Seenak itukah?

"Tapi rasanya aku sudah menyerah, Kek. Pasti mereka tidak sudi menikahi wanita cacat sepertiku. Mereka jijik melihat kondisiku yang seperti ini. Hampir semua tubuhku bersisik, mana ada pria yang mau menjadi suamiku, meskipun aku sudah menawarkan imbalan besar, rasanya itu impossible!" Flo meratapi nasibnya yang tidak sempurna ini.

Hampir lima tahun dirinya menderita penyakit langka itu. Dokter pun menyerah tidak bisa menghilangkan sisik yang tumbuh pada tubuh Flo. Iya, sejak berusia 25 tahun, Flo divonis mengidap penyakit aneh. Sebuah penyakit langka yang sangat sulit sekali disembuhkan dengan medis. Flo sudah puas berobat ke luar negeri, dari Korea hingga China. Tapi tetap saja hasilnya nihil. Bahkan ada seorang dokter yang mengatakan jika penyakit Flo hanya bisa sembuh dengan penawar racun yang sudah membuat kulit Flo seperti itu. Lalu, bagaimana Flo bisa mendapatkan penawar itu?

Dokter menduga penyebab sisik itu adalah diakibatkan oleh racun dari cairan kimia yang sangat berbahaya. Flo pernah mengalami kejadian tidak sengaja ia ketumpahan seperti minyak yang mengenai bajunya. Namun, entah kenapa minyak itu menyebar ke kulit tubuhnya dan akhirnya tubuh yang awalnya mulus sempurna berubah menjadi sisik layaknya kulit ikan.

Setelah kejadian itu, Flo menutup dirinya dari publik. Namun, ia tetap menjalankan tugas untuk menjaga perusahaannya dari rumah. Beruntung Flo memiliki orang-orang kepercayaan yang bisa membantunya mengelola perusahaan bisnis keluarganya. Flo, adalah pewaris tunggal dari keluarga Andersen.

Melihat sang cucu yang mulai putus asa. Sang kakek terus memberikan dukungan kepada Flo agar wanita itu tetap tegar.

"Jangan berkecil hati! Kakek akan membantumu untuk mencarikan seorang pemuda. Tapi Kakek tidak mengharapkan lebih dari pemuda itu, asalkan ia mau menikahimu dan menerimamu apa adanya." Seru Kakek yang rupanya pria sepuh itu sudah memiliki calon yang akan dijadikan sebagai suami cucunya.

"Flo sudah pasrah, Kek. Terserah kakek saja. Mungkin takdir Flo memang menderita seperti ini, Flo memang memiliki segalanya, tapi Flo tidak bahagia. Karena tidak ada lagi yang yang sudi melihat Flo dalam kondisi seperti ini. Semua teman-teman Flo meninggalkan Flo, mereka jijik memiliki teman sepertiku. Bahkan, Erick juga meninggalkan Flo begitu saja. Padahal kami sebentar lagi akan menikah." sesal Flo sembari menyeka air matanya.

"Jangan menangis, Nak! Semuanya pasti baik-baik saja!" sang kakek mengusap lembut cucu kesayangannya itu.

Tak berselang lama, seorang pelayan yang baru saja datang dari luar rumah cukup menyita perhatian Flo. Pasalnya sang pelayan membawa sebuah bungkusan yang sepertinya itu berisi makanan.

"Tunggu!"

Sang pelayan berhenti dan menoleh ke arah Flo. "Iya, Nona! Ada yang bisa saya bantu?" tanya pelayan itu.

"Apa itu?" tanya Flo sambil menunjuk ke arah bungkusan yang dibawa sang pelayan.

"Ohh ini. Ini sate Bang Mamat, Nona! Saya baru beli titip teman saya tadi Katanya sate Bang Mamat itu enak sekali, Nona. Setiap tusukannya bikin nagih, karena Bang Mamat nusuknya sambil goyang, itu yang membuat sate Bang Mamat laris manis, enak banget soalnya. Apalagi Bang Mamat orangnya ganteng banget kayak artis Sharukh Khan itu, Nona!"

Mendengar penjelasan dari sang pelayan, Flo pun hanya menggelengkan kepalanya. Penjelasan sang pelayan baginya terlalu berlebihan. Karena penasaran ia pun ingin tahu bagaimana rasanya sate yang konon katanya setiap tusukannya bikin nagih itu.

"Coba aku ingin tahu bagaimana rasanya? Apa benar jika setiap tusukannya bikin nagih. Kalau iya, aku akan borong tusukan satenya." Ucap Flo yang kali ini ia penasaran dengan cerita pelayannya.

Pelayan itu pun mendekati Flo dan segera memberikan bungkusan berisi sate itu. Sang kakek hanya memperhatikan cucunya yang terlihat begitu antusias ingin mencicipi sate itu.

Setelah pelayan membukakan bungkusan sate itu. Flo dibuat tercengang dengan penyajian unik dari sate yang dijual.

Penjual sengaja memberikan lontong dengan potongan bentuk bulat sempurna, dan sate itu berjajar di sebelah lontong siap untuk menusuk lontong yang terlihat gemoy itu.

Sejenak, Flo menarik ujung bibirnya saat melihat bentukan lontong dan tusukan sate-sate itu.

"Astaga, kenapa pikiranku jadi tercemar sih! Seenak itukah tusukannya!" pikirnya dalam hati.

...BERSAMBUNG ...

Terpopuler

Comments

Bi^S^@J^H😭

Bi^S^@J^H😭

jadi penasaran gw, tusukkan nya kek ap sih Thor??😇

2023-05-28

3

Bi^S^@J^H😭

Bi^S^@J^H😭

borong sekalian orgnya,bungkus bawa pulang 😅

2023-05-28

1

Bi^S^@J^H😭

Bi^S^@J^H😭

nusuk sambil goyang itu gmn Thor??butuh pencerahan ini😅😅

2023-05-28

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!