Yudha kembali ke dunia nyata dan mematikan perangkat RISE setelah melepaskannya. Dia benar-benar tidak mengira kalau RYLO bisa dimainkan sembari tidur. Bahkan yang dia dapatkan setelah bangun bukanlah efek lelah, melainkan perasaan segar layaknya tidur 8 jam.
Setelah mandi dan mengenakan seragamnya, Yudha membuat sarapan dan bekal makan siang. Karena besok dia akan mendapatkan libur, Yudha akan bekerja Full Shift hari ini. Jadi dia harus bersabar untuk bisa memainkan RYLO nanti malam.
***
"Selamat pagi!" sapa Yudha meski dia tahu hanya ada Manajer saja ditempat ini sekarang.
"Oh? Kau sangat rajin seperti biasanya yah?" puji Manajer.
"Tidak masalah bukan? Lagipula aku tidak yakin Manajer bisa menyiapkan tempat ini seorang diri," sahut Yudha.
"Haha, kau benar!" balas Manajer.
"Pagi, Bos!" sapa seseorang yang masuk melalui pintu belakang.
"Oh, Rizal! Sepertinya kau tidak terlambat lagi hari ini yah?" tanya Manajer.
"Ayolah, Bos! Bukankah Bos tahu kalau aku terjebak macet?" jawab Rizal.
"Ya, aku tahu itu! Sekarang cepat rapikan dapur, sementara aku dan Yudha akan menyiapkan depan!" perintah Manajer.
"Baik!" jawab Rizal.
Mereka pun merapikan restoran, sebelum seorang gadis berambut cokelat masuk dari pintu depan yang berakhir mendapatkan ocehan dari Manajer.
"Selamat pagi, Senior! Manajer! Juga.. cih, Rizal," sapa gadis tersebut.
"Hey! Apa maksud kata "cih" barusan?!" kesal Rizal.
"Bukan apa-apa," balasnya.
"Noel! Berapa kali aku bilang padamu untuk masuk melalui pintu belakang!" marah Manajer.
"Geh! Aku lupa kalau hari ini bukan sebagai pelanggan," ujar Noel.
"Apa dia selalu seperti ini setiap hari?" tanya Yudha.
"Tidak, dia hanya seperti itu kalau kalian berdua beda shift," jelas Rizal.
"Huh?" bingung Yudha.
"Kalau kau sudah paham! Jangan ulangi lagi! Jika ini terulang, akan ku potong gajimu bulan ini!" peringat Manajer.
"Eh?!" balas Noel.
"Bukan Eh?!" bentak Manajer.
"Baik!" jawab Noel.
***
Setelah beberapa jam, waktu istirahat tiba. Yudha memutuskan untuk makan siang di tempat istirahat karyawan. Dia memakan bekalnya sembari melakukan browsing untuk mencari informasi di RYLO saat ini.
"Oh? Kamu memainkannya juga?" tanya Diana yang berdiri di belakangnya.
"Uwah!! Kamu mengejutkanku, Senior!" ujar Yudha terkejut.
"Fufu, ekspresi wajahmu tadi sangat lucu. Untungnya aku telah memotretnya," goda Diana.
"Eh?! Tolong hapus itu Senior!" balas Yudha mencoba meraih ponsel Diana.
"Kalau begitu, ambillah sendiri," ujar Diana memasukkan ponselnya di saku baju miliknya.
"Kuh," umpat Yudha saat tahu betapa besarnya dada milik Diana.
"Ada apa? Tidak berani mengambilnya?" goda Diana.
"Lupakan saja! Kau boleh memilikinya!" kesal Yudha yang kembali memakan bekal makan siangnya.
"Hey, aku hanya menggoda saja! Jangan merajuk seperti itu," jelas Diana mengambil ponsel miliknya.
"Lihat, aku tidak mengambil fotomu kok!" lanjutnya.
Yudha mengabaikan Diana dan terus memakan makan siang miliknya. Dia berniat untuk melakukannya sampai Diana benar-benar meminta maaf padanya. Tapi yang terjadi berikutnya, benar-benar diluar dugaan.
"Apa kamu marah padaku?" tanya Diana.
"Tidak," jawab Yudha singkat.
"Apa kamu kesal padaku?" tanya Diana lagi.
