Cinta Tulus Suamiku

Cinta Tulus Suamiku

1. Gadis manja

Pagi pagi seperti biasanya Alisa masih enggan membuka matanya , meskipun para maid sudah mengetuk pintunya beberapa kali.

"Nona .... nona .... sudah jam tujuh pagi, apakah nona tidak kuliah?? "tanya salah seorang maid yang saat ini tengah berada di depan pintu kamar tersebut.

"Nona... nona ... " silih berganti para maid terus mengetuk pintu kamarnya.

Ya... memang begitu kebiasaan Alisa setiap hari, ber manja-manja ria tanpa menghiraukan sekitarnya.

Hanya belanja dan clubing yang setiap hari dia lakukan, dia juga tidak pernah menuruti semua kata-kata papa dan kakek nya.

Tak lama setelah itu para maid pun turun menuju meja makan untuk menemui majikannya tersebut.

" Maaf tuan, Nona Alisa sampai sekarang belum juga bangun.

Saya sudah berulang kali mengetuk pintu kamar nona, tapi nona tidak bangun bangun juga Tuan."seru salah satu maid.

" Ya sudah, kalian boleh pergi, biar aku saja yang membangunkannya."

"Baik tuan", jawab dari salah seorang maid dirumah itu.

Para maid itu pun pergi satu persatu untuk kembali mengerjakan pekerjaannya.

Tak lama kemudian Kakek datang menuju meja makan.

"Ada apa Ardi ??" tanya kakek yang duduk di kursi utama di ruang makan tersebut.

"Tidak apa-apa pa, tapi Alisa sampai sekarang belum bangun, padahal ini sudah hampir pukul tujuh pagi."

"Mau jadi apa anak itu"!, Geram kakek yang sudah tidak tahu bagaimana cara agar dapat merubah sikap sang cucu.

"Itu adalah hasil kamu yang terus memanjakannya secara berlebihan, tanpa dia mengerti cara menghargai waktunya sendiri"

" Maaf kan aku pa... ini semua memang salah ku, aku terlalu memanjakannya."

"Aku tidak mau Alisa berperilaku seperti ini selamanya.

Aku mau dia menjadi gadis yang mandiri, gadis yang bertanggung jawab dan bisa membanggakan ku nanti.

Tidak seperti ini pah yang tiap hari dia pulang malam bersama teman temannya, Dan sejujurnya aku tidak terlalu suka dengan laki laki yang sering bersama Alisa, apa papa tahu???" Tanya Ardi .

"Iya aku tahu Ardi. dia itu cuma mau memanfaatkan Alisa saja, aku sudah menyelidikinya, tinggal kita sekarang bagaimana bisa menyadarkan Alisa."

"Dan sekarang apa yang bisa kita lakukan untuk bisa merubah Alisa pa..???" tanya papa Ardi.

"Aku belum tau Ardi.. Nanti akan ku pikirkan bagaimana caranya,

aku mau keluar sebentar untuk sekedar melihat kantor cabang kita" Ucap sang kakek sambil beranjak dari kursinya

"Baik pa, hat-hati dijalan" Jawab Ardi sambil mencium tangan kakek Bagas.

Kakek pun keluar dari rumah utama menuju salah satu kantor cabangnya dan kemudian dilanjutkan menuju kantor pusat, tempat papa Ardi memimpin perusahaan tersebut.

"Selamat pagi Tuan sepuh..."

Ucap pak Dirman, sopir dari kakek Bagas. Sambil membuka kan pintu mobil mang Dirman bertanya kepada majikannya.

" Pagi ini tuan mau kemana??" tanya mang Dirman

"Antar kan aku ke "Bachtiar group cabang" "

"Baik tuan sepuh..."

Mobil yang ditumpangi kakek pun berjalan membelah padatnya jalanan ibukota pagi ini.

Didalam mobil kakek hanya berdiam diri dan nampak memikirkan sesuatu,

"Permisi tuan, apakah anda sedang memikirkan sesuatu??" tanya mang Dirman

"Aku sedang memikirkan cucuku Alisa, Dirman ??"

"Memangnya kenapa dengan nona Alisa tuan??"

"Aku hanya ingin suatu saat Alisa bisa meneruskan perusahaan ku, tapi melihatnya seperti ini, apakah dia pantas untuk menggantikan ku".

