Tangisan Eleena

...~Happy Reading~...

Saat membuka mata, tangis Eleena kembali pecah saat mengingat bahwa kini ayah nya sudah benar benar tidak ada.

Dadanya terasa begitu sesak, hatinya sakit dan jantung nya terus berdetak dengan begitu kencang.

Air mata nya sudah tidak bisa ia bendung lagi, ia terus keluar mengucur deras bak mata air di pegunungan. Melihat tangan nya yang di infus, Eleena segera melepaskan nya begitu saja.

“Mbak mau kemana? Tolong—“

“Tolong sus, saya mau bertemu papa saya, dimana suami saya?” tanya Eleena dengan sisa tenaga nya berusaha untuk turun dari brankar dan hendak pergi keluar.

“Suami anda—“

Cklek!

Belum selesai suster itu menyelesaikan ucapan nya, tiba tiba pintu sudah terbuka dan menampakkan sosok Yusuf yang langsung menghampiri Eleena dengan wajah yang di buat setenang mungkin.

“Kita pulang sekarang ya,” ucap Yusuf mencoba untuk tetap tersenyum lembut.

Kini, jam sudah menunjuk angka enam pagi. Yusuf sudah menyelesaikan semua administrasi dan bersiap untuk kembali ke Jakarta agar jenazah ayah mertua nya segera bisa di kebumikan.

Tak lupa, Yusuf juga segera mengabari semua keluarga nya yang berada di Bandung agar segera datang ke Jakarta. Karena dari pihak pak Brata, Yusuf tahu bahwa pak Brata sudah tidak memiliki siapapun kecuali Eleena.

Abi Mike yang baru pulang dari masjid usai melaksanakan sholat subuh pun ikut terkejut mendengar kabar duka dari putra nya. Dan saat itu juga, abi Mike segera menyuruh anak dan istrinya bersiap untuk menuju Jakarta.

“Mas, papa—“ Eleena menatap suami nya dengan berlelehan air mata.

Yusuf tak kuasa menahan rasa sakit nya ketika melihat istrinya seperti itu. Dengan cepat, Yusuf segera memeluk nya erat dan ikut menumpahkan air mata nya, hingga membuat kerudung yang di kenakan oleh Eleena basah.

“Mass, Papa jahat hiks hiks, kenapa Papa tinggalin aku, kenapa Mas hiks hiks.” Gumam Eleena semakin terisak.

“Sabar Sayang. Ikhlaskan Papa, kita doakan agar Papa tenang di sana, dan di lapang kan kubur nya.” Bisik Yusuf menarik napas nya panjang, “Sekarang kita pulang ke Jakarta. Kasihan Papa, oke!” Yusuf melepaskan pelukan nya dari Eleena, lalu menangkup wajah sang istri untuk menghapus air mata nya.

“Tapi kenapa harus secepat ini, Mas. Aku belum siap hiks hiks,” tangis Eleena yang seolah belum bisa menerima kepergian pak Brata.

“Aku belum bisa bahagiain Papa, justru aku malah membuat Papa susah. Aku belum sempet buat papa bangga, aku belum—“ Eleena benar benar hancur dan tidak sanggup meneruskan kata kata nya.

“Sayang, kematian itu sudah ditetapkan dan pasti datang kepada kita,” ujar Yusuf dengan begitu lembut, “Faidzaa jaaa ajaluhum laa yasta'khiruuna saa'atan walaa yastaqdimuun” (QS al-Araf: 34). Artinya, sedikit pun kematian tidak bisa ditunda atau dipercepat.”

“Ini semua sudah takdir dan sudah di garis kan oleh Allah SWT. Jadi, ikhlaskan kepergian Papa. Kita doakan semoga Papa husnul khatimah dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya,” imbuh Yusuf menjelaskan.

"Papa udah sembuh Mas, Papa udah gak sakit lagi, begitu kah? Hiks hiks hiks," gumam Eleena dengan suara parau dan tatapan mata yang kosong.

Walau berat dan sulit untuk menerima apalagi ikhlas, namun Eleena berusaha untuk menganggukkan kepala nya.

Yusuf kembali menghela napas nya dengan berat, lalu segera menuntun Eleena untuk pergi, karena semua sudah siap. Tidak butuh waktu lama berada di kota Surabaya, waktu berputar dengan begitu cepat.

Eleena merasa masih berada di alam mimpi nya, ia tidak menyangka bahwa dirinya kini benar benar sendiri.

‘Kemarin pagi, Papa masih ketawa bareng Ele. Tapi pagi ini, Papa udah ninggalin Ele untuk selama lama nya. Papa, maafin Ele yang belum bisa menjadi anak baik untuk Papa. Maafin Ele yang selama ini selalu menyusahkan Papa, dan maafkan Ele yang belum bisa membahagiakan Papa, hiks hiks, maafin Ele Pa,” gumam Ele dalam hati nya sambil terus menangis mengingat kepergian sang ayah.

...~To be continue .......

Terpopuler

Comments

Erina Munir

Erina Munir

😭😭😭😭😭

2025-01-24

0

Nur Cahya

Nur Cahya

😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

2023-09-20

1

Dhina Ragil

Dhina Ragil

😭😭😭

2023-07-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!