L17

Xiaoli meninggalkan tempat dimana dia berada sekarang, dan berlalu menuju pintu masuk mall dan diikuti oleh kakak laki lakinya juga kakeknya. Semua orang melihat jika xiaoli sedang membuka pintu dengan kunci ditangannya sendiri yang benar benar menunjukan bahwa mall tersebut memang benar miliknya.

Ketika dibuka, para pegawai yang bekerja memang sudah berada didalam. Biasanya para pekerja akan datang lebih pagi dan masuk melewati pintu belakang, jika itu pekerja manusia biasa, sedangkan untuk anak buah xiaoli tidak perlu ditanya mereka dapat pergi dan datang dengan cara menghilang lalu muncul. Ketika masuk kedatangan xiaoli disambut oleh banyak pegawai. " Selamat Datang nyonya pemilik" sambut seluruh pekerja. Semua orang langsung terpana dengan sambutan itu.

Xiaoli hanya mengangguk. "Nyonya akhirnya anda datang juga" ucap manager mall Fei. "oh fei, tentu saja. Perkenalkan ini kakekku dan ini kakakku, jika mereka datang perlakukan dengan baik seperti para tamu lainnya" ucap xiaoli, perkataan ini agar tidak menimbulkan keirian dari orang. Tapi meskipun begitu manager fei tau maksud yang sesungguhnya. "Baik nyonya, mari " ajak fei. Xiaoli mengangguk dan langsung pergi bersama dengan kakek dan kakaknya.

Sepeninggalan mereka, para pegawai langsung disambut baik oleh para pegawai. "silakan masuk tuan dan nyonya" sambut pegawai. Semua pengunjung bersyukur bahwa tidak ada rasa pilih kasih meskipun jika mereka ada ikatan darah. ini sangat adil, melihat para tamu masuk para pekerja langsung kembali ke tempat mereka. Yanran yang melihat kepergian putrinya rasanya ingin menggapainya dan bilang ah aku ini ibumu nak, maafkan ibu, tapi sepertinya itu tidak bisa.

Sedangkan untuk xiaoping dia sudah merah karena menahan marah dan benci sekaligus iri. Dulu dia selalu unggul darinya, dari bakat, kecantikan dan segalanya sehingga dia bisa merebut dan memonopoli kasih sayang orang tuanya. Sehingga dia selalu berakhir dibelakang, tapi sekarang hanya kurang dari 2 tahun dia sudah berubah drastis, dan perubahannya sangat jauh darinya. Bagaimana bisa dia menerima ini dengan baik.

Semakin dia memikirkannya semakin benci dia dengan dirinya, Dia tidak bisa diam lagi, xiaoli harus mati. Tatapan benci itu tak luput dari penglihatan pangeran kedua yang sudah menonton dari tadi. Melihat kebencian dari pelacur ini kepada wanitanya membuat dia marah dan suhu disekitarnya turun drastis. Bayangan yang selalu disampingnya sedikit takut juga kasihan kepada xiaoping.

"Awasi gadis itu dan laporkan apapun yang menurutmu akan menyakiti nyonyamu" perintah pangeran. "Baik tuan" jawab bayangan lalu pergi mengikuti xiaoping dalam kegelapan. Sedangkan Yanran juga sedikit melihat tatapan tajam seperti pisau yang diarahkan xiaoping kepada xiaoli dan saat itulah yanran tahu jika ini tidak baik. Karena tidak lagi mood untuk belanja yanran kembali dengam diam dan xiaoping juga pergi entah kemana. Setelah kepergian mereka pangeran segera masuk kedalam mall.

Ini kali pertamanya dia masuk, dia terlalu sibuk sehingga tidak sempat untuk masuk kedalam tempat mall ini. Pangeran lebih sering berkunjung ke rumah seni itu juga paksaan dari para orang tidak berguna seperti pangeran dan putri lainnya. Tapi sekarang demi wanitannya pangeran harus mengikutinya. "Dimana dia berada" tanya pangeran kepada bawahannya "tuan sepertinya nona ada diruang khusus pekerja" jawab bawahan.

Mendengar ini, pangeran segera berjalan mencari keberadaannya, ini untuk pertama kalinya seorang pangeran kedua harus menurunkan harga dirinya. Disisi lain xiaoli segera membawa kakak dan kakeknya ke ruang paling atas, ini adalah lantai tempat kerjanya. "Kakek kakak ini adalah tempat para pekerja inti, ini adalah fei pemimpin dari semua pegawai, dan itu adalah kantorku pribadi" ucap xiaoli memberi tahu tentang lokasinya.

Patriak yu dan xizhan mengangguk paham. Mereka sempat kagum dengan tempat ini, meskipun ini diatas dan ini sebuah ruangan tapi ini sangat menyatu dengan alam, ada taman, danau ikan kecil, pohon pohom yang tidak terlalu tinggi, ada pohon buah, ada air terjun yang menyatu dengan danau ikan kecilbdan masih banyak lagi dan ini sangat luar biasa indah. Meja setiap pekerja inti ditata dengan posisi yang baik sehingga tampak bergambung dengan sekitarnya.