"Maaf tuan", Sela mang Dirman

"Saya rasa Nona Alisa cukup pintar untuk bisa memimpin perusahaan anda kelak tuan",

"Tapi sebaiknya nona Alisa harus dibimbing terlebih dahulu,Dan suatu saat nona Alisa akan berubah menjadi seperti apa yang anda inginkan tuan".

"Aku juga berharap begitu Dirman,

Semoga saja apa yang kuharap kan segera terwujud Dirman".

Tak berselang lama Mobil kakek Bagas telah sampai di salah satu kantor cabang miliknya.

"Selamat pagi Tuan sepuh..."

Ucap salah seorang Receptionist

"Selamat pagi juga..."

Kakek langsung menuju Lift khusus Presdir untuk sampai di ruang kantornya..

Ceklek... Suara pintu terbuka dan kakek langsung duduk di kursi kebesarannya.

Tampak kakek Bagas langsung menekan salah satu tombol d mejanya untuk menghubungi salah satu orang kepercayaannya di kantor ini.

"Segera keruangan saya" ucap kakek

"Baik pak" , ucap salah seorang dari sebrang ruangan utama Presdir.

Tok... tok ... tok...

"Masuk..." suara perintah dari dalam ruang Presdir tersebut.

" Ada yang bisa saya bantu pak??" tanya P. Wilman

"Wilman ... ada yang ingin saya bicarakan denganmu."

"Baik pak, ada apa...."

"Kau masih ingat cucuku Alisa....??"

sambil mengerutkan keningnya Wilman pun mengangguk..

"Iya pak , kenapa dengan nona Alisa.."

"Aku ingin merubah Alisa menjadi gadis yang disiplin, bertanggungjawab dan bisa membanggakan ku kelak.

dan harap harap dia bisa menjadi penerus "Bachtiar group" ..."

"Apa kamu punya ide agar cucuku bisa berubah wilman...???"

tanya kakek Bagas

"Maaf pak ... sepertinya tipe gadis seperti nona Alisa itu gadis yang manja dan selalu bertingkah seenaknya sendiri, Maaf pak Bagas atas ucapan saya."

"Tidak apa apa Wilman ... Lanjutkan...!!!"

"Nona Alisa harus bisa merasakan susahnya kehidupan, jika anda ingin agar nona Alisa bisa berubah menjadi apa yang d inginkan Anda." seru pak Wilman

"Jadi apa yang harus aku lakukan Wilman???"

"Sebaiknya tuan memberi sedikit pelajaran kehidupan untuk nona Alisa tentang pahitnya kehidupan tuan."

"Bagaimana caranya ???" tanya kakek Bagas antusias.

"Begini tuan, Kita semua tau jika Nona Alisa di kampus sangat dikenal sebagai putri orang terpandang di kota ini, jadi semua teman temannya pasti ingin menjadi teman dekatnya ."

"Kita tidak tau mana teman yang tulus dengan nya atau sekedar ingin memanfaatkan nya."

"Aku juga tahu Wilman, dan apa kamu tahu Wilman pemuda yang dekat dengan Alisa saat ini, aku rasa dia hanya ingin memanfaatkan nona Alisa saja."

"Apakah anda yakin tuan??" tanya Wilman.

"Aku sudah menyelidikinya Wilman, dan aku ingin dia menjauhi cucu saya dengan sendirinya."

"Tapi aku belum tau cara untuk memisahkan mereka Wilman."

"Apakah kamu punya rencana untuk itu Wilman???"

sambil mengerutkan dahinya untuk berpikir.

"Tuan saya punya rencana!!!"

"Apa itu ??" tanya kakek Bagas.

"Kita buat saja seolah olah perusahaan sedang bermasalah tuan, sehingga mau tidak mau tuan dan P. Ardi harus menjual semua aset yang anda miliki, dengan begitu Nona Alisa akan sedikit mengerti dengan keadaan keluarganya."

"Dan kita harus siap dengan emosi Nona Alisa Sewaktu waktu ketika dia sudah mengetahui ini, agar Nona Alisa tidak terlalu tertekan jadi sebaiknya tuan bicarakan secara hati ke hati dengan Nona Alisa."

"Meskipun ide ini sedikit agak tidak masuk akal, tapi percayalah tuan , cepat atau lambat nona Alisa akan bisa berubah seperti yang tuan harapkan."

