Alexander Gerald

"Baiklah, Mamat. Sekarang aku akan menunjukkanmu bagaimana kondisiku yang sebenarnya. Aku harap kamu tidak menyesal ...!"

Flo mulai membuka jubahnya, dan ia ingin menunjukkan di mana tempat sisik itu tumbuh.

"Tidak usah, Nona! Anda tidak usah melakukannya. Saya percaya, dan jangan khawatir jika saya akan lari. Saya akan tetap menikahi Anda, dan saya akan melihatnya setelah kita resmi menjadi suami istri."

Ucapan Mamat tentu saja membuat Flo terkejut. Padahal dirinya hanya ingin menunjukkan bagian kecil dari tumbuhnya sisik-sisik pada tubuhnya, yaitu di area kaki sampai paha.

Ia pun menutup jubahnya kembali dan menundukkan wajahnya. Tuan Abraham pun semakin kagum dengan sifat Mamat. Pilihannya sudah tepat untuk menjadikan Mamat sebagai suami cucunya.

Sejenak, Mamat melihat ke arah jam dinding, dilihatnya jarum jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Ia pun pamit pulang.

"Sepertinya hari semakin malam. Saya pamit pulang dulu. Ayah pasti sudah menunggu saya!"

"Oh tentu saja, aku akan mengatur waktunya untuk kalian menikah. Mungkin lebih cepat lebih baik, bagaimana Flo?" seru sang kakek sambil melihat wajah sang cucu.

"Flo terserah kakek saja." jawab gadis pasrah. Sementara itu Mamat tampak memperhatikan wajah Flo yang tidak memiliki semangat lagi, seolah wanita itu hilang auranya. Flo lebih banyak menyendiri di dalam kamarnya dan ia hanya sesekali keluar untuk menemui orang-orang kepercayaannya yang mengurusi bisnisnya.

Akhirnya, hari itu Mamat pulang ke rumahnya. Di sepanjang jalan, ia tidak pernah bisa menyangka bagaimana bisa Flo yang terkena cairan kimia itu.

"Kasihan Flo, ya Tuhan ternyata Daddy jahat sekali. Mereka tidak pernah berpikir jika senjata kimia itu mengenai tubuh gadis yang tidak berdosa. Aku menyesal sudah membantu Daddy. Semoga saja Flo bisa memaafkanku."

Sesampainya di rumah. Mamat segera meletakkan gerobak satenya di samping rumah. Sejenak ia memperhatikan sekitar seolah dirinya memastikan tidak ada orang yang mengikutinya.

Setelah dirasa aman. Mamat pun mulai masuk ke dalam rumah. Dilihatnya seorang pria yang sudah menunggunya sedari tadi.

"Bos sudah pulang! Tumben jam segini baru sampai di rumah, Bos dari mana saja, hati-hati Bos, nanti ada yang melihat Anda bisa bahaya!" seru seorang pria yang menyamar sebagai Ayah Mamat yang bernama pak Mahmud.

Mamat merebahkan tubuhnya di atas kasur sederhana dengan melepaskan tas dan topinya.

"Aku sudah menemukan gadis itu. Ternyata dia adalah Flower Ezperanza. Gadis yang sedang mengadakan sayembara untuk mencari suami," mendengar pengakuan dari Mamat. Pak Mahmud mendekati Mamat sembari mengerutkan keningnya.

"Flower Ezperanza, cucunya Tuan Abraham?" tanya pak Mahmud.

"Iya, kau tahu aku sangat berdosa kepada dia. Gara-gara aku, tubuhnya menjadi bersisik. Aku harus menebus semua kesalahanku. Aku tidak peduli lagi dengan Daddy apa yang dilakukannya sangat keterlaluan." ucap Mamat sambil mengepalkan kedua tangannya saat ia teringat harus melakukan tugas kejahatan untuk mencelakai musuh sang Daddy.

"Apa yang akan Bos lakukan? Jika mereka tahu Bos menikah dengan Nona Flower, saya takut identitas Bos akan tercium. Tuan Mateo masih mencari-cari Anda, Bos!" sahut pak Mahmud yang sebenarnya adalah orang kepercayaan Mamat.

Mamat sebenarnya memiliki nama lengkap Alexander Gerald. Pria itu sengaja menyembunyikan identitasnya sebagai tukang sate agar ia menghindar dari kejaran anak buah Mateo yang masih mencari keberadaan putranya. Karena Mateo ingin menjadikan Xander sebagai penerusnya sebagai ketua mafia yang sangat berpengaruh dan kejam.

Nyatanya, Mamat atau yang biasa dipanggil Xander. Lebih memilih menjauh dari Mateo, Ayahnya sendiri. Sang ketua mafia yang sangat berpengaruh dan sering melakukan tindakan kejahatan. Karena Mamat sudah bosan dengan aturan dan ingin hidup tenang tanpa harus melakukan kejahatan dan kejahatan lagi.

...BERSAMBUNG ...

Terpopuler

Comments

Winda

Winda

pantesan jago tusuk²an keturunan mafia to🤣🤣🤭

2023-05-28

2

Winda

Winda

ahh seperti persaingan bisnis

2023-05-28

2

Amelia_Ling

Amelia_Ling

pr e akehe ya Allah,,
sing 2 kamar e urung bar, marathon

2023-05-25

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!