"Tidak," jawab Yudha.
"Apa kamu membenci aku yang mencintaimu?" tanya Diana.
"Tidak," jawab Yudha yang menyadari itu sebuah jebakan.
"Jadi, apa yang Senior inginkan kali ini?" tanya Yudha menghela nafas saat melihat Diana tersenyum kearahnya.
"Tidak ada. Aku hanya ingin istirahat dan kebetulan kamu juga sedang istirahat disini," jelas Diana.
"Jadi, bisa beritahu ID Game milikmu?" tanya Diana.
"Aku tidak tahu. Mungkin nanti malam aku akan mengirimkannya?" jawab Yudha.
"Begitu yah?" ucap Diana sedikit kecewa.
"Kalau begitu, aku akan kembali bekerja dulu," balas Yudha setelah menyelesaikan makannya.
"Oh?! Aku menantikan kencan kita besok!" ujar Diana yang berhasil menghentikan langkah kaki Yudha.
"Tentu!" balas Yudha meninggalkan Diana di tempat Istirahat.
***
Setelah menjalani shift yang panjang, Yudha segera pulang ke rumah. Dia berniat untuk memainkan RYLO sesampainya disana. Tentu setelah membersihkan diri dan menyantap makan malam. Jadi saat waktu menunjukkan jam 23:30 Yudha melakukan login dengan mengaktifkan Sleep Mode.
"Baiklah, sekarang apa yang akan aku lakukan?" gumam Yuno.
"Mengambil Request? Aku pikir sudah tidak ada Request lagi yang tersisa disana," lanjutnya.
"Mungkin aku harus pergi dan memeriksa Raja Serigala Abu-abu itu?" ujar Yuno memutuskan.
Yuno segera keluar dari Penginapan, dia pergi menuju Toko Peralatan untuk memperbaiki perlengkapan sekaligus membeli tombak cadangan. Dia juga berniat menjual semua peralatan yang didapat dari para PK sebelumnya. Tapi Yuno mengurungkan niat dan menunggu Market untuk buka besok.
"Total semuanya jadi 5 Emas 20 Perak!" jelas gadis yang melayaninya di kasir.
"Anu, boleh bertanya sebentar?" pinta Yuno setelah menyerahkan uang pembayaran.
"Tentu saja! Selama saya masih bisa menjawabnya," sahut gadis tersebut.
"Aku selalu penasaran, apakah Emily itu saudari kembarmu? Kalian terlihat begitu mirip soalnya!" tanya Yuno.
"Hmm? Tapi Tuan menanyakannya langsung ke saya? Saya pikir Tuan sudah menyadarinya kalau Amelia adalah saudari kembar saya!" jawab gadis itu yang ternyata adalah Emily.
"Tunggu? Kalian sering bertukar tempat?" bingung Yuno.
"Setiap seminggu sekali, kami akan bertukar tempat untuk melayani pelanggan! Lihat jepit rambut ini? Bukankah terlihat berbeda?" jelas Emily.
"Ugh, kemiripan kalian membuatku tidak sadar akan hal itu," ungkap Yuno.
"Hehe, Tuan bisa saja! Jadi, apa hanya itu?" tanya Emily.
"Yah, aku pikir itu saja? Maaf mengganggu waktunya!" jawab Yuno pamit undur diri.
Yuno pergi ke Toko seberang dan membeli persediaan Potion dalam jumlah banyak. Ini karena dia tidak yakin kalau bisa menemukan Raja Serigala Abu-abu itu dengan mudah. Setelah persiapan selesai, Yuno segera pergi menuju hutan dan ketika tiba disana dia segera masuk lebih dalam lagi.
Beberapa kali dia diserang oleh Serigala Abu-abu, tapi masih bisa ditangani oleh Yuno dengan mudah. Hingga saat ini, dia menemukan seekor serigala berukuran besar dengan puluhan Serigala Abu-abu disekitarnya.
"Jadi disini dia berada?" gumam Yuno bersembunyi di sebalik semak-semak.
"Dari info yang beredar, Raja Serigala ini akan menyerang bersama dengan Serigala Abu-abu lainnya ketika malam. Para Player yang memutuskan untuk begadang mengatakan kalau mereka berhasil mengalahkan banyak Serigala Abu-abu yang menyerang, tapi tidak dengan Raja mereka," lanjutnya.
