Pagi ini, ada yang terlihat berbeda dengan Alisa, kini dia sudah memantapkan hatinya untuk mengenakan hijab.
Dengan mengenakan gamis berwarna biru muda dan juga di padukan dengan pashmina yang berwarna senada yang masih tergeletak di atas tempat tidurnya.
Sambil menatap cermin nya Alisa kini tengah memasang pashmina yang akan ia pakai.
Alisa terlihat cantik dengan balutan kain yang menutupi kepalanya saat ini, Dengan sedikit bedak ia juga memoleskan sedikit lipstick dibibir ya.
"Bismillahirrahmanirrahim, Ya Allah semoga
apa yang aku lakukan hari ini dan seterusnya menjadi berkah , Aminnn ", Ucap Alisa sambil tersenyum menatap cermin yang ada didepannya tersebut.
Alisa sudah keluar dari kamarnya dan sudah duduk dimeja makan bersama papa dan kakek nya.
Papa dan kakek nya juga terlihat kagum dengan perubahan Alisa sekarang.
"Selamat pagi Pah, Kek", ucap Alisa yang sudah menggeser kursi di meja makan tersebut.
"Selamat pagi juga sayang ", ucap Papa Ardi dan kakek Bagas Secara bersamaan.
"Hm... seperti nya ada yang berbeda di pagi ini ", canda Papa Ardi kepada Alisa.
"Iya kakek juga merasakan ada hawa positif yang dibawa nak Fandi untuk Alisa". Ucap kakek yang ingin menggoda cucunya tersebut.
Alisa pun nampak malu dengan ucapan kedua orang terkasihnya, "Apaan sih Papa dan kakek, Alisa tuh sudah berubah Pah, dan ini bukan karena mas Fandi kok, ini sudah menjadi keinginan Alisa untuk berhijab", jawab Alisa sambil menyendok kan sarapannya ke mulutnya.
"Ya sudah, kamu cepetan sarapan sayang nanti kamu telat lagi masuk kerjanya ", ujar Papa Ardi.
"Iya pah" , jawab Alisa sambil tersenyum.
Alisa pun keluar dari rumahnya, tak lupa dia sudah memesan taxi online untuk dia berangkat kerja.
30 menit kemudian, Alisa sudah sampai di depan resto, "Assalamualaikum kak Din", ucap Alisa yang melihat Dina sudah datang terlebih dulu.
"Waalaikum salam Al..", jawab Dina.
"Subhanallah Al, kamu cantik sekali dengan mengenakan hijab", ucap Dina yang takjub dengan penampilan baru Alisa saat ini.
"Makasih ya kak, aku masih belajar untuk menjadi yang lebih baik lagi", ucap Alisa merendah.
Tak lama kemudian Mereka pun segera memasuki resto dan mulai membersihkan resto tersebut.
Leni yang melihat Alisa memakai hijab nampak tidak suka,
"Sok Alim", Ucap Leni ketus.
Alisa yang mendengarkannya nampak mengelus dadanya, "Ya Allah sabarkan lah hamba mu dalam menghadapi kak Leni, semoga dia cepat berubah ", Ujar Alisa.
Alisa kini tengah melayani pelanggan resto dan membawakan minuman kepada pelanggan nya, tiba tiba Leni berjalan dan menyenggol lengan Alisa sehingga minuman tersebut jatuh dan tumpah mengenai baju Alisa.
"Astaghfirullah hal adzim", ucap Alisa yang kaget karena minuman yang ia bawa telah tumpah di lantai.
Leni terus berjalan seakan akan tidak terjadi apa apa,
"Rasain Lo", gumam Leni dalam hatinya.
Dina yang mengetahui hal tersebut langsung geram karena tingkah Leni kepada Alisa.
"Al.. kamu gak apa apa kan??" Tanya Dina yang ikut membantu Alisa membereskan sisa pecahan gelas yang jatuh tadi.
"Iya kak, aku gak apa apa, cuma sedikit basah aja", ucap Alisa menenangkan.
"Ya udah lebih baik kamu kebelakang aja, biar aku yang ganti minumnya dan nganterin ke depan", ucap Dina.
"Makasih ya kak ", Ucap Alisa sambil melangkah menuju kamar mandi.
"Ya udah cepat bersihin bajumu", ucap Dina.
Tanpa berpikir panjang Alisa langsung menuju kamar mandi dan membersihkan bajunya yang kotor.
***
Fandi yang tengah berada didalam ruangannya tak henti hentinya memikirkan Alisa, kini pikirannya kembali mengingat kejadian tadi malam di pesta saudaranya tersebut.
"Aku tidak tau apa yang aku rasakan", gumam Fandi dalam hatinya.
"Tapi mengapa setiap aku melihat Alisa tersenyum, ada rasa yang tidak bisa ku ungkapkan di dalam hatiku", ucap Fandi yang masih saja terus tersenyum.
"Tadi malam saja aku sampai tak bisa tidur memikirkan gadis itu, Semua yang ku lakukan semuanya langsung tertuju pada Alisa, Bayang bayang nya terus saja mengganggu tidurku", gumam Fandi.
Fandi yang sedari tadi didalam ruangannya masih tidak tau kejadian yang menimpa Alisa.
Kini Alisa tengah selesai membersihkan noda di bajunya, dan dia sudah berada di dalam dapur bersama Dina.
" Al ", sapa Dina yang baru saja masuk kedalam dapur.
"Iya kak Din , ada apa?", jawab Alisa.
"Kamu harus sabar ya Al menghadapi Leni, dia disini memang sok berkuasa, suka ngatur ngatur", ucap Dina.