Dengan sedikit berpikir akhirnya kakek Bagas pun mengangguk menyetujuinya.

"Terimakasih atas saran mu Wilman, semoga saja ini berhasil sesuai dengan rencana."

"Dan tolong kamu Carikan rumah yang sederhana untuk aku tempati dengan Ardi dan Alisa untuk sementara" , titah kakek Bagas.

"Baik tuan, saya akan menyuruh orang kepercayaan saya untuk melaksanakan tugas dari tuan."

"Dan jangan lupa, Rencana ini jangan sampai diketahui oleh Alisa, Baik tuan."

"Kalau begitu saya permisi kembali ke ruangan saya dulu tuan". seru P. Wilman sambil berdiri meninggal kan ruangan kakek Bagas.

Terpopuler

Comments

Febri Ana

Febri Ana

aku mampir thor

2023-01-05

0

🐾COCO🐾

🐾COCO🐾

sepertinya seru ceritanya

2021-05-19

1

Nadyah Tambunan

Nadyah Tambunan

aku datang🤣🤣🤣,llike like like❤️❤️❤️❤️❤️

2021-03-25

1

lihat semua
Episodes
1 1. Gadis manja
2 2. Berangkat kuliah
3 3. Rencana Kakek
4 4. Memulai Rencana
5 5. Mulai Berkemas
6 6. Bertemu Anton
7 7. Anton Selingkuh
8 8. PUTUS
9 9. Pelukan Papa
10 10. Aku mau Kerja
11 11. Getaran Dihati
12 12. Pesta
13 13. Mulai Berhijab
14 14. Fandi berkunjung kerumah Alisa.
15 15. Bertemu Papa Alisa.
16 16. Kembali Kuliah ( 1 )
17 17. Telfon dari Mama Fandi
18 18. Leni
19 19. Menemukanmu
20 20. Rumah Sakit.
21 21. Menyatakan Cinta ku
22 22. Menangkap Mu
23 23. Jalan jalan
24 24. Melamar mu
25 25. Kembali kuliah ( 2 )
26 26. Kejutan Untuk Mama
27 27. Sisi Lain Fandi
28 28. Rencana Pertemuan Dua Keluarga
29 29. Acara Pertunangan Fandi dan Alisa
30 30. Penjelasan Papa
31 31. Hukuman untuk Fandi.
32 32. Usaha Fandi
33 33. Kembali Kerumah Keluarga Bachtiar.
34 34. Sehari Bersama Fandi.
35 35. Siapa Dia???
36 36. Alisa Marah.
37 37. Pertengkaran
38 38. Alisa Sebenarnya.
39 39. Frustasi nya Fandi.
40 40. Fandi Sakit.
41 41. Bertemu Tania.
42 42. Taman
43 43. Kebaya Dari Mama
44 44.
45 45
46 46.
47 Visual Karakter
48 48.
49 49.
50 50.
51 51.
52 52.
53 53
54 54
55 55.
56 56.
57 57
58 58.
59 59.
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 Baby Rafa
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166. Kegugupan Nisa
167 167. Keberangkatan Fandi ke Bandung.
168 Kenapa harus dia
169 Makan malam bersama keluarga Surya
170 Tawaran gila
171 Beneran mas??, kamu gak bohong kan ???
172 Mas Bagaimana ini ???
173 Aku mencintaimu dan akan selalu mencintaimu
174 Kedatangan Surya
175 Silahkan anda keluar
176 Masakan spesial
177 Liburan
178 Jalan-jalan
179 Diamnya Fandi
180 Akhirnya
181 Hari terakhir Liburan
182 Hamil ???
183 Nisa sakit
184 Benar-benar Hamil
185 Si Mesum
186 Mengunjungi Nisa
187 Surat pengunduran diri Nisa
188 Mencari pengganti Nisa
189 Perjuangan Niko dan Tania.
190 Membeli cincin
191 Bertemu Shinta
192 Kembalinya rasa trauma Alisa.
193 Kembalinya Leni
194 Teror dari Leni
195 Mencari dalangnya
196 Strategi Fandi
197 Penculikan Alisa
198 Penculikan yang gagal
199 Akhirnya kita bisa tenang lagi
200 Kantor polisi
201 Tak sengaja
202 Merasa lega
203 Hari pernikahan Tania dan Niko
204 Bertemu teman lama
205 Malam pertama
206 Tumbangnya perusahaan Surya
207 Meminta Bantuan
208 Maaf
209 Kembali seperti semula
210 Keharmonisan Rumah tangga Fandi dan Alisa
211 Hari-hari bahagia Tania dan Niko
212 Tertangkapnya Handoko
