Diperjalanan menuju hutan malam, xiaoli ditemani oleh asta sedangkan ashme dia berada di rumah seni untuk membantu manager liu mengerjakan pelerjaannya. Ketika sampai dihutan malam xiaoli dapat melihat bahwa nama hutan sesuai dengan keadaan hutan yang sebenarnya.
Meskipun cuaca siang hari dan matahari bersinar terang tapi didalam hutan sangat gelap, sinar matahari sama sekali tidak bisa menembus pepohonan. Didepan hutan sebelum xiaoli masuk, xiaoli melepaskan kupu kupu bercahaya untuk menerangi jalannya. Dia tidak peduli jika ada makhluk didalam hutan yang tertarik pada cahaya, karena xiaoli dapat meyakinkan diri bahwa dia dapat menang dengan mudah.
Xiaoli memasuki hutan dengan santai tidak terburu buru sama sekali. "Asta dimana telur binatang itu berada? kau tahu lokasinya kan" tanya xiaoli "Tahu nona, telur itu berada disisi terdalam hutan malam" jawab asta "oh, hutan malam dan hutan misteri sebenarnya satu wilayah hutan yang cukup luas, tapi kenapa namanya berbeda ?" ucap xiaoli "menjawab nona, memang benar hutan malam dan hutan misteri adalah satu wilayah hutan yang besar tapi memiliki nama berbeda, itu karena masyarakat menyebut dua hutan tersebut akibat kemisterian hutan misteri dan gelapnya hutan malam" jelas asta tidak terlalu spesifiks.
"aneh apakah hanya itu, mah aku tidak peduli. Lebih baik kita segera masuk lebih dalam" ucap xiaoli. Mereka berdua terus berjalan masuk lebih dalam kedalam hutan malam semakin masuk semakin gelap pula hutan itu. Tapi xiaoli dapat melihat dengan jelas apa saja yang ada disekitarnya, banyak sekali tumbuhan herbal yang tumbuh juga buah buah spiritual. Tapi disetiap tumbuhan itu ada binatang spiritual yang melindungi semakin berharga dan bermanfaat tumbuhan atau buah semakin kuat binatang pelindungnya.
Sekitar 15 menit berjalan, xiaoli dapat mendengar dengan jelas suara pertarungan. "oh apakah kita sudah sampai" ucap xiaoli ketika melihat banyak orang orang dari guild atau klan yang telah berkumpul bahkan ada yang bertengkar hanya untuk meributkan siapa yang akan memiliki binatang spiritual kelas tinggi itu. "Oh ini pasti seru, asta kita akan melihat tontonan gratis hari ini, untuk masalah telur kuserahkan padamu untuk mengambilnya" ucap xiaoli lalu segera memanjat pohon dan mengusir kupu kupu cahaya untuk pergi.
Xiaoli duduk didahan salah satu pohon besar dan dia dengan asik menonton pergulatan yang ada didepannya. Bibirnya melengkukung keatas "yah itu tidak imbang, bagaimanapun pria berbaju merah lebih kuat dari pria berbaju kuning, tapi tak apa akan kubuat sikuning menang" guman xiaoli . Asta memandang tuannya dari samping "apa yang akan anda lakukan setelah ini nona" tanya asta "aku akan membuat boneka dari manusia, menurutmu bagaiamana hmm? apa sikuning itu akan memang atau tidak dia akan menang jika dia kubuat menjadi boneka yang kukendalikan." ucap xiaoli dengan senang.
xiaoli mulai menggerakan tangannya dan jari jari cantiknya bergerak menuju arah pemuda berpakaian kuning, benang merah atau benang takdir keluar dari jari jemari cantik itu dan benang itu mulai merambat menuju pria kuning itu. Begitu kena pria kuning itu tidak bisa bergerak dan tiba tiba menjadi kaku. "ada apa dengannya, kenapa tiba tiba dia berhenti " ucap penonton "Jicheng ada apa denganmu, bergerak jika tidak kau akan mati ditangannya" teriak temannnya.
Jicheng tidak bisa berbicara ataupun bergerak, dia merasa tubuhnya sangat kaku seperti tidak ada tenaga jika tidak yang memberi energi. "Ada apa denganmu apa kau takut padaku, aku tahu aku lebih kuat darimu, lebih baik kau menyerah saja dan bersu...." belum selesai berbicara jicheng segera bergerak dengan cepat, dan pemuda merah itu segera terpukul dan mundur beberapa langkah darah keluar dari mulutnya, apa yang barusan terjadi membuat semua penonton terdiam "wow itu tadi sangat cepat, aku tidak menyangka jicheng akan sekuat ini" teriak salah penonton yang merasa kagum.
sedangkan pemuda merah itu menatap tidak suka pada jicheng. "Axue kau tidak apa apa" tanya wanita yang berada dibelakangnya. "aku baik baik saja pergilah jangan mengganggu pertarunganku" cuih axue meludahkan darah dimulutnya " kau akan mati ditanganku jiacheng " raung axue marah. Axue segera menyerang kembali pada jicheng, pukul hindar, pukul tangkis, pukul lalu balas, pertarungan terus berjalan. Axue menjadi kelelahan sedangkan jicheng masih sama kaku tidak berbicara. Melihat kesempatan jicheng segera memukul dan menendang dia tepat diperutnya, sekali lagi axue muntah darah dan jatuh pingsan.
semua orang memandang jicheng dengan takut. Bagaimana bisa orang yang tadi awalnya dipukuli akan berakhir menang melawan sosok yang lebih kuat darinya. Semua orang ngeri, semua rombongan axue segera membawa axue untuk diobati, sedangkan jicheng jatuh pingsan ditanah, kelompok jicheng menganggap bahwa dia sangat kelelahan dan segera membawanya ketenda.
next....
mohon maaf jika ada kata kata yang salah, atau kata kata yang kurang. Saya akan berusaha lebih baik lagi😁.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Ida Blado
ini novel translet kan,,,,makanya berantakan.sebenernya masih di susun seperti novel pada umumnya.
2021-12-09
0
Yuni
next thor
2021-07-22
0
guest1052940504
lanjutttt
2021-05-21
0