Melihat tubuh polos yang dulu ia mandikan dan kini telah tumbuh sempurna tengah berada di pelukan sang suami, Amira melangkah mendekati mereka yang belum berubah dari posisinya, Membuat Sofyan menurunkan kedua tangannya dan mencoba mengikis jarak dari Sherly. Namun belum sempat itu terjadi, Amira langsung menghentikannya.
"Tidak usah! Santai saja," ucap Amira yang sekuat hati menahan air matanya supaya tidak menetes di hadapan suami dan anak angkat yang tega berkhianat di rumah yang Amira anggap sebagai surganya.
"Kenapa malu-malu Aku sudah terbiasa melihatmu dalam keadaan polos," ucap Amira menatap tajam suaminya.
"Dan kamu juga Sherly, Bahkan dari usia mu yang baru menginjak satu minggu Aku yang memandikan mu, Bahkan ketika kamu telah beranjak dewasa dan jatuh sakit, Aku yang memandikan mu, Aku sudah melihat setiap inci tubuhn mu, Jadi apa yang akan kalian sembunyikan dariku?!"
"Amira..." lirih Sofyan berusaha menenangkan Amira.
"Tunjukan bagaimana permainan kalian Mas!"
"Amira Aku bisa jelasin, Ayo kita..." Amira langsung menghempaskan tangan Sofyan dan kembali melanjutkan kemarahannya.
"Tunjukkan bagaimana permainan Sherly yang tidak bisa ku lakukan sehingga Mas tega mengkhianati ku dan bermain dengan nya, Anak yang sudah kita angkat seperti anak kandung kita sendiri!" teriak Amira.
"Amira! Sudah cukup kita bisa bicarakan ini baik-baik," ucap Sofyan sembari memungut pakaian Sherly yang berserak di lantai. Kemudian dengan penuh perhatian Sofyan mendekati Sherly dan menutup tubuhnya dengan pakaian itu, Membuat Amira yang melihatnya semakin terbakar dan langsung menarik pakaian itu hingga tubuh polos Sherly kembali terekspos.
"Amira!" bentak Sofyan.
"Kenapa? Apa kalian masih memiliki rasa malu?"
"Kamu sudah keterlaluan Amira!"
"Wah... Yang selingkuh kamu, Aku yang keterlaluan?"
Tidak memiliki jawaban atas apa yang Amira katakan, Sofyan mengambil kemejanya untuk menutupi tubuh polos Sherly.
kemudian dengan penuh kebapak'an Sofyan membimbing Sherly keluar dari ruangan tersebut. Namun Amira tidak tinggal diam, Ia segera mengeluarkan ponselnya dan mencoba merekam mereka yang hanya menutupi bagian intinya.
Masih tidak puas hanya merekam dari belakang, Amira berlari kedepan mereka untuk merekam wajahnya. Namun dengan cepat Sofyan merebut ponsel Amira dan melemparkannya hingga terjatuh ke lantai bawah.
Melihat ponselnya jatuh, Amira berlari kebawah, Berharap ponselnya masih bisa terselamatkan. Namun yang terjadi layar ponselnya hancur dan mati total.
Amira menatap keatas, Melihat Sofyan dan Sherly yang juga menatapnya seperti ikut memastikan apakah ponselnya mati atau tidak. Setelah melihat ponsel Amira tidak lagi menyala, Sofyan pun kembali membimbing Sherly ke kamarnya.
Dengan lemas, Amira melangkah ke atas, Menuju kamarnya yang dulu menjadi tempat beristirahat ternyamannya. Namun seketika semua itu telah berubah. Suami yang selama ini begitu sempurna di matanya, Anak yang ia sayangi seperti anak kandungnya telah berbuat sesuatu yang tidak pernah Amira bayangkan sebelumnya.
"Sudah berapa lama kalian berselingkuh di belakang ku?" tanya Amira begitu menyadari langkah Sofyan yang memasuki kamar.
"Katakan! Sudah berapa kali kalian berhubungan badan!?"
Sofyan hanya terdiam tak menjawab pertanyaan yang Amira ajukan.
"Sampai hati kamu Mas, Sampai hati kamu melakukan ini padaku, Terlebih pada Sherly yang kita besarkan bersama-sama." Amira menjeda ucapannya.
"Aku pikir dengan memberitahukan kebenaran jika Sherly anak angkat kita, Dan tetap memberitahu dia tentang ibu kandungnya, Memintanya tetap berhubungan baik dengan keluarga kandungnya membuat dia semakin merasa dilimpahkan kasih sayang, Tapi apa yang terjadi, Sherly tidak pernah menghargai usaha ku maupun kasih sayang tulus yang Aku curahkan, Dia hanya menyayangi mu, Bahkan kasih sayangnya melebihi kasih sayang anak kepada Ayahnya.
Bak gayung bersambut kamu juga menerimanya dengan senang hati, Membuat dirinya menggantikan posisi yang seharusnya hanya boleh dilakukan oleh seorang istri!"
Mendengar semua apa yang Amira katakan Sofyan menundukkan kepalanya seakan menyesali apa yang sudah ia lakukan.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Yuliana Purnomo
suami laknat juga anka angkat yg tak tau diri,,,gimna gak sehancur itu Amira
2025-01-13
0
Ita rahmawati
bener² definisi ank angkat gk ad akhlak dn luck nut 😡😡
2023-06-27
0
Uthie
anak tak tau diri itu mahhh emang... dan juga suami bejat 😠😠😠
2023-05-13
1