213 Melepas rindu
214 Melepas hasrat yang terpendam
215 Kelahiran
216 Baby Disya
217 Sempat tertunda
218 Alisa kesal
219 Rezeki tak terduga
220 Maafin aku, kamu jangan marah
221 Itu Hukuman buat kamu
222 Mie Instan
223 Ketiduran
224 Aturan baru
225 Sedikit kesal
226 Mulai ke rencana awal
227 Menjalankan rencana
228 Acara Aqiqah Disya
229 Ada yang beda
230 Nempel terus
231 Belum menyadarinya.
232 Macet
233 Hasil
234 Bahagia
235 Kumpul keluarga
236 Ruangan rahasia
237 Kembar
238 Kenapa kamu gak tanya ???
239 Bagaimana caranya aku menanyakannya???
240 Sama-sama Hamil
241 Aku cinta kamu
242 Suami pengertian
243 Perhatian
244 Jalan-jalan
245 Tak menyangka
246 Mengunjungi kakek
247 Permainan
248 Sehari bersama keluarga Bachtiar
249 Berbicara dengan Shinta
250 Hari pernikahan Anton dan Melly
251 Sudah mulai terasa
252 Ghina dan Ghani
253 Pulang
254 Rencana pindah
255 Kabar kepindahan
256 Mengantar keluarga Denis
257 Pulang kampung
258 Season 2 Part 1
259 Season 2, Part 2
260 Season 2 Part 3
261 Season 2 Part 4
262 Visual karakter
263 Season 2 Part 5
264 Season 2 Part 6
265 Season 2 Part 7
266 Season 2 Part 8
267 Season 2 Part 9
268 Season 2 Part 10
269 Season 2 Part 11
270 Season 2 Part 12
271 Season 2 Part 13
272 Season 2 Part 14
273 Season 2 Part 15
274 Season 2 Part 16
275 Season 2 Part 17
276 season 2 Part 18
277 Season 2 Part 19
278 Season 2 Part 20
279 Season 2 Part 21
280 Season 2 Part 22
281 Season 2 Part 23
282 Season 2 Part 24
283 Season 2 Part 25
284 Season 2 Part 26
285 Season 2 Part 27
286 Season 2 Part 28
287 Season 2 Part 29
288 Season 2 Part 30
289 Season 2 Part 31
290 Season 2 Part 32
291 Season 2 Part 33
292 Season 2 Part 34
293 Season 2 Part 35
294 Season 2 Part 36
295 season 2 part 37
296 Season 2 part 38
297 Season 2 Part 39
298 Season 2 part 40
299 season 2 part 41
300 Season 2 part 42
301 Season 2 part 43
302 Season 2 part 44
303 Season 2 Part 45
304 Season 2 Part 46
305 Season 2 Part 47
306 Season 2 Part 48
307 Season 2 Part 49
308 Season 2 Part 50
309 Season 2 Part 51
310 Season 2 Part 52
311 Season 2 Part 53
312 Promo karya baru
313 Season 2 Part 54
314 Season 2 Part 55
315 Season 2 Part 56
316 Season 2 Part 57
317 Season 2 Part 58
318 Season 2 Part 59
319 Season 2 Part 60
320 Season 2 Part 61
321 Season 2 Part 62
322 Season 2 Part 63
323 Season 2 Part 63
324 Season 2 Part 64
325 Season 2 Part 65
326 Season 2 Part 66
327 Season 2 Part 67
328 Season 2 Part 68
329 Season 2 Part 69
330 Season 2 Part 70
331 Season 2 Part 71
332 Season 2 Part 72
333 Season 2 Part 73
334 Season 2 Part 74
335 Season 2 Part 75
336 76
337 Season 2 Part 77
338 Season 2 Part 78
339 Season 2 Part 79
340 Season 2 Part 80
341 Season 2 Part 81
342 Season 2 Part 82
343 Season 2 Part 83
344 Season 2 Part 83
345 Season 2 Part 84
346 Season 2 Part 85
347 Season 2 Part 86
348 Pengumuman
349 Bonus Chapter 1
350 Bonus Chapter 2
351 Promo Karya
352 Curhat
353 Season 3 Semua berawal Disini
354 Season 3. Pembantu Baru
355 Season 3. Bertemu dengan Rafa
356 Season 3. Bagaimana ??
357 Season 3. Aku minta sekarang
358 Season 3. Mau apa kamu disini???
359 Season 3. Capek
360 Season 3. Cerita
361 Season 3. Yang di tunggu
362 Promosi Karya
Episodes

