Setelah bersiap, mereka bertiga segera pergi menuju mall. Ketika mereka sampai, meskipun ini masih pagi sudah banyak pengunjung yang sudah menunggu di luar. Mereka seperti tidak mau kalah dari waktu, melihat ini sungguh membuat xiaoli sedikit senang, dulu ketika dia masih dizaman 21, mall adalah hal yang paling membosankan baginya, tapi sekarang mall membawa banyak keuntungan baginya.
Semua orang menatap kedatangan patriak yu, dan segera memberi hormat dan salam. Meskipun mereka tahu bahwa patriak yu tidak pernah ikut campur dalam urusan kekaisaran atau bahkan perebutan tahta, tapi kekuasaannya dalam militer sangat kuat, di tambah dia memiliki pasukan militer pribadi.
Melihat banyak orang memberi salam kepadanya terutama kepada kakeknya, xiaoli tidak banyak bertindak, didunia sekarang ataupun disana manusia tetap sama, jika mereka lemah mereka akan menjilat kepada siapapun yang memiliki kekuatan yang kuat dan besar. Tipe orang seperti ini sangat menjijikan dimata xiaoli. Seorang yang tidak mau berjuang atau berusaha sendiri dan hanya memanfaatkan kekuatan orang lain itu parasit.
Ketika mereka sedang asik menyapa, dari sisi kanan, xiaoping bersama yanran datang bersamaan. Ketika mereka melihat patriak yu yanran masih sedikit takut dengan ayahnya ini. Dia masih ingat ketika itu ayahnya hampir memutuskan hubungan dengannya akibat cucu kesayangan menghilang tapi masih bisa dihentikan oleh xizhan, tapi itu berdampak bahwa ayahnya tidak pernah mau menganggapnya lagi meskipun diantara mereka masih memiliki hubungan.
Sedang Xiaoping merasa sedikit tidak senang, pria tua inilah yang selalu mencacinya. Tapi dia harus terus berpura pura baik, dia berjanji jika dia sudah menguasai kediaman jendral xi dia akan menghancurkan pria tua ini. "Kakek kamu disini" sapa xiaoping dengan ceria. Mendengar panggilan ini patriak yu seperti dia melihat hantu, begitu menjijikan. Sedangkan xiaoli hanya memutar mata malas dan hanya acuh padanya, sedangkan xizhan bahkan tidak melihat dan lebih memperhatikan adiknya xiaoli.
Melihat bahwa dia dicuekan seperti ini, xiaoping mengigit bibirnya dengan menahan amarah. "Kakek kenapa kamu disini" tanya xiaoping tapi sama sekali tidak ada respon dari patriak yu, yanran yang melihat ini tidak bisa berkata apapun dia sangat tahu ayahnya sangat tidak menyukai xiaoping. "Apa kau bodoh atau naif, jika orang datang kemari itu pasti ingin melihat barang ada di mall jika perlu membeli" ucap xiaoli dengan acuh dan lebih tampak memandang xiaoping seperti orang bodoh. Semua orang yang mendengar olokkan xiaoli ada yang tertawa, ada yang menahan tawanya, ada juga melihatnya dengan tatapan bodoh.
Yanran melihat gadis mungil dan sangat cantik, apakah dia putrinya. Dulu putrinya tidak secantik ini, dulu putrinya hanya putri yang biasa saja dan lebih membosankan. Tapi sekarang sudah berbeda, tampilan, aura dan semua yang ada didalam tubuh putrinya sekarang tidak sebanding dengan xiaoping ataupun wanita muda manapun. Dia sangat menyesal jika dulu dia merawat putrinya dan tidak meninggalkannya sendiri pasti dia akan tumbuh seperti ini. Yanran memandang xiaoli tapi dia dengan segera bersedih, xiaoli sama sekali tidak memandangnya.
"saudari perempuan, aku hanya bertanya" ucap xiaoping dengan sedih. "pertanyaan yang bodoh seperti orangnya ck" sarkar xizhan. Semua orang terkejut dengan ucapan tuan muda jendral xi, bukannya dia adalah kakak dari xiaoping tapi malah memandang rendah dirinya bahkan mengejeknya, ada apa sebenarnya dan apa yang telah terjadi didalam kediaman jendral yang tidak mereka ketahui, banyak orang yang berfikir. Bahkan yanran dan xiaoping terkejut dengan perkataan kejam xizhan, yanran sangat ingat ketika putranya meninggalkan kediaman jendral xi dan memilih untuk melindungi xiaoli.
Sedangkan untuk xiaoping dia terkejut karena kakak laki lakinya yang dia lupa bahwa dia bukan kakak laki lakinya berani mengatakan itu. "cucu lebih baik jangan berbicara dengan pelacur ini, kau bilang bahwa kau akan membawa kita melihat mall milikmu ini" ucap patriak yu. Semua orang terkejut bukan main, apa yang mereka dengar tadi. bahwa putri tertua jendral xi yang hilang adalah pemilik mall indah ini, juga mereka ingat tentang bahwa xiaoli juga pemilik dari rumah seni. Kegilaan macam apa ini, bahkan banyak orang dari kerajaan lain datang kemari dengan sia sia dan membuang banyak uang disini untuk belanja, ini keuntungan yang sangat besar, juga rumah seni juga tidak kalah hebat reputasinya dengan mall ini.
Jika ini memang benar, hanya orang bodoh yang akan terus menganggap nona tertua jendral xi adalah bodoh dan bodoh dan sampah. Kencantika yang tak tertandingin telah dia miliki sekarang dan dia sangat pintar dalam bisnis di masa depan siapa yang akan tahu nona tertua xiaoli akan tumbuh seperti apa. Semua orang menatap kagum kepada xiaoli, jendral xi adalah kediaman hebat tentu saja akan melahirkan sesuatu yang hebat.
next.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Na
DASAR MATRE..!!! 😅👉💰
DASAR MATA DUITAN..!!! 😍👉💰
DASAR/BASIC MATRE TAJIR 💰 RAPATKAN BARISAN SIAP..!! 😎😁
🙋♀️👉💰
2022-12-04
1
Na
WAH TAJIR 💰
2022-12-04
2
guest1052940504
nyimakkk
2021-05-21
1