Pria Itu

Amira menyendiri di kamarnya dan memikirkan bagaimana nanti jika ia benar-benar bercerai dari Sofyan. Selain masalah harta Gono gini, Amira juga memikirkan bagaimana dengan Sherly, Apakah Sherly akan terima begitu saja tinggal bersama orang tua kandungnya atau justru diam-diam akan menemui Sofyan?" Amira membatin dan merasa sedikit ada keresahan di hatinya akan hal itu. Namun Amira segera menepis pikiran itu dan memantapkan hati untuk mengakhiri pernikahannya dengan Sofyan.

"Aku tidak peduli apakah mereka akan diam-diam bertemu atau tidak, Yang jelas Aku tidak bisa lagi hidup bersama pria yang telah mengkhianati ku."

Setelah merasa yakin, Amira menghubungi pengacara untuk mengurus perceraiannya tidak peduli jika hartanya akan di bagi rata atau Sofyan akan bersatu dengan Sherly yang jelas dia ingin terbebas dari orang-orang yang menyakitinya.

•••

Keesokan harinya Amira beraktivitas seperti biasa. Untuk sementara Amira membiarkan keadaannya tetap begitu sampai pengacaranya mengurus berkas perceraiannya. Amira pun membiarkan Sofyan melakukan aktivitasnya di rumah. Kemudian berangkat kerja. Hanya saja Amira sama sekali tidak mau mengajaknya bicara sekalipun ia berpapasan ataupun berada pada meja makan yang sama.

Kini Amira telah sampai di butiknya. Ia melihat pria yang tempo hari memesan gaun pengantin bersama calon istrinya kini terlihat berdiri sendiri memegang gaun itu.

Amira yang bertanya-tanya dalam hatinya bergegas menghampiri pria itu untuk menanyakan apa yang terjadi. Pria itu pun tak dapat menyembunyikan kesedihannya dan memberikan gaun pengantin itu kepada Amira.

"Gaun ini Aku kembalikan Mbak..." ujar pria itu.

"Loh kenapa di kembalikan, Apa ada yang rusak atau tidak sesuai dengan yang kalian inginkan?"

"Tidak Mbak, Semua sesuai yang dia inginkan, Hanya saja..." pria itu menjeda ucapannya dan terlihat begitu berat untuk mengungkapkannya.

Melihat itu, Amira mempersilahkan pria itu masuk dan mempersilahkannya duduk. Tidak lupa Amira memberikannya air putih supaya dia merasa lebih tenang.

"Dia masih bertemu dengan mantannya Mbak." ungkapnya melanjutkan cerita.

"Maksudnya bertemu?" Amira sangat berhati-hati untuk menanggapi cerianya.

"Ya bertemu Mbak, Ini bukan sekedar bertemu tapi mereka ngamar bareng."

Amira yang mendengar itu sontak mengingat kembali momen dimana ia memergoki suami dan anak angkatnya berselingkuh hingga tanpa ia sadari matanya mulai berkaca-kaca, Bahkan satu buliran bening lolos dari netranya.

"Mbak Amira...?"

"E-iya." Amira langsung menengadahkan wajahnya ke atas dan mengibas-ngibaskan tangannya berpura-pura ada sesuatu yang masuk ke matanya.

"Mbak Amira baik-baik saja?"

"E-iya, Gak papa kayaknya ada sesuatu yang masuk deh pedih banget." ujar Amira beralasan.

"Oh ya, Tadi kamu bilang calon istri mu ngamar bareng dengan mantannya? Apa itu sudah kamu pastikan, E-maksudku apa kamu melihat sendiri dengan mata kepala mu?"

"Ya, Dan itu terjadi sehari sebelum lamaran."

Amira yang mendengarnya ikut di buat sesak.

"Rencananya hari ini lamaran. Minggu depan akad kemudian hari berikutnya resepsi, Tapi sekarang semua itu tidak akan terjadi."

Amira menarik nafas dalam-dalam dan mencoba memberikan semangat dan motivasi jika dunianya tidak akan hancur hanya karena penghianatan.

"Justru kamu harus bersyukur karena ini terjadi sebelum pernikahan, Bagaimana jika ini terjadi setelah pernikahan?" menyadari apa yang baru saja ia katakan, Lagi-lagi Amira kembali mengingat penghianatan Sofyan yang terjadi setelah pernikahan.

•••

Sementara di tempat lain, Sherly yang seharusnya pergi ke sekolah, Justru pergi ke kantor dimana Sofyan bekerja. Menggunakan seragam sekolahnya Sherly melangkah masuk dengan penuh percaya diri.

Kedatangannya menjadi pusat perhatian mengingat untuk pertama kalinya Sherly datang seorang diri tanpa Amira, Terlebih ini jam sekolah dimana seharusnya ia belajar, Membuat para karyawan bertanya-tanya ada keperluan apa sehingga Sherly tak bisa menunggu hingga sepulang sekolah.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

ria

ria

semangat amira

2023-05-18

0

ria

ria

jalang murahan..memang watakmu dan tak kan ada obatx selain dirimu sendiri

2023-05-18

0

ria

ria

semangat amira..the best..
keputusanmu tepat

2023-05-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!