Updated 362 Episodes

1
1. Gadis manja
2
2. Berangkat kuliah
3
3. Rencana Kakek
4
4. Memulai Rencana
5
5. Mulai Berkemas
6
6. Bertemu Anton
7
7. Anton Selingkuh
8
8. PUTUS
9
9. Pelukan Papa
10
10. Aku mau Kerja
11
11. Getaran Dihati
12
12. Pesta
13
13. Mulai Berhijab
14
14. Fandi berkunjung kerumah Alisa.
15
15. Bertemu Papa Alisa.
16
16. Kembali Kuliah ( 1 )
17
17. Telfon dari Mama Fandi
18
18. Leni
19
19. Menemukanmu
20
20. Rumah Sakit.
21
21. Menyatakan Cinta ku
22
22. Menangkap Mu
23
23. Jalan jalan
24
24. Melamar mu
25
25. Kembali kuliah ( 2 )
26
26. Kejutan Untuk Mama
27
27. Sisi Lain Fandi
28
28. Rencana Pertemuan Dua Keluarga
29
29. Acara Pertunangan Fandi dan Alisa
30
30. Penjelasan Papa
31
31. Hukuman untuk Fandi.
32
32. Usaha Fandi
33
33. Kembali Kerumah Keluarga Bachtiar.
34
34. Sehari Bersama Fandi.
35
35. Siapa Dia???
36
36. Alisa Marah.
37
37. Pertengkaran
38
38. Alisa Sebenarnya.
39
39. Frustasi nya Fandi.
40
40. Fandi Sakit.
41
41. Bertemu Tania.
42
42. Taman
43
43. Kebaya Dari Mama
44
44.
45
45
46
46.
47
Visual Karakter
48
48.
49
49.
50
50.
51
51.
52
52.
53
53
54
54
55
55.
56
56.
57
57
58
58.
59
59.
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
Baby Rafa
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166. Kegugupan Nisa
167
167. Keberangkatan Fandi ke Bandung.
168
Kenapa harus dia
169
Makan malam bersama keluarga Surya
170
Tawaran gila
171
Beneran mas??, kamu gak bohong kan ???
172
Mas Bagaimana ini ???
173
Aku mencintaimu dan akan selalu mencintaimu
174
Kedatangan Surya
175
Silahkan anda keluar
176
Masakan spesial
177
Liburan
178
Jalan-jalan
179
Diamnya Fandi
180
Akhirnya
181
Hari terakhir Liburan
182
Hamil ???
183
Nisa sakit
184
Benar-benar Hamil
185
Si Mesum
186
Mengunjungi Nisa
187
Surat pengunduran diri Nisa
188
Mencari pengganti Nisa
189
Perjuangan Niko dan Tania.
190
Membeli cincin
191
Bertemu Shinta
192
Kembalinya rasa trauma Alisa.
193
Kembalinya Leni
194
Teror dari Leni
195
Mencari dalangnya
196
Strategi Fandi
197
Penculikan Alisa
198
Penculikan yang gagal
199
Akhirnya kita bisa tenang lagi
200
Kantor polisi
201
Tak sengaja
202
Merasa lega
203
Hari pernikahan Tania dan Niko
204
Bertemu teman lama
205
Malam pertama
206
Tumbangnya perusahaan Surya
207
Meminta Bantuan
208
Maaf
209
Kembali seperti semula
210
Keharmonisan Rumah tangga Fandi dan Alisa
211
Hari-hari bahagia Tania dan Niko
212
Tertangkapnya Handoko
213
Melepas rindu
214
Melepas hasrat yang terpendam
215
Kelahiran
216
Baby Disya
217
Sempat tertunda
218
Alisa kesal
219
Rezeki tak terduga
220
Maafin aku, kamu jangan marah
221
Itu Hukuman buat kamu
222
Mie Instan
223
Ketiduran
224
Aturan baru
225
Sedikit kesal
226
Mulai ke rencana awal
227
Menjalankan rencana
228
Acara Aqiqah Disya
229
Ada yang beda
230
Nempel terus
231
Belum menyadarinya.
232
Macet
233
Hasil
