Setelah membersihkan tubuhnya, xiaoli segera kembali kedalam kamarnya. Makan malam telah tersiap dengan rapi diatas meja makan. Disamping meja berdiri bawahannya yang selalu bersiap dimana pun. "ashme bagaimana dengan bisnis hari ini" tanya xiaoli yang sudah duduk didepan makanan yang tampal sangat lezat, makanan ini adalah makanan didunia modern.
"bisnis hari ini berjalan dengan baik, jumlah persentase pengunjung juga baik nona" jawab ashme. Xiaoli mengangguk paham. "Lalu bagaimana informasi tentang bisnis mall nya" tanya xiaoli lagi. "menjawab nona, bisnis mall berjalan dengan baik juga, pengunjung juga semakin meningkat akibat barang barang baru yang ada di mall" jawab ashme. "oke itu baik, aku akan berkunjung kesana besok" ucap xiaoli "baik nona saya akan mempersiapkan keperluan untuk besok" sahut ashme dan xiaoli hanya mengangguk sebagai jawabannya setelah mendapat persetujuan ashme segera undur diri dan pergi.
Setelah kepergian ashme, xiaoli segera memakan makan malamnya. Setelah selesai makan malam xiaoli memanggil livia untuk laporan pembangunan paviliun pribadinya. Tanpa xiaoli ketahui jika pangeran kedua ingin mempercepat pernikahan seandainya dia tahu pasti dapat diyakini xiaoli akan mengamuk seperti iblis. "Livia bagaimana dengan paviliunku" tanya xiaoli "menjawab nona, paviliun mulai dibangun, karena yang mengerjakan bukanlah manusia sehingga pekerjaan sangat cepat berjalan" jawab levia "bagus lebih cepat lebih baik" sahut xiaoli, levia hanya mengangguk menyetujui pendapat tuannya.
Disisi lain, mata mata yang dipasang oleh pangeran kedua untuk mengawasi sekaligus menjaga xiaoli berdiri dihadapan pangeran kedua dengan tunduk hormat. "lapor pangeran, Nona xiaoli sedang merenovasi paviliunnya, semua pekerja adalah orang orang nona xiaoli, pekerjaan sangat cepat juga rapi dan teliti. Ketika saya melihat desain gambar paviliun jenis apa yang akan dibangun tapi jenis bangunan itu sangat berbeda dan tampak lebih indah" lapor penjaga bayangannya. "Merenovasi bangunannya dengan jenis bangunan yang aneh tapi indah, sungguh sia sia, dia tidak akan memiliki kesempatan untuk menikmati itu cukup lama, karena dia harus segera masuk kedalam kediaman saya" ucap pangeran kedua pada dirinya sendiri. "pangeran jika itu terjadi bukannya nona akan bersedih" ucap he tangan kanan pangeran kedua.
Pangeran kedua terkejut tapi tidak menampilkan raut perubahan pada wajahnya tapi tidak dengan hatinya. "Apa yang kau ucapkan itu bisa terjadi, tapi aku tidak bisa membiarkan dia lepas terlalu lama diluar sana" ucap pangeran kedua. Bawahan he dan lainnya memahami perasaan tuannya tapi mereka juga sangat terkejut bahwa tuannya ingin cepat cepat membawa nona segera masuk kedalam kediamannya. Ini adalah pertama kalinya mereka melihat tuan mereka tampak memperlihatkan emosinya pada wanita. "pangeran saya punya ide" ucap bawahan Hao, pangeran kedua segera melihat hao "apa?" tanya pangeran kedua
"bagaimana jika kita membuat bangunan yang sama dengan bangunan yang diinginkan oleh nona. sehingga ketika nona memasuki kediaman pangeran dia merasa senang" saran hao. pangeran kedua menganggukan kepalanya "bagus, Hao kuserahkan semua padamu, semua harus sama persis dengan apa yang diinginkan oleh xiaoerku. iyak bahkan kualitas harus lebih baik" putus pangeran kedua "dan ya aku ingin lingkungannya juga harus indah, tanam banyak pohon indah berbagai macam, bunga berbagai warna dan semua yang perlu kau bangun untuk keindahan paviliun itu" tambah pangeran kedua, semua bawahan yang hadir segera setuju dan segera bekerja.
"Qi apakah ada yang lain" tanya pangeran kedua pada penjaga yang dia kirim untuk mengawasi xiaoli "menjawab pangeran, nona akan pergi mengunjungi mall besok" jawab Qi "hanya itu saja" tanya pangeran kedua lagi. Bawahan he dan hao bahkan qi semakin tidak bisa berkata kata lagi, tuannya sudah menjadi pangeran yang sangat cerewet jika itu berhubungan dengan nyonya masa depan mereka nona xiaoli. "Ya tuan" jawab Qi "baiklah kau pergi dan kembali bekerja" perintah pangeran kedua. Qi segera menghilang, pangeran kedua segera berbalil dan melihat he "He apa yang kusuruh padamu sudah kau selesaikan" tanya pangeran "sudah pangeran, telur phoenix, bayi harimau, bayi rubah sudah saya siapkan dan akan dikirim besok pagi" jawab he "baiklah kalian boleh pergi" usir pangeran. Bawahan he dan hao segera mengundurkan diri dan menghilang.
Pangeran segera masuk kedalam ruang kerjanya, pangeran kedua sangat jarang tidur bukan karena tidak mengantuk hanya saja seorang kultivator tidak membutuhkan tidur energi spiritual dapat membantu menghilangkan rasa ngantuk pada seorang kultivator. Jadi semakin tinggi levelnya semakin kuat energi didalam tubuh semakin baik juga, bahkan jika seorang kultivator kelas tinggi juga tidak memerlukan makanan karena energi spiritual dapat menggantikan energi dalam tubuh. Hal ini juga terjadi pada pangeran kedua juga xiaoli.
next.....
putri zhangci
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Ida Blado
kalau buru2 nikah jdi kurang seru,,,
2021-12-09
1
AYU DANI
haah payah blm balas dendam tp dah mau mereied aja...
2021-11-30
1
guest1052940504
semangat. thorrrr
2021-05-21
1