Papa Ardi sudah berada didepan pintu kamar Alisa sambil menggedor gedor pintu kamar Alisa.
"Alisa ... Alisa... Bangun!!!"
terdengar dari dalam kamar Alisa, gadis itu seketika membuka matanya.
Sambil menggeliat dan berguling guling Alisa masih enggan beranjak dari tempat tidurnya yang empuk.
" Iya pah... bentar..."
"Alisa udah bangun nih", sambil merenggangkan otot nya, kini Alisa berjalan untuk membuka pintu kamarnya.
Ceklek... Nampak Alisa masih dengan wajah kusutnya keluar dari kamarnya,
"Ada apa pah ??? tanya Alisa"
"Alisa apa kamu tau ini jam berapa ???"
tanya papa Ardi, Nampak raut wajah papa Ardi tidak seperti biasanya menahan kesal.
"Pah ini masih pagi, aku masih ngantuk banget pah, Emang kenapa sih Papa pagi - pagi kok udah gedor - gedor pintu kamarku."
" Kenapa kamu bilang , apa kamu gak mau kuliah sekarang", tanya papa.
"Ya kuliah lah pah... emang kenapa sih..."
"Kamu tahu ini sudah hampir jam tujuh, tapi kamu masih enak enakan tidur".
"Alisa kan capek pah, kan tadi malem pulangnya malem banget sama teman teman jadi tidurnya agak telat", seru Alisa.
" Kamu itu anak gadis Alisa ... tidak seharusnya kamu bangun sesiang ini, mau jadi apa kamu" bentak papa Ardi.
"Kamu itu sudah dewasa bukan anak kecil lagi yang tiap hari harus di bangunin seperti ini".
" Apaan sih papa ini, kan aku cuma tidur pah, gak keluyuran" , jawab Alisa.
"Gak keluyuran kamu bilang, tadi malam kamu pulang tengah malam kemana saja kamu" , bentak papa!!
Dengan hati hati Alisa pun menjawab pertanyaan dari sang papa.
"Maafin Alisa ya pah, tadi malem kan ada acara ulang tahun Vina teman Alisa", jawab Alisa.
"Papa gak mau tau Alisa, tapi mulai hari ini kamu harus merubah segala kelakuan mu".
"Dan setidaknya kamu itu bangun pagi, sholat subuh terus belajar, gak kayak gini".
"Apa kata dosen kamu jika kamu terus datang terlambat ke kampus, Nilai kamu juga banyak yang turun, dulu kamu penurut tapi kenapa sekarang kamu jadi pembangkang seperti ini,
Papa malu Alisa ... papa malu!!"
"Tiap kamu datang telat papa terus di telfon oleh pihak kampus karena kelakuanmu kurang disiplin."
"Iya pah .. maaf Alisa gak bakalan ngulangin lagi deh..."
piiiss... sambil mengangkat kedua jarinya....
"Ya udah pah aku mau masuk dulu ya pah mau mandi dulu dan siap siap ke kampus".
"Cepetan papa tunggu di meja makan, kita sarapan sama sama."
"Baik pah", jawab Alisa.
Tak lama kemudian Alisa pun turun dan sarapan bersama papanya.
"Alisa...."
"Iya Pah.... "jawab Alisa.
"Hari ini biar papa yang nganterin kamu kuliah"
"Baik pah.." sambil menghabiskan sarapannya.
Perjalanan ke kampus tidak memakan waktu lama sekitar 30 menit dari rumah.
" Pah... Alisa kuliah dulu ya ",
sambil mencium punggung tangan papa Ardi
"Iya, belajar yang bener".
"Jangan buat ulah lagi kamu".
"Siap papa"
sambil mengangkat hormat tangannya .
"Assalamualaikum " ucap Alisa
"Waalaikum salam " jawab Papa Ardi.
Setelah masuki area kampus Alisa langsung di sambut oleh teman teman geng nya yang berjumlah 4 orang
Vina, Mery, Santi dan fira
"Hai Al..." seru teman temannya
"Hai juga girls..." jawab Alisa
"Eh. tumben nih seorang Alisa datang nya on time... "seru salah seorang teman Alisa.
'"Hmmm.... iya nih girls, gue tadi habis dimarah marahin tau Sama papa gue gara gara gue tadi malem pulang telat dari acara lu, Mana gue tadi malem di anterin Anton lagi, tapi untungnya papa dan kakek gue udah tidur jadi gak tau gue pulangnya sama siapa."
"Maafin gue ya Al, gara gara gue Lo kena marah sama papa Lo,
Iya gak papa, santai aja lagi, gue mah udah biasa."
"Mungkin papa lo pingin Lo itu berubah Al.."
"Mungkin juga sih..."
"Tp gak tau ah, gue jadi pusing nih,"
"Eh ke kantin yuk gue laper nih belom sarapan", seru Fira
"Ya udah ayo,"
Kelima sahabat itu langsung menuju kantin kampus yang terletak di area belakang kampus.