"Iya kak, aku gak apa apa kok, mungkin kak Leni masih belum biasa terhadapku", ucap Alisa.
"Oh iya Al, jangan lupa Pak Fandi tadi memintamu untuk membuatkan kopinya", ujar Dina,
"Iya kak, makasih udanh mengingat kan", ujar Alisa.
Alisa kini tengah berada di dapur resto tengah menyiapkan kopi untuk Fandi, memang sudah setiap hari Fandi meminta Alisa untuk membuatkan kopinya.
"Akhirnya sudah jadi, langsung aku anterin aja ke ruangan mas Fandi", ucap Alisa.
Alisa pun menuju ruangan Fandi dan langsung meletakkan kopinya di meja kerja Fandi.
" Silahkan pak ", ucap Alisa.
" Kenapa kamu manggil aku pak lagi Al??" Tanya Fandi.
"Maaf pak, sekarang saya bukan teman bapak saya ini karyawan bapak, jadi saya akan panggil bapak jika saya berada di Resto", ucap Alisa.
"Hm... baiklah jika itu yang kamu mau ", Ucap Fandi.
Alisa langsung keluar dari ruangan Fandi, tanpa dia sadari sepasang mata tengah menatap dengan penuh amarah, dia adalah Leni yang sedari tadi melihat Alisa keluar dari ruangan tersebut.
Leni merasa sangat cemburu dengan Alisa, "Kenapa Pak Fandi selalu menyuruh Alisa yang membuatkan dia kopi, kenapa bukannya aku", Ucap Leni geram.
"Seharusnya kan aku, aku lebih lama bekerja disini, jadi pastinya aku lebih tau selera pak Fandi dibanding Alisa". ucap Leni yang merasa dirinya paling baik.
"Awas kau Al, aku akan selangkah lebih cepat darimu", gumam Leni dalam hatinya.
Waktu sudah menunjukkan pukul Lima sore,
Alisa kini tengah berada di pinggir jalan sedang menunggu taxi online yang dari tadi sudah ia pesan
Tak lama kemudian taxi yang dipesan pun sudah datang, segera Alisa menaikinya, kini tepat dibelakang Alisa, Leni sedang mengikuti Alisa dengan sepeda motornya.
Alisa tidak menyadari bahwa sedari tadi Leni mengikutinya dari belakang.
Setelah Alisa sampai, dia berhenti depan gang jalan rumahnya, " Terimakasih mas ", Ucap Alisa Kepada sopir taxi online tersebut.
Leni juga terlihat berhenti tak jauh dari tempat Alisa turun.
Leni pun memarkirkan motornya di tepi jalan, kemudian Leni mengikuti Alisa dengan berjalan kaki.
"Rupanya rumahmu disini", gumam Leni yang mengikuti Alisa.
"Ternyata rumahnya seperti ini", ucap Leni dengan nada merendahkan.
"Lebih baik aku segera pergi sebelum Alisa melihatku", gumam Leni dalam hati.
Alisa sudah sampai di rumahnya dan kini tengah berada istirahat di kamarnya.
Tiba tiba ponsel Alisa pun berdering, segera Alisa meraihnya dan melihat siapa yang sedang menelfon nya,
" Mas Fandi ", gumam Alisa sambil menatap layar telfonnya.
"Kenapa dia menelfon ku, sebaiknya aku angkat siapa tau penting". Ujar Alisa sambil menggesek layar di ponselnya.
"Halo... Assalamualaikum Al ?? ", ucap Fandi.
" Waalaikum salam Mas ", jawab Alisa.
"Ada apa mas?? ", tanya Alisa.
"Gak apa apa Al, aku hanya ingin menelfon mu saja", ucap Fandi yang bingung mencari alasan.
Alisa nampak bingung dengan ucapan Fandi.
" Al... "panggil Fandi yang sedari tadi tak mendengar suara Alisa sama sekali.
" Iya mas ", jawab Alisa kaget.
"Apa kamu sibuk malam ini ??", tanya Fandi.
"Tidak mas, memangnya kenapa??" tanya Alisa yang masih dalam kebingungannya.
"Aku hanya ingin kerumahmu Al apa boleh ??", tanya Fandi ragu - ragu.
"Memang nya ada apa mas Fandi kok tiba tiba mau kerumahku" , tanya Alisa yang sedikit penasaran.
"Aku hanya ingin mengenalmu lebih jauh Al", jawab Fandi.
"Maksud mas apa??" Tanya Alisa yang belum mengerti.
" Gak apa-apa kok Al, aku cuma mau main aja kerumahmu", ucap Fandi Asal.
"Ya sudah kalau begitu mas, aku tunggu nanti malam", jawab Alisa.
Fandi pun merasa senang karena Alisa mengizinkannya untuk mendatangi rumahnya.
"Baik Al, makasih ya, Sampai jumpa nanti malam" , ucap Fandi.
" Ya sudah aku tutup dulu telfonnya, sampai jumpa nanti malam, Assalamualaikum", ucap Fandi mengakhiri panggilannya.
"Waalaikum salam mas" , jawab Alisa.
Hai readers Jangan lupa Vote, Like dan Coment sebanyak-banyaknya.
Dan jangan lupa mampir ke novel ke dua ku
" MY BODYGUARD IS MY HUSBAND"
Terimakasih
😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 362 Episodes
Comments
ʀ𝖍𝒚𝖓𝖆
Uhuk kayaknya Fandi dah mulai Bucin nih🙄
2021-03-03
0
Ani
dasar perek anjing itu sok bgit. cih najis. Smoga aja Fandi jodohx Alisa.Aamiin
2021-01-08
1
Sigid Prihatmoyo
alisa g perlu kaya, fandi pun da kaya...
2020-12-20
2