamu Al ? memangnya kenapa, kenapa aku harus jauhi Arhan,dia kan sahabat kita "ucap Athaya bingung dengan permintaan Aletta yang tiba-tiba menyuruh nya untuk menjauhi Arhan.
"Asal loe tau gue sama Arhan udah jadian,jadi gue gak mau kalo nantinya loe itu ganggu hubungan gue sama Arhan ,gue takut loe rebut Arhan dari gue nantinya "
Kalimat to the point yang diucapkan oleh Aletta jelas membuat Athaya merasa syok dan terguncang bagaimana tidak, tidak ada angin ataupun hujan tahu tahu kini dia malah mendapatkan kabar di mana laki-laki yang ia sukai ternyata telah memiliki hubungan dengan sahabat nya sendiri
"Kenapa harus takut, aku sama sekali nggak akan ganggu hubungan kamu sama Arhan kok kalau emang kalian bener jadian Al, aku cuma butuh teman tak lebih dari itu"ucap Athaya
"Bullshit tau gak , gue tahu lo ada rasa sama Arhan dan gue sebagai pacar Arhan nggak suka kalau dia deket-deket sama cewek lain !!apalagi sama cewek model kaya loe ,gue tau loe pasti bakalan menghalalkan segala cara buat dapetin Arhan "
"Jangan seperti itu Al ,aku gak mau jauhi Arhan , Arhan itu temen aku ,aku gak bakalan bisa jauhin dia "ucap Athaya
"Kurang ajar loe, !"Aletta mendorong kasar Athaya, hingga tubuh Athaya pun agak terhuyung kebelakang karena perlakuan Aletta barusan yang mendadak mendorong nya secara tiba-tiba
"Udah dari awal gue duga loe itu emang pembawa masalah aja di hidup gue tau gak "ucap Alleta yang terlihat jengah
"Apa salah aku sama Al ,aku minta maaf kalo semisalkan aku ada salah Sama kamu Al tapi jangan kaya gini caranya Al ,aku gak mau persahabatan kita rusak seperti ini Al "ucap Athaya dengan mata yang sudah memerah menahan tangis
"Loe mau tau apa salah loe ke gue yang jadi alasan gue sekarang benci sama loe ,gue benci karena loe udah rebut perhatian Mamah dan Papah, gara-gara loe gue selalu kena marah dan yang lebih parahnya lagi mereka selalu banding-bandingin gue sama loe, gue sama sekali nggak terima !! kenapa coba orang seperti loe yang gak ada apa-apanya harus dibandingin sama cewe sekelas gue .dan sekarang gue gak mau kalo sampai Arhan juga di rebut sama Loe seperti apa yang Loe lakuin dengan rebut perhatian orang tua gue "
Athaya terperangah akan kalimat penuh amarah yang di ucapkan Aletta barusan ,ia sungguh tak menyangka jika Aletta ternyata iri kepada nya . kepada dirinya yang sama sekali tak ada apa-apanya ini
"Maap Al "hanya kata itu lah yang kini terlepas dari bibir Athaya sambil berkaca kaca sungguh ia tak menyangka jika Aletta ternyata tak suka dengan kedekatan Athaya dengan keluarga nya yang sudah Athaya anggap seperti keluarga sendiri
"Bagus lah kalo Loe tau diri jadi gue harap loe dengerin permintaan gue , jauhi Arhan buat gue ,udah cukup loe ambil perhatian Mamah dan Papah "ucap Alleta menyeringai senang karena rencana nya sudah berhasil, kemudian berlalu meninggalkan Athaya yang kini sedang menangis
Sakit rasanya saat mendengar kenyataan jika Arhan laki-laki yang dicintainya itu malah mencintai orang lain tapi Athaya cukup sadar diri ia tak bisa memaksakan kehendaknya apalagi dengan keadaan Athaya yang seperti ini Athaya cukup tahu diri ,ia memilih mengalah dan akan mencoba mengubur perasaannya untuk Arhan namun yang lebih membuat Athaya sakit hati yaitu kehancuran persahabatan mereka bertiga yang sudah terjalin lama ketika mereka menginjak bangku SMP
"Bego banget sih gampang banget dibohongin nya dasar Athaya bego !!,,,,,"ucap Alleta senang
"Sekarang gue tinggal cari cara supaya si gent*ng air itu benar-benar percaya kalau gue sama Arhan beneran pacaran dan setelah itu gue juga harus cari cara biar Arhan takluk sama gue Dan bakalan lupain si gent*ng air itu "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Nayla arafah
ya ampun alleta, kok kamu jadi jahat gini sih
hanya karena iri, persahabatan kalian kamu nodai alleta
kasihan Athaya tauk!
2023-11-30
1
O F I
penyakit hati, bukannya memperbaiki diri malah nyalahin orang🤦 hadir thor🙋
2023-09-10
3
Bp
Aleta ke pede an 😹😹
2023-07-23
2