Pria Lain

Menyadari tangannya yang masih menggenggam tangan Sherly, Sofyan segera melepaskan tangan Sherly dan mencoba menjelaskan pada Amira. Namun Amira langsung bersikap seperti yang ia lakukan sebelumnya.

"Sherly ternyata kamu di sini, Pantes tadi ibu cari di kamar gak ada."

"Aku..."

"Gak papa, Ibu cuma kasih tau kalau botol airnya sudah ibu taruh di kamar mu. Ibu kembali ke kamar hanya untuk..." Amira menjeda ucapannya dan masuk ke kamar melewati Sofyan dan Sherly yang masih berdiri di depan pintu.

"Ibu lupa membawa ini." lanjut Amira menunjukkan kotak kecil yang berisi manik-manik.

Setelah itu Amira berhenti di depan mereka dan mengulas senyum termanisnya.

"Mas... Sepertinya Sherly kangen di mandiin seperti saat masih kecil deh, Buruan gih mandiin nanti keburu kesiangan pada telat deh."

Sofyan dan Sherly saling menatap sesaat. Hati kecilnya merasa benar-benar malu dengan apa yang Amira katakan.

Sementara Amira langsung berlalu pergi dengan langkah riang seakan hatinya baik-baik saja.

Melihat Amira seperti itu setelah apa yang mereka lakukan membuat hati Sofyan seakan tertusuk duri. "Mengapa Amira bersikap demikian, Apakah ia tidak mencintai ku lagi sehingga ia tidak peduli sekalipun Aku berselingkuh di depannya." batin Sofyan yang seakan tak terima kehilangan cinta istrinya.

"Sayang...."

Sofyan tersentak ketika Sherly memanggilnya Sayang sembari bergelayut manja di tangannya. Namun lagi-lagi Sofyan menolak Sherly dan langsung masuk menutup pintu kamarnya. Hal itu membuat Sherly menghentakkan kakinya dengan kesal kemudian kembali ke kamarnya.

•••

Sepanjang hari Sofyan tidak dapat berkonsentrasi pada pekerjaannya, Ia terus memikirkan sikap Amira yang seakan tidak memiliki rasa cemburu lagi padanya.

"Bagaimana mungkin dia tidak marah, Apakah dia tidak lagi mencintaiku, Atau jangan-jangan Amira..." Sofyan langsung berlari meninggalkan kantor begitu terlintas alasan lain mengapa Amira bersikap demikian. Ia segera menuju butik untuk mengetahui keberadaan yang terbersit dalam pikirannya.

Sesampainya di butik Sofyan bergegas turun dari mobil dan menatap lurus kedalam butik yang terlihat jelas jika Amira tengah berbincang dengan seorang pria yang terlihat lebih muda dari usianya. Bahkan mereka terlihat sangat akrab tak seperti pelanggan dan penjualannya. Bahkan Amira juga tertawa lepas ketika pria itu berbicara dengan penuh semangat memperagakan apa yang ia ceritakan, Membuat Sofyan terbakar api cemburu dan langsung masuk melabrak keduanya.

"Oh jadi benar dugaan ku!" teriak Sofyan mengagetkan Amira dan pria itu.

Keduanya pun berdiri menatap Sofyan yang melangkah penuh kemarahan mendekati mereka.

"Kamu benar-benar munafik Amira! Aku pikir selama ini kamu istri yang patuh, Yang tak pernah melirik laki-laki lain, Pantas saja kamu begitu betah di butik, Pantas saja setelah apa yang Aku lakukan kamu bersikap seolah tak terjadi apa-apa, Rupanya kamu juga berselingkuh di belakang ku!".

"Maaf Pak, Ini tidak seperti yang Anda lihat," ucap pria itu.

"Lalu apa, Barengs*ek!" Sofyan menarik kerah baju pria tersebut. Meskipun tubuh pria itu jauh lebih tinggi dan kekar, Sofyan tidak ciut nyali ingin segera menghajarnya.

Sofyan mengepalkan tangannya dan mengarahkan ke wajah pria itu. Namun sebelum pukulan itu mengenai wajahnya, Pertanyaan Amira menghentikan Sofyan yang nyaris saja menonjok wajah pria itu.

"Apa yang membuat mu marah Mas?" tanya Amira dengan santainya.

Sofyan menatap Amira yang tetap tenang seperti sikapnya di rumah.

"Nggak enak sama pelanggan lain kalau ribut-ribut." lanjut Amira.

"Amira! Berhenti bersikap seperti ini, Ini bukan lelucon!"

"Bahkan Aku tidak pandai melawak."

"Amira!"

"Kenapa Mas?! Apa hati Mas terluka?"

Sofyan terdiam seolah baru sadar jika apa yang ia lakukan bersama Sherly jauh menyakiti hati Amira.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Yuliana Purnomo

Yuliana Purnomo

heehhhh baru Amira tertawa sm laki 2 lain aja sdh ngamuk,,haiii bagaimna jika Amira membalas seperti kelakuan mu, Sofyan??

2025-01-13

1

Ita rahmawati

Ita rahmawati

gila 😡

2023-06-27

2

ria

ria

munafik juga egois..
dasar sinting

2023-05-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!