"Suaranya terlalu kencang, ya?!"
"Apa sesuatu akan terjadi lagi kali ini?"
"Hey, bukankah itu kata-kata yang bisa menaikkan bendera?!"
"Asalnya dari dalam hutan kah?" ungkap Shiina setelah mendengar beberapa ocehan Player disekitar.
"Shiina, lebih baik kita fokus dalam perburuan Wild Boar. Ingat, adik kecil kita sedang bersama kita di game ini!" sahut seorang pria berambut putih yang tengah membawa perisai.
"Tentu saja, Kak! Tapi mengapa kamu memilih nama karakter Aegis?" tanya Shiina.
"Keren, kan?" balas Aegis.
Setelah mendengar balasan dari sang kakak, Shiina mengalihkan pandangan sembari bergumam, "Itukah yang dia sebut keren?"
"Apa yang kamu katakan?" tanya Aegis.
"Tidak apa-apa!" jawab Shiina dengan cepat.
"Water Magic, Water Lance!"
Sebuah Tombak Air diluncurkan kearah seekor Wild Boar dan berhasil membunuhnya. Gadis berambut biru itu bersorak gembira karena berhasil membunuh Wild Boar seorang diri. Dia mendatangi kedua kakaknya dan memamerkan kemenangannya.
"Kak Aegis! Kak Shiina! Aku berhasil mengalahkan Wild Boar itu sendirian!" ujar gadis tersebut.
"Kamu benar-benar hebat ya, Wulan!" puji Aegis.
"Hehe, puji aku terus dong!" sahut Wulan.
"Hey! Lihat disana!" panggil seorang player yang menunjuk kearah pintu masuk hutan.
Semua orang disana segera melihat kearah yang ditunjuk player itu, termasuk Shiina, Aegis dan Wulan. Dimana gerombolan gadis dengan pakaian compang-camping keluar dari sana dan disambut oleh warga di Desa Krion.
Dibelakang mereka, 4 orang keluar dari hutan yang tidak lain adalah Yuno, Dahlia, Silver dan Daisy. Salah seorang gadis lalu menceritakan apa yang terjadi kepada warga, membuat Yuno dan lainnya mendapatkan rasa terimakasih dari warga. Bahkan Kepala Desa memberikan sekantung koin kepada Yuno.
"Mungkin ini tidak seberapa, tapi terimalah," mohon Kepala Desa.
"Bukan masalah! Tapi meskipun kami berhasil menyelamatkan mereka, ada beberapa yang tidak bisa kami selamatkan. Jadi seharusnya kami meminta maaf kepada kalian," ungkap Yuno.
Beberapa orang tua yang masih mencari anak mereka langsung jatuh terduduk lemas dan menangis. Orang tua yang telah menemukan anaknya hanya bisa ikut berkabung atas kematian gadis-gadis yang tidak bisa diselamatkan. Beberapa Player bahkan ada yang ikut menangis karena melihat kejadian tersebut.
Event - Nightmare of Krion!
Desa Krion telah mengalami mimpi buruk akibat anak-anak gadis mereka diculik oleh Goblin! Selamatkan mereka dari Perkampungan Goblin dan kalahkan Goblin Elder!
Hadiah 60 Koin Emas.
Pinalti Tidak Ada.
Batas Waktu Tidak Ada.
Event Telah Diselesaikan!
Sebuah panel notifikasi muncul dihadapan Yuno, Dahlia, Silver dan Daisy. Tidak ada perasaan terkejut di wajah mereka. Ini karena Silver telah menjelaskan alasan kenapa dirinya dan Daisy ada di dalam hutan dekat dengan Perkampungan Goblin.
"Haha, kenapa kau menangis kawan?"
"Kau juga menangis, bodoh!"
"Sial! Kenapa game ini sangat realistis sih?!"
"Hanya menangis tidak akan bisa merubah keadaan! Siapa yang mau bergabung denganku dalam memberantas Goblin-Goblin bang-sat itu?!"
"Aku bersamamu, bro!"
Setelah itu, banyak para Player yang mulai berburu Goblin. Yuno hanya berharap, kalau hal ini tidak akan memicu kejadian yang lebih buruk lagi. Kemudian, pada saat ingin kembali menuju kota. Yuno melihat Shiina, membuatnya tanpa pikir panjang berlari menghampiri Shiina.
"Shiina!" panggil Yuno.
"Apa dia kenalanmu?" tanya Aegis.
"Tidak, aku sama sekali tidak mengenalinya. Ayo pergi, Aegis! Wulan!" jawab Shiina.
"Hahaha, apa yang kau katakan, Shiina? Kejam sekali berpura-pura tidak kenal denganku!" ujar Yuno yang malah mendapatkan balasan berupa pedang yang diacungkan kearahnya.
"Bisa tolong hentikan itu? Aku mohon, bisa jauhkan dirimu dariku?" ungkap Shiina menundukkan wajahnya.
Yuno yang mendengarnya menjadi kecewa, tapi dia menahan diri untuk menanyakan lebih lanjut. Sementara Shiina sendiri tengah bingung dengan apa yang dia lakukan berbeda dengan yang dia inginkan.
"Begitu yah? Aku pikir, aku bisa bermain denganmu lagi setelah sekian lama. Tapi aku tidak tahu kalau ternyata hanya aku yang merasakannya saja," jelas Yuno membalikkan badannya.
