Yuno terbangun dari tidurnya, tepat setelah dia memejamkan matanya. Dia sedikit terkejut dengan hal ini, tapi Yuno tidak terlalu memikirkannya. Jadi setelah ini, dia segera turun dari kamar tempatnya menginap dan segera berangkat ke Papan Buletin.
"Uwah, pantas saja Request di papan itu cepat habis!" kagum Yuno saat melihat banyak orang yang telah mengerumuni Papan Buletin.
Alasan kenapa banyak yang memilih mengambil Request di Papan Buletin daripada meminta dari NPC, adalah karena hadiah yang diberikan jauh lebih banyak daripada mengambil Request melalui NPC. Oleh karena itulah, Yuno sedikit penasaran dan ingin memeriksanya. Tapi sayangnya, saat ingin melihatnya dia telah terlambat waktu itu.
"Berburu Kelinci Bertanduk akan diberikan 1 Perak per ekor, Babi Liar akan diberikan 2 Perak per ekor, Serigala Abu-abu 5 Perak per ekor?!" ujar Yuno terkejut saat melihat request di Papan Buletin.
"Pantas saja banyak sekali Player yang memilih Papan Buletin dibanding NPC," pikir Yuno.
"Aku mungkin akan mengambil Serigala dan Mengumpulkan Herbia," ungkap Yuno mengambil dua buah kertas di Papan Buletin dan membawanya ke petugas.
"Permisi, aku ingin mengambil Request ini," ucap Yuno.
"Oh? Mungkinkah kamu Pahlawan Tombak?" tanya Petugas tersebut yang membuat Yuno menjadi perhatian.
"Eh? Aku tidak mengerti apa yang kau katakan?" jawab Yuno bingung.
"Ah, maafkan aku. Nia menceritakan tentang seorang Pahlawan Tombak yang menyelamatkannya kemarin. Karena aku tidak tahu namamu, jadi aku ikut memanggil kamu seperti itu," jelas petugas itu.
"Nia kah? Namaku Yuno," ujar Yuno memperkenalkan diri.
"Aku Mia, kakaknya Nia. Aku benar-benar sangat berterimakasih karena kamu telah menyelamatkan adikku saat itu," balas Mia.
"Tidak masalah, aku juga kebetulan berada disana waktu itu," ungkap Yuno.
"Hey, Mia! Bisa berhenti bicara dan bekerja? Ada banyak Petualang lain yang ingin mengambil Request kau tahu?" ingat salah satu petugas lain.
"Oh, maafkan aku! Sebenarnya ada banyak yang ingin aku bicarakan, tapi seperti yang kamu lihat aku tengah sibuk saat ini," sahut Mia sembari mengerjakan tugasnya.
"Baik, ini dia! Request telah diterima!" lanjutnya.
Hunting the Wolf!
Buru Serigala Abu-abu dan bawakan Taring mereka sebagai bukti perburuan!
Hadiah 5 Perak per ekor
Pinalti tidak ada.
Batas Waktu sore hari menjelang malam!
Search Herbia!
Cari dan kumpulkan Herbia dan berikan ke Hilda di Potion Shop! (Note: 1 Ikat berisi 10 Herbia!)
Hadiah 50 Perunggu per ikat!
Pinalti tidak ada.
Batas Waktu sore hari.
Yuno ingin segera pergi ke luar kota, tapi beberapa Player sempat menanyakan apa maksud dari Pahlawan Tombak padanya. Yuno hanya menjelaskan kalau dia menyelamatkan seorang gadis kecil yang merupakan adik dari petugas tersebut.
"Tadi sedikit merepotkan, untungnya aku bisa melewatinya," keluh Yuno.
"Aku masih memiliki stok Potion, mungkin aku hanya perlu membeli makanan untuk bekal," lanjutnya.
"Bicara tentang itu, aku belum mencoba Skill Cooking yah? Mungkin setelah ini aku akan mencobanya!" ungkap Yuno.
Yuno bergegas menuju hutan sembari memungut beberapa rumput yang dia kira adalah Herbia. Karena tidak adanya Skill Appraisal untuk memeriksanya, membuat Yuno kebingungan. Itulah penyebab kenapa dia kesulitan untuk menemukan perbedaan antara Herbia dan rumput biasa. Beruntung, ada seseorang yang memberitahu padanya kalau Herbia memiliki daun berwarna kuning diujung daunnya.
"Mengumpulkan Herbia jadi lebih mudah jika mengetahui ciri-cirinya," ujar Yuno.
"Oh, Yuno?! Sedang mengumpulkan Herbia?" panggil seseorang.
