BAB 07 - Genggaman Hangat di Bawah Hujan

Tanpa di jelaskan pun, semua tahu persis bagaimana perasaan kak Anta sekarang. semakin hujan menderas, kak Anta semakin linglung. memang tidak ada yang salah dalam penglihatannya, namun kini dia malah menuntunku ke pondok kecil tempat bapak-bapak duduk kalau jaga malam setelah berulang kali menjulurkan kepalanya ke depan seakan menerawang sesuatu yang ada di depan.

Hal berikutnya yang baru ku sadari adalah sepanjang jalan ini Kak Anta terus menggenggam tanganku, pantas saja aku merasa tenang. diantara kucuran air hujan dan dinginnya kitaran angin malam ini, tangan dan tubuhku jadi hangat dalam rengkuhan tangan Kak Anta yang besar dan kuat.

"Maaf," katanya, tak lama setelah kami berhasil berteduh di bawah atap pondok. "Aku tidak bisa mengajakmu berlari karena kamu sedang hamil, maaf ya... pasti dingin," Kak Anta melepas jaketnya lalu memakaikannya di tubuhku, harum tubuhnya langsung tercium hadir lebih dekat sampai membuat ku sesak. dadaku langsung panas, terutama saat dia mengangkat wajahku dan mengelusnya untuk menyeka air hujan.

Selama beberapa saat yang mendebarkan itu, sorot terkejut dalam mataku beradu dengan tatapan Kak Anta. Sementara menyerap pemandangan indah sosok pria ini, aku nyaris tak berkedip di depannya.

Kak Anta terbahak-bahak. dan aku jadi semakin heran, tetapi justru karena tawanya itu juga aku bisa sadar dari lamunan.

"Kamu kenapa bengong begitu?"

Sesudah melontarkan ejekannya, Kak Anta melihat ke arahku, tetapi aku langsung berpaling muka dengan cepat, terlalu cepat! terkutuk lah jika sampai dia menyadari diriku yang sempat terbuai.

"Kamu itu imut sekali waktu bengong," ujarnya.

Dia tersenyum manis, sementara aku? ya, aku sedang berkelahi dengan jantung. di dalam dadaku ini seakan penuh bintang yang berkitaran mendekat satu sama lain, sampai menyesakkan dan jantung jadi berdebar tidak karuan.

Aku menyunggingkan senyum masam untuk menutupi rasa gugup dan mendebarkan ini. "Kakak jelek karena menangis diam-diam." Aku membalas dengan nada menyeloroh, itu bisa menjadi permulaan untuk kekakuan kami selama ini.

Kak Anta diam saja, hanya tersenyum. lalu mengeluarkan sapu tangan dari saku jeansnya dan mengusapkannya di atas rambutku. "Jangan sampai flu ya."

Dan disaat yang sama juga, aku menangkap sorot matanya yang cemerlang. senyumnya nakal seperti laki-laki yang suka menggoda, jarang sekali bahkan belum pernah ku lihat dari awal bertemu dengannya.

"Kenapa kakak menikahi aku dan memilih meninggalkan Mbak Isma, padahal kalian masih saling mencintai." kataku pelan.

Tetapi, lagi-lagi Kak Anta berpaling, mengalihkan pertanyaanku. dia sibuk memandang langit yang semakin menghitam, pada akhirnya aku menyadari bahwa Kak Anta enggan aku membahas perihal yang menyangkut tentang Mbak Isma.

"Maaf,"

"Tidak masalah." Jawab Kak Anta yang masih sibuk mendongakkan kepala, "Semoga yang terbaiklah yang menang."

Desah4n resah terlontar dari bibir hatiku. mungkinkah berarti Kak Anta masih mempersilahkan aku untuk menetap. oh, apa sebenarnya yang ku lakukan? ini bukan kuasa ku. aku menepuk pipi sambil menggeleng-geleng.

