visual NOVEL Athaya

Visual ATHAYA Verlita Maharani

Visual ATHAYA 18 tahun

si gend*t yang selalu di ejek teman sekolah nya

Visual Athaya 34 tahun , orang tua tunggal yang masih terlihat awet muda walaupun sudah memiliki anak bujang berusia 18 tahun ,namun orang-orang sama sekali tak percaya jika Athaya telah memiliki anak kebanyakan dari mereka menyangka jika Athaya masih berstatus pelajar dan belum memiliki anak.

visual ARHAN ANGGARA PUTRA

Arhan 18 tahun ,si bucin yang mencintai Athaya tanpa memandang fisik

Visual ARHAN 34 tahun, CEO ganteng yang terkesan dingin namun tetep terlihat berkarisma , seorang Ayah yang sampai sekarang masih belum tahu jika dirinya kini telah menjadi Ayah dan memiliki anak bujang berusia 18 tahun

Visual KENAAN NARENDRA PUTRA

bujang Arhan dan Athaya si mandiri, dan sederhana ,cowok dingin yang selalu menjadi bahan rebutan siswa cantik di sekolah nya

Visual ALETTA RAYLIZA

Aletta 18 tahun si egois yang tak mau terkalahkan kan oleh siapapun

Aletta 34 tahun

Wanita arogan yang selalu ingin mendapatkan apa yang ia inginkan ,yang selalu menghalal kan segala cara agar ke inginkan nya terwujud , meskipun harus membuat lawanya kalah dengan cara keji yang ia lakukan.

Visual DINARA MAHESWARI

Visual Nara 18 tahun , Sahabat setia Athaya dari dulu sampai sekarang

Visual Nara 34 tahun

Aunty kesayangan Keenan

Visual Dimas Anggara

Pria baik yang selalu menolong Athaya yang sedang dalam kesusahan

Visual ANIYA SABILLA

Sahabat Athaya di kantor

Pulang kerja

Kini Athaya sedang menunggu ojol ,tak lama kemudian ojol yang ia pesan pun sudah tiba , Athaya menikmati perjalanan malam nya hingga ia sampai di depan rumah nya ,tanpa Athaya tahu kini ada sepasang mata yang sejak tadi diam-diam mengikuti nya

"Usai mengucapkan terimakasih kepada si Mamang ojol Athaya pun tak membuang waktu ia langsung segera memasuki rumah sederhana nya yang masih terang karena mungkin Keenan masih terjaga.

Dan benar saja kini Athaya melihat Anaknya yang sedang duduk di ruang tengah sambil memegang buku tebalnya yang sedang Keenan baca , mendengar kedatangan Athaya Keenan yang semula sedangkan pokus pada bukunya langsung mengangkat kepalanya dan bertanya kepada Mamah nya yang baru saja datang.

"Tumben Mamah ko baru pulang? Mamah udah makan "sebuah pertanyaan menyambut Athaya dengan kecemasan ,karna tak biasanya Mama nya itu pulang sedikit terlambat seperti ini .

"Kalo Mamah belum makan , Mamah makan dulu gih tadi Ken udah bikinin Mama nasi goreng "ucap Keenan

"Makasih Anak Mamah yang Ganteng karena udah nyiapin makan malam ,,,,,,ya sudah Mamah bersih-bersih dulu sebentar, pasti kamu juga belum makan kan Sayang ???kalo Ken udah laper Ken makan aja duluan gak usah tunggu Mamah !"ucap Athaya sambil mengusap puncak kepala Keenan dengan Sayang

"Nggak Mah, Ken tunggu Mamah aja ,lagian Ken juga belum terlalu lapar ko "ucap nya santai

"Ya sudah kalo gitu Mamah tinggal dulu ke atas , tunggu ya sebentar sayang Mamah gak akan lama ko "ucap Athaya sambil berlari meninggalkan Keenan yang kini tengah menatap kepergian Mamah nya itu .

****

Setelah selesai makan Keenan pun pamit terlebih dahulu untuk pergi ke kamar nya

"Mah Ken masuk ke kamar duluan ya ! , soalnya Ken masih ada tugas yang belum selesai Ken kerjain "ucap Keenan

"Ya sudah Sayang, cepetan selesaikan tugasnya inget ya Ken, gak boleh tidur terlalu malam itu gak baik buat kesehatan , Mama gak mau kalo sampai kamu sakit gara-gara kamu kebanyakan begadang!"ucap Athaya lembut memperingati Anaknya.

