Pagi ini pagi yang sangat indah, dengan penuh semangat Alisa pergi ke kampus dengan senyum yang selalu terukir di bibirnya.
Dengan mengenakan dress warna army dia tampak terlihat sangat cantik pagi ini.
Dia pun mulai menyusuri jalan rumah nya yang menghubungkan ke arah jalan raya.
Sama seperti kemarin Alisa kini tengah menaiki taxi online yang sudah di pesan sejak tadi pagi.
"Terimakasih ya mas", sambil membayar tarif argo taxi yang di tumpangi nya.
"Sama sama mbak", ucap si mas mas pengemudi taxi tersebut.
Sesampainya didepan kampus Alisa langsung di hampiri sahabat sahabatnya,
"Al...!!! "teriak mereka bersamaan.
Alisa pun langsung saja menoleh dan mencari sumber suara yang terdengar begitu nyaring ditelinga nya.
Mereka pun berlari menghampiri Alisa yang tengah mematung didepan kampus saat ini.
"Hosh... hosh... hosh... "terdengar suara nafas mereka yang Ter engah engah seperti habis lari maraton.
"Apa kalian kurang olah raga sampai lari lari kayak anak kecil", seru Alisa yang seperti ibu yang sedang memarahi anaknya.
"Haduh Al... bentar ya ... bentar jangan ngomel dulu", seru Vina.
Sambil menyeimbangkan alur nafasnya akhirnya Vina pun mulai berbicara.
"Al... al.. Lo harus tau ini", sambil mencari hp nya yang berada di dalam tas nya.
"Iya Al.. lo harus tau ini", seru Fira.
Teman teman Alisa juga tampak antusias untuk memberikan informasi yang mereka dapat kan kemarin di mall.
Alisa nampak kebingungan dengan tingkah sahabat sahabatnya tersebut.
"Apaan sih kalian datang - datang langsung gak jelas kayak gini", seru Alisa.
"Gak jelas apaan sih Al... kita itu kayak gini mau ngasih tau sesuatu yang harus Lo ketahui saat ini, ini penting banget Al, menyangkut hubungan Lo sama Anton".
Alisa pun langsung antusias dan malah tidak sabaran untuk mengetahui informasi yang akan di katakan tentang Anton kekasihnya.
Vina pun mengeluarkan ponselnya dan langsung membuka galeri fotonya,
"Nih Al... Lo harus lihat sendiri kelakuan Anton dibelakang Lo", ucap Vina sambil memberikan hp nya kepada Alisa.
Alisa pun melihat satu persatu foto Anton dengan seorang wanita di mall.
"Satu lagi Al..." Vina pun mengambil hp nya dan membuka video yang sempat direkam kemaren yang berisikan video Anton yang ternyata cuma memanfaatkan nya dan hendak memutuskan Alisa.
Dengan cepat Alisa pun mengambil kembali hp dari tangan Vina.
"Al... itu aku sendiri yang mengambil foto dan videonya secara langsung tanpa sepengetahuan Anton,
kita kemaren pas lagi di mall gak sengaja lihat Anton berduaan dengan cewek lain".
Alisa langsung lemas dan tidak bisa berkata apapun, kini dia sudah amat kecewa dengan. Anton,
"Ternyata ini sebabnya kenapa dia belakangan ini susah untuk dihubungi, dan jarang ngabarin aku", ucap Alisa lirih.
Seketika Awan hitam pun kini mulai menyelimuti Alisa, tak terasa bulir - bulir air mata Alisa kini keluar dan tidak dapat dibendung lagi.
"Hiks... hiks... hiks..." Alisa kini tengah menagis sambil memeluk vina.
Vina merupakan sahabat terdekatnya diantara ke empat sahabatnya.
"Sabar ya Al...??? "seru Vina sambil mengelus punggung Alisa.
"Kan apa Vin, disaat aku lagi terpuruk begini Anton tega ngelakuin ini sama aku, di udah mengkhianati aku dan tega ngeduain aku, hiks... hiks... hiks... ". Alisa pun masih saja menangis dan masih enggan melepaskan pelukannya.
"Sekarang Lo udah tau Al kelakuan Anton selama ini dibelakang Lo, apa masih mau Lo pertahankan", tanya Vina.
"Anton itu gak baik buat kamu Al, dia udah memanfaatkan kamu selama ini jadi lho harus secepatnya ngelupain dia, Lo itu pantas mendapatkan yang lebih dari Anton, yang juga lebih sayang dan tulus sama Lo".