"Silver? Kau tidak bersama Daisy saat ini?" sahut Yuno.
"Ah, aku bersama dengannya kok! Dia tengah berada di pohon sedang mencari Serigala Abu-abu dan aku hanya kebetulan bertemu denganmu dijalan," jelas Silver.
"Ngomong-ngomong, kenapa kau mengambil Parares dan bukan Herbia?" lanjut Silver bingung.
"Parares? Bukankah Herbia memiliki ujung daun berwarna kuning?" tanya Yuno memastikan.
"Huh? Darimana kau mendapatkan informasi aneh itu? Herbia memiliki ujung daun berwarna hijau gelap!" jawab Silver.
"Sial! Aku terkena scam!" umpat Yuno kesal.
"Hahaha, kau memberikannya berapa untuk informasi scam itu?" tanya Silver.
"5 Perak," jawab Yuno singkat.
"Kau masih beruntung daripada kami," ungkap Silver.
"Memangnya kau memberikannya berapa?" tanya Yuno penasaran.
"10 Perak," jawab Silver.
"Bukankah sama saja?!" kesal Yuno.
"Masing-masing dari kami memberikan 10 Perak," jelas Silver lebih rinci.
Yuno tersenyum kecut saat mendengarnya. Demi memastikan hal ini tidak menimpa orang lain lebih banyak lagi, Yuno berniat untuk membuat Forum Informasi yang akan digunakan untuk bertukar informasi sesama Player nantinya.
"Jadi, berapa harga Parares?" tanya Yuno.
"Kalau dari apa yang aku dengar, mereka dibeli dengan harga 15 Perunggu per ikatnya," jelas Silver.
Mendengar hal itu, Yuno menghela nafasnya. Dia tidak mengira kalau Parares harganya cukup murah jika dijual. Meskipun kehilangan 5 Perak, setidaknya butuh 30+ ikat Parares jika ingin uangnya kembali.
"Ngomong-ngomong, apa kau mau membuat Party?" tawar Silver.
"Maaf, tapi aku sedang tidak ingin melakukan Party," tolak Yuno.
"Begitu, sayang sekali. Kalau begitu, ayo saling menambahkan teman!" pinta Silver.
Yuno tidak mempermasalahkan hal itu dan menerima permintaan Silver. Setelah urusannya selesai, Silver segera pergi menyusul Daisy yang telah menghubunginya. Yuno juga tidak ingin membuang waktu dan mulai mencari Serigala Abu-abu untuk diburu. Disela-sela pencariannya, Yuno menemukan beberapa Herbia dan memanen mereka dengan hanya mengambil Herbia saja.
"Oh, aku menemukan satu!" ucap Yuno setelah mencari cukup lama.
"Baiklah, mari kita mulai!" lanjutnya yang mulai berlari kearah Serigala tersebut.
"Power Strike! Dragon Strike!!"
Yuno menggunakan Arts miliknya dan melancarkan serangan tusukan kepada Serigala tersebut, sebelum berakhir diangkat dan dibanting olehnya kearah belakang. Membuatnya mati seketika dan menjatuhkan Drop berupa dua buah taring, sebuah kulit dan daging serigala.
"Hebat! Hanya sekali serangan sudah bisa membunuhnya!" kagum Yuno.
"Kalau begitu, ayo cari yang beri--" ucapan Yuno berhenti saat membalikan badannya.
Segerombolan Serigala Abu-abu yang menyadari Yuno menggeram dengan waspada ketika melihat salah satu dari mereka terbunuh hanya dengan satu serangan. Menyadari ini, Yuno juga segera memasang kuda-kuda bertarung dan menghitung jumlah mereka.
"Jumlah mereka ada lebih dari 20?! Kau pasti bercanda!" umpat Kuro yang sadar kalau dia telah menginjak ranjau.
"Terserahlah! Kalau kalian mau maju, datang saja! Akan aku hadapi kalian semua!!" ungkap Yuno yang mulai menggunakan semua skill buff miliknya dan maju menyerang para serigala tersebut.
Pada saat itu, tidak ada yang menyadari kalau seseorang telah memicu sebuah Event yang sangat merepotkan bagi para Player, termasuk Yuno yang tengah disibukkan dengan segerombolan Serigala Abu-abu yang mencoba menyerangnya karena Yuno membunuh salah satu dari mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Frando Wijaya
rasany seperti anime itu...MC yg om2 msk Dunia game pilih kharater Dan jobny archer
2024-12-20
0
Frando Wijaya
bkn menghina ya Thor tpi agak mirip....cma bedany novel ini spear
2024-12-20
0
Frando Wijaya
scam?
2024-12-20
0