L20

Mereka berbincang hingga sore datang, Pangeran kedua selalu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh patriak yu ataupun dari Xizhan dengan baik. Xiaoli tidak terlalu memperdulikan apapun itu, asalkan waktu bersantai miliknya akan terus ada sehingga ia hanya acuh dengan obrolan para pria.

"Apa kamu tidak pulang, hari sudah sore sebentar lagi hari akan malam" tanya xiaoli memecah obrolan yang tampak sangat asik dan seru. Mendengar ini patriak yu juga langsung paham "benar pangeran hari sudah sore, tugas anda sebagai pangeran perang pasti banyak lebih baik anda sekarang pulang untuk beristirahat" ucap patriak yu dengan baik.

Pangeran mengangguk mengiyakan perkataan gadis nakalnya dan calon kakeknya. "Benar karna terlalu bersemangat kita hampir melupakan tugas kita masing masing, kalau begitu saya akan pamit pergi terlebih dahulu" ucap pangeran. "Bagus, Xiaoli antar pangeran pergi oke" pinta patriak yu. Xiaoli mengangguk dan bangkit berdiri bersamaan dengan pangeran. Mereka berdua langsung meninggalkan tempat itu dan pergi menuju gerbang.

"Berhati hatilah dijalan, dan ya sekali lagi terimakasih atas hadiah yang tadi pagi, aku tidak menyangka kamu akan benar benar memberikan itu padaku, terimakasih" ucap xiaoli. "Sudah kubilang jangan berterimakasih lagi, anda adalah calon istriku tentu saja aku akan membuatmu bahagia, lagi pula apa yang aku miliki adalah apa yang kamu miliki juga" balas pangeran kedua. "Baiklah baiklah kamu pergilah" usir xiaoli "kamu mengusirku" tanya pangeran "ya aku mengusirmu jadi cepat pergi, karna aku sangat lelah dan ingin segera tidur" jawab xiaoli cepat dengan mendorong pangeran untuk segera pergi.

Mendengar jawaban cepat dari gadis nakal didepannya, emosi pangeran menjadi lebih tenang dan segera pergi meninggalkan kediaman yu. Diperjalanan pulang pangeran selalu tersenyum dengan pikirannya sendiri. Seorang wanita yang blak blakan atas perkataannya sendiri tanpa memikirkan dia berbicara dengan siapa tanpa takut jika perkataannya menyinggung orang. Biasanya para wanita selalu berpura pura lemah lembut, sopan dan santun dan beretika hanya didepan permukaan dan itu hanya untuk menarik minat pria agar jatuh cinta pada mereka tapi gadis di depannya sama sekali tidak memikirkan itu dan hal itulah yang membuat gadis ini sangat menarik baginya dan ingin segera miliki.

Tapi sepertinya sangat sulit untuk membuat gadis ini seratus persen tergantung padanya dan ia harus berusaha dan berjuang dengan semangat hanya untuk memiliki hatinya dan kepercayaannya. Setiap kata kata yang keluar dari mulutnya akan selalu membawa perasaan acuh pada hal apapun meskipun ia sedang berbicara dengan nada yang menggoda. Entah karna masa lalunya yang terlalu menyakitkan dari orang orang itu sehingga itu membunuh perasaannya yang baik atau ada hal lain yang memicu itu tapi apa itu cuma teka teki dipikiran pangeran. Tapi perasaan curiga ini juga benar, bukan saja karna masa lalu xiaoli yang dulu yang disiksa oleh orang orang itu saja tapi juga tentang fakta bahwa dia adalah jiwa asing dari ratu iblis yang kejam dan cuek yang masuk kedalam tubuh ini untuk menyelesaikan misi, tapi hal itu hanya diketahui oleh xiaoli sendiri.

Setelah kepergian pangeran, Xiaoli segera pergi kedalam kediamannya untuk segera mandi. Setelah selesai, xiaoli segera memandang 4 binatang yang berada tepat didepannya, dibelakang xiaoli berdiri asta dan ashme yang selalu siap siaga. "Yang mulia anda akan benar benar menikah dengan pria itu" tanya asta, Asta cukup tidak senang bahwa tuannya harus menikah dengan diatur. "Asta menurutmu bagaimana dengan pria itu hm, bukannya ini sangat menguntungkanku, Pria itu sepertinya benar benar tertarik padaku, jika tidak bagaimana mungkin pangeran yang sangat terkenal dingin dan kejam dan tak pernah berhubungan dengan wanita lain untuk sangat peduli padaku sampai memberikan hadiah yang begitu besar bagi kaum manusia kepadaku secara percuma hm" ucap xiaoli sambil menyentuh telur dan binatang itu. " Dan juga aku yakin kalian pasti sudah mendengar perkataannya tadi padaku dimana semua miliknya adalah milikku, apakah seorang pangeran Zangxi bisa seperti dia akan mengucapkan kebohongan, lagi pula dia masih bersih dan aku suka pria bersih" tambah xiaoli dengan acuh.

"Tapi yang mulia manusia tidak bisa dipercaya, bisa saja pria itu mengucapkan itu sekarang tapi jika suatu hari dia mengingkari itu bagaimana. Dan juga manusia tidak bisa setia bagaimana jika pria itu akan mengambil wanita lain didalam hidupnya setelah menikah dengan anda, sebagai bawahan anda saya tidak suka jika anda diduakan ataupun disakiti" ucap asta. Mendengar ini membuat xiaolo cukup senang. "Jika dia mengingkari perkataannya aku akan membuatnya ingat kembali perkataannya pada hari ini, jika dia berani mengambil wanita lain sebagi istriya setelah menikah denganku akan ku buat dia bersumpah atas nama kaumku dan akan kubuat wanita yang ingin dia ambil menderita ditanganku. Dan juga aku tahu kalian pasti akan bertindak sebelum aku memberi perintah, sekarang apa kamu puas asta" jawab xiaoli. Mendengar ini asta langsung puas, jika sampai itu terjadi dialah yang akan membunuh wanita itu dengan tangannya dan setelah itu dia tidak akan membiarkan pria itu mendekati tuannya lagi.