234
Bahagia
235
Kumpul keluarga
236
Ruangan rahasia
237
Kembar
238
Kenapa kamu gak tanya ???
239
Bagaimana caranya aku menanyakannya???
240
Sama-sama Hamil
241
Aku cinta kamu
242
Suami pengertian
243
Perhatian
244
Jalan-jalan
245
Tak menyangka
246
Mengunjungi kakek
247
Permainan
248
Sehari bersama keluarga Bachtiar
249
Berbicara dengan Shinta
250
Hari pernikahan Anton dan Melly
251
Sudah mulai terasa
252
Ghina dan Ghani
253
Pulang
254
Rencana pindah
255
Kabar kepindahan
256
Mengantar keluarga Denis
257
Pulang kampung
258
Season 2 Part 1
259
Season 2, Part 2
260
Season 2 Part 3
261
Season 2 Part 4
262
Visual karakter
263
Season 2 Part 5
264
Season 2 Part 6
265
Season 2 Part 7
266
Season 2 Part 8
267
Season 2 Part 9
268
Season 2 Part 10
269
Season 2 Part 11
270
Season 2 Part 12
271
Season 2 Part 13
272
Season 2 Part 14
273
Season 2 Part 15
274
Season 2 Part 16
275
Season 2 Part 17
276
season 2 Part 18
277
Season 2 Part 19
278
Season 2 Part 20
279
Season 2 Part 21
280
Season 2 Part 22
281
Season 2 Part 23
282
Season 2 Part 24
283
Season 2 Part 25
284
Season 2 Part 26
285
Season 2 Part 27
286
Season 2 Part 28
287
Season 2 Part 29
288
Season 2 Part 30
289
Season 2 Part 31
290
Season 2 Part 32
291
Season 2 Part 33
292
Season 2 Part 34
293
Season 2 Part 35
294
Season 2 Part 36
295
season 2 part 37
296
Season 2 part 38
297
Season 2 Part 39
298
Season 2 part 40
299
season 2 part 41
300
Season 2 part 42
301
Season 2 part 43
302
Season 2 part 44
303
Season 2 Part 45
304
Season 2 Part 46
305
Season 2 Part 47
306
Season 2 Part 48
307
Season 2 Part 49
308
Season 2 Part 50
309
Season 2 Part 51
310
Season 2 Part 52
311
Season 2 Part 53
312
Promo karya baru
313
Season 2 Part 54
314
Season 2 Part 55
315
Season 2 Part 56
316
Season 2 Part 57
317
Season 2 Part 58
318
Season 2 Part 59
319
Season 2 Part 60
320
Season 2 Part 61
321
Season 2 Part 62
322
Season 2 Part 63
323
Season 2 Part 63
324
Season 2 Part 64
325
Season 2 Part 65
326
Season 2 Part 66
327
Season 2 Part 67
328
Season 2 Part 68
329
Season 2 Part 69
330
Season 2 Part 70
331
Season 2 Part 71
332
Season 2 Part 72
333
Season 2 Part 73
334
Season 2 Part 74
335
Season 2 Part 75
336
76
337
Season 2 Part 77
338
Season 2 Part 78
339
Season 2 Part 79
340
Season 2 Part 80
341
Season 2 Part 81
342
Season 2 Part 82
343
Season 2 Part 83
344
Season 2 Part 83
345
Season 2 Part 84
346
Season 2 Part 85
347
Season 2 Part 86
348
Pengumuman
349
Bonus Chapter 1
350
Bonus Chapter 2
351
Promo Karya
352
Curhat
353
Season 3 Semua berawal Disini
354
Season 3. Pembantu Baru
355
Season 3. Bertemu dengan Rafa
356
Season 3. Bagaimana ??
357
Season 3. Aku minta sekarang
358
Season 3. Mau apa kamu disini???
359
Season 3. Capek
360
Season 3. Cerita
361
Season 3. Yang di tunggu
362
Promosi Karya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!