"Aku jadi penasaran, seberapa kuat Raja Serigala ini?" ungkap Yuno penasaran.
Yuno segera keluar dari persembunyiannya, membuat para serigala yang menyadari hal itu segera menyerang Yuno dengan cakar dan gigitan mereka. Tapi semua itu bisa dihadapi dengan baik oleh Yuno yang terlihat melakukan sebuah tarian dengan tombaknya.
"Tehnik Tombak Bulan, Tarian Cahaya Rembulan!!"
Yuno memberikan ayunan tombak miliknya pada setiap Serigala yang menyerangnya. Beberapa dari mereka ada yang langsung mati akibat terkena bagian tajam di ujung tombak. Hal ini membuat serigala lainnya menjadi waspada dan menjaga jarak dari Yuno.
"Tehnik Tombak Bulan, Tebasan Bulan Sabit!!"
Yuno menghentikan tariannya dan melakukan ayunan kuat kearah depan, membuat sebuah after image berbentuk bulan sabit yang membunuh sekumpulan serigala didepannya. Tidak berhenti disana, Yuno mengangkat tinggi tombaknya dan bersiap menghantamkannya ke tanah.
"Tehnik Tombak Bulan, Hantaman Bulan Jatuh!!"
Meski tidak mengenai apapun, tapi goncangan kuat berhasil membuat para serigala kehilangan keseimbangannya. Bahkan Raja Serigala yang tengah tidur terbangun karenanya.
Belum puas, Yuno mengumpulkan seluruh kekuatannya pada ujung tombak dan melakukan putaran 360° yang lagi-lagi menciptakan after image, membunuh sisa Serigala Abu-abu yang berada disekitarnya dalam sekejap.
"Tehnik Tombak Bulan, Putaran Bulan Penuh!!"
Kondisi Telah Terpenuhi!
Unique Skill, Moon Spear bisa dipelajari dengan 50 EXP!
Sebuah notifikasi muncul dihadapan Yuno, membuatnya sedikit mengerti sistem yang dikatakan Sakura untuk bisa mendapatkan Unique Skill. Tanpa ragu, Yuno menekan tombol YA dan melihat informasi yang tertera tentang Skill tersebut.
Moon Spear LV 0 (0/500)
Passive:
- Moonlight Dance
Serangan menggunakan tombak meningkat sebesar 20%
Arts:
- Crescent Moon Slash
Melepaskan sebuah after image berbentuk bulan sabit yang setara 145% STR, Mengonsumsi SP, Cooldown 5 Menit.
- Moonfall Crash
Menghantamkan tombak ke tanah dengan kuat, menciptakan guncangan dan efek Dizzy selama 3 detik, Mengonsumsi SP, Cooldown 10 Menit.
- Full Moon Rotation
Melakukan Charge selama 5 detik untuk sebuah putaran 360° yang menciptakan after image bulan purnama, memberikan 185% STR kepada lawan disekitar, Mengonsumsi SP, Cooldown 15 Menit.
"Siapa sangka tehnik yang aku pelajari di game lain bisa digunakan disini?" ungkap Yuno.
Dia pernah memainkan sebuah game dimana dia mendapatkan Job Special yang disebut Moon Knight. Setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Sakura, Yuno mulai penasaran apakah Skill yang dia pelajari dari game lain bisa digunakan disini atau tidak dan jawab yang dia dapat adalah, ya.
"Namun, Moonlight Dance menjadi passive yah?" gumam Yuno.
"Yah, aku pikir itu tidak buruk!" lanjutnya tanpa menyadari Raja Serigala telah bangun dari tidurnya dan bersiap menerkam dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Cordius Satya
nah bener wkwkwkw
2023-06-20
1
Cordius Satya
oooh bener berarti sistemnya mendeteksi gerakan, trus kalau cocok sama database bakal jadi skill
2023-06-20
1
Cordius Satya
bentar, ini gua yang kelewatan bab atau emang Yuno ngasal2an namain gerakannya? atau ini skillnya di game yang lain trus dia pake secar manual sampai sistemnya ngakui skill itu?
2023-06-20
1