Udara semakin dingin, dan angin berdesir meniup-niup rok yang ku kenakan, menemani kebersamaan kami di bawah pondok bambu. beberapa saat kemudian debit hujan mulai turun, airnya tinggal rintik. sementara suasana sekitar sepi, tidak ada tanda-tanda kehidupan di rumah-rumah. hanya lampu jalan yang hidup kedap kedip, tidak ada mobil yang terlihat. Kak Anta menatapku, seakan memberi isyarat; Ayo pulang!

Aku mengangguk seraya meraih lengan Kak Anta, Reflek saja. bersamaan dengan itu, Kak Anta menatap tanganku yang menyentuh tubuhnya hingga kemudian beralih ke mataku. "Maaf kak." tetapi Kak Anta segera menggenggamnya, menenangkan hatiku yang jelas merasa tersesat dan malu.

Sesungguhnya dari semua tempat di Planet ini, Aku paling menginginkan Kak Anta menjadi rumah yang permanen. ku rasa, aku telah menemukan tempat yang membuatku kerasan. meskipun kami baru bersama, dan menikah tanpa rasa cinta...

Mataku mengerjap-ngerjap melawan air yang menimpa wajahku, tetapi di depan punggung Kak Anta yang gagah bagai benteng yang memberikan ku perlindungan dan rasa tenang. hujan ini bukan lagi halangan yang berarti.

Kak Anta... tanpa ku sadari, ada bagian lain yang membuat hatiku gugup. jauh di lubuk hatiku, aku takut tidak akan bisa menjadi istri yang baik untukmu.

...****************...

Halo ini author 🙋

jangan lupa subscribe yaa!! Ratee juga boleh xixi ♡(*´ω`*)/♡

Terpopuler

Comments

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸

anta reza, baik tampan. tidak mungkin istrinya tak jatuh cinta

2023-12-21

1

jeje_😎

jeje_😎

mc pndukungnya baik begitu.mc utma mblngsakk bgitu...gmna yahhh...aga kurang sreg.. mnding yg baik baik sklian klo mau jhat y jhat ajah jgn nanggung🤣🤣🤣

