Aku sekarang berada di dalam sebuah klub. Sebenarnya aku bukan tipe orang yang suka berpesta. Tapi Sonia terus memaksaku dan aku pun menyerah. Aku mengenakan sebuah gaun berwarna hitam dan dengan lipstik merah yang tebal.
Sial, sepatu hak ini benar-benar membunuhku. Jangan menilai aku salah. Aku suka mengenakan gaun, tapi saat aku merasa senang. Dan kenyataannya, sekarang ini aku memang ingin tidur. Sebenarnya kami berada di klub ini karena kami akan bertemu dengan teman masa kecil Sonia yaitu Joshua. Dia seorang arsitek.
"Hana ayolah jangan begitu gugup. Dia adalah orang yang baik dan bagaimana jika sesuatu terjadi diantara kalian berdua? Dengan tubuh yang seksi dan dada yang indah itu, tidak akan ada yang pria yang melepaskan mu." Ucap Sonia.
"Sonia apa mulut mu itu tidak punya filter?" Ucapku.
"Tidak. Ayo kita menari." Ucap Sonia.
...****************...
PoV Author
Di dalam klub yang sama, Hana tidak menyadari bahwa dua iblis tengah duduk di dalam sebuah ruangan VIP. Louis tampak kesal karena kelakukan adiknya yang baru saja sampai hari ini di kota itu. Dia membenci kehadiran para wanita yang mengelilingi mereka terus tertawa.
Adik Louis itu duduk di depannya dikelilingi para wanita yang berpakaian seksi. Atmosfer di dalam ruangan itu terasa semakin dingin setiap menitnya. Salah seorang wanita yang ber' make up tebal duduk di pangkuan Louis. Tapi sebelum dia bisa menaruh tangannya di tubuh Louis, Louis sudah mendorong wanita itu ke lantai.
"Menjauhlah dariku. Jangan coba untuk menyentuhku. Kalian semua keluarlah sekarang. Keluar dari ruangan ini sekarang. KELUAR...." Teriak Louis.
Lucas tertawa terbahak.
"Para gadis, kalian semua mendengarkan perintahnya bukan. Sekarang keluarlah." Ucap Lucas.
Para wanita itu tampak terkejut karena mereka tidak bisa mengerti apa yang baru saja terjadi dan satu persatu dari mereka semua keluar dari dalam ruangan itu.
Setelah ruangan itu sudah sepi, beberapa menit kemudian Lucas memecah keheningan di antara keduanya
"Jadi bagaimana proyek iblis kakak berjalan?" Tanya Lucas.
Proyek itu adalah sebuah proyek yang sangat penting yang hanya diketahui Louis dan adiknya serta timnya yang bekerja dalam proyek itu yang mengetahuinya. Louis mempunyai proyek pembuat senjata dan bisnis itu hanya adiknya dan teman-teman baiknya dan juga partnernya dalam dunia bisnis yang mengetahui tentang hal itu. Projects iblis itu juga merupakan Projects senjata mematikan yang perkembangannya mendapatkan izin dari pemerintah. Senjata itu dibuat untuk pasukan militer atau kekuatan negara.
Louis menatap ke arah adiknya.
"Lucas tidak di sini." Ucap Louis yang tidak mau membahas tentang bisnis itu.
Tiba-tiba mata Louis melihat ke arah seorang wanita yang menari dengan wanita lainnya di lantai dansa. Wanita itu adalah Hana. Louis memicingkan matanya dan memegang gelasnya dengan sangat erat. Lucas yang duduk di hadapan kakaknya itu melihat kakaknya dan tingkah kakaknya. Dia lalu mengikuti kemana arah mata kakaknya itu melihat.
Lucas menyeringai dan berpikir.
'Kelihatannya kali ini aku akan mendapatkan kakak ipar.' ucap Lucas dalam hati.
Tiba-tiba Louis menyadari bahwa Hana tengah bicara dengan seorang laki-laki dan mereka berdua berjalan menjauh dari arena dansa. Louis berdiri dan berjalan ke arah di mana Hana berada. Sementara di belakangnya, Lucas terus memanggil dirinya.
"Kakak...." Teriak Lucas.
Lucas mengerti bahwa kakaknya itu untuk pertama kalinya bisa merasakan perasaan suka kepada seorang wanita. Dia pun menyeringai mengikuti kakaknya. Bagaimanapun dia tidak bisa melewati drama yang akan terjadi.
Sementara itu, Hana tengah bersenang-senang dengan sahabat baiknya. Dia tidak menyadari iblis yang melihat dirinya sejak tadi.
"Sonia, aku lelah. Sekarang aku mau duduk. Sepatu ini benar-benar menyakitiku." Ucap Hana.
Tiba-tiba Joshua mendekat ke arah Hana. Dia adalah pria yang baik dan juga terlihat tampan. Dia dan Sonia sebenarnya tetangga dekat dan belajar di sekolah yang sama dimasa lalu. Sekarang Joshua bekerja di sebuah firma hukum besar.
...****************...
PoV Hana
"Hana...." Joshua memanggil namaku.
"Iya Joshua." Balasku.
"Apa kau mau minum?" Tanya Joshua.
"Iya, mengapa tidak. Aku juga sudah lelah. Sonia, apa kau mau ikut bersama kami?" Ucapku kepada Sonia.
"Tidak." Balas Sonia.
Kami lalu meninggalkan Sonia di sana dan berjalan ke arah bar.
"Jadi Joshua, bagaimana pekerjaanmu? Apa kau menyukai firma hukum?" Tanyaku.
"Iya, aku suka pekerjaanku. Ini sudah 6 bulan sejak aku bergabung dengan firma itu. Ngomong-ngomong jangan pedulikan pertanyaan ku ini. Tapi, apakah kau berkencan dengan seseorang?" Balas Joshua bertanya kepadaku.
"Tidak apa-apa dan tidak, aku tidak mengencani siapapun." Ucapku.
"Bagus, itu berarti aku bisa mengejar mu." Ucap Joshua seraya tersenyum.
Aku tertawa mendengarkan ucapannya. Aku tidak tahu kenapa, tapi aku merasa seseorang tengah melihat ke arahku. Tiba-tiba aku merasakan sebuah kehadiran seseorang di belakangku.
"Kelihatannya kau tengah bersenang-senang dengan kencan mu ini Hana."
Aku mengenali suara itu. Itu adalah suara Louis.
'Apa yang dia lakukan di sini?'
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Nf@. Conan 😎
bkannya Arsitektur ya, kok malah krja nya d hukum
2024-05-12
2
Lela
joshua arsitek kan ya? kok bekerja di firma hukum besar?
2023-10-11
1
Cty Badria
lg donk
2023-05-04
0