fositif ++

3 bulan telah berlalu Athaya sudah sedikit mulai melupakan kejadian yang membuatnya pergi dari kota tempat tinggalnya selama ini ,ia mulai untuk menata hidupnya kembali namun selama 3 bulan ini Athaya merasa sesuatu telah terjadi kepada dirinya seperti pagi ini sudah keempat kalinya Athaya keluar masuk toilet untuk menumpahkan isi perutnya Athaya juga khawatir pasalnya sudah 3 bulan ini Athaya sama sekali belum datang bulan juga,

Awalnya Athaya pikir mungkin telat datang bulan pada dirinya itu, karena keadaannya yang sekarang membuat dirinya stres dan membuat siklus haidnya tidak lancar.

Namun rasa khawatir Athaya semakin besar dia takut apa yang sedang ia pikirkan benar-benar terjadi karena jujur saja Athaya belum siap apalagi dengan keadaannya yang sekarang ini sungguh membuat Athaya takut namun Athaya tetap mem beranikan diri untuk mengeceknya menggunakan tesp*k yang sebelumnya ia beli dari apotek.

Dengan tangan yang bergetar Athaya kembali masuk ke toilet ,Athaya menampung urinenya dalam sebuah wadah kecil .belum sempat apa-apa kini aya sudah menitihkan air matanya.

Athaya mencelupkan benda persegi itu ke dalam wadah kecil dengan hati yang cemas dan takut namun Athaya tetap menunggu hasil akhirnya, 5 menit telah berlalu Athaya melihat perlahan-lahan benda itu dan matanya membulat sempurna saat benda kecil itu memberi petunjuk ke arah positif (garis 2)

Athaya jatuh terduduk dengan tubuh yang bergetar hebat, air matanya mengalir deras tak bisa ia bendung. Athaya memegang perutnya yang masih rata, antara bahagia dan sedih sebab telah tercipta kehidupan baru di dalam rahimnya ,Athaya menangis di dalam toilet entah apa yang harus dia lakukan sekarang

"Aku harus apa? apa yang harus aku lakukan? bagaimana aku menjaga anak ini seorang diri, bagaimana aku menghidupinya dengan keadaanku yang seperti ini, aku harus bagaimana hikss "

Di luar kamar mandi kamar kos yang ditempati oleh Athaya dan Nara, kini Nara merasa khawatir karena teman sekamarnya itu tak kunjung keluar dari kamar mandi sudah hampir 2 jam .

Tokk,,,tokk,,,,tokk

"Athaya ,,,,kamu kenapa Ay ?"ucap Nara sambil mengetuk pintu

"Athaya, jawab jangan bikin aku khawatir"ucap Nara yang kini masih menggedor pintu kamar mandi ,tanpa persetujuan Nara pun langsung membuka paksa pintu kamar mandi dan betapa terkejutnya Nara, saat melihat keadaan Athaya sudah terkapar lemah di atas lantai toilet, Nara pun berlari dengan cepat dan menopang kepala Athaya menggunakan pahanya, Nara menepuk-nepuk pipi Athaya dengan pelan berharap Athaya akan sadar dari pingsannya .

Nara menoleh ke sana kemari matanya memicing sempurna saat dia melihat sebuah wadah kecil dan benda kecil tergeletak di atas wastafel, Nara meraih benda tersebut dan matanya melotot saat ia melihat garis dua pada benda kecil itu.

Nara melihat sahabatnya dengan lekat, antara percaya dan tidak percaya, Nara sendiri benar-benar syok dengan kenyataan ini.

Dengan sisa tenaganya Nara pun membopong tubuh Athaya keluar dari kamar mandi, Nara merebahkan tubuh Athaya di atas kasur dan memasang selimut ke tubuh Athaya, sudah 5 menit Nara menunggu kesadaran Athaya , Nara pun tidak tinggal diam ia mencoba berbagai cara untuk membuat Athaya sadar .ia mengambil minyak kayu putih dan mencoba menghirup kan nya ke hidung Athaya.