"Jika memang hal ini yang kau inginkan, maka aku tidak akan mengganggumu lagi mulai sekarang," lanjut Yuno yang kini mulai berjalan meninggalkan Shiina.
"Tidak, bukan seperti ini yang aku inginkan. Aku.. aku hanya.." pikir Shiina yang kemudian berdecak kesal dan berniat untuk menyerang Yuno dari belakang.
"Kak Shiina, hentikan!!"
"Yuno! Awas di belakangmu!!"
Zraassh!
Wulan dan Silver berteriak bersamaan. Membuat Yuno segera menoleh ke belakang, dimana dia melihat Dahlia menggunakan tubuhnya untuk melindungi Yuno dari serangan Shiina. Menyadari apa yang telah Shiina lakukan telah melewati batas, membuat Yuno menjadi kesal.
"Hah! Itu pantas untuk kau dapat--"
"SHIINA!!" teriak Yuno dengan penuh kekesalan.
"Aku tidak tahu apa yang membuatmu kesal dan marah padaku. Tapi melampiaskannya pada Dahlia, itu sudah melampaui batas!" umpat Yuno.
"Lalu apa?! Memangnya kau tahu apa tentang yang aku rasakan, hah?!" sahut Shiina yang juga tersulut emosi.
Silver dan Daisy berlari kearah Yuno yang masih merangkul Dahlia. HP milik Dahlia juga jatuh hingga dibawah 40%. Bahkan Debuff Bleed yang diterima oleh Dahlia mulai mengikis HP Dahlia secara perlahan-lahan.
Wulan yang melihat apa yang dilakukan oleh Shiina menjadi panik. Sedangkan Aegis hanya diam dan mengamati apa yang sebenarnya ingin Shiina lakukan.
"Silver, Daisy. Aku titip Dahlia pada kalian sebentar," pinta Yuno yang dibalas anggukan dari Silver.
Yuno berdiri dan berjalan mendekati Shiina. Kemudian saat sudah cukup dekat, Yuno memberikan tantangan duel pada Shiina.
Anda Menantang Shiina dalam Duel!
"Ayo selesaikan masalah kita dengan cara seperti biasa!" tantang Yuno.
Shiina Menerima Tantangan Anda!
Tanpa ragu, Shiina menerima tantangan tersebut. Membuat sebuah wilayah dalam radius 15 Meter menjadi arena duel yang akan mereka lakukan.
Duel Antara YUNO vs Shiina akan Segera dimulai!
3~ 2~ 1~
Duel Start!
"Boost! Tehnik Tombak Bulan, Hujatan Bintang-Bintang!!"
Yuno menggunakan Boost dan melancarkan tujuh buah tusukan yang berhasil ditangkis dengan mudah oleh Shiina. Namun pada saat yang sama, serangan itu sangat berat dan juga kuat. Bahkan Shiina kehilangan keseimbangan tubuhnya saat menahan tusukan terakhir.
"Kuat! Seperti yang diharapkan dari Yuno," batin Shiina.
"Tapi aku juga, tidak ingin melakukan semua ini!!" umpat Shiina.
"Tehnik Pedang Matahari, Tarian Dewa Matahari!!"
Shiina mengayunkan pedangnya dan mulai menari dengan pedang miliknya. Beberapa kali Shiina menciptakan after image layaknya api yang muncul di setiap ayunannya. Yuno berhasil menahan beberapa, tapi damage yang dihasilkan ditambah dengan Debuff Burn yang diterimanya berhasil membuat Yuno kewalahan.
"Aku juga, telah berjuang dengan semua yang aku miliki! Tapi.. tapi.. kenapa kau tidak pernah memperhatikan diriku!" ujar Shiina sembari terus mengayunkan pedangnya.
"Padahal, aku lebih dahulu mengenal dirimu! Tapi kenapa.. kenapa bukan aku yang kamu pilih?!" lanjut Shiina yang segera menyadarkan Yuno akan sesuatu.
Shiina menghentikan ayunan pedangnya tepat sebelum mengenai leher Yuno. Pada saat yang sama, Dahlia telah sadarkan diri dan melihat apa yang terjadi selanjutnya.
"Shiina.. kau.." ujar Dahlia.
"Hey, beritahu padaku.. hiks.. apa yang kurang dariku, Yuno?" tanya Shiina yang mulai menangis.
Saat itu, Yuno atau Yudha menyadari suatu hal. Alasan mengapa dia tidak bisa mencintai Diana sepenuhnya, karena dia telah jatuh cinta pada Shiina sejak lama. Meskipun masih belum mengetahui siapa sosok Shiina di dunia nyata, tetapi dia sangat yakin dengan perasaannya.
Pada akhirnya, Yuno menyerah dalam duel dan menjadikan Shiina sebagai pemenangnya. Setelah itu, Yuno memeluk Shiina dengan lembut. Membuat Shiina menangis sejadi-jadinya dalam pelukannya.
"Maafkan aku, Shiina. Aku benar-benar tidak menyadarinya," ujar Yuno.
"Dahlia, maafkan aku. Tetapi sepertinya aku tidak bisa mencintai dirimu dengan sepenuh hatiku," ungkap Yuno.
"Tidak apa, aku justru senang bisa mendengar perasaanmu yang sebenarnya, Yuno," balas Dahlia yang tersenyum dan mulai meneteskan air matanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Frando Wijaya
haa 💨.....emng urusan cinta harus jauh2in
2024-12-21
0