2023-06-07

2

Ayunda Fadillah

Ayunda Fadillah

pipiku merah tolongg

2023-06-02

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 01 - Pintu Cerita
2 BAB 02 - Isi Hati Laki-laki
3 BAB 03 - Ditinggal Pacar, dinikahi Polisi
4 BAB 04 - Kekasih Anta
5 BAB 05 - Misteri Hati
6 BAB 06 - Pria Malang dan Gadis Menyedihkan
7 BAB 07 - Genggaman Hangat di Bawah Hujan
8 BAB 08 - Mulut-Mulut Jahat
9 BAB 09 - Mantan (&) Masa Depan
10 BAB 10 - Lelaki Busuk
11 BAB 11 - Penipu
12 BAB 12 - Penyelamat Hidup
13 BAB 13 - Bayang-Bayang Isma
14 BAB 14 - Lelaki Idaman
15 BAB 15 - Selera Keberuntungan
16 BAB 16 - Suami Seperti Anta
17 BAB 17 - Masa Lalu yang Bersedih
18 BAB 18 - Oh Hamidun
19 BAB 19 - Cek Kandungan
20 BAB 20 - Aib Terbongkar
21 BAB 21 - Hanya Orang Tua yang Tahu
22 BAB 22 - TEARS
23 BAB 23 - Aku Benci Anta Reza!
24 BAB 24 - Orangtua yang Sesungguhnya
25 BAB 25 - Antara Anta dan Masa Lalu
26 BAB 26 - Serangan Tiba-tiba
27 BAB 27 - Anta Reza
28 BAB 28 - Anggur yang Memabukkan
29 BAB 29 - Antara Percaya dan Resah
30 BAB 30 - Waktu Keluarga
31 BAB 31 - Bohong Lagi dan Lagi
32 BAB 32 - Pengawal Setia Rasa Sakit
33 BAB 33 - Doa Istri Pajangan
34 BAB 34 - Pilih Dia atau Dia
35 BAB 35 - Mari Berpisah
36 BAB 36 - Kita Harus Berpisah!
37 BAB 37 - Di Malam yang Dingin
38 BAB 38 - Rahasia Besar Anta
39 BAB 39 - Takdir Kesakitan
40 BAB 40 - Hidup tanpa Kamu
41 BAB 41 - Aku Hanya Butuh Kamu Jujur
42 BAB 42 - Cinnamon
43 BAB 43 - Pertemuan yang Dijanjikan
44 BAB 44 - di Ujung Hidup dan Mati
45 BAB 45 - Obat Untuk Semua Luka
46 BAB 46 - Perlahan dan Pasti Anta Reza
47 BAB 48 - PULIH
48 BAB 48 - Seperti Matahari Pagi
49 BAB 49 - Terbang Melambung dengan Kebahagiaan
50 BAB 50 - Suamiku, Anta Reza
51 BAB 51 - Hati Anta yang Sebenarnya
52 BAB 52 - Sejarah Baru
53 BAB 53 - Aku Sudah Mencintai Kamu
54 BAB 54 - Ayah Kandung
55 BAB 55 - TIIDDDAAAAKKKKK
56 BAB 56 - Perjuangan Seorang Ibu
57 BAB 57 - Bunga Rania Ananta
58 BAB 58 - 24 Jam jadi Orang Tua
59 BAB 59 - Sahabat dan Sahabat
60 BAB 60 - Dari Hati ke Hati
61 BAB 61 - Hati-hati loh!
62 BAB 62 - Anak H4ram
63 Pengumuman penting sekaleh!!!
64 BAB 64 - Pasangan Kocak
65 BAB 65 - Kali Kedua
66 BAB 66 - Tumbuh Satu, Mati Satu
67 BAB 67 - Akhir Cerita Cinta Marwah
68 BAB 68 - Maafkan Aku
69 BAB 69 - Kesempatan Kedua
70 BAB 70 - Perusak
71 BAB 71 - Pergilah Masa Lalu
72 BAB 72 - Anta Reza Mode Suami
73 BAB 73 - Isi Hati Wanita
74 BAB 74 - Patah Hati yang Sesungguhnya
75 BAB 75 - Aku Pamit
76 BAB 76 - Cinta Yang Tertunda
77 BAB 77 - Cinta Yang Tertunda 2
78 BAB 78 - Dalam 2 Tahun
79 BAB 79 - Pagi Istimewa
80 BAB 80 - Trouble Maker
81 BAB 81 - Bulan Ke-Empat
82 BAB 82 - Bulan Ke-Tujuh
83 BAB 83 - Momentum Paling Berharga
84 BAB 84 - 3 Tahun Lamanya (Ending)
85 Bonus Visual
86 Edisi Rambo & Marwah - Belenggu Hati Pak Polisi
87 BAB 88 - EKSTRA PART 1
88 BAB 89 - EXTRA PART 2
89 I LOVE U SUAMI DADAKAN SEASON 2 - ANGKASA
90 Lelaki Idaman - Bintang Samudera
Episodes