"Kamu sudah bangun Aya ?"tanya Nara dengan lembut

Athaya mendongak dengan mata yang berkacak kaca

"Maafkan aku Nara , kamu pasti sudah tahu semuanya kan Ra? aku sungguh malu Ra ,aku ,,,,aku kotor Ra hikss aku "

"Stop Aya,,, jangan bicara seperti itu lagi terlepas dari apa yang kamu lakukan dulu dengan atau tidak dengan sengaja kamu melakukan nya aku akan tetap berada di sisi kamu Aya apapun yang terjadi,karena kita adalah teman, bukan kah teman harus saling menemani dan menyemangati di kala suka dan maupun duka ,aku tak peduli dengan semua masalahmu Aya ,aku akan tetap berada di sisi kamu Aya ,karena aku tau kamu adalah orang yang baik Aya jadi aku percaya terhadap kamu sepenuh Athaya " Nara tersenyum dan menepuk-nepuk punggung tangan sahabatnya dengan pelan.Mencoba memberi semangat untuk Athaya.

"Kalau boleh beritahu aku bagaimana kronologi sebenarnya Aya, semoga saja jika kamu mau bercerita padaku sedikit beban akan menghilang walaupun tidak semuanya, tapi aku juga tidak akan memaksa jika kamu belum siap untuk bicara padaku ,aku akan menunggu hingga kamu siap untuk bicara "

Athaya menatap lurus ke depan, dia membiarkan air matanya terus berjatuhan, meski tak ingin membahasnya lagi ,tapi ia harus melakukan itu , biar bagaimanapun Nara berhak tahu apa yang telah terjadi kepadanya sebelum ia pergi ke kota ini agar Nara tidak memikirkan hal yang aneh-aneh padanya, walaupun Athaya tahu jika Nara tidak mungkin sampai memiliki pikiran yang aneh padanya, walaupun Athaya juga tahu jika Nara tak mungkin sampai tak percaya dengan dirinya tapi Athaya harus tetep memberi tahukan semua yang terjadi di masa lalu nya.

Athaya pun menceritakan semua masalalu yang ada dalam hatinya kepada Nara tanpa ragu, dari awal sampai akhir tanpa ada satupun yang terlewatkan.

dengan tubuh yang sedikit bergetar dan juga air mata yang masih menetes membasahi pipinya.

Sekarang kamu sedang mengandung anaknya, apakah kamu akan mencoba meminta Laki-laki bernama Arhan itu untuk bertanggung jawab?"

Terpopuler

Comments

Yumie Ayumia Atashi

Yumie Ayumia Atashi

huaa kasian banget/Sob/

2023-12-17

2

O F I

O F I

buat author/Rose/

2023-10-09

1

Nana aruna

Nana aruna

akhir nya atayha ketemu sahabat yg tulus

2023-09-02

1

lihat semua
Episodes
1 awal kebencian aletta
2 perasaan arhan yang sebenarnya
3 kenyataan
4 jebakan untuk Arhan
5 kesalahan satu malam
6 kepergian athaya
7 memulai hidup baru
8 fositif ++
9 ngidam mangga muda
10 kembali mual
11 di pecat nya tari
12 bukan 5 tahun melainkan 18 tahun kemudian
13 pertemuan
14 salah paham
15 visual NOVEL Athaya
16 datang tak di undang
17 melayani setiap ucapannya
18 lembur
19 dikira kakak
20 eps 20
21 eps 21
22 salah paham
23 cemburu
24 terulang lagi
25 tak enak badan
26 30 menit
27 rampok
28 drama Aletta
29 di kira fedopil
30 Mall
31 eps 31
32 titik terang
33 titik terang 2
34 terungkap
35 mencoba menjauh
36 panggilan dari sekolah
37 mana yang kamu suka
38 pembicaraan ayah dan anak
39 was-was
40 kekacauan di pesta
41 terungkap
42 Cegatan di tengah jalan
43 masih mencintai nya
44 sahabat baik 2
45 ketegasan Arhan
46 Di kantor polisi
47 kantor polisi 2
48 mau-mau tapi malu
49 sebuah pakta
50 Fakta 2
51 Amarah Arhan
52 memberikan pelajaran untuk suami
53 ingin membahagiakan Mamah
54 mulai berjuang
55 cemburu 1
56 cemburu 2
57 izinkan aku untuk bertanggung jawab
58 Nayara (Flash sale)
59 kunjungan Anggara
60 Cinta Nayara
61 gadis manis
62 pembatalan pertunangan
63 terbongkarnya kebusukan Aletta
64 CALON PAKSU
65 maap Nayara-keenan
66 kesedihan keenan
67 ajakan makan malam Reyhan
68 usaha Arhan
69 pergi makan malam
70 berjuang
71 kebohongan Reyhan
72 kedatangan Aletta
73 Rumah sakit
74 koma
75 koma 2
76 mimpi atau nyata
77 kangen keenan
78 Nasehat mamah Nadia
79 KEENAN NARENDRA PUTRA
80 pulang bareng
81 pulang bareng 2
82 antar jemput tiap hari
83 mengubah nama panggilan
84 ungkapan hati Arhan
85 apakah.aku tak pantas bahagia?
86 buaya buntung
87 penjelasan Nayara
88 sayang
89 2 wanita kesayangan keenan
90 restu
91 rahasia Nayara
92 kekejaman Maria
93 Kebohongan Arjuna yang terungkap
94 Sakitnya Nayara
95 Restu Marina
96 leukimia stadium akhir
97 rencana jahat Arjuna Dan Aletta
98 kemarahan Arjuna
99 kelicikan Arjuna
100 terbongkar
101 Acara pertunangan
102 Draft
Episodes

