K2

Seorang gadis tengah berbaring diatas ranjang yang berbulu terlihat sangat lembut dan nyaman, disamping kanan kiri ranjang terdapat 4 pohon besar yang berdiri kokoh dengan indah, sebuah rantai emas dibalut dengan selendang terikat disetiap ranjang dan ujung lainnya terikat dengan pohon sehingga membuat ranjang itu melayang, Dibawah ranjang ada kolam dangkal yang mengelilingi pohon dengan air jernih sehingga kita dapat melihat bebatuan dan ikan yang ada didalam dasar. Tempat itu sangat indah benar benar indah.

Gadis itu membuka mata ketika dia merasa anak buahnya telah datang.

"Nona sudah saatnya anda untuk keluar dan melihat dunia luar" ucap anak buahnya sambil menundukan kepala dengan hormat. Xiao lili bangun dari tidurnya tapi tidak turun dari ranjangnya yang nyaman. " Hm, siapkan keperluanku" suara lembut tapi dingin yang keluar dari bibir seksi itu. anak buahnya segera pergi dan xiao lili segera bangkit.

xiao lili memandang keluar, dapat ia lihat pemandangan hutan dan kota kekaisaran yang cukup jauh. Xiao lili segera turun dari ranjang, kaki mulus berdiri diatas air tanpa basah, ikan ikan berwarna warni mendekat dibawah kaki indah itu. Xiao lili segera berganti pakaian dengan indah setelah itu dia dengan santai berjalan menuju keluar, ketika dia keluar seluruh anak buahnya bersujud dilantai dengan hormat. "Salam hormat kami yang mulia" ucap semua dengan serentak. " selamat pagi dan salam kembali" jawabnya dengan santai.

Xiao lili segera berjalan menuju keluar dan diikuti oleh 2 anak buahnya asta dan ashme. Mereka bertiga segera berjalan keluar dari istana dan berjalan menuju hutan. Xiao lili melihat hutan ini sungguh indah tapi sangat mematikan, pohon tumbuh dengan tinggi, ada banyak bunga dll. Tapi ada banyak binatang berkeliaran. Para binatang berbaris dan menundukan kepala kearah xiao lili seakan mereka memberi hormat kepada xiao lili tapi memang itu kenyataannya.

"Kita akan pergi kekota, aku ingin melihat bagamana wanita wanita itu menghibur penonton" ucap Xiao lili dan diangguki oleh kedua anak buahnya dan setelah itu mereka menghilang. Ketika muncul lagi mereka telah berada diluar gerbang kota, Xiao lili tidak lupa mengenakan topeng kulit yang menutupi aura kecantikannya setengah tapi dia masih sangat terlihat cantik.

Mereka bertiga berjalan menuju gerbang, ketila para penjaga melihat kecantikan baru mereka langsung terpesona. " Bisahkan saya mendapat ijin untuk masuk kedalam kota" tanya xiao lili. " Tentu nona, silakan" jawab para penjaga dan segera membukakan gerbang. "Terimakasih" ucap xiao lili dan langsung pergi.

"siapa kecantikan itu" ucap salah penjaga ketika melihat xiao lili pergi. "mungkin orang baru, tapi di sangat cantik" jawab penjaga disebelahnya. Xiao lili sudah sampai didepan rumah seni miliknya, dia dapat melihat banyak antrian yang menunggu untuk masuk. Xiao lili segera berjalan masuk dan diikuti oleh kedua penjaganya. Ketika ingin masuk salah seorang gadis menghentikannya. " Hei bagaimana bisa kau masuk tanpa membeli tiket" xiao lili memandang kearah gadis itu. dan gadis itu memandang xiao lili dengan cemburu. "Apa hak anda untuk melarang saya masuk" tanya xiao lili. " anda masuk tanpa membeli tiket, sedangkan yang lain harus meninggu antrian" keluh gadis itu sehingga membuat orang saling berbisik.

"tapi saya sudah memiliki tiket, lalu apa lagi masalahmu" ucap xiao lili sambil menunjukan tiket pada gadis itu. gadis itu menjadi semakin malu. Semua orang yang tadi berbisik sekarang menjadi tertawa, gadis itu dengan sebal melototti ke arah xiao lili, tapi tidak ada efeknya sama sekali. Xiao lili segera masuk kedalam dan dia segera naik kelantai 3 tempat pribadi miliknya.

Penampilan Xiao Lili membuat semua orang terperangah karena kagum. bahkan pandangan mata tidak bisa memalingkan darinya. Daya tarik yang begitu kuat dan aura indah mengelilinginya. Semua orang terus memandang sampai sosok xiao lili menghilang dari lantai 2.