Updated 90 Episodes

1
BAB 01 - Pintu Cerita
2
BAB 02 - Isi Hati Laki-laki
3
BAB 03 - Ditinggal Pacar, dinikahi Polisi
4
BAB 04 - Kekasih Anta
5
BAB 05 - Misteri Hati
6
BAB 06 - Pria Malang dan Gadis Menyedihkan
7
BAB 07 - Genggaman Hangat di Bawah Hujan
8
BAB 08 - Mulut-Mulut Jahat
9
BAB 09 - Mantan (&) Masa Depan
10
BAB 10 - Lelaki Busuk
11
BAB 11 - Penipu
12
BAB 12 - Penyelamat Hidup
13
BAB 13 - Bayang-Bayang Isma
14
BAB 14 - Lelaki Idaman
15
BAB 15 - Selera Keberuntungan
16
BAB 16 - Suami Seperti Anta
17
BAB 17 - Masa Lalu yang Bersedih
18
BAB 18 - Oh Hamidun
19
BAB 19 - Cek Kandungan
20
BAB 20 - Aib Terbongkar
21
BAB 21 - Hanya Orang Tua yang Tahu
22
BAB 22 - TEARS
23
BAB 23 - Aku Benci Anta Reza!
24
BAB 24 - Orangtua yang Sesungguhnya
25
BAB 25 - Antara Anta dan Masa Lalu
26
BAB 26 - Serangan Tiba-tiba
27
BAB 27 - Anta Reza
28
BAB 28 - Anggur yang Memabukkan
29
BAB 29 - Antara Percaya dan Resah
30
BAB 30 - Waktu Keluarga
31
BAB 31 - Bohong Lagi dan Lagi
32
BAB 32 - Pengawal Setia Rasa Sakit
33
BAB 33 - Doa Istri Pajangan
34
BAB 34 - Pilih Dia atau Dia
35
BAB 35 - Mari Berpisah
36
BAB 36 - Kita Harus Berpisah!
37
BAB 37 - Di Malam yang Dingin
38
BAB 38 - Rahasia Besar Anta
39
BAB 39 - Takdir Kesakitan
40
BAB 40 - Hidup tanpa Kamu
41
BAB 41 - Aku Hanya Butuh Kamu Jujur
42
BAB 42 - Cinnamon
43
BAB 43 - Pertemuan yang Dijanjikan
44
BAB 44 - di Ujung Hidup dan Mati
45
BAB 45 - Obat Untuk Semua Luka
46
BAB 46 - Perlahan dan Pasti Anta Reza
47
BAB 48 - PULIH
48
BAB 48 - Seperti Matahari Pagi
49
BAB 49 - Terbang Melambung dengan Kebahagiaan
50
BAB 50 - Suamiku, Anta Reza
51
BAB 51 - Hati Anta yang Sebenarnya
52
BAB 52 - Sejarah Baru
53
BAB 53 - Aku Sudah Mencintai Kamu
54
BAB 54 - Ayah Kandung
55
BAB 55 - TIIDDDAAAAKKKKK
56
BAB 56 - Perjuangan Seorang Ibu
57
BAB 57 - Bunga Rania Ananta
58
BAB 58 - 24 Jam jadi Orang Tua
59
BAB 59 - Sahabat dan Sahabat
60
BAB 60 - Dari Hati ke Hati
61
BAB 61 - Hati-hati loh!
62
BAB 62 - Anak H4ram
63
Pengumuman penting sekaleh!!!
64
BAB 64 - Pasangan Kocak
65
BAB 65 - Kali Kedua
66
BAB 66 - Tumbuh Satu, Mati Satu
67
BAB 67 - Akhir Cerita Cinta Marwah
68
BAB 68 - Maafkan Aku
69
BAB 69 - Kesempatan Kedua
70
BAB 70 - Perusak
71
BAB 71 - Pergilah Masa Lalu
72
BAB 72 - Anta Reza Mode Suami
73
BAB 73 - Isi Hati Wanita
74
BAB 74 - Patah Hati yang Sesungguhnya
75
BAB 75 - Aku Pamit
76
BAB 76 - Cinta Yang Tertunda
77
BAB 77 - Cinta Yang Tertunda 2
78
BAB 78 - Dalam 2 Tahun
79
BAB 79 - Pagi Istimewa
80
BAB 80 - Trouble Maker
81
BAB 81 - Bulan Ke-Empat
82
BAB 82 - Bulan Ke-Tujuh
83
BAB 83 - Momentum Paling Berharga
84
BAB 84 - 3 Tahun Lamanya (Ending)
85
Bonus Visual
86
Edisi Rambo & Marwah - Belenggu Hati Pak Polisi
87
BAB 88 - EKSTRA PART 1
88
BAB 89 - EXTRA PART 2
89
I LOVE U SUAMI DADAKAN SEASON 2 - ANGKASA
90
Lelaki Idaman - Bintang Samudera

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!