Updated 102 Episodes

1
awal kebencian aletta
2
perasaan arhan yang sebenarnya
3
kenyataan
4
jebakan untuk Arhan
5
kesalahan satu malam
6
kepergian athaya
7
memulai hidup baru
8
fositif ++
9
ngidam mangga muda
10
kembali mual
11
di pecat nya tari
12
bukan 5 tahun melainkan 18 tahun kemudian
13
pertemuan
14
salah paham
15
visual NOVEL Athaya
16
datang tak di undang
17
melayani setiap ucapannya
18
lembur
19
dikira kakak
20
eps 20
21
eps 21
22
salah paham
23
cemburu
24
terulang lagi
25
tak enak badan
26
30 menit
27
rampok
28
drama Aletta
29
di kira fedopil
30
Mall
31
eps 31
32
titik terang
33
titik terang 2
34
terungkap
35
mencoba menjauh
36
panggilan dari sekolah
37
mana yang kamu suka
38
pembicaraan ayah dan anak
39
was-was
40
kekacauan di pesta
41
terungkap
42
Cegatan di tengah jalan
43
masih mencintai nya
44
sahabat baik 2
45
ketegasan Arhan
46
Di kantor polisi
47
kantor polisi 2
48
mau-mau tapi malu
49
sebuah pakta
50
Fakta 2
51
Amarah Arhan
52
memberikan pelajaran untuk suami
53
ingin membahagiakan Mamah
54
mulai berjuang
55
cemburu 1
56
cemburu 2
57
izinkan aku untuk bertanggung jawab
58
Nayara (Flash sale)
59
kunjungan Anggara
60
Cinta Nayara
61
gadis manis
62
pembatalan pertunangan
63
terbongkarnya kebusukan Aletta
64
CALON PAKSU
65
maap Nayara-keenan
66
kesedihan keenan
67
ajakan makan malam Reyhan
68
usaha Arhan
69
pergi makan malam
70
berjuang
71
kebohongan Reyhan
72
kedatangan Aletta
73
Rumah sakit
74
koma
75
koma 2
76
mimpi atau nyata
77
kangen keenan
78
Nasehat mamah Nadia
79
KEENAN NARENDRA PUTRA
80
pulang bareng
81
pulang bareng 2
82
antar jemput tiap hari
83
mengubah nama panggilan
84
ungkapan hati Arhan
85
apakah.aku tak pantas bahagia?
86
buaya buntung
87
penjelasan Nayara
88
sayang
89
2 wanita kesayangan keenan
90
restu
91
rahasia Nayara
92
kekejaman Maria
93
Kebohongan Arjuna yang terungkap
94
Sakitnya Nayara
95
Restu Marina
96
leukimia stadium akhir
97
rencana jahat Arjuna Dan Aletta
98
kemarahan Arjuna
99
kelicikan Arjuna
100
terbongkar
101
Acara pertunangan
102
Draft

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!