"Iya Mah,Ken gak bakalan begadang ko selesai ngerjain tugas Ken bakal langsung tidur !" ucap Keenan sedangkan Athaya hanya mengangguk lalu tersenyum setelah Ken pergi , Athaya kembali memasang wajah murungnya saat mengamati pintu kamar Keenan yang kini sudah tertutup rapat.

"Keenan yang sudah dewasa bagaimana jika ia tahu kalau Ayah kini ada di sini ? itu terlalu sulit bagi Athaya!"

" Kenapa ,,,,? "Athaya terus bertanya kepada dirinya sendiri, harusnya ia bisa melupakan Arhan ,apalagi setelah kejadian tadi Athaya benar-benar dibuat kecewa oleh perlakuan Arhan kepada nya !! tapi kenapa Athaya tak berdaya , apakah mungkin cintanya untuk Arhan masih belum menghilang dari dulu sampai sekarang.

"Ah ,,,, Athaya kamu menang begitu lemah hingga pantas untuk di tindas !!"ucap Athaya sambil menggeleng kepalanya

"Gak ,,, seharusnya aku gak boleh lemah , Athaya yang dulu dan Athaya sekarang itu berbeda ,aku gak boleh punya perasaan lebih kepada Arhan seperti dulu ,karena itu akan menjadi bumerang untuk Aku dan Keenan nantinya ,aku gak mau sampai Pak Anggara menyakiti Keenan seperti menyakiti ku dulu jika aku terus mempunyai perasaan kepada Arhan ,cukup aku saja jangan Keenan "ucap Athaya lirih.

***

"Hai ,,,ken nanti sore ada acara nggak?" ucap wanita cantik yang kini sedang ada di hadapan Keenan

Keenan yang masih sibuk dengan buku tebalnya mendongak menatap Tasya yang kini sedang tersenyum manis sambil menetapnya .

"Kenapa ??"ucapnya dingin

"Kita jalan yuk!" ajak Tasya

"Sorry gue gak bisa ,gue sibuk" jawab Keenan lantas pergi meninggalkan Tasya yang kini tengah berdecak kesal

Sedangkan Keenan pria dingin berwajah tampan itu hanya berpindah tempat untuk kembali melanjutkan membaca bukunya yang barusan sempat terganggu, yah sikapnya yang tak mudah berteman tak membuat Keenan menjadi siswa yang tak terlihat namun justru sebaliknya ketampanan dan kecerdasannya malah membuatnya menjadi salah satu jajaran pria yang populer di sekolah nya sekarang .

"Ken kapan loe ada waktu senggang?" ucap Gala yang sedang ada di hadapan Keenan lengkap dengan pakaian olahraga nya

keenan menetap Gala dengan tetapan biasa saja ,tak ada yang membuatnya tertarik selain maksud Gala yang menanyakan perihal tentang latihan basket.

"Sore ini loe bisa kumpul sama anak-anak basket kan? ucap Gala kepada Keenan pun mengangguk menyetujui ucapan Gala .

"Nanti gue kirim pesan ke elo tempat di mana kita pada kumpul "ujar Gala dengan wajah sumringah, karena baru kali ini Keenan mau meresponnya.

"Oke setelah jam 05.00 Karena setelah itu gue masih ada kerjaan" ucap Keenan yang memang satu bulan terakhir ini Keenan sedang bekerja part time di sebuah salah satu cafe tanpa sepengetahuan Mamanya.

****

Sedangkan di sisi lain kini Athaya benar-benar merasa tak tenang hari-hari nya di kantor yang semula adem ayem kini berubah tertekan semenjak adanya CEO baru beberapa hari ini yang mengakuisisi perusahaan tempat Athaya bekerja.

Di tambah lagi posisi Athaya yang menjadi sekretaris CEO membuat Athaya menjadi gusar karena mau tidak mau,siap tidak siap akan membuat Athaya semakin sering bertemu laki-laki yang seharusnya ia jauhi itu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***