Keesokan paginya, Xiaoli sudah siap dengan rapi. Hari ini dia akan sarapan dikediaman kakek bersama dengan gege xizhan. Xiaoli ditemani oleh asta dan ashme berjalan menuju kediaman patriak yu. Ketika sampai dia sudah dapat melihat jika kakak dan kakeknya telah berkumpil.
"Selamat pagi kakek, muach" salam xiaoli sambil mencium pipi kakeknya.
Setelah itu berpaling menuju xizhan dengan senyum merekah.
"Selamat pagi kakak, muach muach" salam pagi untuk xizhan.
Patriak yu dan xizhan terdiam sebentar untuk merespon apa yang baru saja mereka dapatkan. Melihat keterdiaman kedua pria didepannya xiaoli agak bersedih ketika dia mengingat kebiasaan orang moder.
"Kakek kakak itu adalah salam pagiku untuk kalian mulai sekarang, keluargaku hanya kalian berdua, jadi aku harus menyayangi kalian dengan lebih" jelas xiaoli
Mendengar penjelasan ini, hati kedua pria menjadi hangat. Tapi ketika mereka mengingat apa yang telah terjadi dimasa lalu membuat hati mereka sakit. Mereka sama sekali tidak bisa melindunginya. Tapi gadis ini tetap menyayangi mereka, mereka benar benar berterimaksih. Melihat raut sedih itu, xiaoli paham apa yang mereka rasakan, tapi sayang xiaoli yang dulu telah lama mati.
"Sudahlah hentikan tatapan sedih kalian, kita harus memulai ini dari awal tanpa gangguan orang luar mengerti. Lupakan masa lalu, Xiaoli yang dulu sudah mati yang ada sekarang adalah xiaoli yang baru oke" ucap xiaoli
Mendengar ini, Patriak yu dan xizhan bersumpah akan melindungi gadis berharga mereka. Mereka bertiga sarapan pagi dengan suasan ceria.
"Permisi tuan besar, tuan mudah dan nona muda, utusan dari pangeran kedua ingin meminta ijin bertemu dengan nona muda" ucap pelayan.
"Baiklah kau boleh pergi" suruh xiaoli.
Xiaoli berfikir sebentar dan akhirnya dia ingat permintaannya yang terakhir kali dia bertemu dengan Zhangxi.
"adik ada apa, kenapa utusan pangeran kedua menemuimu" tanya xizhan
"cucu jika kamu tidak suka pernikahan ini bilanglah pada kakekmu ini, kakek akan berbicara dengan kaisar" sela patriak yu
Xiaoli sebenarnya senang akan usulan ini, tapi dia punya tujuan lain kenapa dia masih ingin mempertahankan pernikahan ini, lagi pula pangeran sendiri yang tidak membatalkan pernikahan ini ketika dia menghilang. Xiaoli tidak peduli apa tujuannya yang sebenarnya, entah itu memang karena dia tidak ingin atau apa itu bukan urusannya tapi yang dapat dia pastikan bahwa pria ini tipe dingin.
Lagi pula xiaoli tidak ingin kakeknya diadili oleh kaisar. Dan dekrit ini diusulkan oleh kaisar ini sendiri jadi apa. Dia masih tetap akan menerimannya.
"tidak apa kek, lagi pula pangeran kedua telah menunggu begitu lama, jika dia tidak menyukaiku pasti dia sudah mengganti posisiku dengan wanita lain" jawab xiaoli
"Kamu benar pangeran tidak pernah mendekati wanita, dia bahkan lebih sering menghabiskan waktu untuk berlatih, meskipun kaisar dan permasuri mencoba banyak cara membujuk pangeran untuk bertunangan lagi dia menolak dengan keras" jelas patriak yu
"apa? kakek sungguh pangeran menolak, kenapa" tanya xiaoli
"ketika kamu menghilang dia membuat namamu sebagai kesempatan" jawab patriak yu
"Apa..." kaget xiaoli
Bagaimana bisa pria itu menggunakan namanya untuk mengambil kesempatan menolak tunangan barunya. bajingan bagaimana bisa dia sangat berani padanya.
"Adik jangan terlalu memaksa, benar apa yang dibilang kakek, kau tidak perlu melakukan pernikahan ini" tambah xizhan
"tidak, itu akan melawan dekrit kaisar dan itu akan sangat berbahaya. Jadi aku akan menerima pernikahan ini" jelas xiaoli
"baiklah, terserah padamu saja" balas patriak yu
"kalau begitu aku akan pergi menemui utusannya. Aku pergi dulu kakek kakak daa" ucap xiaoli sambil berjalan keluar
Patriak yu dan xizhan kembali mengobrol. Dan Xiaoli segera berlari menuju halaman depan, ketika sampai dapat xiaoli lihat jika pria itu adalah pria yang bersama dengan pangeran kemarin.
"Hallo" sapa Xiaoli
"Salam nona muda xiaoli, saya kemari untuk mengantarkan ini semua, pangeran ingin mereka segera diberikan kepada anda" ucap He
Xiaoli melihat kebelakang lebih tepatnya didalam kerangka besi ada rubah berwarna putih bersih dan itu indah. Disampingnya ada 1 telur phoenix dan bayi harimau putih dengan mata biru berair itu sangat imut.
"Manis mereka imut, Ucapkan terimakasiku padanya ya, dan juga salam cintaku padanya" ucap xiaoli sambil tersenyum pada He
"baik nona muda, pangeran bilang jika anda memiliki sebuah kebutuhan dan anda tidak bisa mendapatkannya, anda bisa meminta pada pangeran itu pesan kedua yang pangeran berikan pada saya, kalau begitu saya permisi untuk kembali" ucap he
"Baik aku akan mendengarnya, hati hati dijalan" balas Xiaoli
Setelah kepergian utusan he pangeran kedua, Xiaoli segera mendekati Binatang manis itu dan segera menyuruh Asta dan ashme membawanya menuju kediamannya. Setelah menaruh binatang itu, xiaoli segera kembali kerumah kakeknya dan meminta ijin untuk pergi ke mall untuk melihat para pekerjanya. Patriak yu dan xizhan sempat kaget, mereka tidak mengira usaha xiaoli bukan rumah seni saja tapi ada juga mall besar yang berdiri disampingnya.
Dua usaha ini saja sudah menghasilkan untuk uang banyak. Karena mereka juga penasaran tentang mall itu, mereka berdua juga ikut pergi bersama dengan xiaoli, sebenarnya yang penasaran adalah patriak yu, sedangkan xizhan dia sering masuk ke mall jadi dia sudah tahu isinya. Tapi dulu dia datang hanya sebagai pengunjung biasa sedangkan sekarang dia berkunjung sebagai kakak dari pemilik mall, uh itu sangat keren bagi xizhan.
Next....
phoenix...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
ciplut
phoenixnya keren y, klo pnya psti tk bliin sangkar yg bagus 😌
2022-03-13
0
AYU DANI
haaah ktanya ratu iblis tp kok mlehoi ktuh sij
2021-11-30
1
piooo
jdi pengen bayi harimau putih seandainya itu gratis langsung gw ambil semua😑
2021-04-08
7