Hari sudah menjelang siang, Xiaoli bangkit berdiri dan diikuti oleh Zhangxi pangeran. "Hari sudah siang aku harus kembali disini terlalu lama juga akan membosankan" keluh Xiaoli. "kamu ingin pergi kemana, biarakan aku menemanimu" tawar pangeran. Xiaoli memandang pria disampingnya, memang benar rumor mengatakan jika pangeran kedua ini sangat tampan dan sempurna seolah Allah menciptakan dia dengan tangannya sendiri bukan dari sabdanya.
Sosok sempurna yang akan sangat di idam idamkan oleh kaum hawa. Seorang pria tampan yang bisa membawa bencana bagi siapapun, jika wanita yang memilikinya bodoh dapat dipastikan kecemburuan wanita lain dan cara licik wanita lain akan dapat membunuhnya, sebagai contohnya adalah tubuh pemililk ini dulunya. Gadis yang baik, polos, lugu pada akhirnya harus berakhir mati akibat kecemburuan saudari angkatnya tentang orang tua maupun pria tunangannya. Xiaoli sedikit kasihan pada sosok ini dulu, anak yang malang.
Ditatap begitu intens oleh gadisnya membuat senyum kecil dibibir pangeran terbit, gadis kecilnya ternyata menyukai wajahnya. Tapi itu hanya pendapat pangeran ini sendiri tanpa menyadari kenyataannya. Malangnya pangeran yang percaya diri. Melihat seringai dibibir tipis lawannya xiaoli mengerutkan keningnya apakah ada yang salah, dasar mahkluk aneh. Manusia memang spesies mahkluk langka, unik dan banyak menarik minat para spesies lainnya termasuk kaum iblis.
"Kenapa tersenyum, hentikan senyum anehmu itu" ucap xiaoli kembali seperti kesemula yang acuh tak acuh dan cuek. "apakah wajah tuan ini sangat menarik sehingga gadis tuan ini sangat terpesona" ucap pangeran dengan percaya diri. "Ya itu benar, sangking sempurnanya kamu itu membuatku mati karena bosan, tsk" sarkas xiaoli. "Ha ha ha gadis tuan ini benar benar berbeda, biasanya wanita akan sangat tergila gila padaku tapi kamu mengatakan bahwa wajah tuan membosankan, kalau begitu tuan ini akan selalu berada disisimu agar kamu selalu melihat tuan ini setiap detik, setiap menit, setiap jam dan setiap harinya" balas pangeran kedua. "Kamu pria gila, aku mendengar dari rumor yang mengatakan bahwa pangeran kedua yang agung dan terhormat adalah seorang pangeran yang berhati dingin, kejam dan tak berperasaan tapi sepertinya aku salah, kenyataannya adalah bahwa pangeran kedua adalah sosok pria aneh" olok xiaoli
Sangking sebalnya Xiaoli langsung berjalan pergi meninggalkan pangeran yang terus tertawa entah hal lucu apa yang membuatnya tertawa seperti itu. Melihat gadis kecil nakalnya berjalan pergi pangeran segera mengikutinya dari belakang. Ketika posisi mereka bersama xiaoli memandang bahwa pria itu sudah kembali tenang dari tawanya. "Apa yang membuatmu ingin mempercepat pernikahan ini, seharusnya kau tahu bahwa aku sedang memperbaiki tempat kediamanku di kediaman yu" tanya xiaoli
"Bukannya kau sudah tahu bahwa aku tidak ingin gadisku terlalu bebas bermain" balas pangeran. "Jangan berbohong, kamu hanya membuat hasil kerjaku sia sia, seandainya aku tahu bahwa pernikahan ini akan dipercepat aku tidak akan membangun kediamanku di rumah yu, aku sangat marah padamu" ucap xiaoli. "Jangan marah aku tahu kamu sedang memberpaiki kediamanmu, tapi aku juga sudah mempersiapkan kediaman khusus untukmu di dalam wilayahku" ucap pangeran. "Aku akan mengirim beberapa orangku untuk membantumu oke" balas xiaoli " itu baik" jawab pangeran dengan cepat.
Xiaoli berjalan masuk dan melihat jika kakak dan kakeknya sudah membawa beberapa barang yang dia suka dan beli. Xiaoli mendekati dan diikuti oleh pangeran kedua. Melihat xiaoli mendekat dengan bersamaan pangeran membuat patriak yu dan xizhan sedikit terkejut dan langsung memberi hormat. "Salam yang mulia pangeran kedua" ucap keduanya. "tidak perlu terlalu sopan kakek yu dan juga tuan muda Xi" balas pangeran kedua.
"Kalian berdua telah selesai berbelanja" tanya xiaoli. "Sudah ada banyak barang bagus disini tapi kita tidak bisa membeli karena itu tidak terlalu dibutuhkan" jawab xizhan "oke itu lebih baik daripada boros dan menghamburkan uang, beli saja keperluan yang sangat dibutuhkan saja" balas Xiaoli. "En" "kalau begitu mari kita kembali sekarang, karena hari sudah sangat terik lebih baik kita pulang" lanjut xiaoli. Semua orang setuju dan pada akhirnya mereka semua kembali memasuki kediaman yu, pangeran kedua disambut baik oleh kediaman yu karena posisinya sebagai pangeran dan yang paling penting adalah karena calon suami dari nona kesayangan tuan mereka patriak yu.
Mereka berempat duduk ditaman dan saling mengobrol. "Oh aku ingat terimakasih atas hadiah yang kamu kirim tadi pagi, aku menyukai itu" ucap xiaoli. "untung kamu suka, oke" balas pangeran kedua. "Cucu memang apa yang pangeran kirim kepadamu tadi pagi, kenapa kakek tidak tahu" ucap patriak yu "Benar adik, apa katakan pada kakak" sahut xizhan. Melihat orang yang sangat penasaran akhirnya xiaoli tidak diam lagi. "Yang pangeran kedua kirim tadi adalah 3 binatang kecil yang imut kakek kakak" jawab xiaoli. "Binatang apa" tanya xizhan "Itu bayi harimau putih, bayi rubah ekor sembilan dan telur dari burung phoenix" jawab Xiaoli acuh. Tapi bagi patriak yu dan xizhan itu sangat membuat mereka terkejut bukan main. 3 binatang itu adalah 3 binatang spiritual tingkat tinggi alias binatang suci ilahi dan pangeran kedua memberikan 3 dengan percuma cuma kepada xiaoli sungguh pemborosan tapi kakek yu cukup senang itu berarti bahwa pangeran kecil ini menghargai cucu kesayangannya. Sedangkan Xizhan hanya mengangguk angguk puas akan hal itu setelah ia dapat mengendalikan dirinya seperti semula.
Next ya.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Putri Adilamyska
klo certa kuno itu klo bs netral aja kak seperti dewa
2022-09-24
0
Senja Elok
Kata "sabda" itu untuk nabi MUHAMMAD SAW
dan ALLAH itu menggunakan "firman"
tolong dibenahi author
2022-01-09
0
Dewi Rahma
Next kk semangat ngetiknya
2021-07-08
1