Semakin kuat Alisa memeluk Vina, dan Vina pun membiarkan sahabatnya ini memeluknya sampai dia sudah merasa tenang.
Setelah melihat Alisa tenang, Vina pun mengajak Alisa dan lainnya untuk pergi ke kelas mereka,
"Yuk ke kelas sebentar lagi dosen nya datang", seru Vina.
Mereka semua berjalan beriringan menuju kelas mereka.
"Al... lho harus kuat ya", seru Fira.
"Iya Al.. Lo harus tunjukkan ke Anton bahwa Lo itu masih bisa walaupun gak sama Anton lagi".
Alisa pun kini langsung memeluk sahabat sahabatnya, betapa beruntungnya Alisa yang mempunyai sahabat seperti mereka.
"Makasih ya, kalian semua udah membuka mata gue yang selama ini tertutup oleh cinta palsu dari Anton.
Kalian sahabat terbaikku", mereka pun kembali berpelukan dengan erat.
Alisa kini sedang berada di area parkir kampus karena sudah waktunya pulang, Dan ditempat yang sama pula Anton juga sedang berada di situ.
Alisa nampak acuh dan tidak menghiraukan Anton yang tak jauh dengan nya.
"Sayang... "panggil Anton.
Alisa terus berjalan tanpa menghiraukan panggilan dari Anton sedari tadi.
"Sayang.... "Anton terus memanggil Alisa dan mengejarnya,
"Sayang , kamu kok cuek sih sama aku", sambil memegang tangan Alisa.
Alisa langsung menepis tangan Anton yang sudah menggenggamnya.
Lalu secara tiba - tiba...
"PLAKK..... "Sebuah tamparan keras mendarat di pipi Anton, dengan wajah memerah yang menahan segala amarah dan air matanya, Alisa langsung mengatakan sesuatu dari mulutnya.
"Anton!!! Mulai sekarang kita PUTUS !!!!"
Alisa langsung pergi sesudah memutuskan hubungannya dengan Anton.
Anton yang sedari tadi hanya memegangi pipinya yang masih kaku akibat tamparan Alisa langsung saja berlari mengejar Alisa untuk meminta penjelasan.
"Al, aku mau minta penjelasan kenapa kamu mutusin aku begitu aja tanpa ada masalah diantara kita", tanya Anton.
Alisa kini semakin geram dengan Anton dan langsung meminta kepada Vina untuk mengeluarkan hp miliknya.
Lalu Alisa langsung menunjukkan foto foto dan video Anton yang kemaren di rekam oleh Vina.
Wajah Anton langsung memucat dan tidak menyangka bahwa hubungannya dengan Wina dibelakang Alisa akan diketahui secepat ini.
"Sudah puas" tanya Alisa.
"Ini kan yang kamu mau, kamu mau mutusin aku, Tapi sayang nya kamu kalah cepat dariku, sekarang aku yang memutuskan hubungan denganmu".
"Aku gak nyangka ternyata selama ini semua perlakuan mu kepadaku hanya palsu, aku cuma dimanfaatin sama kamu, aku cuma di peralat sama kamu untuk memenuhi semua kebutuhanmu, aku merasa jijik sama kamu".
"Al... maafin aku , itu semuanya tidak seperti yang kamu lihat, aku sayang sama kamu Al, aku cinta sama kamu , aku gak ada hubungan apa-apa dengan wina, kita cuma teman aja". jelas Anton.
"Aku sudah tidak butuh penjelasan apapun dari kamu, lebih baik sekarang kamu pergi dan jangan ganggu aku dan anggap kita gak pernah saling kenal, dan anggap kita gak pernah menjalin hubungan apa pun ".
Alisa langsung pergi meninggalkan Anton sendirian dan Pergi bersama sahabatnya.
***Hai para readers, maaf hari ini baru up, dan aku usahain setiap hari aku bakal up terus, tapi tetap terus like, vote dan coment " CINTA TULUS SUAMIKU " ya...
Terimakasih
😘😘😘***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 362 Episodes
Comments
ʀ𝖍𝒚𝖓𝖆
Bagus Alisa kamu harus tegas terhadap Anton😎, akhirnya putus juga😚
2021-03-02
1
Nuril sofiyati
aku suka.sama crita ini cewek nya tegas...kuat gk lemah...pertahanin terus yaa....buat crita cewek yg kuat
2021-01-14
2
Ani
Wow keren ya gtu dong hrus pux harga dri g perlh lg ngemis"kyk g ada laki"lain aja lo sampe ngemis"....
2021-01-08
1