Sesampainya di kantin mereka semua segera memesan makanan untuk sarapan, lain hal dengan Alisa yang hanya memesan capuccino hangat, karena dia sudah sarapan bersama papanya.
Setelah menghabiskan sarapan nya dan membayar pesanannya mereka pun beranjak pergi menuju kelas nya.
"Ayo kita ke kelas, bentar lagi udah di mulai kelas pertama."
"Mana lagi hari ini kelas dosen killer lagi,
huft... jadi males kan."
Dengan langkah gontai mereka pun menuju ke kelas mereka.
Ketika Alisa memasuki ruang kuliahnya , Nampak Anton sudah menunggu sang kekasih sedari tadi,
"Hai sayang...!!"
"Kok lama banget sih nyampek nya, aku tunggu dah nungguin kamu dari tadi lho..."
"Maaf sayang tadi aku masih d depan kampus, tadi papa yang nganterin aku, jadi aku harus nungguin papa dulu deh sampai papa pergi.
Dan tadi juga aku kekantin dulu sama teman temanku."
"Hmm ... ya udah kalau gitu."
Sambil menggandeng tangan Alisa menuju meja yang bersebelahan dengan Anton.
"Nanti pulang kuliah kita jalan yuk, udah lama nih kita gak jalan sayang, makan kek atau apalah yang penting kita jalan."
"Hmmm... gimana ya sayang, aku usahain deh, soalnya tadi papa langsung nyuruh pulang kalau aku udah di jemput sama sopir."
"Kok gitu kamu sayang, aku tuh lagi bosen di rumah pengen jalan jalan sama kamu, tapi kamunya gak bisa,"
Dengan ekspresi cemberutnya Anton
"Ya udah deh sayang aku usahain deh, tenang aja."
"Ok sayang..."
Dengan semangatnya Anton sambil senyum.
"Hmmmm... Akhirnya aku nanti bisa jalan berdua lagi dengan Alisa, udah gak sabar nih buat morotin ATM berjalanku ini,"
Gumam dalam hati Anton dengan rencana liciknya.
Sebenarnya Anton tidak tulus mencintai Alisa, dia hanya ingin Numpang tenar dan hidup enak,
tapi Alisa tidak tau dengan itu, semoga saja Alisa segera tau Sifat asli Anton yang sebenarnya.
Tak berselang lama, dosen pun datang dan memulai mata kuliahnya...
"Hey Vin , gue nanti pulang kuliah mau jalan sama Anton,"
"Lo pada mau ikut apa gak", sambil berbisik d telinga Vina.
"Gimana ya Al... sebenarnya gue mah mau mau aja, tapi gue gak mau gangguin orang lagi pacaran. hehehe"
"Hmm.... ya udah deh kalau gitu."
Akhirnya mata kuliah pun selesai,
Alisa dan Anton pun sudah berada di area parkir kampus,
Sambil menunggu Anton mengambil motor sportnya.
"Ayo sayang... "ajak Anton pada Alisa, sambil menyerahkan helm kepada Alisa.
Mereka pun akhirnya meninggalkan kampus dan menuju salah satu mall ternama di Jakarta.
Anton dan Alisa berjalan sambil berpegangan tangan.
"Sayang, aku lapar nih ..!!!"
"Makan dulu ayo" sambil menunjukkan salah satu food court .
Dengan semangatnya Anton segera menggandeng tangan Alisa untuk duduk disalah satu meja kosong .
Mereka pun akhirnya memesan makanan dan tak berselang lama makanan mereka pun sudah tersaji di meja makan tersebut.
Setelah makan mereka beranjak pergi dan menuju salah satu kasir di tempat tersebut.
Tiba - tiba.....
"Sayang... Dompet aku kayaknya ketinggalan deh..."
"Gimana nih sayang... "tanya Anton berpura pura.
"Ya udah Gak apa apa sayang biar aku yang bayarin," sambil mengeluarkan golden card dari dompet nya.
Setelah itu mereka pun pergi dan masuk ke area perbelanjaan.
"Sayang ini keren banget deh, coba lihat sepatunya, ini kan limited edition sayang..."
"Sayang ya dompet aku ketinggalan, kalau nggak pasti sudah ku beli semua."
"Ya udah sayang kamu ambil aja, aku traktir deh", seru Alisa.
"Beneran sayang, kamu gak bohong kan.??"
"Ya nggak lah sayang, beneran deh.."
"Makasih ya sayang , kamu memang pacar terbaikku."
Dengan rencana liciknya akhirnya Anton pun bisa mengelabuhi Alisa.
Jangan lupa dukung terus
vote dan like nya ya 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 362 Episodes
Comments
Hana W
ternyata yg matree gk cm cewek aja ya...cowok lebih2 bs matre nya....🤭🤭🤭
2021-06-21
1
Heny Ekawati
bodoh x lo lis
2021-02-17
1
Aida Alifatunaya
cowoknya kek gaga nih😂
2021-02-14
1