Xiaoping semakin marah tapi tidak tahu bagaimana caranya untuk menjatuhkan xiaoli. Xiaoli sangat berbeda dari yang dulu dan ini sangat membuatnya iri dan marah. Melihat kecemburuan dimata xiaoping, xiaoli hanya mendengus jijik, bagaimana bisa seseorang terlahir begitu rendah, mengambil hak orang lalu menghasut banyak orang untuk membenci, lalu merencanakan pembunuhan sungguh menjijikan. "karna masalah ini sudah sampai diujung lebih baik kita akhiri sampai disini, pangeran kedua juga tidak mempermasalahkan apalagi saya juga tidak mempermasalahkan, hari ini kamu saya maafkan..." ucap xiaoli jeda lalu melanjutkan " Tapi ingat ini, saya bukan orang lemah, saya kuat jika anda mencari masalah pada saya satu kali dua kali saya bisa memaafkan anda tapi untuk ketiga kalinya anda tidak kapok maka jangan salahkan saya karna terlalu baik padamu, ini hanya peringatan dan sisa maafmu hanya tinggal satu kali jadi manfaatkan dengan baik" ucap xiaoli dengan nada serius dan mata yang tajam. Melihat mata tajam itu tubuh xiaoping seakan merinding dan takut. "Penjaga tolong bawa nona xiaoping keluar" perintah manager liu dia tahu tuannya mulai marah. Segera dua penjaga masuk dan membawa xiaoping pergi bersama dengan pelayannya "kakak bagaimana anda bisa mengusirku seperti ini" teriak xiaoping " lepaskan aku" teriak xiaoping.
xiaoli menatap kepergian Xiaoping " wanita pembuat rusuh telah pergi, sekarang udara disini semakin bersih. Kakek mari ikut saya keatas, saya akan ceritakan bagaimana saya bisa menghilang padamu" ajak xiaoli pada patriak yu. Sebenarnya xiaoli bukan tipe pembicara yang manis hanya saja dia harus berusaha menahan actingnya didepan kakeknya. Mendengar ini patriak yu langsung setuju dan akhirnya mereka naik ke lantai atas lantai 3. "Para hadirin sekalian saya minta maaf atas ketidaknyamanan yang baru saja terjadi, selikan kembali menikmati hiburan kami" ucap manager liu lalu segera menyusul tuannya.
Sejak Xiaoli naik dia sudah dapat merasakan tatapan tajam dan menusuk yang diarahkan padanya, Dia tahu itu siapa yang tak lain adalah tunangannya pangeran kedua zhangxi. Mata tajam milik pangeran zhangxi terus memindai xiaoli melihat kejadian yang barusan terjadi muncul semakin banyak rasa ketertarikan pada xiaoli. Dia mendengar dari bawahannya jika miss tertua keluarga jendral Xi sangat lemah sehingga untuk memukul kecoa pun tidak bisa, selalu dibully dan ditindas tapi hari ini sifatnnya berbeda.
"Aoyang "panggil pageran kedua "ya tuan" jawab aoyang "aku ingin kau menyelidiki apa yang telah terjadi sebelum kehilangan nona tertua xi" ucap pangeran kedua "baik tuan" jawab bawahannya dan segera pergi menghilang. "Menarik " ucap pangeran kedua dengan sedikit nada main main.
Disisi lain Xiaoli dan patriak yu duduk saling berhadapan "kakek bagaimana bisa kau mengenaliku secepat ini" tanya xiaoli, "hanya perasaan" jawab patriak yu. Patriak yu melihat suasana kerja milik cucunya sangat mewah, banyak porselen terbuat dari batu giok berumur ratusan tahun dan sangat terlihat sangat indah. "Cucuku bagaimana jika kamu mulai bercerita kepada kami apa yang telah terjadi selama ini" tanya patriak yu
"baiklah aku akan menyeritakannya, saat malam setelah kejadian dimana aku difitnah, jenderal mengirim pembunuh bayaran dan menyuruh mereka untuk membunuhku itu karena hasutan dari xiaoping. Dan benar saja bahwa saya diculik dan dibawa pergi kehutan misteri. Saya dipukuli. saya ditendang hingga beberapa tulang saya patah. Ketika aku berfikir aku akan mati seseorang yang tua menyelamatlan saya dan membawa saya sebagai cucunya karena dia
hidup sendiri dibelakang gunung, dia mengajari saya banyak hal tentang ilmunya sehingga aku dapat menguasainya dengan baik, tapi sayang ketika selesai memberi tahu saya dia meninggal dan menghilang dan meninggalkan semua hartanya padaku untuk digunakan sehingga akhirnya aku membuka rumah seni ini" jelas xiaoli
mendengar ini patriak yu menjadi marah dan membanting cangkir yang terbuat giok kelas atas harus pecah. "Bajingan, saya akan pergi dan memberinya pelajaran" raung patriak yu "kakek tenang saja biarkan aku mengatasi ini" usul xiaoli "baiklah aku akan menahan untuk saat ini tapi tidak untuk lain kali" dengus patriak yu semakin marah.
next....
jenderal Xi
ayah dari xiao lili
diskrip :
sebernarnya jenderal mencintai xiaoli tapi karena hasutan dari xuaoping putri angkat sehingga jendral menjadi membenci xiaoli bukan membenci lebih tepatnya hanya kecewa dan menganggap bahwa xiaoli itu memalukan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Ayu Dani
menjijikan pangeran k 2enak bgt giliran udah cantik dan kuat baru melirik dulu waktu butuh dukungan melirik pun tidak apalagi nolong
2024-07-06
2
ciplut
gk suka sm npak kek gni, msak gk knal sm ank kndungnya sndri, prcya sn hasutan 🤦♀️
2022-03-13
1
Maria Miswatik
u
2021-09-08
0