K5

Mendengar ejekan ini tangan xiaoping mengepal dengan erat " kakak kamu bicara apa, bagaimana bisa aku bermuka dua" ucap xiaoping tampak sedih dan membangun rasa iba dari penonton. " ohya apa perkataanku salah. Aku mengatakan yang sebenarnya, kamu selalu mencoba untuk menyakiti aku apakah salah, ketika aku masih penakut tidak berdaya bukannya kau selalu menggertakku" ucap xiaoli dengan lancar dengan nada yang main main. "kakak perempuan mana mungkin aku berani menggertakmu, kakak perempuan jangan membuat aku tampak buruk " ucap xiaoping. " nona seharusnya anda tidak mengatakan kebohongan seperti itu" " benar apalagi dia adalah saudari anda" ucap orang yang membela xiaoping. Dapat xiaoli lihat jika xiaoping merasa senang " lagi pula kakak selama ini anda pergi kemana, tidak seharusnya kakak kabur hanya karena masalah itu" ucap xiaoping mengisyaratkan semua orang untuk kembali mengingat masalah dimana tubuh asli xiaoli tidur dengan pria " oh ayolah adik saudari perempuanku, itu hanya lelucon. aku masih perawan orang itu hanya pencuri yang masuk kekamar yang salah kamu hanya melebih lebihkan" jawab xiaoli acuh

Xiaoping memandang xiaoli seakan ingin memotong menjadi 10 bagian. "tapi tetap saja kakak perempuan hal itu sangat tidak senonoh" "lalu apakah aku peduli, asalkan kesucianku masih ada, apa masalahnya lagi pula penjahat itu tidak menyentuhku hanya tergeletak dibawah lantai. aku pikir orang yang ingin menjebakku terlalu bodoh jika ingin melakukan itu sampai tuntas dong jangan setengah setengah" ucap xiaoli semakin mengolok. Semua kerumunan kaget dan seakan setuju dengan ucapan xiaoli, jika itu melakukan hal senonoh seharusnya mereka tanpa busana tapi ketika dulu ditemukan kondisi pria tergeletak dilantai.

Sekarang semua orang seakan mendapat pencerahan dan percaya pada ucapan xiaoli. Tapi xiaoping tidak mau mengalah " tapi kakak hal itu membuat reputasi pangeran kedua menjadi buruk, seharusnya kakak perempuan tahu itu dan mau menghargai pangeran kedua" ucap xiaoping bangga dia melirik kearah pangeran kedua yang masih duduk dengan santai " oh apakah aku peduli dengan perasaan pangeran kedua. Lagi pula aku dan pangeran kedua tidak pernah bertemu sama lain juga tidak saling mengenal satu sama lain jadi apa urusanku" tanya xiaoli. Hal ini membuat semua penonton kaget termasuk para bangsawan dan pangeran apalagi pangeran kedua dia mengedipkan matanya yang tajam memandang xiaoli tertarik.

"kakak perempuan bagaimana bisa anda tidak menghargai perasaan pangeran kedua seperti itu, pangeran kedua selama ini bertahan dan belum mengganti pasangan tunangannya hanya karena kakak" ucap xiaoping tambah bahagia. menurut xiaoping pangeran kedua pasti sekarang sangatlah marah. " lalu apakah aku pernah menyuruhnya untuk menungguku, jika dia bisa dia bisa mengganti posisiku dengan wanita lain. apa kau tidak sadar saudari perempuanku bahwa kaulah yang paling menginginkan posisi ini bukan..." tanya xiaoli " bukan..." sebelum xiaoping menyelesaikan ucapannya telah dipotong oleh xiaoli lagi " jangan berbohong, kamu sama sekali tidak pandai berbohong didepanku. Ku beritahu kamu ya, pangeran kedua tidak menganti posisiku karena dia tidak tertarik yak maksudku belum tertarik dengan wanita, mungkin dia seorang lengan potong/gay atau mungkin dia tidak ingin terlibat dengan wanita yang merepotkan sepertimu hmm" ucap xiaoli tanpa takut. Bahkan dilantai dua para pangeran menatap pangeran kedua dengan seram. Bagaimana bisa seseorang mengolok tunangannya sendiri. Sedangkan pangeran kedua tampak senang mendengar kata provokatif ini. Haha tunangannya sangat menarik sungguh menarik.

"Kakak bagaimana bisa kau menghina tunanganmu sendiri, Pangeran kedua ada disini kakak perempuan" ucap xiaoping tampak kaget "oh mana aku ingin melihat tunanganku" ucap xiaoli sambil melihat kekanan dan kekiri. Semua orang sudah berkeringat dingin bagaimana bisa seorang gadis mengolok pangeran kedua dan pangeran ada disini.

"Kakak pangeran kedua ada dilantai dua, lihat itu dia" tunjuk xiaoping, xiaoli menghadap arah yang ditunjuk oleh xiaoping dan benar dia melihat seorang pria dengan poisisi duduk dan melihatnya, xiaoli mengedipkan matanya kearah pangeran kedua " oh my my, priaku ternyata sangat err tidak bisa ku nilai sangat sempurna emm ya sangat sempurna" ucap xiaoli sambil menilai penampilan pangeran kedua dari lantai 1 karena penglihatakan xiaoli yang masih tajam sehingga dia dapat melihat dengan jelas.

Seorang pria tampan, mata tajam, alis seperti pedang, bibir seksi, kontur wajah yang sangat indah bak giok. Xiaoping yang melihat itu menjadi semakin tidak suka " kakak dimana sopan santunmu " "adik perempuanku dia adalah tunanganku terserahku ingin ku apakan iya kan pangeranku" ucap xiaoli dengan menekankan kata pangeranku membuat para wanita yang yang menyukai pangeran terbakar api cemburu. "Tentu saja" balas pangeran kedua. semua menatap tak percaya pada sosok pangeran kedua yang adalah sosok yang sangat menjauhi wanita bahkan sangat jarang melihat interaksi pangeran kedua dengan seorang wanita.